Você está na página 1de 211

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB PADA


PROGRAM NON REGULER FAKULTAS SAINS
DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

TEUKU SYAMSUL RAMADHAN


204093002670

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


PROGRAM NON REGULER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2008

ABSTRAK
TEUKU SYAMSUL RAMADHAN, Perancangan Sistem Informasi
Persediaan Barang Berbasis Web Pada Program Non Reguler Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. (Di bawah
bimbingan ARIES SUSANTO HT. dan ZAINUL ARHAM)

Program Non Reguler (PNR) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas


Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah suatu Lembaga Pendidikan
yang salah satu kegiatannya melakukan inventarisasi barang yang meliputi
pengajuan, pembelian, pencatatan, dan pendistribusian barang barang baik untuk
keperluan penunjang kegiatan belajar mengajar maupun untuk keperluan pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya dalam melayani mahasiswa dan dosen, serta
pelaporannya. Selama ini proses kegiatan tersebut dilakukan dengan cara yang
manual. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi Persediaan barang
yang terkomputerisasi untuk memberikan informasi ketersediaan barang dengan
waktu yang cepat dan akurat, efisiensi biaya terhadap barang yang akan dibeli
untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang benar-benar dibutuhkan oleh
pemakai, dan mengurangi pekerjaan dan tenaga kerja.

Kata Kunci

: Sistem, Informasi, Persediaan


VI Bab + XIV + 143 Halaman + 72 Gambar + 5 Lampiran
Daftar Pustaka ( 19 : 2001-2005)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dalam penyelesaian Skripsi. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
persyaratan akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan
Teknologi, Program Studi Sistem Informasi. Adapun judul Sripsi ini adalah Sistem
Informasi Persediaan Barang Pada Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada :
1.

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

2.

Ir. M. Qomarul Huda, M. Kom selaku ketua Program Studi Sistem Informasi dan
Nur Aeni Hidayah, MMSI yang banyak memberikan bantuan kepada penulis
selama ini

3.

Aang Subiyakto, M. Kom selaku ketua Program Non Reguler yang banyak
memberikan pelajaran-pelajaran berharga yang belum pernah penulis jumpai

4.

Aries Susanto HT, MMSI selaku Dosen Pembimbing I (Pertama) yang banyak
memberikan pengarahan dan masukan selama pengerjaan skripsi ini

5.

Dr.Zainul Arham, MSI selaku Dosen Pembimbing II (Kedua) yang banyak


memberikan kemudahan dan bimbingan selama penulisan skripsi ini

6.

Ayah dan Nyak yang selalu memberikan doa dan dukungan.

7.

Istri tercinta Nuriyah Priatna Dewi yang selalu setia disaat suka maupun duka

vi

8.

Papap dan Mamah yang selalu mendoakan dan mengingatkan untuk secepatnya
menyelesaikan studi

9.

Teman-teman kerja dan seangkatan yang selalu dan siap memberikan bantuan

10.

Dan semua pihak yang membantu dengan keikhlasan dalam membantu dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persat
namanya.
Penulisan merasa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

sebab itu penulis mengharapkan saran dan masukan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat khususnya untuk bidang Teknologi Informasi.

Jakarta, Juni 2008

Penulis

vii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ...

Halaman Persetujuan Pembimbing .

ii

Halaman Pengesahan Ujian ....

iii

Halaman Pernyataan ...

iv

Abstrak

...

Kata Pengantar

vi

Daftar Isi . viii


Daftar Gambar x
Daftar Tabel xiii
Daftar Lampiran

xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ...

1.2

Perumusan Masalah

1.3

Batasan Masalah .....

1.4

Tujuan Penulisan .....

1.5

Manfaat Penulisan ...

1.6

Metodologi Penelitian

1.7

a. Metode Pengumpulan Data .

b. Metode Pengembangan

Sistematika Penulisan

BAB II Landasam Teori


2.1

Konsep Sistem .

10

2.2

Konsep Dasar Informasi

13

2.3

Konsep Dasar Sistem Informasi ...

16

2.4. Alat Perancangan Sistem

20

2.5

39

Metodelogi Pengembangan Sistem ...

viii

2.6. Basis Data ..

47

2.7 Sistem Informasi Persediaan Barang ..

53

2.8 Internet ...

57

2.9 PHP & MYSQL ......

63

BAB III Metodologi Penelitian


3.1

Metode Pengumpulan Data ...

70

3.2

Metode Pengembangan Sistem ..

73

3.3

Tinjauan Organisasi .

79

3.4

Analisis Sistem berjalan ..

84

3.5

Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang sedang berjalan ...

88

3.6

Solusi Pemecahan Masalah ..

88

3.7

Usulan Rancangan Sistem Persediaan Barang ..

90

3.8

Diagram Arus Dokumen Usulan ..

94

3.9

Rancangan Basis Data ..

102

3.10 Kamus Data ..................

111

3.11 Struktur Data ................

111

3.12 Rancangan Menu Program

116

3.13 Rancangan Masukan .

122

3.14 Rancangan Keluaran .

129

BAB IV PEMBAHASAN
4.1

Implementasi .

130

4.1 Pemeliharaan Sistem ..

139

BAB V PENUTUP
5.1

Kesimpulan

141

5.2

Saran .

141

DAFTAR PUSTAKA .

143

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Karakteristik Sistem ..........................................................................................

13

Gambar 2.2.

Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem ....................................................................

23

Gambar 2.3.

Simbol-Simbol Bagan Alir Program ................................................................

26

Gambar 2.4.

Simbol-Simbol Bagan Alir Proses ...................................................................

26

Gambar 2.5.

Simbol Terminator ...........................................................................................

28

Gambar 2.6.

Duplikasi Terminator .......................................................................................

28

Gambar 2.7.

Simbol Proses ...................................................................................................

28

Gambar 2.8.

Simbol Data Store ............................................................................................

29

Gambar 2.9.

Duplikasi Data Store ........................................................................................

29

Gambar 2.10. Simbol Alur Data .............................................................................................

30

Gambar 2.11. Konsep Paket Data ...........................................................................................

30

Gambar 2.12. Konsep Alur Data Menyebar ...........................................................................

31

Gambar 2.13. Konsep Alur Data Mengumpul ........................................................................

31

Gambar 2.14. Simbol Entitas ..................................................................................................

33

Gambar 2.15. Simbol Relationship ........................................................................................

33

Gambar 2.16. Simbol Atribut .................................................................................................

34

Gambar 2.17. Relasi 1 : 1 ......................................................................................................

34

Gambar 2.18. Relasi 1 : M ....................................................................................................

35

Gambar 2.19. Relasi M : N ...................................................................................................

35

Gambar 2.20. Unary Degree .................................................................................................

36

Gambar 2.21. Binary Degree .................................................................................................

36

Gambar 2.22. Ternary Degree ...............................................................................................

37

Gambar 2.23 Tahapan-Tahapan Dalam SDLC .......................................................................

40

Gambar 2.24 Desain Sistem ..................................................................................................

46

Gambar 3.1

Tahapan-Tahapan Dalam SDLC .......................................................................

74

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Program Non Reguler


Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakata ....................

80

Gambar 3.3

Diagram Arus Dokumen Sistem Berjalan

86

Gambar 3.4

Diagram Arus Dokumen Sistem yang Diusulkan

92

Gambar 3.5

Diagram Konteks Sistem Informasi Persediaan Barang ..............................

95

Gambar 3.6

Diagram Zero Sistem Informasi Persediaan Barang ..................... ...

97

Gambar 3.7

Diagram Level 1 Proses 1.0 Permintaan ..

98

Gambar 3.8

Diagram Level 1 Proses 2.0 Ketersediaan Barang

98

Gambar 3.9

Diagram Level 1 Proses 3.0 Pencatatan Barang Keluar

98

Gambar 3.10 Diagram Level 1 Proses 4.0 Data DO & Berita Acara .

99

Gambar 3.11 Diagram Level 1 Proses 5.0 Pengajuan

99

Gambar 3.12 Diagram Level 1 Proses 6.0 Penawaran Suplier ......

100

Gambar 3.13 Diagram Level 1 Proses 7.0 PO .

100

Gambar 3.14 Diagram Level 1 Proses 8.0 Pengeluaran Dana ...

101

Gambar 3.15 Diagram Level 1 Proses 9.0 Barang Masuk ..

101

Gambar 3.16 Diagram Level 1 Proses 10.0 Laporan ...

102

Gambar 3.17 Entity Relationship Diagram

104

Gambar 3.18 Database Relational .

105

Gambar 3.19 Bentuk Tidak Normal

108

Gambar 3.20 Bentuk Normal Ke Satu (1 NF) ........................................................................

109

Gambar 3.21 Bentuk Normal Ke Dua (2 NF) .........................................................................

110

Gambar 3.22 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk User Biasa ...

116

Gambar 3.23 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk Bendahara .......

116

Gambar 3.24 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk Administrator ....

117

Gambar 3.25 Rancangan Menu Login ....

122

Gambar 3.26 Rancangan Menu Utama ..

122

Gambar 3.27 Rancangan Menu Master Ketersediaan Barang

123

Gambar 3.28 Rancangan Menu Master Ketersediaan Barang

123

Gambar 3.29 Rancangan Menu Transaksi Permintaan Barang ..

124

Gambar 3.30 Rancangan Menu Transaksi Berita Acara .


Gambar 3.31 Rancangan Menu Transaksi DO ...

xi

124
125

Gambar 3.32 Rancangan Menu Transaksi Barang Keluar ..

125

Gambar 3.33 Rancangan Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 1) .. 126


Gambar 3.34 Rancangan Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 2) . 126
Gambar 3.35 Rancangan Menu Transaksi Suplier (Proses 1) . 127
Gambar 3.36 Rancangan Menu Transaksi Suplier (Proses 2) . 127
Gambar 3.37 Rancangan Menu Transaksi Purchase Order (PO) .. 128
Gambar 3.38 Rancangan Menu Transaksi Pengeluaran Dana 128
Gambar 3.39 Rancangan Menu Transaksi Barang Masuk . 129
Gambar 3.40 Rancangan Menu keluaran

129

Gambar 4.1 Bagan Alir Program Menu Login .....................................................................

130

Gambar 4.2 Bagan Alir Program Menu Utama ................................................................... 131


Gambar 4.3 Bagan Alir Program Menu Master ................................................................... 131
Gambar 4.4 Bagan Alir Program Menu Transaksi .............................................................. 131
Gambar 4.5 Bagan Alir Program Menu Laporan ................................................................. 131
Gambar 4.6 Bagan Alir Program Menu Administrator ........................................................ 132
Gambar 4.7 Bagan Alir Program Menu Sign Out ................................................................ 132
Gambar 4.8 Bagan Alir Program Menu Ganti Pasword ......................................................

xii

132

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aspek-Aspek Studi Kelayakan ...
Tabel 2.2

Beberapa Bahan Pertimbangan Evaluasi Aternatif Rancangan ..

Tabel 2.3 Kelebihan dan Kelemahan DBMS .


Tabel 3.1 Tabel Struktur Data Permintaan .............................................................................
Tabel 3.2 Tabel Struktur Data Ketersediaan Barang ..............................................................
Tabel 3.3 Tabel Struktur Data Barang Keluar ........................................................................
Tabel 3.4 Tabel Struktur Data Berita Acara ...........................................................................
Tabel 3.5 Tabel Struktur Data DO ..........................................................................................
Tabel 3.6 Tabel Struktur Data Pengajuan ...............................................................................
Tabel 3.7 Tabel Struktur Data PO ..........................................................................................
Tabel 3.8 Tabel Struktur Data Suplier .....................................................................................
Tabel 3.9 Tabel Struktur Data Barang Masuk ........................................................................
Tabel 3.10Tabel Struktur Data Pengeluaran Dana .................................................................
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Black Box
Tabel 4.2 Tabel Verifikasi Tahap Analisis Sistem ...........................................................................

41
44
48
112
112
112
113
113
114
114
115
115
115
139
140

Tabel 4.3 Tabel Verifikasi Tahap Desain Sistem ............................................................................

140
Tabel 4.4 Tabel Verifikasi Tahap Implementasi Sistem .

xiii

140

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tampilan Program

144

Lampiran 2 Kamus Data ... 158


Lampiran 3 Kode Program .. 160
Lampiran 4 Pengujian .. 186
Lampiran 5 Dokumentasi .

187

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi semakin memegang peranan
penting dalam dunia bisnis, salah satunya adalah penerapan sistem informasi pada
perusahaan. Perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) akhir-akhir ini semakin
pesat. Perkembangan tersebut membawa dampak yang besar di dalam berbagai aspek
kehidupan, misalnya untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berada di luar
negeri dapat dilakukan melalui internet (International Network) dengan berbagai cara
yaitu dengan e-mail (surat elektronik), chatting (berbicara dengan satu atau banyak
orang secara langsung), dan lain-lainnya. Selain itu, perkembangan TI juga
berpengaruh terhadap

bidang pekerjaan

yaitu

dengan

menggunakan

sistem

komputerisasi untuk efisiensi pekerjaan.


Seiring dengan perkembangan TI pula, sistem informasi pada perusahaan mulai
menggunakan sistem tersebut. Cara ini banyak digunakan karena memudahkan di
dalam pencarian informasi. Selain itu, dengan sistem komputerisasi maka data-data
dapat tersimpan dengan baik dan juga dapat terhindar dari kelalaian-kelalaian apabila
penyimpanan dilakukan secara manual.
Program Non Reguler (PNR) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah suatu Lembaga Pendidikan yang
salah satu kegiatannya melakukan inventarisasi barang yang meliputi pengajuan,

pembelian, pencatatan, dan pendistribusian/pengiriman barang barang baik untuk


keperluan penunjang kegiatan belajar mengajar maupun untuk keperluan pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya dalam melayani mahasiswa dan dosen, serta
pelaporannya. Selama ini proses kegiatan tersebut dilakukan dengan cara yang manual.
Dalam setiap pelaksanaan kerjanya sistem komputerisasi sangat diperlukan untuk
menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga pencatatan yang dilakukan lebih
efektif dan efisien serta informasi yang dihasilkan lebih tepat dan akurat. Pada
kegiatan inventarisnya masih menggunakan Microsoft Excel, yang tidak mempunyai
Database Management System ( DBMS ). Dimana Microsoft Excel ini belum bisa
digunakan untuk membuat aplikasi database dengan cepat karena belum dilengkapi
dengan fasilitasfasilitas yang lengkap dan mudah digunakan seperti penggunaan
tomboltombol secara otomatis, data tidak dapat diinput secara otomatis dan
pembuatan laporan tidak dapat dilakukan secara otomatis.
Inventarisasi barang yang apabila tidak dilakukan dengan

menggunakan

program aplikasi akan terasa kurang efesien dan tidak akan menghasilkan informasi
yang tepat waktu, dengan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu
sistem inventarisasi yang baik agar dapat meningkatkan kinerja instansi tersebut.
Penulis berharap dengan adanya program aplikasi ini nantinya akan dapat
membantu dalam proses pekerjaan persediaan barang di PNR Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat mengatasi segala kekurangan dan
kendalakendala yang dihadapi oleh sistem sebelumnya dimana nantinya pekerjaan
yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.

Adapun sistem

yang akan dibuat

yaitu dengan menggunakan

bahasa

pemrograman PHP dimana aplikasi ini lebih mudah dalam penggunaanya dan berbasis
web serta menggunakan database MySql. Aplikasi ini juga diharapkan dapat
mengatasi segala kendala kendala yang dihadapi oleh sistem yang lama dalam proses
persediaan barang. Ada pun judul yang penulis angkat adalah berjudul Perancangan
Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Pada Program Non Reguler
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, maka permasalahan
yang diajukan adalah bagaimana merancang suatu sistem informasi persediaan barang
berbasis web untuk dapat mencatat dan mengontrol pemakaian barang beserta
laporannya.

1.3. Batasan Masalah


Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :
1.

Menginventarisasi barang yang meliputi mencatat pemasukan dan pemakaian


barang, pengajuan barang, serta membuat laporan Ketersediaan barang dalam
periode bulanan pada Pogram Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta

2.

Membuat Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang dengan menggunakan


bahasa pemograman berbasis web yaitu PHP Versi 5.1.1 dan MySQL Versi
5.0.18 yang menghubungkan pada bangian Umum, Keuangan dan Pemakai yang
mengajukan permintaan barang yang dibutuhkan.

3.

Pembuatan Aplikasi ini juga dibuat dengan Xampp Versi win32-1.5.1 dan Text
Editor Macromedia Dreamweaver 8.

1.4. Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini adalah untuk :
1.

Merancang suatu sistem informasi Persediaan barang yang terintegrasi antara


bagian Umum, Keuangan dan Pemakai yang membutuhkan barang sehingga
membantu penyediaan dan pendistribusian barang yang cepat.

2.

Memudahkan dalam mencatat dan mengontrol pemakaian barang, proses


pengolahan dan penyimpanan data barang.

3.

Memberikan laporan barang yang cepat dan akurat baik yang masuk maupun
yang keluar berbentuk Digital Document (PDF) dengan periode bulanan.

1.5. Manfaat Penulisan


a.

Bagi Penulis
Manfaat dari kegiatan penelitian ini bagi Penulis adalah :
1.

Menerapkan Ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan

2.

Mengembangkan kemampuan yang dimiliki

3.

Membandingkan teori yang didapatkan diperkuliahan dengan masalah yang


sebenarnya

b.

Bagi PNR
Mendukung penyediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai
data data barang yang ada.

c.

Bagi Universitas
Manfaat dari kegiatan Penelitian ini bagi Universitas adalah :
a.

Mengetaui seberapa jauh mahasiswa mengetahui materi yang diberikan

b.

Melatih kesiapan mahasiswa dalam praktek kerja dan penerapan teknik


teknik yang

digunakan

dilapangan

khususnya

di bidang

Teknik

Informatika/Sistem Informasi.

1.6

Metodologi Penelitian
a.

Metode Pengumpulan Data


Metodelogi penelitian yang digunakan dalam penulisan Skripsi antara lain:
1.

Wawancara
Pengumpulan data dan mengatahui bagaimana data tersebut
digunakan dan diarsipkan kepada orang yang mengani bagaian tersebut
secara langsung.

2.

Observasi
Melalui observasi kebagian yang berhubungan dengan kegiatan
yang menyangkut persediaan barang, untuk mendapatkan gambaran yang
jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan kegiatan ini diperlukan
guna mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari
sumbernya.

3.

Angket ( Kuesioner)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk
mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada
responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

4.

Studi Pustaka
Mengumpulkan data yang diperoleh dari buku-buku atau literatur
lain yang dapat dijadikan acuan untuk membahas pengembangan sistem
usulan.

b.

Metode Pengembangan
Metode yang digunakan adalah Metode Pendekatan Terstruktur untuk
pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PNR. Adapun tahap
dari metode pengembang terstruktur menurut Abdul Kadir (2003: 398-415)
adalah:

1.

Analisis : Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang sedang
berjalan dan melakukan pendekatan terhadap kebutuhan - kebutuhan sistem
yang baru.

2.

Desain : Pada tahap ini dilakukan desain untuk sistem yang diusulkan yang
mana tahapnya meliputi antara lain :

3.

a.

Pembuatan Data Flow Diagram (DFD)

b.

Entity Relationship Diagram (ERD)

c.

Normalisasi

d.

Kamus Data

e.

Perancangan Tampilan Sistem (rancangan masukan dan keluaran)

Implementasi sistem : Tahapan ini mentransfer hasil rancangan yang telah


dilakukan pada tahap desain yang dilanjukan dengan tahap implementasi
yang terdiri dari :

4.

a.

Pemograman

b.

Pengujian menggunakan pengujian Black Box

c.

Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

Operasi dan Pemeliharaaan : Tahapan ini adalah tahapan akhir dari


pembuatan sistem, yaitu tahapan pengoperasian dan pengaplikasian dari
sistem yang sudah jadi untuk di gunakan oleh user.

1.7. Sistematika Penulisan


Penulisan tugas akhir ini dibagi dalam enam bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah dan batasan
masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metodologi Penelitian dan
Sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori yang digunakan sebagai landasan atau
dasar penulisan laporan ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan dalam pencarian data
dan metode dalam pengembangan sistem serta tahapan SDLC dari analisis
sampai desain sistem dan juga menguraikan mengenai gambaran perusahaan
sebagai tempat penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan pengaplikasian dan pengoperasian serta pemeliharaan
aplikasi sistem informasi persediaan barang berbasis web pada Program Non
Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dari semua pembahasan pada bab-bab
sebelumnya serta saran-saran yang

diharapkan dapat berguna

bagi

perkembangan program aplikasi ini dimasa yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka atau referensi-referensi baik berupa media cetak
maupun media elektronik yang dijadikan acuan dalam pembuatan sistem ini.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Konsep Dasar Sistem


Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefenisian sistem, yaitu
kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada
pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur
mendefenisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponen mendefenisikan sistem sebagai kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Sutabri,
2003:2)

a.

Pengertian Sub Sistem


Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih
kecil. Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem itulah yang disebut
subsistem. (Kadir, 2003:60)
Suatu sistem dapat terdiri dari bagian-bagian sistem atau subsistem.
Contoh, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan
subsistem perangkat lunak. (Sutabri, 2003:5)

10

b.

Pengertian Sistem
Setiap sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan
unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem
menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalalm mencapai tujuan
sistem.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada
dasarnya sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menybutkan maksud
dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang
menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan biasanya
dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas sementara sasaran memiliki
ruang lingkup yang lebih sempit. (Sutabri, 2003:8-11)

c.

Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah
sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu
sebuah sistem juga memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

11

1.

Komponen Sistem (Components)


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2.

Batasan Sistem (Boundary)


Batasan sistem sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem dengan sistem yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3.

Lingkungan Luar Sistem (Environtment)


Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem
yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar
sistem.

4.

Penghubung Sistem (Interface)


Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang
lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

5.

Masukan Sistem (Input)


Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem,
yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal
input).

6.

Keluaran Sistem (Output)


Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna.

12

7.

Pengolah Sistem (Proses)


Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.

8.

Sasaran Sistem (Objective)


Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik, kalau suatu sistem tidak memeliki sasaran, maka operasi
sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. . (Sutabri, 2003:12-13)

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem


(Sutabri, 2003:14)

2.2

Konsep Dasar Informasi


Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai
tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

13

a.

Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka


panjang.

b.

Informasi Taktis. Informasi dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka


menengah.

c.

Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari.

Informasi

adalah

data

yang

telah

diklasifikasikan

atau

diolah

atau

diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem


pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari
bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. (Sutabri, 2003:17-18)
2.2.1 Lingkungan Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen
moderen. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.
Manajemen

informasi

adalah

segala

kegiatan

yang

berkaitan

dengan

pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin dan juga


pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang
tepat. Informasi tidak hanya digunakan untuk kepentingan internal dalam
organisasi, tetapi juga dipakai oleh pihak eksternal ( di luar organisasi). (Kadir,
2003: 26-27)

14

2.2.2 Fungsi dan Siklus Informasi


Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai
mungkin merupakan hasil dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan.
Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan yang kompleks, informasi hanya
dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam
pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberikan suatu
kemungkinan faktor risiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.
(Sutabri, 2003:19-20)
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat becerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah untuk menghasilkan
informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu. Data yang diolah
melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi
tersebut, membuat suatu keputuasan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat
suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

2.2.3 Kualitas Informasi


Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Akurat berarti informasi harus bebas
dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Tepat pada waktunya,

15

berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Relevan, berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2.4 Nilai Informasi


Nilai dari informasi ditentukan dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian besar
informasi tidak dapat persis ditaksirkan keuntungannya dengan suatu nilai uang,
tetapi dapat ditaksir nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya
dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. (Jogiyanto,
2001 :9-11)

2.3

Konsep Dasar Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan penerapan sistem didalam organisasi untuk
mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen. Telah
diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam
pengambilan keputusan. Darimana informasi tersebut bisa didapatkan, informasi
diperoleh dari sistem informasi.
Sistem informasi adalah suatu

sistem

didalam

suatu organisasi

yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi


operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

16

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang berlaku.

2.3.1 Komponen dan Tipe Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block) yang terdiri dari blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.
a.

Blok Masukan (Input Block)


Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.

b.

Blok Model (Model Block)


Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematika yang akan memanipulasi data input.

c.

Blok Keluaran (Output Block)


Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yan berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d.

Blok Teknologi (Technology Block)


Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mangakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

17

e.

Blok Basis Data (Database Block)


Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya.

f.

Blok Kendali (Control Block)


Beberapa pengendalian perlu dirancangan dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila
terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

2.3.2 Perencanaan Sistem Informasi


Perencanaan sistem informasi yaitu bagaimana menerapkan pengetahuan
tentang sistem informasi ke dalam organisasi. Untuk dapat terus maju dan eksis
bila organisasi berkembang sesuai dengan tekologi dan teori organisasi moderen.
Namun demikian hal ini tidak berarti bahwa sistem informasi dan teknologi
informasi sebagai suatu hal yang kaku. Sistem informasi dapat dibentuk sesuai
dengan kebutuhan organisasi.

