Você está na página 1de 1

ASBES SEBAGAI FAKTOR RESIKO MESOTELIOMA PADA PEKERJA

YANG TERPAJAN ASBES


Kesimpulan :
Sekalipun masih terdapat perbedaan pendapat diantara beberapa peneliti namun tanpak dari
berbagai penelitian bahwa baik orang yang terpajan asbes mempunyai resiko tinggi untuk
terjadinya mesotelioma.
Melihat bahaya yang ditimbulkan oleh asbes, maka sangat penting untuk dilakukan
penanggulangan atau pengendalian bahaya seperti yang disarankan oleh WHO atau yang
dikerjakan oleh negara negara lain, antara lain :
1. Perlu ditetapkan batas pajanan asbes di indonesia sebagai batas maksimum kadar rata
rata setiap saat yang diperbolehkan. Banyak negara industri telah menetapkan batas
pajanan 2 serat/ml udara.
2. Subtitusi / dilakukan penggantian bahan yang bukan asbes.
3. Penting untuk dilakukanpengendalian debu bila bahan asbes tidak dapat dihindarkan
untuk digunakan.
4. Kesadaran para pekerja untuk melindungi dirinya dari terpajan asbes sangatlah penting
dengan memakai alat pelindung diri, antara lain maskerdan baju kerja. Disamping itu
higiene harus selalu diperhatikan.
5. Pemeriksaan berkala sangatlah penting dikerjakan untuk memantau kesehatan para
pekerja.
Tanggapan / Komentar :
Kebanyakan orang yang terkena penyakit yang berhubungan dengan asbes adalah mereka
yang dalam pekerjaannya sering terpapar dengan bahan asbes, yaitu pekerja bangunan.
Seorang pekerja bangunan juga dapat membawa debu asbes ke rumahnya yaitu melalui
pakaian kerjanya yang tidak diganti dan dipakainya hingga sampai kerumah, membuat
keluarganya juga ikut terpapar. Paparan asbes telah dikaitkan dengan berbagai penyakit
seperti Plak pleura, Asbestosis, Kanker paru-paru dan Mesothelioma.
Ketika menangani asbes atau bahan yang dimungkinkan mengandung asbes, beberapa
tindakan pencegahan harus dilakukan. Tindakan pencegahan ini adalah untuk mengurangi
risiko seorang pekerja bangunan dari terpapar debu asbes seminimal mungkin yaitu :

Kenakan pakaian lengkap, topi dan sarung tangan.


Selalu bekerja di daerah yang berventilasi.

Kenakan masker.

Sebelum diolah, sebaiknya basahi permukaan asbes agar debunya tidak beterbangan.

Sedapat mungkin hindari penggunaan bor dalam mengolah asbes dan ada baiknya
siapkan vacum cleaner untuk menyerap debu asbes.

Setelah pekerjaan selesai. Lepas pakaian kerja Anda dan simpan dengan baik. Lalu
mandilah.

Pakaian yang digunakan dalam bekerja tidak boleh dicuci bersama pakaian lain.

Você também pode gostar