Você está na página 1de 7

1.

Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan hujan
tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang
dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada
lintang 010 ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan hujan
tropis bisa juga diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah tropis
yang memiliki curah hujan tinggi.Maka dari itu, disebut Hutan Hujan
Tropis.Hutan-hutan ini didapati di Asia,Australia, Afrika, Amerika
Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik. Dalam
peristilahan bahasa Inggris, formasi hutan ini dikenal sebagai lowland
equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest,
atau secara ringkas disebut tropical rainforest.
Hutan hujan tropika merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan
fauna di seluruh dunia.[1] Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi
terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di
hutan hujan ini.[2]

2. Hutan musim

Hutan musim merupakan hutan yang terdapat di wilayah kemarau yang


cukup panjang.[1] Hutan musim tumbuhannya cendrung bersifat homogen
(sejenis).[1] Hutan musim juga dapat dikatakan sebagai hutan yang
terdapat pada daerah yang suhu udaranya cukup tinggi dan mempunyai
perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang cukup jelas.
[2]
Tumbuhan yang dapat hidup di hutan musim adalah tumbuhan yang
mampu beradapatasi dengan musim kemarau dan musim penghujan serta
tahan terdapat kekeringan.[2] Pada musim kemarau di hutan musim
sejenis tumbuhan tertentu menggugurkan daunnya seperti pohon jati
sedangkan di musim hujan tumbuhan tertentu menghijau kembali.[1] Hutan
musim yang terdapat di daearah tropis biasanya memiliki ciri-ciri yaitu
pohonnya jarang, ketinggian pohon biasanya antara dua belas sampai tiga
puluh lima meter, pada musim kemarau daunnya berguguran dan pada
musim penghujan daunnya pun bersemi.[3] Jenis pohon yang ada di daerah
hutan musim yaitu pohon jati, pinus dan cemara.
[1]
Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim yaitu Jawa
Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.[1]

3. Hutan bakau

Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang
tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini
tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan
akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari
gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat
dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran
yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitastanahnya yang
tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut.
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam
ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah
melewati proses adaptasi danevolusi.

4. Stepa (padang rumput)

Dalam geografi fisik, stepa (bahasa Inggris: steppe, bahasa


Rusia: , bahasa Ukraina: , bahasa Kazak: ) adalah
suatudataran tanpa pohon (kecuali yang berada di
dekat sungai atau danau); mirip dengan prairie, walaupun
suatu prairie umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi,
sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat
berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya,
tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk
menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk
menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun.

Iklim pada garis lintang tengah dapat digambarkan dengan musim


panas yang panas dan musim dingin yang dingin, dengan curah hujanatau
ekivalen salju rata-rata 250500 mm per tahun. Pada daerah tropis, curah
hujan yang dibutuhkan untuk membedakan stepa dan gurun dapat
berjumlah setengahnya karena besarnya evapotranspirasi yang terjadi.
Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak memiliki stepa adalah Nusa
Tenggara Timur.

5. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan
diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar,
seperti palem dan akasia.[1][2] Sistem biotik ini biasanya terbentuk di
antara daerah tropis dan subtropis.[1] Beberapa benua yang memiliki
padang sabana di antaranya adalah Afrika, Amerika Selatan, dan Australia.

[1]

Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana.

[1]

Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. [1] Iklimnya tidak

terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk
menjadi hutan.[1]
Suhu udara di daerah sabana tetap sama sepanjang tahun, yaitu hangat.
[1]

Tetapi sabana mempunyai dua musim yang sangat berbeda, yaitu

musim kering dan musim basah.[1] Pada musim kering, hanya ada 4 inci
curah hujan.[1] Bahkan di antara bulanDesember dan Februari tidak ada
hujan sama sekali.[1] Namun di musim kering, cuaca terasa lebih dingin.
[1]

Sedangkan pada musim panas, sabana mendapat banyak air hujan.

[1]

Di Afrika, musim hujan dimulai pada bulan Mei dan curah hujan

mencapai 15 hingga 25inci sepanjang waktu.[1]


Ada beberapa tipe sabana yang berbeda di seluruh dunia.[1] Sabana yang
paling dikenal adalah yang terletak di Afrika Timur yang ditumbuhi oleh
pohon-pohon akasia.[1]Dataran Serengeti di Tanzania adalah salah satunya.
[1]

Di sana hidup hewan-hewan seperti Singa, Zebra, Gajah, Jerapah,

dan Kerbau.[1

6. Padang Lumut

Tundra adalah suatu area bioma di mana pertumbuhan pohon terhambat


dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar karena itu disebut daerah
tanpa pohon. Terdapat di wilayah bumi sebelah utara dan terdapat
dipuncak gunung yang tinggi. Iklim kutub dengan musim dingin yang
panjang serta gelap dan musim panas yang panjang dan terang terus
menerus serta memiliki curah hujan yang rendah.
Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya
berupa lumut atau vegetasi perintis, rerumputan, tumbuhan biji semusim,
dan tumbuhan kayu yang pendek. Pertumbuhan tanaman di daerah ini
hanya sekitar 4 bulan.
Daerah Penyebaran Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di
daerah lingkar kutub utara dan sebagian kecil di selatan. Di Kutub Utara,
bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, termasuk Greenland. Sementara
di Kutub Selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Tundra di Arktik sangat luas, mencapai 20% permukaan tanah Bumi.

Você também pode gostar