2.3.3 Pengelolaan Sistem Informasi


Pengelolaan sistem informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari studi manajemen. Pengelolaan sistem informasi merupakan faktor kunci bagi
keterlaksanaan dan keberhasilan manajemen. Hal ini dapat dimegerti mengingat
semua subsistem

manajemen bertopang pada unsur manusia, bagi sebagai

18

manajer maupun bawahan, yang ditentukan dengan cara bertingkah laku atau
melakukan perbuatan tertentu yang terarah untuk mencapai tujuan manajemen.

2.3.4 Pengendalian Sistem Informasi


Pengendalian sistem informasi

merupakan bagian yang tak dapat

dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang


sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan
informasi. Pengelola

sistem

informasi

perlu memahami dan

memiliki

keterampilan manajerial dalam melaksanakan kegiatan pengendalian sistem


informasi.

2.3.5 Penilaian Sistem Informasi


Fungsi utama dari penilaian informasi adalah menyediakan informasi
sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan. Penilaian merupakan
komponen penting dalam pengelolaan sistem informasi. Komponen dimaksud,
yakni masukan, proses dan produk. Komponen masukan langkah awal dalam
rangka penyusunan informasi. Komponen proses bertalian dengan transformasi
informasi, sedangkan komponen produk bertalian dengan hasil dan dampak
sistem informasi. Masing komponen-komponen tersebut menuntutnya adanya
penilaian. (Sutabri, 2003:35-46)

19

2.3.6 Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem informasi
di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
semua tingkatan manajemen.
SIM merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk
menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.
SIM merupakan kumpulan dari kumpulan sistem-sistem informasi.

2.3.7 Peranan Sistem Informasi bagi Manajemen


Manajemen membutuhkan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan yang akan dilakukan. Sumber informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen bisa didapat dari informasi eksternal dan informasi internal.
Sistem informasi mempunyai peranan yang penting di dalam menyediakan
informasi bagi manajemen semua tingkatan. Supaya informasi yang dihasilkkan
oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analis sistem
haruslah mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang diinginkan oleh
manajemen. (Jogiyanto, 2001 :14-20)

2.4. Alat Perancangan Sistem


Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu
bagan yang menunjukkan prosedur-prosedur dari sistem tersebut. Alat yang digunakan

20

untuk merancang sistem ada bermacam-macam, diantaranya adalah DFD (Data Flow
Diagram), Bagan Alir (Flow Chart) dan ERD (Entity Relationship Diagram)
2.4.1 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan Alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkkan alir (flow)
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan
terutama untuk alat Bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

a.

Bagan Alir Sistem


Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini
mejelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan
alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol berikut ini:
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik
untuk proses manual, mekanik atau komputer
Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan manual.

21

Simbol Simpanan offline


File non-komputer yang diarsip urut angka
(numerical)
File non-komputer yang diarsip urut huruf
(alphabetical)
File non-komputer yang diarsip urut tanggal
(chronological)

kartu plong
Menunjukkan
input
atau
output
menggunakan kartu plong (punched card).

yang

Simbol proses
Menunjukkan kegiatan
program komputer.

proses

dari

operasi

Simbol operasi luar


Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar
proses operasi komputer.
Simbol pengurutan offline
Menunjukkan proses pengurutan data di luar
proses komputer.
Simbol pita magnetic
Menunjukkan input atau output menggunakan
pita magnetik.
Simbol Diskette
Menunjukkan input atau output menggunakan
diskette.
Simbol drum magnetic
Menunjukkan input atau output menggunakan
drum magnetik.
Simbol pita kertas berlubang
Menunjukkan input atau output menggunakan
pita kertas berlubang.

22

Simbol keyboard
Menunjukkan input yang menggunakan on-line
keyboard.
Simbol pita control
Nunjukkan penggunaan pita kontrol (controltape)
dalam batch control total untuk pencocokan di
proses batch processing.
Simbol hubungan komunikasi
Menunjukkan proses transmisi data melalui
channel komunikasi.
Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses.

Simbol penjelasan
Menunjukkan penjelasan dari suatu proses.

Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman
masih sama atau ke halaman lain.

yang

Simbol display
Menunjukkan output yang ditampilkan di
monitor.
Gambar 2.2. Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem1

b.

Bagan Alir Dokumen


Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan
alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

23

alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya.
c.

Bagan Alir Skematik


Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang
mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di
dalam

sistem.

Perbedaannya

adalah,

bagan

alir

skematik

selain

menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambargambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.
d.

Bagan Alir Program


Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dibuat
dengan menggunakan simbol-simbol berikut:
Simbol Input/Output
Digunakan untuk mewakili data input/output.
Simbol Proses
Digunakan untuk mewakili suatu proses.
Simbol garis alir (flow lines symbol)
Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
Simbol penghubung (connector symbol)
Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari
bagan alir yang terputus di halaman yang masih
sama atau di halaman lainnya.

24

Simbol keputusan (decision symbol)


Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di
dalam program.
Simbol proses terdefinisi (predefined process
symbol)
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang
rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
Simbol persiapan (preparation symbol)
Digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran.
Simbol titik terminal (terminal point symbol)
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir
dari suatu proses.
Gambar 2.3. Simbol-Simbol Bagan Alir Program 2
e.

Bagan Alir Proses


Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang
banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis
sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

25

Gambar 2.4. Simbol-Simbol Bagan Alir Proses 3


Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan
yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak
kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan untuk
suatu kegiatan.

2.4.2 Konsep Dasar DFD (Data Flow Diagram)


Data flow

diagram

(DFD)

adalah

alat

pembuatan

model

yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu


jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan aliran data
baik secara manual maupun komputerisasi. Untuk memudahkan pembacaan
DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari
atas ke bawah, yaitu :

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

26

a.

Diagram Konteks ( Level 0 )


Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup proses.

b.

Diagram Zero ( Level 1 )


Merupakan diagram yang berada diantara Diagram Konteks dan
Diagram Detail serta menggambarkan proses utama dari DFD.

c.

Diagram Detail ( Primitif )


Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero.
Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.
Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu :
a. Terminator atau External Entity atau Kesatuan Luar.
Terminator mewakili entitas external yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan. Terminator merupakan kesatuan di
lingkungan sistem. Yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya
yang berada di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input
maupun output dari sistem. Biasanya terminator ini dikenal dengan nama
entitas (external), sumber atau tujuan (source and sink). Terminator dapat
juga

berupa

departemen,

divisi atau

sistem

diluar

sistem

yang

berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.

27

Gambar 2.5. Simbol Terminator4


Apabila dalam DFD terdapat lebih dari satu terminator atau external
entity yang sama atau terdapat lebih dari satu garis miring ( / ) atau tanda
asterik ( * ). Seperti gambar 2.6.

Gambar 2.6. Duplikasi Terminator 5


b.

Proses
Proses sering dikenal dengan nama Bubble, fungsi atau informasi.
Komponen

proses

manggambarkan

bagian

dari

sistem.

Yang

mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa


komponen proses menggambarkan transformasi satu input atau lebih
menjadi output.

Gambar 2.7. Simbol Proses6


Dilambangkan dengan lingkaran atau empat persegi panjang tegak
dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau
kegiatan apa yang sedang atau akan dilaksanakan.
4,5,6

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

28

c.

Data Store ( Penyimpanan Data )


Data store digunakan sebagai saran untuk pengumpulan data. Data
store disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup
pada salah satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu
diberikan pada data store menunjukkan nama dari filenya.

Gambar 2.8. Simbol Data Store7

Apabila dalam DFD data store kita gambarkan lebih satu atau terdapat
duplikasinya maka data store tersebut dapat kita identifikasi dengan tanda
garis vertikal (|) atau tanda asterik (*). Seperti gambar 2.9.

Gambar 2.9. Duplikasi Data Store8

d.

Alur data ( Data Flow )


Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan anak
panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.

7,8

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

29

Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau satu
paket data atau informasi dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur
data dapat disimbolkan dengan panah.

Gambar 2.10. Simbol Alur Data9


Ada beberapa konsep yang harus diperhatikan dalam penggambaran
alur data, yaitu :
1.

Konsep paket data ( Packets of Data )


Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber data yang
sama ke tujuan yang sama dan mempunyai dan harus dianggap
sebagai satu alur data itu mengalir bersamasama sebagai satu paket.
Seperti gambar 2.11.

Gambar 2.11. Konsep Paket Data10


2.

Konsep alur data menyebar ( Diverging Data Flow )


Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data
yang berasal dari sumber yang sama menuju tujuan yang berbeda,

9,10

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

30

atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data
yang dikirim ke tujuan yang berbeda atau alur data ini membawa
paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke
tujuan yang berbeda. Konsep alur data ini dapat dilihat pada gambar
2.12

Gambar 2.12. Konsep Alur Data Menyebar 11


3.

Konsep alur data mengumpul


Beberapa alur data yang berbeda sumbernya bergabung
bersamasama menuju ke tujuan yang sama seperti gambar 2.13.

Gambar 2.13. Konsep Alur Data Mengumpul 12

11,12

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

31

Syarat-syarat pembuatan DFD adalah :


1.

Pemberian nama untuk setiap komponen DFD.

2.

Pemberian nomor pada proses DFD.

3.

Penggambaran DFD yang seindah mungkin.

4.

Penghindaran pembentukan DFD yang rumit.

5.

Memastikan DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.


(http:// library.gunadarma.ac.id)

2.4.3 Konsep Dasar Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan (network)
yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.
Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek
data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut. ERD
berguna bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara
data store pada DFD. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005 : 142)

a.

Komponen utama ERD terdiri dari :


1.

Entitas atau objek data (entity)


Adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dengan
keberadaan yang bebas baik secara fisik maupun secara abstrak
(konsep), mempunyai

karakteristik tertentu, dimana informasi yang

berkaitan dengannya dikumpulkan.

32

Gambar 2.14. Simbol Entitas13

2.

Relasi (relationship)
Adalah hubungan yang terjadi antara instance dari satu atau
lebih tipe entitas. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik
kecuali yang mewarisi dari hubungan entitas tersebut. Relationship
set adalah kumpulan relationship yang sejenis. Simbol yang
digunakan adalah bentuk wajik dan pemberian nama biasanya dengan
menggunakan kata kerja, seperti terlihat pada gambar

Gambar 2.15. Simbol Relationship14

3.

Atribut
Adalah sifat dan karakteristik suatu entitas yang menyediakan
penjelasan detail tentang entitas tersebut. Nilai atribut (attribute
value) adalah suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada
suatu atribut didalam suatu entitas atau relationship. Terdapat dua
jenis atribut, yaitu identifier (key) yang digunakan untuk menentukan

13,14

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

33

suatu entitas secara unik, dan descriptor (nonkey attribute) yang


digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entitas
yang tidak unik. Bukan hanya entitas yang memiliki atribut tapi
relationship juga dapat memilikinya. Simbol yang digunakan adalah
bentuk oval, seperti terlihat pada gambar

Gambar 2.16. Simbol Atribut 15


b.

Kardinalitas dalam Relationship


Cardinality Ratio menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu
entitas dengan entitas lainnya. Terdapat tiga jenis Cardinality Ratio, yaitu:
1.

1 : 1 (one to one)
Entity hanya boleh berhubungan dengan satu entity kedua dan
sebaliknya.
Contoh : satu pegawai memiliki satu jabatan (gambar)

Gambar 2.17. Relasi 1 : 116

15,16

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

34

2.

1 : M (one to many ) atau M : 1 (many to one)


Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua,
tetapi entity kedua hanya boleh berhubungan dengan satu entity atau
sebaliknya.
Contoh : satu pegawai memiliki banyak proyek

Gambar 2.18. Relasi 1 : M17


3.

M : N (many to many)
Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan Entity kedua
dan sebaliknya.
Contoh : banyak pembeli membeli banyak barang

Gambar 2.19. Relasi M : N18


c.

Derajat (tingkat) Relationship


Derajat relationship menyatakan jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam suatu Relationship. Terdapat tiga macam derajat dari relationship,
yaitu:

17,18

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

35

1.

Unary Degree ( tingkat satu )


Merupakan suatu Relationship dihubungkan dengan satu Entity,
penghubungnya ada. Relationship ini sering disebut juga Relationship
Rekursif.Contoh :

Gambar 2.20. Unary Degree19

2.

Binary Degree ( Derajat Dua )


Merupakan suatu Relationship yang menghubungkan dua Entity
yang berbeda. Relationship ini paling umum digunakan dalam
pembuatan Model data.
Contoh :

Gambar 2.21. Binary Degree20

3.

Ternary Degree ( Derajat Tiga )


Merupakan satu Relationship menghubungkan tiga Entity
yang berbeda satu sama lain.

19,20

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

36

Contoh :

Gambar 2.22. Ternary Degree21

d.

Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang perlu
diorganisirkan kembali. Proses

untuk mengorganisirkan file untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang sehingga diperoleh bentuk


normal (nilai atribut sudah atomic/tunggal/tidak ganda) disebut normalisasi.
Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data ke
dalam bentuk tabel yang menyatakan relasi, sehingga terwujud suatu
bentuk yang memudahkan adanya perubahan dengan dampak sekecil
apapun.

e.

Bentuk Normalisasi
Bentuk dan tahapan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut:

21

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

37

1.

Bentuk Tidak Normal ( Unnormalized Form )


Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak
ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan kedatangannya.

2.

Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form)


Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk
dalam flat file (file data), data dibentuk dalam satu record demi record
dan nilai fieldnya berupa anatomic value atau tunggal. Tidak ada set
atribut yang berulang - ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue).
Tiap field hanya mengandung satu pengertian, bukan merupakan
kumpulan data yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan
juga bukanlah pecahan dari beberapa kata sehingga artinya lain.

3.

Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)


Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci
haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama atau primary
key, sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah
ditentukan kunci field. Kunci field harus unik dan dapat mewakili
atribut lain yang menjadi anggotanya.

38

4.

Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)


Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus sudah
termasuk dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer
tidak punya hubungan transitif. Dengan kata lain, setiap atribut yang
bukan kunci haruslah bergantung pada primary key dan pada primary
key secara keseluruhan. (http:// library.gunadarma.ac.id)

2.5

Metodelogi Pengembangan Sistem


Untuk mengembangkan

suatu sistem informasi, kebanyakan perusahaan

menggunakan suatu metodologi yang disebut metodelogi pengembangan sistem. Yang


dimaksud dengan metodologi ini adalah suatu proses standar yang diikuti oleh
organisasi utuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalis,
meracang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi (Hoffer dkk,
1998)
Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi
juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut daur pengembangan sistem
informasi (OBrien, 2001) atau secara lebih umum dinamakan SDLC (System
development life cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. SDLC merupakan
metodologi

klasik

yang digunakan

untuk

pengembangan,

memelihara,

dan

menggunakan sistem informasi. (Kadir, 2003: 398).

39

Secara umum siklus hidup pengembangan sistem terdiri atas lima tahap, yaitu :
a.

Analisis sistem

b.

Desain Sistem

c.

Implementasi system

d.

Operasi dan Pemeliharaan

Gambar 2.23 Tahapan-Tahapan Dalam SDLC


(Kadir, 2003:399)

2.5.1 Analisis Sistem


Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem
baru. Permintaan dapat datang dari seorang manajer diluar departemen sistem
informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau
menemukan adanya peluang baru. Namun, adakalanya inisiatif pengembangan
sistem baru berasal dari bagian yang bertanggung jawab terhadap pengembangan

40

sistem informasi, yang bermaksud mengembangkan sistem yang sudah ada atau
mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani.
Untuk melaksanakan hal tersebut, dibentuklah proyek baru yang ditangani
dalam bentuk tim, yang melibatkan pemakai, analisis sistem, dan para spesialis
sistem informasi yang lain. Tujuan utama anlisis sistem adalah untuk
menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang
diusulkan .
a.

Studi Kelayakan
Studi

Kelayakan

digunakan

untuk

menentukan

kemungkinan

keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahap ini berguna untuk memastikan


bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai dengan
sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada
perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.
Tabel 2.1 Aspek-Aspek Studi Kelayakan
Aspek
Teknologi
Ekonomi
Non-Ekonomi
Organisasi atau
Operasional
Jadwal
Kendala Hukum, etika,
dan yang lain

Pertimbangan
Apakah sistem dapat dikembangkan dan

Dioperasikan dengan teknologi yang tersedia?


Apakah manfaat sistem lebih besar daripada biaya yang
dikeluarkan (termasuk untuk memenuhi kebutuhan
Apakah sistem yang diusulkan memiliki keuntungan
yang tak dapat diukur dengan uang?
Apakah level keahlian yang digunakan dalam sistem
baru sesuai dengan pegawai yang akan
mengoperasikannya?
Mungkinkah menerapkan sistem tersebut sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan?
Apakah sistem yang diusulkan tidak bertentangan
dengan etika atau hukum?

(Sumber : Kadir, 2003: 403)

41

b.

Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan

untuk

menghasilkan

spesifikasi

kebutuhan (disebut juga spesifikasi fungsional). Spesifikasi kebutuhan


adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yan akan yang dilakukan
sistem ketika diimplementasikan. Spesifikasi ini sekaligus dipakai untuk
membuat kesepakatan antara pengembang sistem, pemakai yang kelak
menggunakan sistem, manajemen, dan mitra kerja yang lain.
Untuk melakukan analisis kebutuhan, analisis sistem biasanya
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.

Wawancara
Cara ini merupakan cara yang paling umum dilakukan. Kebutuhan
diperoleh dengan mewawancarai para pemakai dan manajer.

2.

Riset terhadap sistem sekarang


Informasi tentang sistem dapat diperoleh dengan mempelajari
formulir pemasukan data atau layar pemasukan data, laporan-laporan
yang tersedia, serta dokumentasi sistem yang berjalan.

3.

Observasi lapangan
Untuk memahami sistem yang sedang berjalan, analisis sistem dapat
melakukan kunjungan ke lapangan dan mengamati segala hal yang
sedang berlangsung.

42

4.

Kuis
Informasi dari pemakai atau manajer bisa diperoleh melalui lembarlembar pertanyaan dan mereka diminta untuk mengisi.

5.

Pengamatan terhadap sistem serupa


Menggali informasi dari pemakai yang menggunakan sistem serupa
pada tempat lain terkadang bisa dimanfaatkan sebagai bahan
perbandingan dalam membangun sistem yang baru.

6.

Protipe
Protipe sangat bermanfaat manakala kebutuhan sangat sulit untuk
diidentifikasi. Dengan membuat protipe dan menunjukkan kepada
pemakai, analisis sistem dapat meminta pemakai untuk memberikan
komentar atau pandangan.

2.5.2 Desain Sistem


Desain sistem dibagi menjadi dua tahapan, yakni Perancangan Konseptual
dan Perancangan Fisik.
Target akhir tahapan ini adalah menghasilkan rancangan yang memenhi
kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa
spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat
pemograman.

43

a.

Perancangan Konseptual
Perancangan konseptual sering kali disebut perancangan logis. Pada
perancangan ini, kebutuhan pemakai dan pemecahan masalah yang
teridentifikasi selama tahapan analisis

sistem mulai dibuat untuk

diimplementasikan. Ada tiga langkah penting yang dilakukan dalam


perancangan konseptual, yaitu :
1.

Evaluasi alternatif rancangan


Digunakan untuk menentukan alternatif-alternatif rancangan
yang bisa digunakan dalam sistem.
Tabel 2.2 Beberapa Bahan Pertimbangan Evaluasi Aternatif Rancangan

Pertimbangan Rancangan
Topologi Jaringan
Saluran Komunikasi

Alternatif Rancangan
Bus, binatang, cincin, dll
Jalur telepon, kabel koaksial, serat
optik, mikrogelombang, atau satelit

Jaringan Komunikasi

Sentralisasi, desentralisasi
Tape, floppy disk, hard disk, atau

Media Penyimpanan Data

Operasi
Frekuensi Keluaran
Komputer

cetakan
Ditangani sendiri atau outsourcing
Seketika, harian, mingguan, dsb
Mainframe, minikomputer, atau
mikrokomputer

Pemrosesan Transaksi
Batch atau Online
(Sumber : Kadir, 2003: 407-408)
2.

Spesifikasi rancangan konseptual


Spesifikasi rancangan ini mencakup elemen-elemen berikut:

44

a)

Keluaran
Rancangan laporan mencakup frekuensi laporan (harian,
mingguan, dan sebagainya), isi laporan, bentuk laporan, dan
laporan cukup ditampilkan pada layar atau perlu dicetak

b)

Penyimpanan Data
Semua data yang diperlukan untuk membentuk laporan
ditentukan lebih detail, termasuk ukuran data (misalnya, nama
barang makimal terdiri dari 25 karakter) dan letaknya dalam
berkas.

c)

Masukan
Rancangan masukan meliputi data yang perlu dimasukkan
ke dalam sistem

d)

Prosedur Pemrosesan dan operasi


Rancangan ini menjelaskan bagaimana data masukan
diproses dan disimpan dalam rangka untuk menghasilkan
laporan.

3.

Menyiapkan laporan rancangan sistem konseptual. Berdasarkan


laporan inilah, prancangan sistem secara fisik dibuat

b.

Perancangan Fisik
Pada perancangan fisik, rancangan yang bersifat konseptual diterjemahkan

45

dalam bentuk fisik sehingga terbentuk spesifikasi yang lengkap tentang


modul-modul sistem dan antarmuka antarmodul, serta basis data secara
fisik.
Berikut adalah hasil akhir setelah perancangan fisik berakhir :
1.

Rancangan keluaran, berupa bentuk laporan dan rancangan dokumen

2.

Rancangan masukan, berupa rancangan layar untuk pemasukan data

3.

Rancangan antarmuka pemakai dan sistem, berupa rancangan


interaksi antara pemakai dan sistem (menu, ikon, dan lain-lain)

4.

Rancangan platform, berupa rancangan yang menentukan perangkat


keras dan perangkat lunak yang digunakan

5.

Rancangan basis data, berupa rancangan-racangan berkas dalam basis


data, termasuk penetuan kapasitas masing-masing

6.

Rencana pengujian, berisi rencana yang dipakai untuk menguji sistem

Gambar 2.24 Desain Sistem


(Sumber : Kadir, 2003: 398-415)

46

2.5.3 Implementasi Sistem


Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas
yang dimaksud berupa :
a.

Pemograman dan pengujian

b.

Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

c.

Pelatihan kepada pemakai

2.5.4 Operasi dan Pemeliharaaan


Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya menggantikan sistem lama,
sistem memasuki pada tahapan operasi dan pemeliharaan. Selama sistem
beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan.
Pertama, mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak
terdeteksi selama masa pengujian sistem . Kedua, pemeliharaan diperlukan
karena perubahan bisnis atau lingkungan. Dan ketiga, pemeliharaan juga bisa
dipicu karena kinerja sistem yang menjadi menurun sehingga barangkali
perubahan-perubahan dalam penulisan program.(Kadir, 2003: 400-415)

2.6. Basis Data


Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah. Dapat juga dikatakan bahwa sebuah database adalah kumpulan

47

file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan


elektronis. (http:// library.gunadarma.ac.id)
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut Database
Management system (DBMS). DBMS adalah perangkat lunak

sistem yang

memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis


data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang
berbeda-beda.
Tabel 2.3 Kelebihan dan Kelemahan DBMS
Keunggulan
Kelemahan
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.

h.
i.
j.
k.

l.

Mengendalikan/mengurangi duplikat data a. kompleksitas yang tinggi membuat administrator


Menjaga Konsistensi dan Integrasi data
dan pemakai akhir harus benar-benar memahami
Memudahkan pemerolehan informasi
fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh
manfaat yang optimal.
yang lebih banyak dari data yang sama
disebabkan data dari berbagai bagian b. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh
DBMS sangat besar dan memerlukan memori
dalam organisasi dikumpulkan menjadi
yang besar agar bisa bekerja secara efisien
satu.
Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal
Meningkatkan keamanan data dari orang c.
d.
Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat
yang tak berwenang
keras dengan spesifikasi
tertentu sehingga
Memaksakan penerapan standar
Dapa menghemat biaya karena data dapat
diperlukan biaya tambahan.
e. Biaya konversi sistem lama (yang mencakup
dipakai oleh banyak departemen
Menanggulangi
konflik
kebutuhan
biaya pelatihan staf dan biaya untuk jasa
konversi) ke sistem baru yang memakai DBMS
antarpemakai karena basis data dibawah
terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk
kontrol administrator basis data
membeli DBMS
Meningkatkan
tingkat respon dan
f. Kinerja terkadang kalah dengan sistem yan g
kemudahan akses bagi pemakai akhir
Meningkatkan produktivitas program
berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami karen a
Meningkatkan pemeliharaan
melalui
DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal
independensi data
yang bersifat umum.
Meningkatkan konkurensi (Pemakai d ata g. Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karen a
oleh sejumlah data) tanpa menimbukan
semua pemakai sangat bergantung pada
masalah kehilangan informasi atau
ketersediaan DBMS. Akibatnya, kalau terjadi
integritas
kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS
Meningkatkan layanan backup dan
akan membuat operasi dalam organisasi tersendat
(terhenti).
recovery

(Sumber : Kadir, 2003 :257-268)

48

2.6.1 Arsitektur Basis Data


Arsitektur basis data dimaksudkan untuk membuat abtraksi terhadap basis
data. Tujuannya agar DBMS dapat diakses secara efisien tanpa mengharuskan
pemakai tahu detail tentang cara data disimpan dan dipilihara.
ANSI-SPARC (American

National Standards

Intitute Standards

Palanning and Requirements Comitte) mendefenisikan yang disebut arsitektur


tiga-level pada tahun 1975. Tiga level yang dimaksudkan dalam arsitektur ini,
yaitu :
a.

