Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL PENELITIAN
Analisis Hubungan Faktor Fisik
dan Faktor Lain Di Lingkungan Kerja dengan Low Back Pain
Muhammad Rido
Sub departemen Kedokteran Okupasi, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Abstrak
berdasarkan
pinggang.
dengan
penyebabnya
agar
dapat
diberikan
posisi
jenis
pekerjaan
berdiri,
duduk,
yang
serta
metode
penelitian
deskriptif
dengan
mengangkat
[Type text]
barang
berat.
Data
Page 1
bekerja.
Latar Belakang :
Kesehatan kerja merupakan salah
satu
bidang
kesehatan
masyarakat
antara
tenaga
kerja
dengan
tugas
semakin
canggih,
Meningkatkan
1,3
. Setiap pekerjaan
punggung
yaitu
bersifat
sederhana,
pekerja
memperoleh
derajat
pekerja
berupa
kecelakaan
kerja
fisik,
kesehatansetinggi-tingginya
[Type text]
baik
Page 2
akibat
diperkirakan
usia
yang
nyeri
30-59
di
derita
adalah
tahun
karena
yang
merupakan
usiaproduktif.
Nyeri
nyeri
dewasa
punggung.
angka
muda
di Indonesia
prevalensi
dengan
7,6%
puncak
mempengaruhi
penderita.
(WHO)
Nyeri
lebih
World
pinggang
produktifitas
Health
pinggang
[Type text]
Organization
menyebabkan
Page 3
pernah
ditemukan
wanita
18,13%
punggung bawah
penderita
(Meilala,
nyeri
menderita
13,6%.
nyeri
punggung,
Insiden
berdasarkan
L 2002).
Program
1.700.000 kasus.5
for
Controle
of
Rheumatic
Nyeri
pinggang
METODE
dan arthritis.4
cross
seperti
berhubungan
lainnya.
dengan
pekerjaannya,
sectional
faktor
Data
melalui
proses
ergonomis
dan
pengukuran
adanya
kecenderungan
Indonesia,
penyakit
[Type text]
berupa
Page 4
pada
factor
umumnya
nyeri
walk
punggung
lingkungan
pekerja
mekanik
mengenai
yang dilakukan.
perjalanan
penyakit,
diri
yang
digunakan,
survey jalan
sepintas
menggunakan
Walk
Through
perencanaan
tentang
yang
tujuan
benar,
melakukan
bahaya
merupakan
dapat
sebagai
hasil
timbul,
dari
lain:
okupasi
kesehatan
dapat
Alat
tulis
menulis:
Berfungsi
risk assessment.
Walk
bertujuan
[Type text]
Page 5
Through
untuk
Survey
ini
memahami
adalah
proses
denah
dan
pengawas
tentang
memahami
pekerjaan
dan
pekerja,
mengantisipasi
tempat
kerja
K3,
tugas-tugas
dan
mengenal
potensi
pekerja).
Dari rencana waktu yang telah
ditetapkan,
terkumpul
data
yang
waktu 3 bulan..
No.
Tanggal
Kegiatan
9 Mei 2016
2.
10 Mei 2016
-
3.
11 Mei 2016
4.
12 Mei 2016
5.
13 Mei 2016
HASIL
[Type text]
Page 6
telah
dan
lebih
bagian
faktor
dengan
bawah.
faktor
data
ergonomis
pendahuluan,
ergonomis
erat
yang
menjadi
bahwa
kaitannya
Toyota
otot-rangka
(musculoskeletal
misalnya,
seolah-olah
yang berat.
diantaranya
Dengan
adalah
memahami
perubahan
pentingnya
disorders)
luput
dari
umumnya.
sudah seharusnya
melakukan evaluasi
pertama
(sekitar
ada
dengan
bentuk
(termasuk
pekerjaan
itu
sendiri)
Unsur-unsur
alat,
metode
dibandingkan
kecelakaan-kecelakaan
kerja,
kerja.
[Type text]
material,
30%)
Page 7
dari
keterbatasan
ini
bila
tentunya
keterbatasan,
terdapat
gejala
keluhan
nyeri
tidak
adapun
kerja
tidak
menunjukkan
nilai
yang
dapat
berat
prognosis
menentukan
ringannya
insidens,
penyakit,
dan
kerja.
Penelitian
ini
juga
tidak
yang
terhadap
seluruh
keterbatasan
sarana
responden,
karena
pemeriksaan,
dan
tepat
untuk
mencegah
atau
Page 8
Daftar Pustaka :
1. Depkes RI, Pedoman Teknis
Upaya Kesehatan Kerja Bagi
Petani dan Nelayan, Jakarta.
2004
2. Sumamur,P. K, Ergonomi
untuk
Produktifitas
Kerja,
Jakarta: CV Haji, Masagung,
2000
3. Sri Mardiman. 3 Sindroma
Nyeri Pinggang, Kumpulan
Makalah Pelatihan, Jakarta:
Fisioterapi, Sasana Husada
ProFisio, 2001
4. S, Seanin, 2002, (Online).
[cited on 02 November 2010].
Available
from
URL:
Calcium
Intake,
[Type text]
Postmenopausa
Women.
Page 9