Bandar Judi Taruhan Moto GP Terpercaya - Valentino Rossi sudah mempunyai rencana terselubung untuk

melemahkan saingan terdekatnya Marc Marquez sebelum sirkus MotoGP mengaspal di GP Austria, 14 Agustus
2016 mendatang. Menurut laporan Diarigol, Sabtu (30/7/2016), joki Movistar Yamaha tersebut dikabarkan telah
menghubungi sejumlah pembalap untuk bersekongkol mengkudeta posisi Marc Marquez yang saat ini masih
memimpin klasemen sementara. Memang untuk di musim ini Marquez sangat tangguh hampir di semua balapan
yang telah di jalaninya bersama Honda. Perubahan memang di perlihatkan oleh Honda di musim ini dimana
mereka menyediakan motor yang cukup tangguh bagi rider asala Spanyol tersebut.

Agen Taruhan Online Moto Gp Terbaik Dan Terpercaya

Sejauh ini Marquez masih aman dan betah berada di puncak klasemen sementara MotoGP, dengan perolehan
total poin 170. Rider kelahiran Cervera, Spanyol 17 Februari 1993 itu saat ini masih unggul 48 angka dari
pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo, dan Rossi terpaut 59 poin dari rival beratnya itu. Dengan kata lain, Marquez
hanya membutuhkan podium kedua di sembilan balapan tersisa musim ini syarat untuk ia dapat meraih gelar
juara dunia MotoGP ketiga di kelas utama. Setalah kegagalan yang di alaminya di musim lalu, memang
Marquez lebih terlihat siap di tahun ini.
Meski demikian ini bukanlah perkara mudah buat pembalap Repsol Honda tersebut untuk merealisasikan
impiannya tersebut. Terlebih Rossi telah merancang rencana terselubung untuk menyerang kompatriotnya
tersebut. Dikabarkan melalui suratkabar beberapa pembalap berhasil dirangkul The Doctor untuk mengkudeta
posisi pemilik nomor tunggangan 93 itu. Mereka di kabarkan akan berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi
Marquez menjadi juara dunia di musim ini.

Cara Main Dan Pasang Taruhan Moto GP Melalui HP

Pembalap yang di kabarkan telah merapat bersama Rossi diantaranya adalah, Iannone, Dovizioso dari Ducati,
serta Maveriks Vinales dari tim Suzuki. Bahkan menurut laporan media asal Spanyol, rekan setim Rossi, yakni
Jorge Lorenzo ikut setuju untuk mengkudeta posisi Marquez di klasemen saat ini. Ini mungkin bisa menjadi
pencair suasana panas bagi kedua pemabalap Movistar Yamaha tersebut. Dengan keadaan yang ada saat ini
mungkin Yamaha bisa lebih kuat lagi untu ke depannya.