Level Eksternal
Level eksternal yang menyatakan lapisan pandangan atau subskema
adalah level yang berhubungan secara langsung dengan pemakai.

b.

Level Konseptual
Menjabarkan data apa yang tersimpan dalam basis data juga
menjabarkan hubungan-hubungan antardata. Level ini biasa dipakai
administrator basis data.

c.

Level Internal
adalah level yang berhubungan secara langsung dengan basis data dan
menjabarkan bagaimana data disimpan dalam basis data.

2.6.2 Bahasa Basis Data


Semua DBMS memiliki dua macam bahasa yang digunakan untuk
mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu :

49

a.

Bahasa Definisi Data (DDL)


DDL

adalah

perintah-perintah

yang

biasa

digunakan

oleh

administrator basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga
subskema.
b.

Bahasa Manipulasi Data (DML)


DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan halhal seperti berikut :
1.

Mengambil data pada basis data

2.

Menambahkan data pada basis data

3.

Mengubah data pada basis data

4.

Menghapus data pada basis data

DML dibagi menjadi dua kelompok :


1.

DML Prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan


pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana
cara mendapatkannya.

2.

DML Non-Prosedural adalah perintah-perintah yang memungkinkan


pemakai menentukan data apa saja yang diperlukan, tanpa perlu
menyebutkan cara mendapatkannya.

50

2.6.3 Model Basis Data


Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan konsep
terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antardata, dan
kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi.
a.

Model Data relasional


Model

data

relasional

menggunakan

sekumpulan

tabel

berdimensi dua (yang biasa disebut relasi atau tabel) dengan masingmasing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Kolom dapat
didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel yang
mempunyai makna. Baris (sering disebut record) adalah kumpulan
kolom yang menyatakan sustu data yang saling terkait.
Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah
tabel disebut hubungan (relationship). Hubungan dapat berupa:
1.

1-1, yakni satu data pada sutau tabel berpasangan dengan hanya
satu data pada tabel lain

2.

1-M, yakni satu data pada sutau tabel berpasangan dengan


banyak data pada tabel lain
Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci primer. Kunci

primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom.kunci


berperan sebagai identitas yang unik (tidak kembar) untuk masingmasing baris data. Selain kunci pirmer, terdapat istilah kunci tamu
atau kunci asing (foreign key). Kunci tamu adalah sebuah kolom

51

dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung dengan kunci primer


pada tabel lain.
DBMS yang menggunakan model data relasional biasa disebut
RDBMS (Relational DataBaseManagement System).
b.

Model Data Hierarkis


Model ini sering kali dijabar dalam bentuk pohon terbalik. Di
dalam model ini dikenal istilah orang tua dan anak. Masing-masing
berupa suatu simpul dan terdapat hubungan bahwa setiap anak hanya
bisa memiliki satu orang tua, sedangkan orang tua dapat memiliki
sejumlah anak.

C.

Model Data Jaringan


Model data jaringan menyerupai model hirarkis. Namun, ada
perbedaan karena model data jaringan :
1.

Tidak mengenal akar

2.

Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua


Mengingat bahwa anak bisa memiliki lebih dari sebuah orang

tua, maka model data ini mendukung hubungan M:M.


d.

Model Data Berbasis Objek


Model data berbasis objek adalah model data yang menerapkan
teknik pemograman berorientasi objek. Berbeda dengan tiga model
yang telah dibahas di depan, model data berbasis objek mengemas

52

data dan fungsi untuk mengakses data (metode) ke dalam bentuk


objek.
DBMS yang menggunakan model ini biasa disebut OODBMS
(Object Oriented DataBase Management System) (Kadir, 2003 : 254265).

2.7

Sistem Informasi Persediaan Barang


2.7.1 Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan barang yang diperoleh untuk dijual kembali atau
bahan untk diolah menjadi barang jadi atau barang jadi yang akan dijual atau
barang yang akan digunakan.

2.7.2 Konsep Dasar Persediaan


Berdasarkan

pengertian

diatas istilah persediaan

digunakan untuk

menyatakan barang yang berwujud yaitu:


a.

Tersedia untuk dijual

b.

Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barang


dalam proses atau pengolahan )

c.

Digunakan untuk operasional perusahaan.

2.7.3 Prosedur persediaan


Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal biasanya melibatkan
beberapa orng dalam satu departemen atau lebih,yang dibuat untuk menjamin
penanganan secara seragam tranaksi perusahaan yang terjadi secara berulang
ulang.
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu system terdiri
dari jaringan prosedur sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal.

53

Kegiatan klerikal(klerikal operation) terdiri dari kegiatan berikut ini yang


dilakukan untuk mencatat informasi :
a. Mencatat
b. Menggandakan
c. Menhitung
d. Mengajukan
e. Memilih Suplier
f. Mendistribusi
g. Membandingkan
h. Laporan

ada dua macam metode pencatatan persediaan, yaitu :


1.

metode mutasi persediaan ( perpectual inventory method)


Setiap mutasi persediaan dicatat dalam kartu persediaan.metode ini
cocok untuk digunakan dalam penentuan biaya bahan baku perusahaan
yang harga pokoknya dikumpulkan dengan metode harga pokok
pesanan

2.

metode persediaan fisik ( physical inventory method )


Hanya

tambahan

persediaan

yang

dicatat,sedangkan

mutasi

berkurangnya persediaan pemakaian tidak dicatat dalam kartu perediaan


untuk mengetahui berapa harga pokok persediaan yang dipakai atau
dojual harus dilakukan dengan perhitungan fisik sisa perediaan yang
masih ada di gudang pada akhir periode.harga pokok persediaan awal
periode ditambah dengan harga pokok persediaan pada akhir periode
merupakan harga pokok persediaan yang dipakai selama periode
akuntansi yang bersangkutan

2.7.3 Sistem dan Prosedur Dengan Sistem Persediaan


Sistem dan prosedur dengan system persediaan nya adalah sebagai berikut :

54

a.

Prosedur pencatatan produk jadi

b.

Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual

c.

Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari
pembeli

d.

Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok


persediaan produk dalam proses

e.

Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli

f.

Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada


pemasok

g.

Prosedur permintaan dan pengeluaran barang di gudang

h.

Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena


pengembalian barang di gudang

i.

Sistem perhitungan fisik persediaan


Http://nin9r0emz.files.wordpress.com

2.7.5 Pencatatan dan pembukuan menurut Keputusan

Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 479 Tahun 2003


a.

Daftar Permintaan Barang


1.

Permintaan Barang yang terpenuhi maupun tidak terpenuhi dibuat


daftar permintaan barang, hal ini sebagai bahan perbandingan dan
pengawasan serta bahan penelaah lebih lebih, mana hasil yang telah
tercapai dan berapa banyak yang belum terpenuhi dengan kemampuan
yang ada. Daftar

permintaan barang akan dapat menunjang

pelaksanaan tugas berjalan dengan tertib dan lancar disamping


sebagai bahan kendali.
2.

Daftar permintaan barang memuat :


a).

Unit pemohon;

55

b.

b).

Jumlah jenis barang yang diminta;

c).

Tipe/ukuran barang;

d).

Jumlah dan jenis barang yang dapat dipenuhi.

Bukti Pendistribusian barang


1.

Tanda Pendisribusian
a).

b).

Bon Permintaan barang memuat antara lain :


1).

Unit pemohon;

2).

Tanggal dan nomor permintaan;

3).

Nomor unit barang yang diminta, banyaknya barang;

D.O. atau tanda terima barang memuat antara lain :


1).

Unit Pemohon;

2).

Tanggal dan nomor D.O;

3).

Nomor ururt, barang yang diminta banyaknya barang,


keterangan;

2.

Berita acara
Berita acara memuat antara lain :

3.

a).

Hari dan tanggal berita acara;

b).

Masing masing pejabat yang setingkat;

c).

Kondisi barang.

Buku perminataan dan pendistribusian barang


Buku ini memuat dan membukukan semua permintaan baik
permintaan yang dapat dipenuhi maupun yang tidak dapat dipenuhi.

4.

Kartu pendistribusian barang


Kartu pendistribusian barang ini berfungsi sebagai kendali.

5.

D.O. (delivery

order)

khusus

yang mempunyai

administrasi

pergudangan D.O ini sebagai bukti pendistribusian barang setiap


permintaan barang yang terpenuhi harus dibuatkan D.O agar tertib
administrasi.

56

2.8

Internet
2.8.1 TCP/IP
Agar jaringan internet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard
yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet.
a.

Sejarah TCP/IP
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced
Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari
usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi
berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan
tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang
dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama
dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain
dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah
Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti
dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan
mulai berkembang

setelah Universitas California di Berkeley mulai

menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi

UNIX.

Selain Defense

Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan


Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department
of defense (DOD).

57

b.

Protokol
Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun
mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
1.

IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data


dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4
byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities
menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi
menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja
pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke
organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

2.

TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki


pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat
hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi eror atau
data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai
data diterima dengan benar dan lengkap.

3.

Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket


yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

c.

Subnets
Meskipun pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel
jaringan atau menyediakan eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan
jaringan class B dapat diatur secara internal sehingga lebih kecil dan versi

58

organisasi jaringan yang lebih sederhana. Enterprise network dibangun


dengan menggunakan TCP/IP router box secara komersial. setiap router
mempunyai tabel dengan 255 masukan untuk mengubah satu byte nomor
departmen menjadi pilihan tujuan ethernet yang terhubung ke salah satu
router. (Http://onno.vlsm.org)

2.8.2 Internet
Pada awalnya internet dibagun oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat dalam rangka untuk melakukan hubungan dengan para ilmuwan dan
profesor universitas di seluruh dunia. Kini internet dapat digunakan oleh siapa
saja untuk melakukan akses informasi apa saja dan bahkan untuk melakukan
transaksi bisnis.
Supaya bisa berhubungan dengan internet, seorang pemakai dapat
mengakses komputer pada komputer yang terkoneksi ke internet. Alternatif lain,
cukup melakukan pengaksesan pada waung-warung internet (warnet).
Koneksi jutaan komputer di internet ditangani dengan menggunakan
protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini
mensyaratkan bahwa setiap komputer di dalam jaringan internet harus memiliki
identitas yang unik yang dinamakan nomor atau alamat IP. Nomor ini terdiri dari
empat bilangan dengan masing-masing bernilai antara 0 sampai dengan 255, dan
antar bilangan dipisahkan dengan oleh tanda titik. Contoh alamat IP:
128.252.115.5.

59

Umumnya alamat IP dinyatakan dengan nama domain. Hal ini didasarkan


kenyataan bahwa mengingat suatu nama, misalnya ugm.ac.id lebih gampang
diingat daripada mengingat alamat IP seperti 128.252.115.5. Sistem yang
memetakan domain ke alamat IP disebut Domain Name Server (DNS). Server ini
memelihara daftar nama jaringan lokal dan nama komputer serta alamat IP.
(Kadir, 2003 : 370-371)

2.8.3 Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti
internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung
internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang
memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya
sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara
benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasi-nya sehingga
kita memiliki private Internet.
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak
berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, email dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet
yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik
yang internal di warnet tsb.

60

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat


bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:
a.

Membuat perusahaan atau institusi menjadi semakin effisien, pendekatan


yang dilakukan disini biasanya membuat sistem informasi manajemen yang
berbasis Web & database.

b.

Membuat perusahaan atau institusi menjadi semakin kompetitif di dunianya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan
jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya
pengetahuan yang ada di internal badan atau perusahaan tersebut.
(Http://Onno.vlsm.org)

2.8.4 WWW (World Wide Web)


Sistem Pengaksesan informasi dalam internet yang paling terkenal adalah
World Wide Web (WWW) atau biasa dikenal dengan istilah Web. Pertama kali
diciptakan pada tahun 1991 di Cern, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenewa,
Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk
berbagi informasi di antara para fisikawan dan ilmuwan. (Kadir, 2003:371)
Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua
yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program
dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML.
Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client

61

side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang
ditampilkan tetap dan

seragam. (http://konsepit1.wordpress.com)

2.8.5 Web Server


Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi
transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting
dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp
server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk
dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi.
Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia
adalah apache. Dalam Penggunaannya Apache merupakan software open source
yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server ini
fleksibel terhadap berbagai sistem operasi seperti windows9x/NT ataupun
unix/linux. (www.oke.or.id)
Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar
protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan
dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai
yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang
dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web
server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.
(www. Ilmukomputer.com)

62

2.9

PHP & MYSQL


2.9.1 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor)
a.

Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa
fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah
untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik
dengan cepat.

b.

Hubungan PHP dengan HTML


Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server
(atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya
dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server
sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara
kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan
kode-kode html tersebut.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML
dan berada si server. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu

63

dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat


halaman web yang dinamis.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer
C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di
dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools
versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya
adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman
webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan
PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan
dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP
versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok
pengembang software.
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000
merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah
terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi
Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang
lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library
tambahan seperti pada PHP. (Http://www.oke.or.id)
PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang
terdapat pada versi sebelumnya. Secara resmi PHP versi diluncurkan pada

64

Desember 2003. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP


untuk OOP (Object Oriented Programming). (Syafii, 2005 : 3)
c.

Kelebihan PHP
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan
sistem database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh
PHP adalah :
1.

Oracle

2.

MySQL

3.

Sybase

4.

PostgreSQL

5.

dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows

98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. Software ini juga dapat


berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS,
AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server
atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat
diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya
adalah :
1.

Tingkat keamanan yang cukup tinggi

65

2.

Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa


pemograman web lainnya yang berorientasi pada

server-side

scripting.
3.

Akses ke sistem database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.


Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side
scripting

yang

menggunakan

apache

sebagai

webserver.

(Http://www.oke.or.id)
d.

Fitur PHP
PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP.
Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5
menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa
fitur, antara lain:
1.

Peningkatan dari kemampuan pemrograman berorientasi objek

2.

Peningkatan terhadap penanganan string

3.

Peningkatan dukungan terhadap XML

4.

Dukungan terhadap SQLite database server


(http://www.rumahweb.com)

66

2.9.2 MySQL
a.

Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.

b.

Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama
MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar
19941995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas. Baru di bulan
Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Versi publik pertama, yang hanya
berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum
terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur
demi fiturnya tetapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada
kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat
tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi
fitur yang opsional.
Versi akhir 3.22 sepanjang 19981999 MySQL menjadi semakin
popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya
meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri
3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang,

67

sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk


seri ini.
c.

Fitur MySQL
Di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat
populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0 terjadi banyak
peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai
yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur
yang lebih banyak lagi. Di seri 3.23 MySQL mulai memiliki kemampuan
transaksi, row-level locking, dan foreign key constraint. Meski beberapa
fasilitas popular lainnya masih belum ada seperti subselek, view, dan
trigger ini sudah direncanakan dan akan mulai ditambahkan di seri 4.x.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru:
pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua
BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada
MySQL; dan ketiga InnoDB.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini,
pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih
tinggi lagi.

d.

Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah
karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL

68

tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Kedua, fiturfitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan
dalam aplikasi Web. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang
rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load
tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda,
tapi kalau soal yang satu ini MySQL juaranya.
e.

Perkembangan MySQL
Babak baru pengembangan MySQL yaitu saat MySQL dirilis sebagai
produk open source dimulai saat perusahaan kecil MySQL AB ini menjalin
kerja sama dengan sebuah perusahaan database Amerika bernama Progress
Software di tahun 2000. Progress membantu meyakinkan Monty agar
mengganti lisensi produk MySQL menjadi GPL. Selain itu, Progress juga
memasuki bisnis open source dengan membentuk NuSphere, yang akan
menjual distribusi MySQL khusus. (http://inherent.brawijaya.ac.id)

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1

Metode Pengumpulan Data


Metode ini digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini untuk memperoleh data
yang dibutuhkan yang terdiri dari :
a.

Metode Observasi
Observasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara
pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Sementara
beberapa pakar ada yang menyebutnya sebagai research. Penelitian lapangan
(field research), yaitu mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dengan
cara meninjau langsung penggunaan sistem.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan observasi adalah :
Hari

: Senin s/d Jumat

Pukul

: 08.00 16.00 Wib

Jangka Waktu

: 1 Bulan (1-31 Oktober 2007)

3. Tempat
Tempat yang digunakan sebagai objek penelitian adalah :
Nama Perusahaan

: Program Non Reguler Fakultas Sains dan


Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Alamat

: Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat-Jakarta

70

b.

Metode Wawancara (Interview)


Wawancara merupakan sebuah tindakan pengumpulan informasi dengan
cara menggunakan sejumlah pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan
pula. Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab dengan nara sumber yang
mengerti dengan sistem informasi inventaris barang. Diantaranya adalah Bapak
Mohamad Muksin selaku Koordinator Bidang Umum. (terlampir pada lampiran 5)

c.

Angket ( Kuesioner)
Merupakan

metode

pengumpulan

data

yang

dilakukan

untuk

mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden


agar responden tersebut memberikan jawabannya. (terlampir pada lampiran 5)
d.

Metode Studi Pustaka


Merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik
berupa artikel, buku-buku maupun sumber informasi lain yang ada kaitannya
dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun referensi yang penulis gunakan
dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.

Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi,


Graha Ilmu, Yogyakarta, ISBN:797-756-038-8

2.

Jogiyanto. 2001, Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta, ISBN:979-533-661-4

3.

Kadir, Abdul. 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta,


ISBN:979-533-987-7

4.

Pressman, Roger S.2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta,


ISBN:979-731-511-8

71

5.

Sutabri, Tata. 2004, Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta,


ISBN:979-731-232-1

6.

Syafii. M. 2005, Aplikasi Database dengan PHP 5, Andi, Yogyakarta,


ISBN:979-731-695-5

7.

Apa bedanya Internet, Intranet & Extranet?, onno.vlsm.org/v09/onno-ind1/network/apa-beda-internet-intranet-extranet-07-2000.rtf

, Tanggal 13

Februari 2008, Jam 17:01 WIB

8.

Berkenalan dengan PHP, http://www.rumahweb.com/journal/berkenalandengan-php.htm, Tanggal 8 Februari 2008, Jam 11:09 WIB

9.

Dasar

Pemrograman

PHP

dan

www.ilmukomputer.com/2007/11/23/

MySQL,http://

php-mysql-web-development,

Tanggal 20 Nopember 2007, Jam 18:18 WIB

10.

Kebijakan

dan

Perencanaan

http://konsepit1.wordpress.com

Proyek

Sistem

Informasi,

/category/manajemen-proyek-sistem-

informasi,Tanggal 15 Januari 2008, Jam 19:41 WIB

11.

Komunitas

Mahasiswa

http://kamii_yogyakarta.tripod.com

Informatika
/SI.htm,

Independen,

download Tanggal 28

September 2008, Jam 13:44 WIB


12.

Konsep Dasar Internet & Tips Memilih ISP, onno.vlsm.org/v11/ref-ind1/network/ mengenal-protokol-internet-tcpip-1998.rtf , Tanggal 9 Januari
2008, Jam 18:41 Wib

72

13.

Konsep Dasar Sistem Informasi, http://www.uii.ac.id/jbptgunadarmagdl-s1-2004-basukirach-93-bab2.pdf, Tanggal 6 Oktober 2007, Jam 12.00
WIB

14.

Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember


2007, Jam 18:08 WIB

15.

Pengantar PHP, http://www.oke.or.id/tutorial/php%20nuke.pdf, Tanggal


5 Desember 2007, Jam 18:31 WIB

16.

Pengenalan, Instalasi dan Pensetingan mySQL - Forum Nusaku.htm,


http://inherent.brawijaya.ac.id /portal, Tanggal 5 Desember 2007, Jam
18:03 WIB

17.

Pengertian Inventaris, Http://nin9r0emz.files.wordpress.com/2008/02/


proposal-rpl.doc, Tanggal 20 Juni 2008, Jam 09.30 WIB

18.

auk.uns. ac.id /pedoman/inventaris, Tanggal 8 Januari 2008, Jam 19:24


WIB

19.

Sistem

Informasi

http://www.informatika.

Manajemen
lipi.go.id

Aset

Berbasis

Intranet,

/sistem-informasi-manajemen-aset-

berbasis-intranet, Tanggal 21 Nopember 2007, Jam 05:14 WIB

3.2

Metode Pengembangan Sistem


Metode yang

digunakan adalah Metode

Pendekatan Terstruktur

untuk

pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PNR. Adapun tahap dari
metode pengembang terstruktur menurut Abdul Kadir (2003: 398-415) adalah :

73

a.

Analisis sistem

b.

Desain Sistem

c.

Implementasi sistem

d.

Operasi dan Pemeliharaaan

Gambar 3.1 Tahapan-Tahapan Dalam SDLC


(Sumber : Kadir, 2003: 399)
a.

Analisis Sistem
Tahap analisis merupakan tahap penelitian sistem informasi persediaan
barang yang sedang berjalan pada Program Non Reguler Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

74

Tujuan utama anlisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang
yang akan dikerjakan oleh sistem informasi Persediaan barang sebagai sistem
yang diusulkan .
Dalam kegiatan analisis ini penulis mengumpulkan data dan tujuan yang
akan dicapai berkaitan dengan kegiatan analisis diantaranya, yaitu :
1.

Analisis Sistem berjalan


Pada tahap ini penulis menggunakan penulis melakukan Wawancara,
Observasi dan kusioner untuk mengunpulkan data berkaitan dengan objek
penelitian yang dilakukan. Hasil dari tahapan ini berbentuk diagram arus
documen / Flow Chart Of Document (FOD) sistem yang berjalan
mengilustrasikan sistem yang berjalan.

2.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang sedang berjalan


Setelah analisis sistem yang berjalan dilakukan maka dapat dinilai
mengenai kelebihan dan kelemahan sistem yang berjalan sehingga untuk
memudahkan dalam tahapan berikutnya

3.

Solusi Pemecahan Masalah


Solusi pemecahannya yaitu dengan memberikan sistem aplikasi
persediaan barang yang terintegrasi dengan bagian umum, bendahara dan
pemakai yang mengajukan permintaan barang yang dibutuhkannya.

75

4.

Usulan Rancangan Sistem Persediaan Barang


Memberikan usulan penyelesaian masalah yang ada pada Program
Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dengan membuat usulan system yang baru menggunakan diagram
arus documen / Flow Chart Of Document (FOD) yang diusulkan.

b.

Desain Sistem
Target akhir tahapan ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi
kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa
spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat
pemograman.
Tahap desain merupakan tahapan

yang bertujuan untuk mengatasi

permasalahan yang ada. Dalam tahapan ini penulis menggunakan beberapa tools
(alat) untuk membuat rancangan sistem, yaitu sebagai berikut :
1.

Diagram Arus Dokumen Usulan


Dalam desain sistem, penulis menggunakan alat Data Flow Diagram
(DFD)atau Diagram Arus Dokumen untuk menggambarkan suatu sistem
yang diusulkan.

2.

Rancangan Basis Data


Rancangan basis data dilakukan setelah mendapatkan gambaran
kebutuhan sistem

dari sudut pandang user. Berikut akan dijelaskan

langkah-langkah yang dilakukan dalam rancangan basis data :

76

a).

Entity Relationship Diagram (ERD)


Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan yang ada
diantara jenis data yang terdapat dalam sistem.

b).

Normalisasi
Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen
data ke dalam bentuk tabel yang menyatakan relasi, sehingga
terwujud suatu bentuk yang memudahkan adanya perubahan dengan
dampak sekecil apapun.

c).

Kamus Data
Notasi kamus data yang dibuat berdasarkan rancangan program
yang diusulkan, penulis meletakkannya dalam bentuk lapiran.

3.

Rancangan Tampilan
Rancangan ini dilakukan untuk mendesain tampilan dari aplikasi
sistem informasi persediaan barang yang diusulkan. Adapun tahapan adalah
sebagai berikut :
a).

Rancangan Menu Program

b).

Rancangan Masukan

c).

Rancangan Keluaran

77

c.

Implementasi Sistem
Pada tahap ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas
yang dimaksud berupa :
1.

Pemrograman
Dalam pembuatan sistem informasi persediaan barang ini memakai
bahasa pemograman berbasis Web yaitu PHP Versi 5.1.1 dan menggunakan
database MySQL Versi 5.0.18.

2.

Spesifikasi Komputer dan SDM


Perangkat komputer digunakan sebagai alat pengolahan data yang
meliputi perangkat keras dan pendukungnya

yaitu perangkat yang

menjalankan aplikasinya serta manusianya sendiri yang menjalankan


3.

Pengujian
Dalam pengujian aplikasi sistem informasi persediaan barang
Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ini, penulis menggunakan teknik pengujian black box.

d.

Operasi dan Pemeliharaaan


Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya menggantikan sistem lama,
sistem memasuki pada tahapan operasi dan pemeliharaan. Selama sistem
beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan.

78

Pertama, mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak


terdeteksi selama masa pengujian sistem. Kedua, pemeliharaan diperlukan karena
perubahan bisnis atau lingkungan. Dan ketiga, pemeliharaan juga bisa dipicu
karena kinerja sistem yang menjadi menurun sehingga barangkali perubahanperubahan dalam penulisan program.

3.3

Tinjauan Organisasi
3.3.1 Sejarah dan perkembangan organisasi
Berdirinya UIN sebagai Universitas adalah buah karya perjuangan umat
Islam sejak lembaga ini berbentuk akademik dinas dengan nama ADIA
(Akademi Dinas Ilmu Agama) tahun 1957 1960 sebagai fakultas dari IAIN AlJamiah yang berpusat di Yogyakarta (1960 - 1963) dan sebagai IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dari tahun 1963 sampai resmi menjadi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 31 Tahun
2002 tanggal 20 Mei 2002.
Sejalan dengan kondisi yang berkembang dan selaras dengan tujuan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta serta mengacu pada visi Fakultas Sains dan
Teknologi. Program Non Reguler (Ekstensi) S-1 Teknik Informatika dan Sistem
Informasi Merupakan salah satu jawaban yang merupakan necessity condition
untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang teknologi informasi dan sistem
informasi khususnya pasar tenaga kerja dan menjadi salah satu program
pendidikan tinggi pilihan dalam segi kualitas, waktu dan biaya bagi masyarkat.

79

3.3.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakata

3.3.3 Tugas dan Tanggung jawab


a.

Ketua Program
1.

Memimpin

Program

dengan

jalan

menyusun

kebijaksanaan

operasional, merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan


mengontrol serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien;

80

2.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Dekan, baik lisan


maupun tertulis sebagai bahan evaluasi dan kegiatan tindak lanjut;

b.

Sekretaris Program
1.

Mewakili Ketua Program dalam mengkoordinasikan, mengarahkan,


mengontrol dan mengevaluasi penyelenggaraan program kerja
berdasarkan petunjuk dan program kerja Ketua Program agar setiap
bagian bekerja menurut tugasnya;

2.

Menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian;

3.

Melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas kepada Ketua Program baik


lisan maupun tertulis sebagai bahan evaluasi kegiatan tindak lanjut;

c.

Bendahara
1.

Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan;

2.

Membuat pengajuan dan perencanaan anggaran belanja Program


berdasarkan petunjuk atasan sesuai dengan rencana dan kebutuhan
Program;

3.

Melaporkan pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan sesuai


dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban kepada
atasan;

d.

Koordinator Bagian Administrasi Umum dan Kemahasiswaan


1.

Memimpin

satuan

kerja

Bagian

Administrasi

Umum

dan

Kemahasiswaan dengan jalan membina dan mengarahkan serta

81

menentukan tugas dan waktu kerja berdasarkan ketentuan yang


berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan dengan efisien dan efektif;
2.

Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan Bagian


Administrasi Umum dan Kemahasiswaan berdasarkan data yang
dicapai sebagai bahan pembinaan bawahan;

3.
e.

Menyelenggarakan administrasi perlengkapan dan rumah tangga;

Koordinator Bagian Administrasi Akademik


1.

Memimpin satuan kerja Bagian Administrasi Akademik dengan jalan


membina dan mengarahkan serta menentukan tugas dan waktu kerja
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan efisien dan efektif;

2.

Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan secara berkala/periodik baik


lisan/tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban kepada atasan;

3.
f.

Menyelenggarakan administrasi akademik;

Staf Administrasi Keuangan


1.

Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan;

2.

Membuat Surat Permintaan Uang (SPU) kepada Bagian Perencanaan


dan Keuangan UIN sesuai petunjuk atasan untuk kelancaran kegiatan
Program;

3.

Melakukan pembayaran kepada yang berhak menerimanya seperti


pembayaran honorarium dan lain-lain di lingkungan Program sesuai

82

dengan Daftar Keuangan yang dibuat, agar pelaksanaan kegiatan


berjalan lancar;
4.

Melaksanakan pembukuan dan administrasi keuangan sesuai dengan


peraturan yang berlaku agar pengeluaran dan pemasukan uang dapat
diketahui dengan jelas dan benar;

g.

Staf Administrasi Umum


1.

Melaporkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan hasil yang telah


dicapai sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

2.

Mengadministrasi

bahan

dan

perlengkapan

yang

meliputi

penyimpanan, pemeliharaan barang untuk kelancaran tugas di


lingkungan Program;
3.

Melakukan

pemeriksaan,

pengaturan,

pengelompokkan barang-barang menurut

penyimpanan

jenis

dan

dan

keadaannya

untuk memudahkan pengadaan, pemeliharaan, pengeluaran dan


pengontrolan;
4.

Melayani unit-unit di lingkungan Program dalam permintaan barang


dengan memeriksa surat-surat yang sudah ditandatangani oleh
pimpinan serta menyalurkan barang sesuai dengan permintaan yang
sudah disetujui bekerjasama dengan bagian sejenis di tingkat
Fakultas;

5.

Membukukan laporan mutasi barang triwulanan sesuai dengan juklak


persediaanasi untuk mengetahui perkembangan mutasi barang;

83

h.

Staf Administrasi Akademik dan Pelayanan


1.

Mengumumkan informasi akademik kepada dosen/mahasiswa melalui


papan informasi atau mailing list Proram sesuai program kerja
akademik ;

2.

Membuat dan merekap absensi dosen dan mahasiswa;

3.

Melaporkan kegiatan sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai


pertanggungjawaban kepada atasan;

3.4

Analisis Sistem berjalan


Program Non Reguler (PNR) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah suatu Lembaga Pendidikan yang
salah satu kegiatannya melakukan inventarisasi barang yang meliputi pengajuan,
pembelian, pencatatan, pendistribusian/pengiriman

barang barang baik untuk

keperluan penunjang kegiatan belajar mengajar maupun untuk keperluan pegawai


dalam melaksanakan pekerjaannya dalam melayani mahasiswa dan dosen, serta
pelaporannya.
Dari kuesioner dan wawancara yang dilakukan penulis kepada orang orang
yang terkait dalam kegiatan persediaan barang di PNR, maka dapat ditarik kesimpulan
yaitu, selama ini proses kegiatan persediaan barang yang dilakukan PNR masih dengan
cara yang manual sehingga informasinya tidak akurat, sistem yang berjalan selama ini
belum bisa mengakomodir kebutuhan pencatatan dan pelaporan kegiatan persediaan
barang di PNR, kemudian permasalahan yang dihadapi antara lain budaya kerja yang

84

masih dengan cara yang lama, penyediaan barang untuk kebutuhan PNR masih lambat,
dan sistem yang masih manual.
Dalam setiap pelaksanaan kerjanya sistem komputerisasi sangat diperlukan untuk
menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga pencatatan yang dilakukan lebih
efektif dan efisien serta informasi yang dihasilkan lebih tepat dan akurat.
Pada kegiatan inventarisnya masih menggunakan Microsoft Excel, yang tidak
mempunyai Database Management System (DBMS). Dimana Microsoft Excel ini
belum bisa digunakan untuk membuat aplikasi database dengan cepat karena belum
dilengkapi dengan fasilitasfasilitas yang lengkap dan mudah digunakan seperti
penggunaan tomboltombol secara otomatis, data tidak dapat diinput secara otomatis
dan pembuatan laporan tidak dapat dilakukan secara otomatis.
Inventarisasi barang yang apabila tidak dilakukan dengan

menggunakan

program aplikasi akan terasa kurang efesien dan tidak akan menghasilkan informasi
yang tepat waktu, dengan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu
sistem persediaan yang baik agar dapat meningkatkan kinerja instansi tersebut.

85

Sistem Informasi Inventaris barang yang berjalan


Pemakai

Umum

Page 1

Suplier

Mulai

Bendahara
8

Cek Ketersediaan
Barang di Gudang

Pimpinan
2

Data Pengajuan

Data PO yang
Disetujui

Permintaan

Data Ketersediaan
Barang

Data Pengajuan

Pembuatan
Penawaran
Pemeriksaan

Data Permintaan
T

Pengeluaran
Dana

Ada ?
1

Data Penawaran
dari Suplier

ACC

Y
Data Dana Yang
Dikeluarkan

Buat DO &
Berita
Acara

Periksa
Barang

Data Pengajuan
yang disetujui

5
Data DO dan
Berita Acara

Sesuai ?
10
Data PO

Y
Distribusi
Data Barang yang
Diterima

Data Pembelian
Barang
Pemeriksaan
3

Pengajuan

Pengiriman
Barang

ACC

Data PO yang
Disetujui
Data Pengajuan

Data Invoice

1
2

11

Laporan Ketersediaan
Barang

Data Pengajuan
yang disetujui

Arsip Ketersediaan Barang

Minta
Penawaran
C

Data Penawaran

Selesai

Gambar 3.3 Diagram Arus Dokumen Sistem Berjalan (Halaman 1)

86

Sistem Informasi Inventaris barang yang berjalan


Pemakai

Umum

Page 2

Suplier

Bendahara

Pimpinan

Data Pe na waran
d ari S up lie r

Memilih
Su plie r

D ata Su plie r

Pemb uatan PO

Data PO

Data Da na Ya ng
D ikelua rkan

Pe mbe lia n
Ba rang

Da ta Pemb e lian
Ba rang

10

11

Da ta In vo ice

Pe me riksaa n
Ba ra ng

D ata Bara ng yang


su da h dibe li
Len gkap ?

12

Gambar 3.3 Diagram Arus Dokumen Sistem Berjalan (Halaman 2)

87

3.5

Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang sedang berjalan


a.

Kelebihan Sistem yang berjalan


1.

Memiliki cara dan struktur yang jelas dalam penanganan Inventarisasi


barang

2.

Informasi laporan pemakaian barang cukup jelas dan terperinci

3.

Pembelian barang dilakukan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan barang


yang diperlukan pemakai

b.

Kelemahan Sistem
1.

Tidak terintegrasinya staf yang melayani permintaan pemakai dengan


pemakai dalam sistem yang berjalan sehingga menyebabkan lambatnya
poses pemesanan barang.

2.

Masih lambatnya sistem berjalan dalam proses penyajian informasi


pemakaian barang kepada bagian-bagian yang membutuhkan.

3.

Masih manualnya proses penyimpanan data sehingga menemui kesulitan


jika sewaktu-waktu diperlukan.

4.

3.6

Belum adanya laporan yang disusun secara sistematis

Solusi Pemecahan Masalah


Perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) akhir-akhir ini semakin pesat.
Perkembangan tersebut membawa dampak yang besar di dalam berbagai aspek
kehidupan, misalnya untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berada di luar
negeri dapat dilakukan melalui internet (International Network) dengan berbagai cara

88

yaitu dengan e-mail (surat elektronik), chatting (berbicara dengan satu atau banyak
orang secara langsung), dan lain-lainnya. Selain itu, perkembangan TI juga
berpengaruh terhadap

bidang

pekerjaan

yaitu dengan

menggunakan

sistem

komputerisasi untuk efisiensi pekerjaan.


Seiring dengan perkembangan TI pula, sistem informasi pada perusahaan mulai
menggunakan sistem tersebut. Cara ini banyak digunakan karena memudahkan di
dalam pencarian informasi. Selain itu, dengan sistem komputerisasi maka data-data
dapat tersimpan dengan baik dan juga dapat terhindar dari kelalaian-kelalaian apabila
penyimpanan dilakukan secara manual.
Dari wawancara dan kuesioner yang dibagikan ke orang-orang yang terkait, ada
beberapa harapan yang diinginkan dari mereka yaitu sistem yang dapat membantu
menyediakan kebutuhan barang yang cepat, memudahkan user dalam mencari barang
yang masih tersedia tanpa menghubungi bagian umum terlebih dahulu, dapat
mengakomodir kebutuhan PNR dan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
berkaitan dengan kegiatan persediaan barang.
Berdasarkan permasalahan yang ada dan hasil wawancara serta kuesioner, maka
dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai solusi pemecahan
masalah terhadap permasalahan yang ada. Solusi pemecahannya yaitu dengan
memberikan sistem aplikasi persediaan barang yang terintegrasi dengan bagian umum,
bendahara dan pemakai yang mengajukan permintaan barang yang dibutuhkannya.
Sistem persediaan barang ini merupakan sistem yang berbasis komputerisasi karena

89

sistem yang sebelumnya masih manual meskipun menggunakan komputer sebagai alat
bantunya.
Pembagunan sistem ini dimulai dari proses permintaan barang, barang keluar,
barang masuk, pengajuan, PO sampai pada laporan. Sistem ini diharapkan dapat
membantu memperlancar kinerja perusahaan secara keseluruhan tanpa menyulitkan
bagi user untuk menggunakannya, karena pada aplikasi ini menggunakan proses yang
sederhana dimana disesuaikan dengan pengoperasian secara manual sehingga tidak
terlalu sulit untuk menyesuaikannya dengan program aplikasi pada sistem yang baru
ini.
Adapun sistem aplikasi yang ingin penulis ajukan yaitu dengan menggunakan
pemograman berbasis web yaitu PHP versi 5.1.1 dan disertai penggunaan basis data
MySQL versi 5.0.18. Salah satu alasan penulis menggunakan PHP dan MySQL ini
karena Tingkat keamanan yang cukup tinggi, Waktu eksekusi yang lebih cepat
dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada serverside scripting, akses ke sistem database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.

3.7

Usulan Rancangan Sistem Persediaan Barang


Dalam membahas sistem yang berjalan, yang terdiri dari prosedur dalam
melakukan berbagai kegiatan dan dalam penyusunan laporan pada sistem persediaan
barang, penulis mengelompokkan prosedur dalam lima proses yang berjalan pada
sistem yang diusulkan secara komputerisasi yang akan dijelaskan sebagai berikut :

90

a.

Permintaan Barang
Pemakai yang membutuhkan barang akan mengajukan permintaan (order) barang
kepada staf umum dengan mengisi form permintaan

b.

Pengeluaran Barang
Staf Umum akan mengecek permintaan yang diajukan oleh pemakai apakah
tersedia atau tidak. Apabila barang tersedia maka staf umum langsung
mendistribusikannya beserta dengan surat DO (Tanda Terima) dan BO (Berita
Acara), jika barang yang diminta pemakai tidak ada maka dilakukan pengajuan

c.

Pengajuan
Staf Umum melakukan pengajuan barang kepada pimpinan untuk memenuhi
permintaan barang dari pemakai yang belum tersedia atau habis

d.

Suplier
Staf Umum mengisi daftar suplier yang memberikan penawaran harga barang
sesuai barang yang ada pada proses pengjuan barang yang telah disetujui.

e.

PO (purchase order)
Staf Umum mengajukan PO kepada pimpinan untuk pembelian barang

f.

Pengeluaran dana
Bendahara menyetujui PO untuk pembelian barang

g.

Laporan
Staf Umum memberikan laporan berkaitan dengan kegiatan persediaan barang.

91

Sistem Inventaris barang yang diusulkan


Pemakai

Umum
15

Mulai

Buat Data
Perm intaan

Suplier

3
Data
Ketersedia
an Barang

Data B arang
Masuk
Data B arang
K eluar

P ermintaan

Data
Permintaan

Page 1

Buat D ata
Keters ediaan
Barang

Keters ediaan
Barang

Data
Keters ediaan
B arang

D ata
Perm intaan
T

Y
Ada ?
2

Bendahara

Pimpinan

11

Data PO yang
Disetujui

Data Pengajuan

Data
P enawaran

Pembuat
an
Penawar
an

Data
P enawaran dari
S uplier

Pemeriksaa
n

Buat D ata
Pengeluaran
Dana

Data
Pengelua
ran Dana

A CC
T

Pers etujuanT
6

1
Pencatatan
B arang Keluar

Periks a
B arang

B uat Tanda
T erim a

Data
Barang
K eluar

D ata
Pengeluaran
Dana

Data P engajuan
yang disetujui

9
13

12
D ata PO

Data DO
dan Berita
Acara

Sesuai ?

Buat Data
Barang Keluar

Data P embelian
Barang

Pemeriksaan

Buat Data DO
dan Berita
Acara

Data Barang
Keluar

ACC

Pengirim an
Barang

T erima
Data D O dan
Berita Acara

Data Barang
yang D iterima
Pemakai

TT
P ersetujuan

10

Data PO y ang
D is etujui

Data Invoic e

Distribus i

11

8 12

15

14

Laporan K etersediaan Barang ,


P ermintaan ,Barang Keluar , DO, B erita
Ac ara, P engajuan, PO, P engeluaran
Dana, Penawaran S uplier , B arang
Mas uk

Buat P engajuan

Data
P engajuan

Lap. Pengjuan

Arsip Keters ediaan Barang ,


P ermintaan,Barang Keluar ,
DO, Berita Acara, P engajuan,
PO, Pengeluaran Dana ,
Penawaran Suplier ,
Barang Masuk

C
5

D ata Pengajuan

Data Pengajuan
yang disetujui

Verifikas i
Pengajuan dis etujui

Selesai
P ermintaan
P enawaran Suplier

Gambar 3.4 Diagram Arus Dokumen Sistem yang Diusulkan (Halaman 1)

92

Sistem Inventaris barang yang diusulkan


Pemakai

Page 2

Umum

Suplier

Bendahara

Pimpinan

Data
Penawaran dari
Suplier

Data
Suplier

Masukan Data
Suplier

Buat Data Suplier

10
Data Suplier

Memilih
Suplier

Data
PO

Pembuatan PO

Data P O

Buat Data PO

Data
P engeluaran
D ana

12

Verifik as i PO
disetujui

Pembelian
Barang

14

13

D ata Pem belian


B arang

Data Invoice

Pem er ik saan
B arang

Lengkap ?
Y
P enc atatan B arang
Masuk

D ata
Barang
Mas uk

Lap. B arang M asuk

Data B arang
Mas uk

15

Gambar 3.4 Diagram Arus Dokumen Sistem yang Diusulkan (Halaman 2)

93

3.8

Diagram Arus Dokumen Usulan


Beberapa tahapan yang dilakukan penulis dalam merancang proses sistem
adalah:
a.

Diagram Konteks Sistem Informasi Persediaan Barang b.


Diagram Zero Sistem Informasi Persediaan Barang

c.

Diagram Level 1 Proses 1.0 Permintaan

d.

Diagram Level 1 Proses 2.0 Ketersediaan Barang

e.

Diagram Level 1 Proses 3.0 Pencatatan Barang Keluar

f.

Diagram Level 1 Proses 4.0 Data DO & Berita Acara

g.

Diagram Level 1 Proses 5.0 Pengajuan

h.

Diagram Level 1 Proses 6.0 Penawaran Suplier

i.

Diagram Level 1 Proses 7.0 PO

j.

Diagram Level 1 Proses 8.0 Pengeluaran Dana

k.

Diagram Level 1 Proses 9.0 Barang Masuk

l.

Diagram Level 1 Proses 10.0 Laporan

94

a.

Diagram Hubungan Level 0 Sistem Informasi Persediaan Barang

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Persediaan Barang

Keterangan :
Pihak pemakai mengajukan permintaan barang kepada bagian umum,
apabila barang tersedia maka barang yang diminta akan langsung didistribusikan
kepada pemakai dengan mengisi data barang keluar beserta dokumen Do dan
Berita Acara dengan demikian data ketersediaan barang secara otomatis
berkurang, dan apabila barang yang diminta pemakai belum tersedia atau sudah
habis maka bangian umum akan mengajukan pengajuan. Setelah pengajuan
selesai maka setelah itu meminta penawaran harga kepada suplier.

95

Penawaran - penawaran harga dari suplier dientri oleh bagian umum ke


dalam sistem informasi persediaan barang dan penawaran tersebut dipilih yang
terbaik kemudian dibuat PO (Purchase Order). Setelah PO selesai maka
bendahara mempertimbangkan pengeluaran dana untuk pembelian barang.
Setelah barang terbeli maka staf bagian umum mengentri data barang yang sudah
dibeli kedalam data barang masuk, dengan demikian data ketersediaan barang
secara otomatis bertambah.

96

b.

Diagram Level 1

Data Permintaan
Pemakai

1.0
Permintaan

Data Permintaan
Umum

Data Permintaan

2.0
Ketersediaan
Barang

Data Ketersediaan
Barang

Data DO dan Berita Acara


Data
Permintaan

4.0
Buat Data D O
dan Berita
Acara

Data Do &
Berita Acara

Ya

Tidak

Data Ketersediaan Barang


Data Ketersediaan Barang

5.0
Buat
Pengajuan

Data Barang
Keluar

3.0
Pencatatan
Barang Keluar

Data
Pengajuan

Data Barang Keluar

Data Pengajuan

6.0
Masukan
DataPenawae
an Suplier

Data Do & Berita A cara


Data Do & Berita Acara

Data Barang
Keluar

Data
Penawaean
Suplier

Data Suplier

7.0

Data Permintaan

Data PO
Buat PO
Data Barang Keluar
Data Barang Masuk
Data PO

Bendahara

Data PO

9.0
Pencatatan
Barang
Masuk

Data Barang Masuk

Data Pengeluaran
Dana

Data Pengeluaran
Dana
Umum

8.0
Buat Data
Pengeluaran
Dana

Data Pengeluaran
Dana

Data Barang
Masuk

Data Pengeluaran Dana


Data PO
10.0

Data Penawaran S uplier

Laporan

Data Pengajuan
Data Ketersediaan Barang

Laporan Ketersediaan Barang


Laporan Do & Berita Acara
Laporan Permintaan
Laporan Barang Keluar
Laporan Barang Masuk
Laporan Pengeluaran Dana
Laporan P O
Laporan Penawaran Suplier
Laporan Pengajuan

Pimpinan

Gambar 3.6 Diagram Zero Sistem Informasi Persediaan Barang

97

c.

Diagram Level 1 Proses 1.0 Permintaan


Data Permintaan
Pemakai

1.1
Lihat Data
Permintaan
Barang

Data Permintaan

1.2
Buat
Permintaan
Baru

Data Permintaan
yang diminta

Data
Permintaan

Umum

Gambar 3.7 Diagram Level 1 Proses 1.0 Permintaan

d.

Diagram Level 1 Proses 2.0 Ketersediaan Barang

Umum

Data Permintaan

2.1
Lihat
Ketersediaan
Barang

Data Ketersediaan
Barang

Data Permintaan
setelah dicek

Umum

Gambar 3.8 Diagram Level 1 Proses 2.0 Ketersediaan Barang

e.

Diagram Level 1 Proses 3.0 Pencatatan Barang Keluar


Data Ketersediaan Barang

Data Permintaan
3.1
Lihat
Permintaan

Umum

3.3
Edit
Permintaan
Barang

Data Barang
Keluar

3.4
Catat Barang
Keluar

Data Barang
Keluar
Pemakai

Data Ketersediaan Barang


Data
Permintaan

3.2
Lihat Transaksi
Barang Keluar

Data Barang
Keluar

Data Permintaan

Gambar 3.9 Diagram Level 1 Proses 3.0 Pencatatan Barang Keluar

98

f.

Diagram Level 1 Proses 4.0 Data DO & Berita Acara


Da ta Barang
K eluar

Doku me n DO
4.2
Buat DO

Pem akai

Um um

Data Bara ng
Keluar

Data D O

4.4
Cetak DO

Data Do
4.1
Catat Barang
Keluar

4.3
B uat Berita
Aca ra
Data B ara ng
Keluar

Dok ume n Ber ita Acara

Data Ber ita Aca ra


4 .5
Ce tak Be rita
Acara

Data Be rita
Acara

Gambar 3.10 Diagram Level 1 Proses 4.0 Data DO & Berita Acara

g.

Diagram Level 1 Proses 5.0 Pengajuan

Data Ketersediaan Barang


5.1
Buat
Pengajuan
Baru

Umum

Data Pengajuan

5.4
Masukan
Permintaan
Barang

Data Pengajuan

5.5
Cetak
Pengajuan

Dokumen Pengajuan
Pimpinan

Data Ketersediaan Barang


Dokumen Pengajuan disetujui

Data Ketersediaan Barang

5.2
Pengajuan
Disetujui

Data Ketersediaan Barang

5.3
Pengajuan
Belum
Disetujui

Data
Pengajuan
Pengajuan Disetujui

5.6
Verifikasi
Pimpinan

Gambar 3.11 Diagram Level 1 Proses 5.0 Pengajuan

99

h.

Diagram Level 1 Proses 6.0 Penawaran Suplier


Data Pengajuan
6.1
Buat
Penawaran

Umum

Data Penawaran

6.2
Cetak
penawaran
Dokumen Pe nawaran

Data Pengajuan

Pimp inan
Data
Penawaea n
Suplier

6.2
Lihat
Penawaran

Penawaran Disetujui

6.5
Verifikasi
Pimpinan

Data Pengajuan

Dokumen Pe nawaran
Disetujui

Data Pengajuan
6.6
Edit
Penawaran
Dokumen PO
6.8
Cetak PO

Data Pengajuan

Pimpina n

6.7
Buat PO

Data PO

Dokumen PO
Disetujui
6.5
Verifik asi PO

Data PO
PO Disetujui

Gambar 3.12 Diagram Level 1 Proses 6.0 Penawaran Suplier

i.

Diagram Level 1 Proses 7.0 PO


U m um

Data PO

Data PO
7.1
Lihat PO

Da ta P O
Dok um en PO
7 .2
C etak PO

Pim pinan

Dok um en PO
Dis etujui
7 .3
V erifikasi PO
P O Dise tuju i

Gambar 3.13 Diagram Level 1 Proses 7.0 PO

100

j.

Diagram Level 1 Proses 8.0 Pengeluaran Dana


Data Pengeluaran
Dana
Data PO
Umum

8.1
Buat
Pengeluaran
Dana

8.2
Cetak
Pengeluaran
Dana

Data Pengeluaran
Dana
8.3
Verifikasi
Pengeluaran
Dana

Pengeluaran Dana
Disetujui

Dokumen
Pengeluaran Dana
Pimpinan

Dokumen
Pengeluaran Dana
Disetujui

Gambar 3.14 Diagram Level 1 Proses 8.0 Pengeluaran Dana

k.

Diagram Level 1 Proses 9.0 Barang Masuk


Data Ketersediaan
Barang

Data Pengeluaran

Dana
Umum

9.1
Tambah
Barang Baru

Data Barang Masuk

9.1
Masukkan
Barang
Data Barang Masuk

Data Pengeluaran
Dana

Data Pengeluaran
Dana

9.2
Data
Ketersediaan
Barang

9.3
Lihat
Transaksi
Barang
Masuk

Data Ketersediaan
Barang

Data Barang
Masuk

Pimpinan

Data Barang Masuk


Data Barang Masuk

Gambar 3.15 Diagram Level 1 Proses 9.0 Barang Masuk

101

l.

Diagram Level 1 Proses 10.0 Laporan


Data
Permintaan

10.1
Buat Lap.
Permintaan

Data Ketersediaan
Barang

Data Barang
Keluar

Data Do

Data Berita
Acara

Data
Pengajuan

Data
Penawaran
Suplier

Data PO

10.2
Buat Lap.
Ketersediaan
Barang

10.3
Buat Lap.
Barang Keluar

10.4
Buat Lap. DO

10.5
Buat Lap.
Berita Acara

10.6
Buat Lap .
Pengajuan

10.7
Buat Lap.
Penawaran
Suplier

10.8
Buat Lap. PO

Lap. Berita Acara

Lap. Pengajuan

10.9
Buat Lap .
Pengeluaran
Dana

10.10
Buat Lap.
Barang Masuk

Lap. Penawaran

Lap. Barang Keluar


Lap. DO

Data Barang
Masuk

Data Pengeluaran
Dana

Lap. PO

Lap. Ketersediaan Barang

Lap. Pengeluaran Dana


Lap. Permintaan
Pimpinan
Lap. Barang Masuk

Gambar 3.16 Diagram Level 1 Proses 10.0 Laporan

3.9

Rancangan Basis Data


Berdasarkan hasil analisa sistem yang berjalan pada Program Non Reguler
(PNR) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilakukan
pada bab sebelumnya, maka pada tahapan ini adalah merancang sistem usulan agar
dapat memenuhi kebutuhan pemakai sistem dimasa yang akan datang.
Rancangan basis data dilakukan setelah mendapatkan gambaran kebutuhan
sistem dari sudut pandang user. Tahapan awal dalam perancangan basis data ini
adalah membuat pemodelan data konseptual yang akan dijadikan landasan untuk basis
data, setelah didapat model basis data, maka pemodelan data konseptual tersebut

102

diwujudkan

dalam

hubungan

antar

tabel

menggunakan

asosiasi

sehingga

didapatkannya model data relasional.


Berikut akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam rancangan basis
data :
a.

Entity Relationship Diagram (ERD)


Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan yang ada diantara
jenis data yang terdapat dalam sistem. Tujuan pemodelan ERD adalah
menunjukkan hungan antara simpanan data dan menghilangkan kerangkapan
data serta membuat model yang dapat dimengerti dengan baik oleh pemakai
maupun Personal Computer (PC).

103

Permintaan
PK

Tanggal_Permintaan
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Unit
Jumlah
Satuan
Keperluan
1

Barang_Keluar

Ketersediaan Barang

No_Permintaan

PK
1

PK

Kd_Barang
1

Nm_Barang
Jumlah
Satuan

Minta

Catat

1
1

No_Barang_Keluar
Tanggal_Keluar
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Keperluan
1

Buat
Buat
Buat
Terima
1

DO

Berita_Acara
PK

Terima

Pengajuan
No_Pengajuan
Tanggal_Pengajuan
Hal
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Keperluan

Catat

M
Barang_Masuk

1
PK

No_Barang_Masuk

Catat

Tanggal_Masuk
Nm_Barang
Jumlah
Satuan

Minta

1
PO

Suplier
PK

PK

Kd_Suplier
Tanggal_Penawaran
Nm_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga

No_DO
Tanggal_DO
Nm_Barang
Nm_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
Jumlah
Satuan

Tanggal_Berita_Acara
Nm_Pemakai
TTL_Pemakai
Alamat_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
TTL_Yang_Menyerahkan
Alamat_Yang_Menyerahkan
Nm_Barang
Jumlah
Satuan

PK

PK

No_Berita Acara

Entry

Pengeluaran_Dana

No_PO
Tanggal_PO
Nm_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah
Total

PK
1

Buat

No_Pengeluaran_Dana
Tanggal_Pengeluaran_Dana
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah
Total

Gambar 3.17 Entity Relationship Diagram

104

b.

Databse Relational
Permintaan
PK

No_Permintaan

FK1
FK2

Tanggal_Permintaan
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Unit
Jumlah
Satuan
Keperluan
No_Berita Acara
No_DO

Barang_Keluar

Ketersediaan Barang
PK

Kd_Barang

FK1

Nm_Barang
Jumlah
Satuan
No_Permintaan

PK

No_Barang_Keluar

FK1

Tanggal_Keluar
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Keperluan
Kd_Barang

DO

Berita_Acara
PK

No_Berita Acara

FK1

Tanggal_Berita_Acara
Nm_Pemakai
TTL_Pemakai
Alamat_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
TTL_Yang_Menyerahkan
Alamat_Yang_Menyerahkan
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
No_Keluar

Pengajuan
PK

No_Pengajuan
Tanggal_Pengajuan
Hal
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Keperluan

PK

No_DO

FK1

Tanggal_DO
Nm_Barang
Nm_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
Jumlah
Satuan
No_Keluar

Barang_Masuk
PK

No_Barang_Masuk
Tanggal_Masuk
Nm_Barang
Jumlah
Satuan

Suplier
PK

Kd_Suplier

FK1

Tanggal_Penawaran
Nm_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
No_Pengajuan

Pengeluaran_Dana

PO
PK

No_PO

FK1

Tanggal_PO
Nm_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
Kd_Suplier

PK

No_Pengeluaran_Dana

FK1
FK2

Tanggal_Pengeluaran_Dana
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah
Total
No_PO
No_Barang_Masuk

Gambar 3.18 Database Relational

105

c.

Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang perlu
diorganisirkan

kembali.

Proses

untuk

mengorganisirkan

file

untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang sehingga diperoleh bentuk normal


(nilai atribut sudah atomic/tunggal/tidak ganda) disebut normalisasi. Proses
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data ke dalam bentuk
tabel yang menyatakan relasi, sehingga terwujud suatu bentuk yang memudahkan
adanya

perubahan

dengan

dampak

sekecil

apapun.

(http://

library.gunadarma.ac.id)
Berikut ini adalah tahapan normalisasi dari tabel yang terdapat pada
database Sistem Persediaan Barang :
1.

Bentuk Tidak Normal


No_Permintaan
Tanggal_Permintaan
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Unit
Jumlah
Satuan
Keperluan
No_Berita_Acara
No_Do
Kd_Barang
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
No_Permintaan
No_Barang_Keluar
Tanggal_Keluar
Nm_Pemakai
Nm_Barang
Jumlah

106

Satuan
Keperluan
Kd_Barang
No_DO
Tanggal_DO
Nm_Barang
Nm_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
Jumlah
Satuan
No_Barang_Keluar
No_Berita_Acara
Nm_Pemakai
TTL_Pemakai
Alamat_Pemakai
Nm_Yang_Menyerahkan
TTL_Yang_Menyerahkan
Alamat_Yang_Menyerahkan
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
No_Keluar
No_Pengajuan
Tanggal_Pengajuan
Hal
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Keperluan
No_Barang_Masuk
Tanggal_Masuk
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Kd_Suplier
Tanggal_Penawaran
Nm_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
No_Pengajuan

107

No_PO
Tanggal_PO
NM_Suplier
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
Kd_Suplier
No_Pengeluaran_dana
Tanggal_Pengeluaran_Dana
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
Harga_Satuan
Jumlah
Total
No_PO
No_Barang_Keluar
Gambar 3.19 Bentuk Tidak Normal

108

2.

Bentuk Normal Ke Satu (1 NF)


No_Permintaan*
Tanggal_Permintaan
Nm_Pemakai
Unit
Keperluan
Kd_Barang*
Nm_Barang
Jumlah
Satuan
No_Barang_Keluar*
Tanggal_Keluar
No_DO*
Tanggal_DO
No_Berita_Acara*
No_Pengajuan*
Tanggal_Pengajuan
Hal
No_Barang_Masuk*
Tanggal_Masuk
Kd_Suplier*
Tanggal_Penawaran
Nm_Suplier
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
No_PO*
Tanggal_PO
No_Pengeluaran_dana*
Tanggal_Pengeluaran_Dana

Keterangan :
* :Candidate Key = Calon Kunci

Gambar 3.20 Bentuk Normal Ke Satu (1 NF)

109

3.

Bentuk Normal Ke Dua (2 NF)

Barang_Keluar

Permintaan
No_Permintaan*
Tanggal_Permintaan
Nm_Pemakai
Unit
Keperluan
Kd_Barang**

No_Barang_Keluar*
Tanggal_Keluar
No_Permintaan**
Kd_Barang**
Ketersediaan Barang
Pengajuan

Berita Acara

Kd_Barang*
Nm_Barang
Jumlah
Satuan

No_Pengajuan*
Tanggal_Pengajuan
Hal
No_Permintaan**
Kd_Barang**

No_Berita_Acara*
Tanggal_Berita Acara
Kd_Barang**
No_Permintaan**

PO

DO

No_PO*
Tanggal_PO
Kd_Suplier**
Kd_Barang**

No_DO*
Tanggal_DO
Kd_Barang**
No_Permintaan**

Barang_Masuk

No_Barang_Masuk*
Tanggal_Masuk
Kd_Barang**

Suplier

Pengeluaran_Dana

No_Pengeluaran_Dana*
Tanggal_Pengeluaran_Dana
Kd_Barang**
Kd_Suplier**

Kd_Suplier*
Tanggal_Penawaran
Nm_Suplier
Harga_Satuan
Jumlah_Harga
Total_Harga
Kd_Barang**

Keterangan :
* : Primary Key = Kunci Utama
** : Foreign Key = Kunci Tamu
Gambar 3.21 Bentuk Normal Ke Dua (2 NF)

110

4.

Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF)


Bentuk Normal ke dua (2 NF) diatas sudah termasuk normalisasi ke
tiga (3 NF), karena tidak terdapat Transitive Dependency yaitu apabila
sudah berada pada 2nf dan setiap atribut yang bukan key tidak tergantung
terhadap atribut lain kecuali Primary Key.

3.10 Kamus Data


Notasi kamus data yang dibuat berdasarkan rancangan program yang diusulkan,
penulis meletakkannya dalam bentuk lampiran. Agar memudahkan dalam memahami
skrpsi.

3.11 Struktur Data


Berdasarkan normalisasi yang telah dilakukan maka dihasilkan basisdata yang
terstruktur. Adapun basisdata yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
a.

File Permintaan
Nama File

: Permintaan.Sql

Primary Key

: No_Permintaan

Foreign Key

: Kd_Barang

Tipe File

: Tabel Transaksi
Tabel 3.1 Tabel Struktur Data Permintaan

No

Field Name

No_Permintaan*

Tanggal_Perminataan

Nm_Pemakai

Type

Field Size

Int

11

Date
Varchar

Keterangan
Nomor Permintaan
Tanggal Permintaan

25

Nama Pemakai

111

b.

Unit

Varchar

25

Unit Kerja

Keperluan

Varchar

25

Keperluan Permintaan

Kd_Barang

Int

Kode Barang

File Ketersediaan Barang


Nama File

: Permintaan.Sql

Primary Key

: No_Permintaan

Foreign Key

: Kd_Barang

Tipe File

: Tabel Master
Tabel 3.2 Tabel Struktur Data Ketersediaan Barang
Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No

c.

Kd_Barang*

Int

Kode Barang

Nm_Barang

Varchar

25

Nama Barang

Jumlah

Int

Jumlah Barang

Satuan

Varchar

20

Satuan Barang

File Barang Keluar


Nama File

: Barang_Keluar.Sql

Primary Key

: No_Barang_Keluar

Foreign Key

: Kd_Barang, No_Permintaan

Tipe File

: Tabel Transaksi

No

Tabel 3.3 Tabel Struktur Data Barang Keluar


Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No_Barang_Keluar*

Int

11

Tanggal_Keluar

No_Perminatan**

Int

11

Nomor Permintaan

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

Date

Nomor Barang Keluar


Tanggal keluar

112

d.

File Berita Acara


Nama File
: Berita_Acara.Sql
Primary Key

: No_Berita_Acara

Foreign Key

: Kd_Barang, No_Permintaan

Tipe File

: Tabel Transaksi
Tabel 3.4 Tabel Struktur Data Berita Acara
Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No

e.

No_Berita_Acara*

Tanggal_Berita_Acara

No_Perminatan**

Int

11

Nomor Permintaan

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

Date

Nomor Berita Acara


Tanggal Berita Acara

File DO
Nama File

: DO.Sql

Primary Key

: No_DO

Foreign Key

: Kd_Barang, No_Permintaan

Tipe File

: Tabel Transaksi

No

f.

Int

Field Name

Tabel 3.5 Tabel Struktur Data DO


Type
Field Size
Int

Keterangan

No_DO*

Tanggal_DO

No_Perminatan**

Int

11

Nomor Permintaan

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

Date

Nomor DO
Tanggal DO

File Pengajuan
Nama File

: Pengajuan.Sql

Primary Key

: No_Pengajuan

Foreign Key

: Kd_Barang, No_Permintaan

Tipe File

: Tabel Transaksi

113

Tabel 3.6 Tabel Struktur Data Pengajuan


Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No

g.

No_Pengajuan*

Tanggal_Pengajuan

Hal

4
5

11

Date

Nomor Pengajuan
Tanggal Pengajuan

Varchar

25

Hal Pengajuan

No_Perminatan**

Int

11

Nomor Permintaan

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

File PO
Nama File

: PO.Sql

Primary Key

: No_PO

Foreign Key

: Kd_Barang, Kd_Suplier

Tipe File

: Tabel Transaksi

No

h.

Int

Field Name

Tabel 3.7 Tabel Struktur Data PO


Type
Field Size
Int

Keterangan

No_PO*

Nomor PO

Tanggal_PO

Date

Kd_Suplier**

Int

11

Kode Suplier

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

Tanggal PO

File Suplier
Nama File

: Suplier.Sql

Primary Key

: No_Suplier

Foreign Key

: Kd_Barang

Tipe File

: Tabel Transaksi

No
1

Tabel 3.8 Tabel Struktur Data Suplier


Field Name
Type
Field Size
Kd_Suplier*

Int

11

Keterangan

Kode Suplier

114

i.

Tanggal_Penawaran

Date

Tanggal Penawaran

Nm_Suplier

Varchar

Harga_Satuan

Double

Harga Satuan

Jumlah_Harga

Double

Jumlah Harga

Total_Harga

Double

Total Harga

Kd_Barang**

Int

25

Nama Suplier

Kode Barang

File Barang Masuk


Nama File : Barang_Masuk.Sql
Primary Key

: No_Barang_Masuk

Foreign Key

: Kd_Barang

Tipe File

: Tabel Transaksi
Tabel 3.9 Tabel Struktur Data Barang Masuk
Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No

j.

No_Barang_Masuk*

Tanggal_Masuk

Kd_Barang**

Int

11

Nomor Barang Masuk

Date
Int

Tanggal Barang Masuk


5

Kode Barang

File Pengeluaran Dana


Nama File : Pengeluaran_Dana.Sql
Primary Key

: No_Pengeluaran_Dana

Foreign Key

: Kd_Barang, Kd_Suplier

Tipe File

: Tabel Transaksi

No

Tabel 3.10 Tabel Struktur Data Pengeluaran Dana


Field Name
Type
Field Size
Keterangan

No_Pengeluaran_Dana*

Int

Tanggal_Pengeluaran_Dana

Kd_Suplier**

Int

11

Kode Suplier

Kd_Barang**

Int

Kode Barang

Date

Nomor Pengeluaran Dana


Tanggal Pengeluaran Dana

115

3. 12 Rancangan Menu Program

Gambar 3.22 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk User Biasa

Gambar 3.23 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk Bendahara

116

Gambar 3.24 Rancangan Menu Program Sistem Persediaan Barang Untuk Administrator

117

Keterangan Pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PNR


1.

Login
Tampilan pertama dari aplikasi sistem informasi persediaan barang pada PNR
adalah halaman login. Pada halaman login ini user diharapkan mengisi nama dan
pasword yang dimiliki untuk mengakses aplikasi tersebut, apabila user belum terdaftar
maka user tersebut bisa menghubungi admin untuk bisa mengakses aplikasi tersebut.
Fungsi dari login ini adalah untuk membedakan hak akses yang terdiri dari user biasa,
admin dan bendahara.

2.

Menu Utama
Halaman ini merupakan tampilan program yang tampil apabila user mengisi
nama dan pasword dengan benar. Menu utama terdiri dari menu master, transaksi,
laporan dan administrator. Menu utama digunakan sebagai jembatan untuk mengakses
menu-menu lain.

3.

Menu Master
a.

Ketersediaan Barang
Sub menu ketersediaan barang merupakan tampilan program yang antara
lain berisikan nama barang dan jumlahnya yang tersedia. Sub menu ini berfungsi
untuk memberikan informasi ketersediaan barang.

4.

Menu Transaksi
a.

Permintaan
Sub menu permintaan barang merupakan tampilan program yang antara
lain berisikan nama barang, jumlah dan keperluan dari permintaan barang

118

tersebut. Sub menu ini digunakan untuk mengajukan permintaan barang yang
dibutuhkan oleh pemakai.
b.

Barang Keluar
Sub menu barang keluar merupakan tampilan program yang antara lain
berisikan nama barang dan jumlah yang akan dikeluarkan. Sub menu ini
berfungsi untuk membolehkan atau mengizinkan jumlah barang yang akan
dikeluarkan berdasarkan permintaan barang yang diminta oleh pemakai dari sub
menu sebelumnya. Sub menu ini terdiri dari :
1).

Berita Acara
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan
identitas pemakai (yang meminta barang) dan identitas dari yang
menyerahkan barang. Sub menu berguna sebagai berita acara pada saat
penyerahan barang.

2).

DO
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan
nama pemakai (yang meminta barang) dan nama dari yang menyerahkan
barang. Sub menu berguna sebagai tanda terima pada saat penyerahan
barang.

c.

Pengajuan
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan nama
barang, jumlah dan keperluan barang yang diajukan. Sub menu ini berfungsi
untuk mengajukan pembelian barang baik barang yang sudah habis (kurang)

119

maupun barang yang baru, serta untuk mengetahui apakah pengajuan tersebut
sudah disetujui atau belum dari pimpinan.
f.

Suplier
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan nama
barang, harga dan nama supplier. Sub menu ini berfungsi untuk memasukkan
data suplier dan memilih supplier yang sesuai berdasarkan penawaran harga yang
telah diberikan.

g.

PO
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan nama
supplier dan status dari PO. Sub menu ini berfungsi untuk mengetahui total harga
barang yang akan dibeli serta untuk mengetahui apakah PO tersebut sudah
disetujui atau belum dari pimpinan.

h.

Pengeluaran Dana
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan total
harga dan status pengeluaran dana. Sub menu ini berfungsi untuk mengetahui
total biaya yang disetujui bendahara yang akan dikeluarkan.

i.

Barang Masuk
Sub menu ini merupakan tampilan program yang antara lain berisikan nama
barang dan jumlah. Sub menu ini berfungsi untuk memasukkan barang yang
sudah dibeli kedalam aplikasi sistem informasi persediaan barang.

120

5.

Menu Laporan
a.

Laporan Ketersediaan Barang


Sub menu ini menampilkan laporan ketersediaan barang berbentuk PDF.
Sub menu ini berfungsi untuk memberikan informasi ketersediaan barang.

b.

Laporan Transaksi
Sub menu ini menampilkan laporan Transaksi berbentuk PDF pada periode
tertentu. Sub menu ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
transaksi yang pernah terjadi.

6.

Menu Administrator
a.

Manajemen User
Sub menu ini menampilkan daftar user yang telah terdaftar dan tersedia
juga fasilitas untuk membuat user baru. Sub menu ini berfungsi untuk
memberikan informasi mengenai user yang terdaftar pada aplikasi tersebut.

b.

Database Clean Up
Sub menu ini menampilkan fasilitas untuk menghapus file yang bersifat
sementara (temporary). Sub menu ini berfungsi untuk menghapus data-data yang
tersimpan pada database yang bersifat sementara.

121

3.13 Rancangan Masukan


a.

Layar Menu Login


L o g ii n

In s ta n s i

Logo

U c a p a n S e la m a t D a ta n g
X -2 5 -X

USERNAM E
PASSW ORD

X -2 5 -X

OK

R e se t

Done

Gambar 3.25 Rancangan Menu Login


b.

Layar Menu Utama


Ha la m an Utta
ama
Logo

Sign Out

Instansi

Ganti Pas sword

Master
Transaksi

Petunjuk Penggunaan

Laporan
Administrator

Gambar 3.26 Rancangan Menu Utama


122

c.

Layar Menu Master Barang Ketersediaan Barang


K es e d ia a n B a r a n g

Instansi

Logo

Master

Sign Out

Ganti Password

No

Kode Barang

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Transaksi
Laporan
Administrator

Gambar 3.27 Rancangan Menu Master Ketersediaan Barang


d.

Layar Menu Transaksi Permintaan Barang (Proses 1)


P er mi n tta
a an

Logo

Sign Out

Instansi
Ganti Password

Proses 1
Masukkan Barang

Master
Transaksi
Laporan
Administrator

Nama Barang

DISPLAY

Barang Baru

X-25-X

Satuan Baru

X-20-X

Jumlah

X-5-X

Keperluan

X-25-X

No

Nama Barang

Input
Hapus

Jumlah

Satuan

Keperluan

Proses 2

Gambar 3.28 Rancangan Menu Master Ketersediaan Barang


123

e.

Layar Menu Transaksi Permintaan Barang (Proses 2)


P e rm i n tta
aan

Instansi

Logo

Sign Out

Ganti Password

Proses 2
Master
Transaksi

Permintaan Barang

Display

Nama Pemakai
Unit

Display

Laporan
Administrator

Tambah/Edit Barang

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Keperluan

Simpan

Gambar 3.29 Rancangan Menu Transaksi Permintaan Barang


f.

Layar Menu Transaksi Berita Acara


T ra ns ak s i B e r ita A ca r a

Instansi

Logo

Sign Out

Master
Transaksi
Laporan
Administrator

Ganti Password

Berita Acara

Nama Pemaka i

Dis play

T TL Pemakai

Dis play

A la ma t Pemakai

Dis play

Nama Yang Menyerahkan

Dis play

T TL Yang M enyerahkan

Dis play

A la ma t Yan g Menye rahkan

No

Dis play

Nama Barang

Simpan

Satuan

Keperluan

Jumlah Yang Dikeluarkan

Cetak

Gambar 3.30 Rancangan Menu Transaksi Berita Acara


124

g.

Layar Menu Transaksi DO


T r a ns a k s i D O

Logo

Instansi
Ganti Password

Sign Out

Master

No

Nama Barang

Satuan

Keperluan

Jumlah Yang Dikeluarkan

Transaksi
Laporan
Administrator

Delivery Orde r (DO)


Nama Yang Menyerahkan

Display

Penerima

Display

Simpan

Cetak

Gambar 3.31 Rancangan Menu Transaksi DO


h.

Layar Menu Transaksi Barang Keluar


T r a ns ak s i B a ran g K e lu a r
Logo

Sign Out

Master

Instansi
Ganti Password

Nama Barang

X-25-X

Jumlah Yang
Dikeluarkan

X-5-X

No

Tgl Keluar

Input

Nama Pemakai

DO Status

BA Status

Hapus

Lihat

Transaksi
Laporan
Administrator

Gambar 3.32 Rancangan Menu Transaksi Barang Keluar

125

i.

Layar Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 1)


T r a n s a k s iii P e n g a jju a n

In sta nsi

L ogo

S ig n O u t

G a n ti P a s s w o rd

P rose s 1
M as u k ka n B a ra n g

M a s te r
T ra n s a k s i
L a p o ra n
A d m in is tra to r

N a m a B a ra n g

D IS P L A Y

B a ran g B a ru

X -2 5 -X

S a tu an B a ru

X -2 0 -X

J u m la h

X -5 -X

K ep e rlua n

X -2 5 -X

No

N a m a B a ra n g

In p u t

J um la h

S a tu an

R e se t

K ep e rlu a n

P ro se s 2

Gambar 3.33 Rancangan Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 1)


j.

Layar Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 2)


T r a n s a k s ii P e n g a jju a n

Log o

S ig n O u t

In sta nsi

G a n ti P a ss w o rd

P r oses 2
M a s te r
T ra ns a k s i

P e n g a jua n B a ran g
T an g g a l P e n ga ju a n
Ha l

D is p la y

X -25 -X

L ap o ra n
A d m in is tra to r

Ta m b ah /E dit B ar a ng
No

N a m a B a ra n g

J u m la h

S a tu a n

K ep e rlu a n

V e r ifikas i :
P en gajuan D ise tu ju i P im p in a n ?
S im p a n

Gambar 3.34 Rancangan Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 2)

126

k.

Layar Menu Transaksi Suplier (Proses 1)


T ra ns aks i S u p li e r

Instansi

Logo

Sign Out

Ganti Password

Pengajuan Barang

Master
Transaksi

Tanggal P enga ju an

Display

Hal

Display

Sta tus

Display

Proses 1

Edit Harga Penawaran

Laporan

Nama Baran g

DISPLA Y

Harga Barang (Rp)

X-11-X

Input

Reset

Administrator

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Harga Satuan

Total_Harga

Jumlah Harga

Display

Proses 2

Gambar 3.35 Rancangan Menu Transaksi Suplier (Proses 1)


l.

Layar Menu Transaksi Suplier (Proses 2)


T ra ns aks i S u p li e r

Logo

Instansi

Sign Out

Ganti Password

Penawaran Barang

Master

Tanggal Penaw aran

Display

Nama Suplier

X-25-X

Transaksi

Proses 2

Laporan
Administrator

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Harga Satuan

Total_Harga

Jumlah Harga

Display

Verifikasi :
Penawaran OK ?
Simpan

Gambar 3.36 Rancangan Menu Transaksi Suplier (Proses 2)


127

m.

Layar Menu Transaksi Purchase Order (PO)


T r ans ak si P u rc h as e Or d e r (P O )

Logo

Instansi

Sign Out

Ganti Password

PO (Purchase Order)

Master
Transaksi

Tangga l PO

Display

Nama Suplier

Display

Status

Display

Laporan
Administrator

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Harga Satuan

Total_Harga

Jumlah Harga

Disp lay

Verifikasi :
PO Disetujui Pimpinan ?
Simpan

Gambar 3.37 Rancangan Menu Transaksi Purchase Order (PO)


n.

Layar Menu Transaksi Pengeluaran Dana


T ra n sa k s i P e n g ellu
ua r an D an a

Logo

Instansi

Sign Out

Ganti Password

Transaksi Pengeluaran Dana

Master

Tanggal Pengeluaran Dana

Display

Sta tus

Display

Transaksi
Laporan
Administrator

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Harga Satuan

Total_Harga

Jumlah Harga

Disp lay

Verifikasi :
Disetujui Bendahara
Simpan

Gambar 3.38 Rancangan Menu Transaksi Pengeluaran Dana


128

o.

Layar Menu Transaksi Barang Masuk


T r a ns ak s i B a ra n g M as uk

Logo

Sign Out

Instansi
Ganti Password

Masukkan Barang

Nama Barang

DISPLAY

X-25-X
Master
Transaksi

Satuan

X-20-X

Jumlah

X-5-X

Input

Reset

Laporan
Administrator

No

Nama Barang

Jumlah

Satuan

Proses 2

Gambar 3.39 Rancangan Menu Transaksi Barang Masuk


3.14 Rancangan Keluaran

Gambar 3.40 Rancangan Menu Keluaran


129

69

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1

Implementasi
Setelah tahap analisis dan perancangan selesai, maka tahap ini dilakukan
implementasi hasil rancangan kedalam baris-baris kode program (lihat lampiran) yang
dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemograman yang penulis gunakan adalah
bahasa pemograman berbasis web PHP dan menggunakan database MySQL. Selain itu
juga mebahas sarana-sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
Pada tahap ini penulis menetukan sepesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh
sistem dan juga proses pengujian program sistem informasi persediaan pada PNR yang
dirancang penulis agar dapat dilihat seluruh kemampuan dari sistem tersebut.
a.

Pembuatan Kode Program (Coding)


Pembuatan Program adalah kegiatan menterjemahkan perancangan sistem
yang telah dibuat kedalam salah satu bahasa pemograman. (Ladjamudin, 2005 :
409)
Berikut Bagan Alir Program (program flowchart) perancangan sistem
informasi persediaan barang bagi PNR :

Gambar 4.1 Bagan Alir Program Menu Login

130

D
Gambar 4.2 Bagan Alir Program Menu Utama

Gambar 4.3 Bagan Alir Program Menu Master

Gambar 4.4 Bagan Alir Program Menu Transaksi

Gambar 4.5 Bagan Alir Program Menu Laporan

131

Gambar 4.6 Bagan Alir Program Menu Administrator

Gambar 4.7 Bagan Alir Program Menu Sign Out

Gambar 4.8 Bagan Alir Program Menu Ganti Pasword


Dalam pembuatan sistem informasi persediaan barang ini memakai bahasa
pemograman berbasis Web yaitu PHP Versi 5.1.1 dan menggunakan database
MySQL Versi 5.0.18. Kode pemograman yang telah dibuat dilampiri pada
lampiran di halaman belakang skripsi.

b.

Sepesifikasi Komputer dan SDM


Perangkat komputer digunakan sebagai alat pengolahan data yang meliputi
perangkat keras dan pendukungnya yaitu perangkat yang menjalankan

132

aplikasinya. Spesifikasi minimal dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
diusulkan adalah :
1.

2.

3.

c.

Perangkat Keras (Hardware)


a)

Processor yang berkapasitas 500 MHz

b)

Memori 128 MB

c)

Hardisk 20 GB

d)

Monitor SVGA 15

e)

Mouse dan Keyboard

f)

Printer

Perangkat Lunak (Software)


a)

Windows 98, ME, 2000, XP (Rekomendasi)

b)

Browsing Internet Explorer (IE), Firefox ozilla, Opera

Manusia (Brainware)
a)

Petugas bagian Umum sebagai Administrator

b)

Bendahara sebagai bagian keuangan yang mengeluarkan dana

c)

Pemakai sebagai user yang mengajukan permintaan barang

Pengujian
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan
dan program harus diuji untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi
seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan waktu proses, dan kesalahan logika
program.

133

Pengujian Perangkat Lunak (PL) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
PL dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya
visibilitas PL sebagai suatu elemen sistem dan "biaya yg muncul akibat
kegagalan PL, memotivasi dilakukan perencanaan yg baik melalui pengujian yg
teliti.
Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada
persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.
Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat
lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output
dari suatu program dengan cara memberikan cakupan pengajian yang mendalam.
(Pressman, 1997 : 525-566)
Dalam pengujian aplikasi sistem informasi persediaan barang Program Non
Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini,
penulis menggunakan teknik pengujian black box.
Berikut adalah hasil pengujian black box yang diisi langsung dari user,
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Black Box
NO
1
2

TEST CASE
Mengetikkan Alamat Sistem
Informasi Persediaan Barang pada
Browser
Login Sesuai Account yang
diberikan Admin

HASIL HARAPAN

HASIL
KELUAR

Keluar Menu Login

Sesuai

Masuk ke dalam Sistem dan Muncul Menu


Utama

Sesuai

Dekatkan Cursour pada menu


Master

Muncul sub menu ketersedi aan barang

Sesuai

Klik menu ketersediaan barang

Muncul form ketersediaan barang

Sesuai

134

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

Dekatkan Cursour pada menu


Transaksi

Tampil sub menu buat permintaan, barang


keluar, pengajuan barang,penawaran suplier,
purchase order (PO), pengeluaran dana, barang
masuk

Sesuai

Dekatkan Cursour pada sub menu


buat permintaan

Tampil sub menu lihat daftar permintaan

Sesuai

Klik sub menu buat permintaan

Tampil form permintaan barang (proses 1)

Sesuai

Barang yang diinput akan masuk di tabel bawah

Sesuai

Menghapus atau menghilangkan data yang


diketik

Sesuai

10
11
12

Masukkan barang dan klik input


pada form permintaan barang
(Proses 1)
Klik reset pada form permintaan
barang (proses 1)

13

Klik tombol hapus pada bagian


kanan tabel

Data barang yang ada pada baris tersebut


terhapus

Sesuai

14

Klik tombol proses 2

Tampil form permintaan barang (proses 2)

Sesuai

15

Klik tombol tambah/edit barang

Tampil form permintaan barang (proses 1)

Sesuai

16

Klik tombol simpan

Tampil pertanyaan konfirmasi mengenai yakin


atau tidak meminta barang tersebut

Sesuai

17

Klik Ya pada dialog konfirmasi


permintaan barang

Tampil form permintaan barang yang menyat akan


proses berhasil dan data permintaan
mengenai tanggal permintaan,nama pemakai dan
unit pemakai beserta tabel permintaan

Sesuai

18

Klik Tidak pada dialog konfirmasi


permintaan barang

Tampil pada halaman sebelumnya

Sesuai

19

Klik tombol lihat daftar permintaan


barang

Tampil data permintaan barang

Sesuai

20

Klik tombol pada lihat data

Tampil detail data permintaan barang

Sesuai

21

Klik tombol permintaan baru

Tampil halaman form permintaan barang (proses


1)

Sesuai

22

Klik sub menu barang keluar

Tampil transaksi barang keluar

Sesuai

23

Klik Lihat Transaksi Barang Keluar

Tampil halaman status transaksi barang keluar

Sesuai

24

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

25

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

26

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

27

Klik tombol pada field lihat


permintaan

Tampil form transaksi barang keluar (proses 1)

Sesuai

28

Klik edit permintaan barang

Tampil form transaksi barang keluar (edit barang


keluar)

Sesuai

29

Klik panah sebelah kanan dan pilih


nama barang pada combo box

Menampilkan nama barang yang di minta

Sesuai

30

Isi jumlah yang dikeluarkan berupa


angka sesuai dengan yang di minta
pemakai dan bukan huruf

Tampil angka sesuai yang diketik

Sesuai

135

Tampil angka di field jumlah yang dikeluarkan


pada tabel

Sesuai

Klik reset

Data yang sudah diisi akan terhapus

Sesuai

33

Klik tombol lanjutkan

Tampil halaman form transaksi barang keluar


(proses 1)

Sesuai

34

Klik tombol simpan

Tampil kotak dialog konfirmasi pengeluaran


barang

Sesuai

35

Klik ya

Tampil halaman transaksi barang keluar yang


mengonfirmasi proses berhasil

Sesuai

36

Klik tidak

Tampil pada halaman sebelumnya

Sesuai

37

Klik pada buat transaksi baru

Tampil halaman transaksi barang keluar berisi


daftar permintaan barang yang belum disetujui

Sesuai

38

Klik pada lihat transaksi barang


keluar

Tampil halaman transaksi barang keluar yang


berisi status DO dan BA

Sesuai

39

Klik pada buat DO

Tampil halaman transaksi barang keluar


(Delivery Order)

Sesuai

40

Klik tombol kembali

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

41

Klik tombol simpan

Tampil tulisan proses berhasil dan keluar tombol


cetak

Sesuai

42

Klik tombol cetak

Tampil print out tanda terima barang

Sesuai

43

Klik pada buat berita acara

Tampil halaman transaksi barang keluar (berita


acara)

Sesuai

44

Klik tombol kembali

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

45

Klik tombol simpan

Tampil tulisan proses berhasil dan keluar tombol


cetak

Sesuai

46

Klik tombol cetak

Tampil print out berita acara serah terima barang

Sesuai

47

Klik sub menu pengajuan barang

Tampil halaman transaksi pengajuan barang

Sesuai

31

Klik input

32

48

Klik pada buat pengajuan baru

49

Isi data barang yang akan diajukan


dan klik tombol input

Tampil halaman form pengajuan barang (proses


1)
Data barang yang diketik berpindah dan masuk
ke dalam tabel

Sesuai
Sesuai

50

Klik reset

Data yang sudah diisi akan terhapus

51

Klik tombol hapus pada bagian


kanan tabel

52

Klik tombol proses 2

Data barang yang ada pada baris tersebut


terhapus
Tampil halaman form pengajuan barang (proses
2)

Sesuai

53

Isi pada hal dan klik cek box


pengajuan disetujui pimpinan serta
klik si mpan

Tampil halaman form pengajuan barang berisi


informasi status persetujuan pimpinan

Sesuai

54

Klik tombol cetak

Tampil print out pengajuan barang

Sesuai

55

Klik pada buat pengajuan baru

Tampil halaman form pengajuan barang (proses


1)

Sesuai

56

Klik pada pengajuan belum disetujui

Tampil halaman form pengajuan barang berisi


pengajuan yang belum disetujui

Sesuai

57

Klik pada pengajuan telah disetujui

Tampil halaman form pengajuan barang berisi


pengajuan yang telah disetujui

Sesuai

58

Klik pada sub menu penawaran


suplier

Tampil halaman transaksi supplier berisi


pengajuan barang yang telah disetujui

Sesuai

59

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

Sesuai
Sesuai

136

60

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

61

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

62

Klik tombol pada field lihat


penawaran pada bagian pojok kanan

Tampil halaman transaksi suplier (data


penawaran)

Sesuai

63

Klik pada buat penawaran baru

Tampil halaman transaksi supplier berisi


pengajuan barang yang telah disetujui

Sesuai

64

Klik tombol berlogo plus (+) pada


field buat penawaran

Tampil halaman penawaran suplier (data


pengajuan barang)

Sesuai

65

Klik pada lihat seluruh penawaran

Tampil halaman transaksi suplier (data


penawaran)

Sesuai

Tampil halaman form transaksi suplier (proses 1)

Sesuai

Data yang dimasukkan tersebus akan berpindah


dan masuk ke dalam tabel

Sesuai

Data yang diisi akan terhapus

Sesuai

66
67

68

Klik tombol buat penawaran pada


form penawaran suplier (data
pengajuan barang)
Pilih nama barang dan isi harga
satuan kemudian klik input

Klik reset

69

Klik tombol proses 2

Tampil halaman form transaksi suplier (proses 2)

Sesuai

70

Isi nama supplier dan centrangi cek


box pada penawaran ok, serta klik
simpan

Tampil halaman penawaran suplier yang


berisikan proses berhasil data-data barang
penawaran barang

Sesuai

71

Klik tombol cetak

Tampil print out transaksi suplier

Sesuai

72

Klik pada lihat seluruh penawaran di


halaman penawaran suplier

Tampil halaman transaksi suplier (data


penawaran) yang berisikan

Sesuai

73

Klik pada buat penawaran baru

Tampil halaman transaksi supplier yang


berisikan pengajuan barang telah disetujui

Sesuai

Klik tombol pada field edit


penawaran
Klik tombol berlogo plus pada field
buat PO

Tampil halaman form transaksi suplier [ proses


2]

Sesuai

Tampil halaman transaksi po [purchase order ]

Sesuai

76

Klik pada lihat seluruh PO

Tampil halaman Purchase Order [PO]

Sesuai

77

Klik check box PO disetujui


pimpinan dan klik si mpan

Tampil tulisan proses berhasil

Sesuai

78

Klik cetak

Tampil print out purchase order (PO)

Sesuai

79

Klik sub menu purchase order (PO)

Tampil halaman purchase order (PO)

Sesuai

80

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

81

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

82

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

83

Klik tombol yang ada dalam field


lihat PO

Tampil halaman purchase order (PO) berisi


detail PO

Sesuai

84

Klik pada lihat seluruh PO

85

Klik sub menu pengeluaran dana

86

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

87

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

74
75

Tampil halaman sebelumnya yaitu purchase


order (PO)
Tampil halaman pengeluaran dana berisikan
transaksi pengeluaran dana yang pernah
dilakukan

Sesuai
Sesuai

137

88

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

89

Klik icon yang ada pada field buat


pengeluaran dana

90

klik pada lihat seluruh pengeluaran


dana

91

Klik tombol simpan

92

Klik tombol cetak

Tampil print out Pengeluaran Dana

Sesuai

93

Klik sub menu barang masuk

Tampil halaman transaksi barang masuk

Sesuai

94

Klik pada data ketersediaan barang

Tampil halaman data ketersediaan barang

Sesuai

95

Klik tombol next apabila item nama


barang lebih dari 10

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

Tampil halaman transaksi pengeluaran dana


berisi data barang yang akan dibeli serta
konfirmasi bendahara untuk menyetujui
pengeluaran dana
Tampil halaman sebelumnya yaitu pengeluaran
dana berisikan transaksi pengeluaran dana yang
pernah dilakukan
Tampil tulisan konfirmasi bahwa proses yang
dilakukan berhasil

Sesuai

Sesuai

Sesuai
Sesuai

96

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

97

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

98

Klik pada tambah barang baru

Tampil form barang masuk (proses 1)

Sesuai

Klik pada lihat data barang masuk

Tampil halaman sebelumnya yaitu data


ketersediaan barang

Sesuai

100

Klik pada data ketersediaan barang

Tampil halaman data ketersediaan barang

Sesuai

101

Isi data barang untuk memasukkan


data barang masuk dan klik tombol
input

Data yang diisi berpindah dan masuk kedalam


table

Sesuai

102

Klik tombol reset

Data yang diisi akan terhapus

Sesuai

103

Klik icon yang ada pada field hapus

Maka data yang ada pada baris tersebut akan


terhapus

Sesuai

104

Klik tombol proses 2

Tampil kotak dialog untuk konfirmasi


menambah data

Sesuai

105

Klik tidak

Tampil halaman sebelumnya Tampil form


barang masuk (proses 1)

Sesuai

106

Klik ya

99

107
108
109

Dekatkan cursour pada menu


laporan
Klik sub menu laporan ketersediaan
barang
Klik tombol next apabila item nama
barang lebih dari 10

Tampil halaman data barang masuk berisikan


tanggal dan detail barang yang masuk
Tampil sub menu laporan ketersedi aan barang
dan laporan transaksi

Sesuai
Sesuai

Tampil halaman laporan ketersediaan barang

Sesuai

Tampil halaman berikutnya

Sesuai

110

Klik tombol previous

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

111

Pilih nomor halaman pada combo


box dipojok kanan bagian bawah

Tampil halaman sesuai nomor halaman yang


dipilih

Sesuai

112

Klik tombol cetak

Tampil print out ketersediaan barang

Sesuai

113

Klik sub menu laporan transaksi

Tampil halaman laporan transaksi brisikan jenis


transaksi yang bias dipilih beserta periode yang
diinginkan untuk dicetak

Sesuai

114

Pilih jenis transaksi dan pilih


periode kemudian klik tombol
ditampilkan

Tampil halaman laporan transaksi sesuai jenis


transaksi dan periode yang dipilih

Sesuai

115

Klik pada kembali

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

138

4.2

116

Klik tombol cetak

117

Dekatkan cursour pada menu


administrator

Tampil print out ransaksi sesuai jenis transaksi


dan periode yang dipilih
Tampil sub menu manajemen user dan database
clean up

118

Klik sub menu manajemen user

Tampil halaman manajemen user

Sesuai

119

Klik icon yang ada dalam field


hapus

Tampil dialog konfirmasi untuk menghapus data

Sesuai

120

Klik tidak

Tampil halaman sebelumnya

Sesuai

121

Klik ya

Maka data yang dihapus tadi akan terhapus

Sesuai

Sesuai
Sesuai

122

Klik icon yang ada dalam field edit

Tampil halaman edit user system

Sesuai

123

Isi atau rubah data yang akan


dirubah kemudian si mpan

Maka data yang dirubah tersebut akan


mengupdate data sebelumnya

Sesuai

124

Klik reset

Data yang diisi akan terhapus

Sesuai

125

Klik pada tambah user baru

Tampil halaman tambah user system

Sesuai

126

Isi data pribadi dan system user


kemudian klik tombol simpan

Tampil kotak dialog untuk konfirmasi


menambah data

Sesuai

127

Klik tombol tidak

128

Klik tombol ya

129

Klik sub menu database clean up

Tampil halaman database clean up

Sesuai

130

Klik tombol DB Clean

Tampil tulisan yang mengonfirmasi proses


berhasil

Sesuai

131

Klik pada sign off pada bagian atas


menu utama

Tampil halaman login

Sesuai

132

Klik pada ganti password pada


bagian atas menu utama

Tampil halaman ganti password

Sesuai

133

Isi password baru dan klik submit

Maka password lama akan diganti dengan


password yang baru

Sesuai

134

Klik reset

Maka data yang sudah diisi akan terhapus

Sesuai

Tampil halaman sebelumnya yaitu tambah user


system
Tampil halaman manajemen user yang
mengonfirmasi bahwa data user berhasil dibut
dan data yang dimasukkan tadi muncul didalam
tabel user yang terdaftar dalam sistem

Sesuai

Sesuai

Pemeliharaan Sistem
Setelah pemograman telah berjalan dengan baik, diharapkan sistem dapat
digunakan secara keseluruhan, meskipun demikian sistem perlu dievaluasi berupa
verifikasi sistem secara periodik agar lebih sempurna.
Verifikasi ini menunjukkan tanda akhir dari suatu tahap di System Life Cycle.
Adapun verfifikasi yang dilakukan pada penulisan ini adalah sebagai berikut :

139

A.

Verifikasi Tahap Analisis Sistem


Tabel 4.2 Tabel Verifikasi Tahap Analisis Sistem
NO
1

B.

PERTANYAAN INTI
Apakah analisis sistem

JAWABAN
benar-

Ya,

karena

analisis

benar mengakomodir permasalahan yang

mengidentifikasi

ada ?

permasalahan yang ada.

Apakah

analisis

sistem

dan

sistem
menganalisa

telah

Ya, karena dari permasalahan yang ada

mendefinisikan apa yang harus dilakukan

kemudian dapat diusulkan perancangan

untuk memecahkan permasalahan ?

sistem yang terperinci.

Verifikasi Tahap Desain Sistem


Tabel 4.3 Tabel Verifikasi Tahap Desain Sistem
NO

PERTANYAAN INTI

JAWABAN

Apakah rancangan ini sesuai dengan

Ya, karena rancangan tahapan ini didasari

sasaran sistem ?

dari

tahapan

analisis

yang

meliputi

sasaran sistem
2

Apakah pemecahan masalah terealisasi

Ya, karena rumusan pemecahan masalah

pada tahap ini ?

dari tahap analisis dikembangkan pada


tahap ini.

C.

Verifikasi Tahap Implementasi Sistem


Tabel 4.4 Tabel Verifikasi Tahap Implementasi Sistem
NO

PERTANYAAN INTI

JAWABAN

Dapatkah program komputer ditulis dari

Ya, karena program komputer yang telah

rancangan tahap desain?

dibuat berdasarkan perancangan yang


terperinci daritahap desain.

Apakah program aplikasi yang telah

Ya, program aplikasi yang dibuat telah

dibuat sesuai dengan rancangannya ?

sesuai dengan perancnagannya

Pemeliharaan sistem ini sendiri biasanya dilakukan oleh admin yang memahami
sistem informasi persediaan barang ini.

140

BAB V
PENUTUP
4.1

Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat
kesimpulan sebagai berikut :
1.

Dengan sistem informasi persediaan barang yang dibuat dapat menginformasikan


tentang kebutuhan barang yang dibutuhkan pemakai agar dapat terpenuhi dengan
cepat .

2.

Dengan terintegrasinya staf bagian umum, bendahara dan pemakai dalam sistem
informasi persediaan barang mempermudah dan mengefisiensikan waktu dalam
pendistribusian barang ke pemakai yang membutuhkan barang.

3.

Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses


penyimpanan dan pencarian data barang jika diperlukan.

4.

Pada sistem informasi ini mampu memberikan informasi tentang master barang,
transaksi dan laporan berdasarkan periode tertentu agar memudahkan dalam
pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan persediaan barang.

4.2

Saran
Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan tadi program sistem informasi
persediaan barang ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan
menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi, oleh karena itu penulis mencoba

141

memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi Program Non Reguler
(PNR)
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu :
1.

Pada proses barang keluar dan barang masuk agar dapat dikembangkan
dengan penggunaan barcode untuk meminimalisasikan terjadinya kehilangan
barang.

2.

Pembuatan laporan agar dikembangkan menjadi bentuk grafik dan


sebagainya pada penelitian selanjutnya, agar tapilan dari laporan tidak
disajikan hanya dalam bentuk tulisan saja tetapi beserta dengan grafik juga.

1
4
2

DAFTAR PUSTAKA
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,
Yogyakarta
Jogiyanto. 2001, Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta
Kadir, Abdul. 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
Pressman, Roger S.1997, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta
Sutabri, Tata. 2003, Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
Syafii, M. 2005, Aplikasi Database dengan PHP 5, Andi, Yogyakarta
Apa bedanya Internet, Intranet & Extranet?, onno.vlsm.org/v09/onno-ind1/network/apa-beda-internet-intranet-extranet-07-2000.rtf , Tanggal 13 Februari 2008,
Jam 17:01 WIB
Berkenalan dengan PHP, http://www.rumahweb.com/journal/berkenalan-denganphp.htm, Tanggal 8 Februari 2008, Jam 11:09 WIB
Dasar Pemrograman PHP dan MySQL,http:// www.ilmukomputer.com/2007/11/23/
php-mysql-web-development, Tanggal 20 Nopember 2007, Jam 18:18 WIB
Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi, http://konsepit1.wordpress.com
/category/manajemen-proyek-sistem-informasi,Tanggal 15 Januari 2008, Jam 19:41
WIB
Komunitas Mahasiswa Informatika Independen, http://kamii_yogyakarta.tripod.com
/SI.htm, download Tanggal 28 September 2008, Jam 13:44 WIB
Konsep Dasar Internet & Tips Memilih ISP, onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/network/
mengenal-protokol-internet-tcpip-1998.rtf , Tanggal 9 Januari 2008, Jam 18:41 Wib
Konsep Dasar Sistem Informasi, http://www.uii.ac.id/jbptgunadarma-gdl-s1-2004basukirach-93-bab2.pdf, Tanggal 6 Oktober 2007, Jam 12.00 WIB
Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam
18:08 WIB
Pengantar PHP, http://www.oke.or.id/tutorial/php%20nuke.pdf, Tanggal 5 Desember
2007, Jam 18:31 WIB
Pengenalan, Instalasi
dan Pensetingan
mySQL - Forum Nusaku.htm,
http://inherent.brawijaya.ac.id /portal, Tanggal 5 Desember 2007, Jam 18:03 WIB

Pengertian persediaan, nin9r0emz.files.wordpress.com/2008/02/proposal-rpl.doc,


Tanggal 20 Juni 2008, Jam 09:30 WIB
Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet, http://www.informatika. lipi.go.id
/sistem-informasi-manajemen-aset-berbasis-intranet, Tanggal 21 Nopember 2007, Jam
05:14 WIB
143

LAMPIRAN 1
TAMPILAN PROGRAM

144

1. Tampilan Form Menu Login

2. Tampilan Form Menu Utama

3. Tampilan Form Menu Master Ketersediaan Barang

145

4. Tampilan Form Menu Transaksi Permintaan Barang (Daftar Permintaan Barang)

5 Tampilan Form Menu Transaksi Permintaan Barang (Proses 1)

6. Tampilan Form Menu Transaksi Permintaan Barang (Proses 2)

146

7. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Daftar Permintaan Barang)

8. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Proses 1)

9. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Edit Barang Keluar)

147

10. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Proses 2)

11. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Tanda Terima Barang)

12. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Keluar (Berita Acara Barang)

148

13. Tampilan Form Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 1)

14. Tampilan Form Menu Transaksi Pengajuan Barang (Proses 2)

15. Tampilan Form Menu Transaksi Suplier (Daftar Pengajuan Barang 1)

149

16. Tampilan Form Menu Transaksi Suplier (Daftar Pengajuan Barang 2)

17. Tampilan Form Menu Transaksi Suplier (Proses 1)

18. Tampilan Form Menu Transaksi Suplier (Proses 2)

150

19. Tampilan Form Menu Transaksi Suplier (Pembuatan PO)

20. Tampilan Form Menu Transaksi PO (Purchase Order)

21. Tampilan Form Menu Transaksi Pengeluaran Dana (Daftar Pengualaran Dana)

151

22. Tampilan Form Menu Transaksi Pengaluaran Dana (Persetujuan Bendahara)

23. Tampilan Form Menu Transaksi Barang Masuk

24. Tampilan Form Menu Laporan Ketersediaan Barang

152

25. Tampilan Form Laporan Ketersediaan Barang

26. Tampilan Form Menu Laporan Transaksi

27. Tampilan Form Laporan Transaksi Permintaan

153

28. Tampilan Form Laporan Transaksi Barang Keluar

29. Tampilan Form Laporan Transaksi Berita Acara

30. Tampilan Form Laporan Transaksi DO (Delivery Order)

154

31. Tampilan Form Laporan Transaksi Penawaran Suplier

32. Tampilan Form Laporan Transaksi Pengajuan

33. Tampilan Form Laporan Transaksi PO (Purchase Order)

155

34. Tampilan Form Laporan Transaksi Pengeluaran Dana

35. Tampilan Form Laporan Transaksi Barang Masuk

36. Tampilan Form Menu Administrator Manajemen User

156

37. Tampilan Form Menu Administrator Manajemen User (Tambah User)

38. Tampilan Form Menu Administrator Manajemen User (Edit User)

39. Tampilan Form Menu Administrator Database Clean Up

40. Tampilan Form Menu Ganti Password

157

LAMPIRAN 2
KAMUS DATA

158

Permintaan

{@No_Permintaan+Tanggal_Permintaan+Nm_Pemakai+Nm_Barang+
Unit+Jumlah+Satuan+Keperluan+No_DO+No_Berita Acara}

Ketersediaan
Barang

{@Kd_Barang+Nm_Barang+Jumlah+Satuan+No_Permintaan}

Barang Keluar

{@No_Barang_Keluar+Tanggal_Keluar+Nm_Pemakai+Nm_Barang+
Jumlah+Satuan+Keperluan+Kd_Barang}

PO

{@No_PO+Tanggal_PO+Nm_Suplier+Nm_Barang+Jumlah+Satuan+
Harga_Satuan+Jumlah_Harga+Total_Harga+Kd_Suplier}

Berita Acara

{@No_Berita_Acara+Tanggal_Berita_Acara+Nm_Pemakai+TTL_Pemakai+
Alamat_Pemakai+Nm_Yang_Menyerahkan+TTL_Yang_Menyerahkan+
Alamat_Yang_Menyerahkan+Nm_Barang+Jumlah+Satuan+No_Keluar}

DO

{@No_DO+Nm_Barang+Nm_Pemakai+Nm_Yang_Menyerahkan+Jumlah+
Satuan+No_Keluar}

Pengajuan

{@No_Pengajuan+Tanggal_Pengajuan+Hal+Nm_Barang+Jumlah+Satuan+
Keperluan+Kd_Barang}

Barang Masuk

{@No_Barang_Masuk+Tanggal_Masuk+Nm_Barang+Jumlah+Satuan+Kd_Barang}

Suplier

{@Kd_Suplier+Tanggal_Penawaran+Nm_Suplier+Nm_Barang+Nm_Barang+
Satuan+Harga_Satuan+Jumlah_Harga+Total_Harga+No_Pengajuan}

Pengeluaran Dana

{@No_Pengeluaran_Dana+Tanggal_Pengeluaran_Dana+Nm_Barang+Jumlah+
Satuan+Harga_Satuan+Jumlah_Harga+Total_Harga+No_PO+No_Barang_Masuk}

10

159

LAMPIRAN 3
KODE PROGRAM

160

index.php
<?php include_once("./init.inc.php");
session_start();
$username = $_SESSION['admin_username'];
$password = $_SESSION['admin_password'];
$level = $_SESSION['admin_level'];
$code = $_SESSION['admin_code'];

echo
"<div
class='ct-info'
style='textalign:center;padding:5px;margin-bottom:10pt;fontsize:1.2em;color:#f00;'>Akses Data Gagal!</div>";
}
if ($info == "loginFailed") {
echo
"<div
class='ct-info'
style='textalign:center;padding:5px;margin-bottom:10pt;fontsize:1.2em;color:#f00;'>Login
Tidak
Berhasil!
Username dan Password Salah!</div>";
}
?>

dbConnect();
$query = "SELECT * FROM pemakai WHERE
username = '" . $username. "' ";
$result = mysql_query($query);
$row = mysql_fetch_array($result);
if($row['username']
==
$username
AND
$row['password'] == $password AND $row['level']
== $level
AND
!empty($username)
AND
!empty($password) AND !empty($level) AND
!empty($code))
{
header("location: ".SITE_HOME."/application/");
}
else
{
admin_show_login_header();
?>
<!-======================================
================================ -->
<!-- M A I N / C O N T E N T
A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->
<div id="ct-main" style="margin:0pt;border:0px;">
<div id="ct-body">
<div
class="ct-desc"
style="paddingbottom:0px;">
<h1 style="margin:0px;text-align:center;paddingbottom:0px;">Selamat datang di Sistem Informasi
Inventaris Barang Program Non Reguler.</h1>
</div>
<div
class="ct-desc"
style="paddingbottom:0px;text-align:center;">Sistem
Informasi
Inventaris Barang Program Non Reguler merupakan
bagian dari layanan Sistem Informasi Manajemen
Terpadu.</div>
<?php
$info = $_GET['info'];
if ($info == "invalid") {

<div
class="ct-desc"
style="paddingbottom:50px;text-align:center;">
<form action="<?php
echo SITE_HOME;
?>/application/login.php" method="POST">
<center><table id="form-login" border="0"
cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr><td
colspan="3"
style="textalign:center;padding:5px;backgroundcolor:#d0d0d0;"><b>LOGIN USER<b></td></tr>
<tr><td colspan="3">&nbsp;</td></tr>
<tr><td width="50" rowspan="3" align="left"
valign="middle" class="txtLogin">
<img
src="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/images/lock.jpg"
width="100"
height="100"></td>
<td
width="100"
align="left"
valign="middle"><span
class="txtLogin">Username:</span></td>
<td align="left" valign="middle">
<input
name="username"
type="text"
class="txtFieldLogin"></td>
</tr>
<tr><td
width="100"
align="left"
valign="middle"><span
class="txtLogin">Password:</span></td>
<td
align="left"
valign="middle"><input
name="password"
type="password"
class="txtFieldLogin"></td>
</tr>
<tr><td
align="left"
valign="top">&nbsp;</td>
<td
align="left"
valign="top"><input
name="Submit" type="submit" class="buttonLogin"
value="Login">
<input
name="Submit2"
type="reset"
class="buttonLogin" value="Reset">
</td>
</tr>
<tr><td>&nbsp;</td><td
colspan="2"
style="color:#3d3d3d;font-size:0.8em;">Lupa
Password: [ Contact System Administrator!
]</td></tr>
<tr><td colspan="3">&nbsp;</td></tr>
</table></center>
</form>
</div>

161

</div>
</div>
<!-======================================
================================ -->
<!-- End-of M A I N / C O N T E N T A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->

define ("LIBRARIES", WEB_INF . "/lib/");


/* ------------------------------------------------------------------------* Application Configuration
* ------------------------------------------------------------------------- */
$GLOBALS['title'] = "Sistem Informasi Inventaris
Barang Program Non Reguler";
?>

<?php
admin_show_footer();
}
?>

init.inc.php
<?php
/*---------------------------------------------------------------------------* Our Application Initialization Area
*----------------------------------------------------------------------------*/
require_once
(dirname(__FILE__)
.
'/WEBINF/config.inc.php');
require_once
(dirname(__FILE__)
.
'/WEBINF/conf/dbmanager.inc.php');
require_once
(dirname(__FILE__)
.
'/WEBINF/site/inventaris.inc.php');
require_once
(dirname(__FILE__)
.
'/WEBINF/lib/fpdf/fpdf.php');

inventaris.inc.php
<?php
/**
* theAdministrator, CMS Starting Point for ADMIN.
*
* This file should be the one and the only included
file we need
* to use theAdministrator CMS.
*
* @version 0.1.0
*
@author
afrialdi.syahputra
<afrialdi_sbb@yahoo.com>
*
* @package theAdministrator
*/
/*---------------------------------------------------------------------------* Get GLOBAL Config
*----------------------------------------------------------------------------*/

?>
//include_once("../config.inc.php");
config.inc.php
<?php
/**
* The ROOT of the Web Application.
* Change here to reflect YOUR site configuration.
*/
//define
("SITE_HOME",
"http://192.168.0.1/inventaris");
define ("SITE_HOME", "http://localhost/inventaris");
//define
("SITE_HOME",
"http://127.0.0.1/inventaris");
/* ------------------------------------------------------------------------* Derivative CONSTANTS.
* Doesn't necessary need to change if using standard
deployment.
* ------------------------------------------------------------------------- */
define ("WEB_INF", dirname(__FILE__));

/*---------------------------------------------------------------------------* Constant Defenition Area


*----------------------------------------------------------------------------*/
if
(!defined('SITE_DIR'))
define('SITE_DIR',
dirname(__FILE__) . DIRECTORY_SEPARATOR);
if
(!defined('SITE_COM_DIR'))
define('SITE_COM_DIR', SITE_DIR . 'components' .
DIRECTORY_SEPARATOR);
if
(!defined('SITE_MOD_DIR'))
define('SITE_MOD_DIR', SITE_DIR . 'modules' .
DIRECTORY_SEPARATOR);
/*---------------------------------------------------------------------------* Global Functions

162

*----------------------------------------------------------------------------*/
function admin_show_header()
{
include_once
(SITE_DIR
"includes/inc_header.php");
}

<---- */

function admin_show_login_header()
{
include_once
(SITE_DIR
"includes/inc_login_header.php");
}

function admin_show_footer()
{
include_once
(SITE_DIR
"includes/inc_footer.php");
}

function admin_show_module( $mod_type = '')


{
require_once SITE_MOD_DIR . $mod_type .
".php";
}

dbmanager.inc.php
<?php
/* ---->
database configuraton
<---- */
define('DB_SERVER', 'localhost');
define('DB_USERNAME', 'root');
define('DB_PASSWORD', '');
define('DB_DATABASE', 'inventaris');
/* ---->
connect to database

function dbDisconnect()
{
mysql_close ();
}

comp_footer.php
<div id="ct-footer">
Copyright &copy; 2008 Team SIIB
</div>

function admin_conf_get( $conf_name )


{
return $GLOBALS[$conf_name];
}

?>

/* ---->
close database connection
<---- */

?>

function admin_show_conf( $conf_name )


{
echo admin_conf_get( $conf_name );
}

function admin_show_component( $com_type = '')


{
require_once SITE_COM_DIR . $com_type
".php";
}

function dbConnect()
{
mysql_connect
(
DB_SERVER,
DB_USERNAME, DB_PASSWORD );
mysql_select_db ( DB_DATABASE );
}

comp_header.php
<div id="ct-header">
<img
src="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/images/header.jpg" />
</div>
comp_info.php
<?php
$info = $_GET['info'];
if ($info == "" || $info == "process1" ||$info ==
"addItem" || $info == "deleteItem") {
echo "<div class='ct-info'>Proses 1!</div>";
}
else if ($info == "process2") {
echo "<div class='ct-info'>Proses 2!</div>";
}
else if ($info == "addSuccess") {
echo "<div class='ct-info'>Proses Berhasil!</div>";
}
else if ($info == "editBarangKeluar") {
echo "<div class='ct-info'>Edit Barang Yang Akan
Dikeluarkan!</div>";
}
else if ($info == "deleteSuccess") {
echo
"<div
class='ct-info'>Data
Berhasil
Dihapus!</div>";
}
else if ($info == "failed") {
echo "<div class='ct-info'>Proses Gagal!</div>";
}
else if ($info == "logout") {

163

echo
"<div
style='textalign:center;padding:5px;margin-bottom:20px;fontsize:1.2em;color:#f00;'>Logout Berhasil! Tengkyu
Ye.........!</div>";
}
?>

comp_top_menu.php
<?php
session_start();
dbConnect();
$username = $_SESSION['admin_username'];
$password = $_SESSION['admin_password'];
$level = $_SESSION['admin_level'];
$code = $_SESSION['admin_code'];
if(!empty($username)
AND !empty($password)
AND !empty($level) AND !empty($code)) {
$topMenu = "block";
$qUser = "SELECT nm_pemakai FROM pemakai
WHERE username = '" . $username. "' && level = '" .
$level . "'";
$rUser = mysql_query($qUser);
$rowUser = mysql_fetch_array($rUser);
}
else {
$topMenu = "none";
}
?>
<div id="ct-topmenu">
<span style="display:<?php echo $topMenu;
?>;float:left;">
<a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/logout.php">Sign
Off
[<span
style="font-size:0.8em;"><?php
echo
$rowUser['nm_pemakai']; ?></span>]</a> | <a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/administrator/update/">Ganti
Password</a>
</span>
<span
id="servertime"
style="clear:both;float:right;paddingright:5px;display:inline;"></span>
</div>
<hr size="1"/>

comp_navigation.php
<?php
session_start();
$username = $_SESSION['admin_username'];
$password = $_SESSION['admin_password'];
$level = $_SESSION['admin_level'];
$code = $_SESSION['admin_code'];

if($level == 1) {
$showMenu1 = "block";
$showMenu2 = "block";
}
else if($level == 2) {
$showMenu1 = "none";
$showMenu3 = "none";
}
else if($level == 3) {
$showMenu1 = "none";
$showMenu2 = "block";
$showMenu3 = "block";
}
?>
<div id="ct-navigation">
<ul class="menulist" id="listMenuRoot">
<li style="z-index: 1;"><a href="">Master</a>
<ul>
<li style="z-index: 1;"><a href="<?php echo
SITE_HOME;
?>/application/master/"
>
Ketersediaan Barang </a></li>
</ul>
</li>
<li style="z-index: 1;"><a href="">Transaksi</a>
<ul>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu2;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/transaction/permintaan/"
>
Buat
Permintaan </a>
<ul>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu2;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/transaction/permintaan/viewAll.php?i
nfo=viewAll" > Lihat Daftar Permintaan </a></li>
</ul>
</li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/transaction/barangkeluar/" > Barang
Keluar </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/application/transaction/pengajuan/"
> Pengajuan Barang </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/application/transaction/suplier/" >
Penawaran Suplier </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/application/transaction/PO/" >
Purchase Order (PO) </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu3;
?>;"><a
href="<?php
echo

164

SITE_HOME; ?>/application/transaction/dana/" >


Pengeluaran Dana </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/transaction/barangmasuk/" > Barang
Masuk </a></li>
</ul>
</li>
<li
style="z-index:
1;display:<?php
echo
$showMenu1; ?>;"><a href="">Laporan</a>
<ul>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/report/master/"
>
Laporan Ketersediaan Barang </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/application/report/transaction/" >
Laporan Transaksi </a></li>
</ul>
</li>
<li
style="z-index:
1;display:<?php
echo
$showMenu1; ?>;"><a href="">Administrator</a>
<ul>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/administrator/admin/user/"
>
Manajemen User </a></li>
<li style="z-index: 1;display:<?php echo
$showMenu1;
?>;"><a
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/application/administrator/admin/db/" > Database
CleanUp </a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</div>

inc_footer.php
<?php
admin_show_component('comp_footer');
?>
</div><!-- end-of 'container' -->
</body>
</html>

inc_header.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML
1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1transitional.dtd">
<html
style="position:
static;"
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" lang="id">
<head>

<link rel="icon" href="<?php echo SITE_HOME;


?>/images/favicon.ico" type="image/x-icon" />
<link rel="shortcut icon" href="<?php echo
SITE_HOME;
?>/images/favicon.ico"
type="image/x-icon" />
<title><?php admin_show_conf("title") ?></title>
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
type="text/css"
SITE_HOME; ?>/css/login.css"
media="screen">
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/css/default.css" type="text/css"
media="screen">
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/css/listmenu.css" type="text/css"
media="screen">
<script
language="JavaScript"
src="<?php
echo
type="text/JavaScript"
SITE_HOME; ?>/js/showHide.js"></script>
<!--<script
language="JavaScript"
type="text/JavaScript"
src="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/js/datetime.js"></script>-->
<script
language="JavaScript"
type="text/JavaScript"
src="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/js/fsmenu.js"></script>
<script type="text/javascript">
//<![CDATA[
var listMenu = new FSMenu('listMenu', true,
'display', 'block', 'none');
listMenu.animations[listMenu.animations.length]
= FSMenu.animFade;
listMenu.animations[listMenu.animations.length]
= FSMenu.animSwipeDown;
var arrow = null;
if
(document.createElement
&&
document.documentElement)
{
arrow = document.createElement('img');
arrow.src = '<?php echo SITE_HOME;
?>/images/arrow.png';
arrow.style.borderWidth = '0';
arrow.className = 'subind';
}
addEvent(window,
'load',
new
Function('listMenu.activateMenu("listMenuRoot",
arrow)'));
//]]>
</script>
<?php
admin_show_component('comp_meta');
?>
</head>

165

<body leftmargin='0' topmargin='0' marginwidth='0'


marginheight='0'>
<div id="container">
<?php admin_show_component('comp_header');
admin_show_component('comp_top_menu');
admin_show_component('comp_navigation');
?>

inc_login_header.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML
1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1transitional.dtd">
<html
style="position:
static;"
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" lang="id">
<head>
<link rel="icon" href="<?php echo SITE_HOME;
?>/images/favicon.ico" type="image/x-icon" />
<link rel="shortcut icon" href="<?php echo
SITE_HOME;
?>/images/favicon.ico"
type="image/x-icon" />
<title><?php admin_show_conf("title") ?></title>
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
SITE_HOME;
?>/css/login.css"
type="text/css"
media="screen">
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/css/default.css" type="text/css"
media="screen">
<link
rel="stylesheet"
href="<?php
echo
SITE_HOME; ?>/css/listmenu.css" type="text/css"
media="screen">
</head>
<body leftmargin='0' topmargin='0' marginwidth='0'
marginheight='0'>
<div id="container">
<?php admin_show_component('comp_header');
admin_show_component('comp_top_menu');
?>

application\index.php
<?php include_once("../init.inc.php");
session_start();

$username = $_SESSION['admin_username'];
$password = $_SESSION['admin_password'];
$level = $_SESSION['admin_level'];
$code = $_SESSION['admin_code'];
dbConnect();
$query = "SELECT * FROM pemakai WHERE
username = '" . $username. "' ";
$result = mysql_query($query);
$row = mysql_fetch_array($result);
if($row['username']
==
$username
AND
$row['password'] == $password AND $row['level']
== $level
AND
!empty($username)
AND
!empty($password) AND !empty($level) AND
!empty($code))
{
admin_show_header(); ?>
<!-======================================
================================ -->
<!-- M A I N / C O N T E N T
A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->
<div id="ct-main">
<div id="ct-body">
<h1>Selamat
datang
style="color:#056727;"><?php
$row['nm_pemakai']; ?></span></h1>

<span
echo

<?php
if($level == 1){
$display = "block";
$access = "Administrator Pengolahan Data
Sistem";
}
else if($level == 2) {
$display = "none";
$access = "User System";
}
?>
Anda memiliki Akses sebagai: <b><?php echo
$access; ?></b><br/><br/>
Menu yang dapat Anda akses adalah:
<ul>
<li><b>Master</b><br/>
Merupakan menu untuk melihat ketersediaan
barang inventaris.
<li><b>Transaksi</b>
<ul><li><b>Permintaan</b><br/>
Merupakan
menu
untuk
melakukan
permintaan barang inventaris.

166

</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Barang Keluar</b><br>
Merupakan
menu
untuk
melakukan
pencatatan barang keluar.
</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Pengajuan Barang</b><br>
Merupakan
menu
untuk
melakukan
pengajuan pengadaan barang inventaris.
</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Penawaran Suplier</b><br>
Merupakan
menu
untuk
melakukan
pencatatan penawaran barang dari suplier.
</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Purchase Order (PO)</b><br>
Merupakan menu untuk membuat Purchase
Order pembelian barang.
</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Pengeluaran Dana</b><br>
Merupakan menu untuk membuat Data
Pengeluaran Dana oleh Bendahara.
</li>
<li style="display:<?php echo $display;
?>"><b>Barang Masuk</b><br>
Merupakan
menu
untuk
melakukan
pencatatan barang masuk.
</li>
</ul>
</li>

<?php admin_show_footer();

<li style="display:<?php
echo
?>"><b>Laporan</b><br>
Merupakan menu untuk .......
</li>
</ul>

$_SESSION['admin_username']
$admin_username;
$_SESSION['admin_password']
$admin_password;
$_SESSION['admin_level'] = $admin_level;
$_SESSION['admin_code']
$_SERVER['REQUEST_TIME'];

$display;

<p>Untuk Panduan dan bantuan dalam


mempergunakan Sistem Informasi Inventaris Barang
ini, Silahkan hubungi Administrator atau email ke <a
href="mailto:samsul_si@yahoo.com">admin@SIIB.
com</a>
<br/><br/>Selamat bekerja! </p>
</div>
</div>
<!-======================================
================================ -->
<!-- End-of M A I N / C O N T E N T A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->

}
else
{
header("location:
".SITE_HOME."/index.php?info=invalid");
}
?>

login.php
<?php
include_once("../init.inc.php");
session_start();
dbConnect();
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
$query = "SELECT * FROM pemakai WHERE
username='".$username."'";
$result = mysql_query($query);
$row = mysql_fetch_array($result);
if($row['username']
==
$username
$row['password']
==
md5($password)
!empty($username) AND !empty($password))
{
$admin_username = $row["username"];
$admin_password = $row["password"];
$admin_level = $row["level"];

AND
AND

=
=
=

header("location: ".SITE_HOME."/application/");
}
else
{
header("location:
".SITE_HOME."/index.php?info=loginFailed");
}
?>

logout.php
<?php include_once("../init.inc.php");
session_start();
session_destroy();

167

header
("location:
".SITE_HOME."/index.php?info=logout");
?>

md5.php
<?php
echo md5("admin")."<br>";
echo md5("guest")."<br>";
echo md5("dodol")."<br>";
echo md5("aldi17")."<br>";
echo md5("6")."<br>";
echo md5("12345");
?>

application\master\index.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
session_start();
$username = $_SESSION['admin_username'];
$password = $_SESSION['admin_password'];
$level = $_SESSION['admin_level'];
$code = $_SESSION['admin_code'];
dbConnect();
$query1 = "SELECT * FROM pemakai WHERE
username = '" . $username. "' ";
$result1 = mysql_query($query1);
$row = mysql_fetch_array($result1);
if($row['username']
==
$username
AND
$row['password'] == $password AND $row['level']
== $level
AND
!empty($username)
AND
!empty($password) AND !empty($level) AND
!empty($code))
{
admin_show_header(); ?>
<!-======================================
================================ -->
<!-- M A I N / C O N T E N T
A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->
<div id="ct-main">
<div id="ct-body">
<div class="ct-desc">
<h1>Data Ketersediaan Barang</h1>
</div>

<div class="ct-desc">
Halaman ini digunakan untuk melihat data
ketersediaan barang inventaris Program Non Reguler
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
</div>
<div class="ct-desc">
<table
align="center"
class="table_list"
cellSpacing="1" cellPadding="3">
<tr class="table_list-heading">
<td
class="cls-center"
style="width:30px;">No.</td>
<!--<td
class="cls-center"
style="width:100px;">Kode Barang</td>-->
<td
class="cls-center"
style="width:300px;">Nama barang</td>
<td class="cls-center">Jumlah</td>
<td class="cls-center">Satuan</td>
</tr>
<?php
$count = 0;
$halaman = $_GET['page'];
$jlh = $_GET['count'];
if ($jlh<=0){ $count = 0; }
else { $count = $jlh; }
$a = "SELECT COUNT(kd_barang) from
barang";
$b = mysql_query($a) or die (mysql_error());
while ($row = mysql_fetch_row($b))
{ $c = $row[0]; }
$d = floor(($c-1)/10)+1;
if ($halaman<=0){ $halaman = 1; }
if ($halaman>$d) {$halaman = $d; }
$batas = (10*($halaman-1));
if($batas<0){ $batas2 = 0; }
else { $batas2 = $batas; }
$result2 = mysql_query("SELECT kd_barang,
nm_barang, jumlah, satuan FROM barang ORDER
BY nm_barang ASC LIMIT ".$batas2.",10") or
die(mysql_error());
while ($row = mysql_fetch_array($result2))
{
$kd_barang = $row["kd_barang"];
$nm_barang = $row["nm_barang"];
$jumlah = $row["jumlah"];
$satuan = $row["satuan"];
$index = ($count+1);
if ($count%2 == 1) { $style = "row1"; }
else { $style = "row2"; }

168

//if ($jumlah <= 0){ $color = "#FFFFCE"; }


?>
<tr
class="<?php
echo
$style;
?>"
style="background-color:<?php echo $color; ?>;">
<td class="cls-center"><?php echo $index;
?></td>
<!--<td><?php echo $kd_barang; ?></td>-->
<td><?php echo $nm_barang; ?></td>
<td class="cls-center"><?php echo $jumlah;
?></td>
<td class="cls-center"><?php echo $satuan;
?></td>
</tr>
<?php
$count++;
}
?>
<script language="JavaScript">
function goTo() {
for(x=1; x<=<?php echo $d;?>; x++){
if (document.form1.halaman.value == x ) {
window.location
"./index.php?page="+x+"&&count="+((x-1)*10);
}
}
}
</script>

<form
name="form1"
method="POST"
action="#">
<tr>
<td style="padding:0px;" colspan="7">
<table
border="0"
width="100%"
cellpadding="0" cellspacing="0">
<tr style="background-color:#cdcdcd;">
<td
class="no-border"
width="25%"
style="font-size:0.9em;verticalalign:middle;"><b>Halaman : <?php echo $halaman;
?></b></td>
<td class="cls-center" style="border:0px;fontsize:0.9em;vertical-align:middle;">
<?php
if ($halaman>1){
echo
"<a
href='?info=viewAll&&page=".($halaman1)."&count=".(($halaman-2)*10)."'><b>&#171;
Previous</b></a>";
}
else{
echo "&#171; Previous";
}
if ($halaman<$d){
echo
"&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a
href='?info=viewAll&&page=".($halaman+1)."&cou
nt=".($halaman*10)."'><b>Next &#187;</b></a>";

}
else{
echo "&nbsp;&nbsp;&nbsp;Next &#187;";
}
?>
</td>
<td
class="no-border"
width="25%"
style="text-align:right;font-size:0.9em;">Halaman :
<select
name="halaman"
goTo()" style="verticalonChange="javascript:
align:middle;font-size:0.9em;">
<option value="0" selected>- pilih </option>
<?php
for ($i=1; $i<=($d); $i++){
?>
<option value="<?php echo $i;?>"><?php
echo $i;?></option>
<?php
}
?>
</select>
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</form>
<tr><td
colspan="5"
class="table_listtotal">Jumlah Barang Inventaris : <b><?php echo
$c;?></b></td></tr>
</table>
</div>
</div>
</div>
<!-======================================
================================ -->
<!-- End-of M A I N / C O N T E N T A R E A
-->
<!-======================================
================================ -->
<?php admin_show_footer();
}
else
{
header("location:
".SITE_HOME."/index.php?info=invalid");
}
?>

169

$tanggal = $h . ", " . $tgl . " " . $b . " " . $tahun;


$nm_pemakai
= $row2['nm_pemakai'];
$ttl_pemakai
= $row2['ttl'];
$alamat_pemakai = $row2['alamat'];

_pdfBeritaAcara.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
//create pdf with FPDF

$nm_yg_menyerahkan
= $row3['nm_pemakai'];
$ttl_yg_menyerahkan
= $row3['ttl'];
$alamat_yg_menyerahkan = $row3['alamat'];

$no_barang_keluar = $_GET['noBK'];
dbConnect();
$sql1
=
"SELECT no_ba,
DAYOFWEEK(tanggal_ba)
AS
hari,
DAYOFMONTH(tanggal_ba)
AS
tgl,
MONTH(tanggal_ba) AS bulan, YEAR(tanggal_ba)
AS tahun, no_pemakai, no_yg_menyerahkan FROM
berita_acara
WHERE
no_barang_keluar='" .
$no_barang_keluar . "'";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$no_ba
= $row1["no_ba"];
$no_pemakai
= $row1["no_pemakai"];
$no_yg_menyerahkan
$row1["no_yg_menyerahkan"];
$hari
= $row1["hari"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];

if ($hari == 1){$h = "Minggu";}


if ($hari == 2){$h = "Senin";}
if ($hari == 3){$h = "Selasa";}
if ($hari == 4){$h = "Rabu";} if
($hari == 5){$h = "Kamis";} if
($hari == 6){$h = "Jumat";} if
($hari == 7){$h = "Sabtu";}
if ($bulan == 1){$b = "Januari";}
if ($bulan == 2){$b = "Februari";}
if ($bulan == 3){$b = "Maret";}
if ($bulan == 4){$b = "April";}
if ($bulan == 5){$b = "Mei";}
if ($bulan == 6){$b = "Juni";}
if ($bulan == 7){$b = "Juli";}
if ($bulan == 8){$b = "Agustus";}
if ($bulan == 9){$b = "September";} if
($bulan == 10){$b = "Oktober";} if
($bulan == 11){$b = "November";} if
($bulan == 12){$b = "Desember";}
$sql2 = "SELECT * FROM pemakai WHERE
no_pemakai='".$no_pemakai."'";
$result2 = mysql_query($sql2);
$row2 = mysql_fetch_array($result2);
$sql3 = "SELECT * FROM pemakai WHERE
no_pemakai='".$no_yg_menyerahkan."'";
$result3 = mysql_query($sql3);
$row3 = mysql_fetch_array($result3);

class PDF extends FPDF {


private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table

170

function FancyTable($no_barang_keluar)
{
//Column titles
$header=array('NO','NAMA
BARANG','JUMLAH','SATUAN','KEPERLUAN');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
//Header
$w=array(15,55,25,30,35);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
dbConnect();
$sql4
=
"SELECT
barang.nm_barang,
barang_keluar_item.jumlah_keluar,
barang.satuan,
barang_keluar_item.keperluan
FROM
barang_keluar_item,
barang
WHERE
barang_keluar_item.no_barang_keluar='".$no_barang
_keluar."'
&&
barang_keluar_item.kd_barang=barang.kd_barang";
$result4 = mysql_query($sql4);
//Data
$count=1;
while ($row4 = mysql_fetch_array($result4))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row4[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row4[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row4[2],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[4],6,$row4[3],'RB',0,'L',0);
$this->Ln();
$count++;
}
$this->Cell(array_sum($w),0,'','T');
}
}//end class
$text1 = "BERITA ACARA";
$text2 = "SERAH TERIMA BARANG";
$text3 = "No. Berita Acara: FST/BA00" . $no_ba;
$text4 = "Bahwa pada hari " . $tanggal . " Telah
berlangsung peminjaman barang Program Non
Reguler Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.";
$text5 = "Saya yang bertanda tangan dibawah ini :";
$text6 = ":";
$text7 = "Nama";

$text8 = "Tempat, Tanggal Lahir";


$text9 = "Alamat";
$text10 = "Yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA wakil dari Program Non Reguler
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.";
$text11 = "Saya yang bertanda tangan dibawah ini:";
$text12 = "Yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.";
$text13 = "PIHAK PERTAMA memberikan barang
pada PIHAK KEDUA berupa sebagai berikut:";
$text14 = "Jakarta, ";
$text15 = "Nama:";
$text16 = "Tanda Tangan:";
$text17 = "Pihak Pertama";
$text18 = "Pihak Kedua";
$text19 = "................................";
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// BERITA ACARA TITLE & NO
$pdf->MultiCell(0,4,$text1,0,'C');
$pdf->MultiCell(0,4,$text2,0,'C');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//$pdf->MultiCell(0,5,$text3,0,'C');
$pdf->Ln();
//1st PARAGRAPH
$pdf->MultiCell(0,5,$text4,0,'L');
$pdf->Ln();
//PIHAK PERTAMA -YANG MENYERAHKAN
$pdf->Cell(0,5,$text11,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text7,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$nm_yg_menyerahkan,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text8,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$ttl_yg_menyerahkan,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text9,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$alamat_yg_menyerahkan,0,0,'L');

171

$pdf->Ln();
$pdf->MultiCell(0,5,$text10,0,'L');
$pdf->Ln();
//PIHAK KEDUA -YANG MENERIMA
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text7,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$nm_pemakai,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text8,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$ttl_pemakai,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text9,0,0,'L');
$pdf->SetX(60);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$alamat_pemakai,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->MultiCell(0,5,$text12,0,'L');
$pdf->Ln();
// LIST BARANG KELUAR
$pdf->Cell(0,5,$text13,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->FancyTable($no_barang_keluar);
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//TTD
$pdf->SetY(230);
$pdf->Cell(0,5,$text14 . $tgl . " " . $b . " " .
$tahun,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text15,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text16,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text17,0,0,'L');
$pdf->SetX(45);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(48);
$pdf->Cell(0,5,$nm_yg_menyerahkan,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text19,0,0,'L');

$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text18,0,0,'L');
$pdf->SetX(45);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->SetX(48);
$pdf->Cell(0,5,$nm_pemakai,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text19,0,0,'L');
$pdf->Output('beritaAcara.pdf', I);
?>

_pdfPengajuan.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
$no_pengajuan = $_GET['noPg'];
dbConnect();
$sql1
=
"SELECT
no_pengajuan,
AS
hari,
DAYOFWEEK(tanggal_pengajuan)
DAYOFMONTH(tanggal_pengajuan)
AS
tgl,
MONTH(tanggal_pengajuan)
AS
bulan,
YEAR(tanggal_pengajuan) AS tahun, hal FROM
pengajuan
WHERE
no_pengajuan='"
.
$no_pengajuan . "'";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$no_pengajuan
= $row1["no_pengajuan"];
$hal
= $row1["hal"];
$hari
= $row1["hari"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];
switch($hari){
case 1:
$hari = "Minggu"; break;
case 2:
$hari = "Senin"; break;
case 3:
$hari = "Selasa"; break;
case 4:
$hari = "Rabu"; break;
case 5:
$hari = "Kamis"; break;
case 6:
$hari = "Jumat"; break;
case 7:
$hari = "Sabtu"; break;
}
switch($bulan){
case 1:

172

$bulan = "Januari"; break;


case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:
$bulan = "Agustus"; break;
case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:
$bulan = "Desember"; break;
}
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;
class PDF extends FPDF {
private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();

$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable($no_pengajuan, $keperluan)
{
//Column titles
$header=array('NO','NAMA
BARANG','JUMLAH','SATUAN','KEPERLUAN','K
ETERANGAN');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
$this->SetX(42);
//Header
$w=array(10,40,17,17,30,28.5);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
// DATA FROM OLD ITEM
$sql2
=
"SELECT
barang.nm_barang,
pengajuan_item.jumlah,
barang.satuan,
pengajuan_item.keperluan FROM pengajuan_item,
barang WHERE no_pengajuan='".$no_pengajuan."'
&& barang.kd_barang=pengajuan_item.kd_barang
ORDER BY pengajuan_item.kd_barang ASC";
$result2 = mysql_query($sql2);
// DATA FROM NEW ITEM
$sql3 = mysql_query("SELECT nm_barang,
jumlah,
satuan,
keperluan
FROM
pengajuan_item_baru
WHERE
no_pengajuan='".$no_pengajuan."'
ORDER
BY
no_pengajuan_item_baru ASC");
//Data
$count=1;

173

while ($row2 = mysql_fetch_array($result2))


{
$this->SetX(42);
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row2[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row2[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row2[2],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[4],6,$row2[3],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[5],6,'','RB',0,'C',0);
$this->Ln();
$count++;
}
while ($row3 = mysql_fetch_array($sql3))
{
$this->SetX(42);
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row3[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row3[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row3[2],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[4],6,$row3[3],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[5],6,'','RB',0,'C',0);
$this->Ln();
$count++;
}
//$this->Cell(array_sum($w),0,'','T');
}
}//end class
$text1 = "No";
$text2 = ":";
$text3 = "Un.01/F9/NR/KS 01.7/
/" .
date("Y",$_SERVER['REQUEST_TIME']);
$text4 = "Jakarta, " . $tanggal;
$text5 = "Lamp";
$text6 = "-";
$text7 = "Hal";
$text8 = "Kepada,";
$text9 = "Yth. Dekan";
$text10 = "Fakultas Sains dan Teknologi";
$text11 = "Universitas Islam Negeri (UIN)";
$text12 = "Syarif Hidayatullah Jakarta";
$text13 = "Assalamu'alaikum Wr. Wb";
$text14 = "Berkenaan dengan Kebutuhan Peralatan
Penunjang Pelayanan Program Non Reguler Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dengan ini kami sampaikan
permohonan pengajuan barang sebagai berikut:";
$text15 = "Demikian, atas perhatian yang Bapak/Ibu
Berikan kami ucapkan terima kasih.";
$text16 = "Wassalamu'alaikum Wr. Wb";
$text17 = "Koordinator Teknis";
$text18 = "A'ang Subiyakto, M.Kom";
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->Setmargins(25,15,25);

$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// NO LAMP HAL
$pdf->Cell(0,5,$text1,0,0,'L');
$pdf->SetX(40);
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->Cell(0,5,$text4,0,0,'R');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');
$pdf->SetX(40);
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text7,0,0,'L');
$pdf->SetX(40);
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$hal,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text8,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text9,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text10,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text11,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text12,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// LIST BARANG KELUAR
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text13,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->MultiCell(0,5,$text14,0,'J');
$pdf->Ln();
$pdf->FancyTable($no_pengajuan, $keperluan);
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$text15,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(42);

174

$pdf->Cell(0,5,$text16,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();

case 4:
$hari = "Rabu"; break;
case 5:
$hari = "Kamis"; break;
case 6:
$hari = "Jumat"; break;
case 7:
$hari = "Sabtu"; break;
}

//TTD
//$pdf->SetY(230);
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text17,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text18,0,0,'L');
$pdf->Output('pengajuanBarang.pdf', I);
?>

_pdfPenawaran.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
$kd_suplier = $_GET['kdSp'];
dbConnect();
$sql1
=
"SELECT
kd_suplier,
DAYOFWEEK(tanggal_penawaran)
AS
hari,
DAYOFMONTH(tanggal_penawaran)
AS
tgl,
AS
bulan,
MONTH(tanggal_penawaran)
YEAR(tanggal_penawaran) AS tahun, nm_suplier,
total_harga FROM suplier WHERE kd_suplier='" .
$kd_suplier . "'";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$kd_suplier
= $row1["kd_suplier"];
$hari
= $row1["hari"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];
$nm_suplier
= $row1["nm_suplier"];
$total_harga
= $row1["total_harga"];
switch($hari){
case 1:
$hari = "Minggu"; break;
case 2:
$hari = "Senin"; break;
case 3:
$hari = "Selasa"; break;

switch($bulan){
case 1:
$bulan = "Januari"; break;
case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:
$bulan = "Agustus"; break;
case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:
$bulan = "Desember"; break;
}
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;
class PDF extends FPDF {
private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo

175

$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable($kd_suplier, $total_harga)
{
//Column titles
$header=array('No','Nama
Barang','Jumlah','Satuan','Harga Satuan(Rp.)','Jumlah
Harga(Rp.)');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
//Header
$w=array(8,50,16,16,34,34);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
// DATA FROM OLD ITEM
$sql2
=
"SELECT
barang.nm_barang,
suplier_item.jumlah,
barang.satuan,
suplier_item.harga_satuan,
suplier_item.jumlah_harga
FROM suplier_item,
barang WHERE kd_suplier='".$kd_suplier."' &&

barang.kd_barang=suplier_item.kd_barang
BY suplier_item.kd_barang ASC";
$result2 = mysql_query($sql2);

ORDER

// DATA FROM NEW ITEM


$sql3 = mysql_query("SELECT nm_barang,
jumlah, satuan, harga_satuan, jumlah_harga FROM
suplier_item_baru
WHERE
kd_suplier='".$kd_suplier."'
ORDER
BY
no_suplier_item_baru ASC");
//Data
$count=1;
while ($row2 = mysql_fetch_array($result2))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row2[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row2[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row2[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row2[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row2[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
while ($row3 = mysql_fetch_array($sql3))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row3[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row3[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row3[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row3[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row3[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
$this->Ln();
$this->Cell(array_sum($w),6,'Total Harga : Rp.
' . number_format($total_harga,0,'','.').',-',0,0,'R',0);
}
}//end class
$text1
$text2
$text3
$text4

= "LAPORAN TRANSAKSI SUPLIER";


= "Nama Suplier";
= ":";
= "Tanggal Penawaran";

$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->SetFont('Times','',10);

176

$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// NO LAMP HAL
$pdf->MultiCell(0,5,$text1,0,'C');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$nm_suplier,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text4,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$tanggal,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//Table
$pdf->FancyTable($kd_suplier, $total_harga);
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(35);
$pdf->Cell(0,5,$text15,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text16,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Output('penawaranSuplier.pdf', I);

$hari = "Senin"; break;


case 2:
$hari = "Selasa"; break;
case 3:
$hari = "Rabu"; break;
case 4:
$hari = "Kamis"; break;
case 5:
$hari = "Jumat"; break;
case 6:
$hari = "Sabtu"; break;
}
switch($bulan){
case 1:
$bulan = "Januari"; break;
case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:
$bulan = "Agustus"; break;
case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:
$bulan = "Desember"; break;
}

?>
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;

_pdfKetersediaanBarang.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
dbConnect();
$time = $_SERVER['REQUEST_TIME'];
$hari = date("w", $time);
$tgl = date("j", $time);
$bulan = date("n", $time);
$tahun = date("Y", $time);
switch($hari){
case 0:
$hari = "Minggu"; break;
case 1:

class PDF extends FPDF {


private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}

177

function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable()
{
//Column titles
$header=array('No','Nama
Barang','Jumlah','Satuan');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
//Header
$w=array(15,75,35,35);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
$sql1 = "SELECT nm_barang, jumlah, satuan
FROM barang WHERE jumlah>0 ORDER BY
nm_barang ASC";
$result1 = mysql_query($sql1);

//Data
$index=1;
while ($row1 = mysql_fetch_array($result1))
{
$this->Cell($w[0],6,$index,'LRB',0,'C',0);
$this>Cell($w[1],6,$row1['nm_barang'],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row1['jumlah'],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row1['satuan'],'RB',0,'C',0);
$this->Ln();
$index++;
}
}
}//end class
$text1
= "LAPORAN
KETERSEDIAAN
BARANG";
$text2 = "Tanggal";
$text3 = ":";
$text4 = "Koordinator Teknis";
$text5 = "A'ang Subiyakto, M.Kom";
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// NO LAMP HAL
$pdf->SetFont('Times','',11);
$pdf->MultiCell(0,5,$text1,0,'C');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(40);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(42);
$pdf->Cell(0,5,$tanggal,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//Table
$pdf->FancyTable();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//TTD
//$pdf->SetY(230);
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text4,0,0,'L');

178

$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');

$bulan = "Agustus"; break;


case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:
$bulan = "Desember"; break;

$pdf->Output('_pdfKetersediaanBarang.pdf', I);

?>

$sql2 = "SELECT * FROM pemakai WHERE


no_pemakai='".$no_pemakai."'";
$result2 = mysql_query($sql2);
$row2 = mysql_fetch_array($result2);

_pdfDO.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
//create pdf with FPDF
//require_once("./fpdf/fpdf.php");
//define('FPDF_FONTPATH', echo SITE_HOME .
'/WEB-INF/lib/fpdf/font/');
$no_barang_keluar = $_GET['noBK'];
dbConnect();
$sql1
=
"SELECT
no_do,
DAYOFMONTH(tanggal_do)
AS
tgl,
MONTH(tanggal_do) AS bulan, YEAR(tanggal_do)
AS tahun, no_pemakai, no_yg_menyerahkan FROM
do
WHERE
no_barang_keluar='"
.
$no_barang_keluar . "'";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$no_do
= $row1["no_do"];
$no_pemakai
= $row1["no_pemakai"];
$no_yg_menyerahkan
$row1["no_yg_menyerahkan"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];
switch($bulan){
case 1:
$bulan = "Januari"; break;
case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:

$sql3 = "SELECT * FROM pemakai WHERE


no_pemakai='".$no_yg_menyerahkan."'";
$result3 = mysql_query($sql3);
$row3 = mysql_fetch_array($result3);
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;
$nm_pemakai
= $row2['nm_pemakai'];
$ttl_pemakai
= $row2['ttl'];
$alamat_pemakai = $row2['alamat'];
$nm_yg_menyerahkan
= $row3['nm_pemakai'];
$ttl_yg_menyerahkan
= $row3['ttl'];
$alamat_yg_menyerahkan = $row3['alamat'];
class PDF extends FPDF {
private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
REGULER',0,0,'C');

DAN
NON

179

$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}

$this->Cell($w[2],6,$row4[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row4[2],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[4],6,$row4[3],'RB',0,'L',0);
$this->Ln();
$count++;
}
//$this->Cell(array_sum($w),0,'','T');
}
}//end class

function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable($no_barang_keluar)
{
//Column titles
$header=array('NO','NAMA
BARANG','JUMLAH','SATUAN','KEPERLUAN');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
//Header
$w=array(15,55,25,30,35);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
dbConnect();
$sql4
=
"SELECT
barang.nm_barang,
barang_keluar_item.jumlah_keluar,
barang.satuan,
barang_keluar_item.keperluan
FROM
barang_keluar_item,
barang
WHERE
barang_keluar_item.no_barang_keluar='".$no_barang
_keluar."'
&&
barang_keluar_item.kd_barang=barang.kd_barang";
$result4 = mysql_query($sql4);
//Data
$count=1;
while ($row4 = mysql_fetch_array($result4))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row4[0],'RB',0,'L',0);

$text1 = "TANDA TERIMA BARANG";


//$text2 = "No. DO: FST/DO00" . $no_do;
$text3 = "Telah diterima barang berupa:";
$text4 = "Jakarta, " . $tanggal;
$text5 = "Nama:";
$text6 = "Tanda Tangan:";
$text7 = "Yang Menyerahkan";
$text8 = "Penerima";
$text9 = "................................";
$text10 = ":";
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// TANDA TERIMA
$pdf->MultiCell(0,4,$text1,0,'C');
//$pdf->MultiCell(0,4,$text2,0,'C');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//1st PARAGRAPH
$pdf->MultiCell(0,5,$text3,0,'L');
$pdf->Ln();
// LIST BARANG KELUAR
$pdf->FancyTable($no_barang_keluar);
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//TTD
//$pdf->SetY(230);
$pdf->Cell(0,5,$text4,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();

180

$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text7,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text10,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$nm_yg_menyerahkan,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text9,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text8,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text10,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$nm_pemakai,0,0,'L');
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text9,0,0,'L');
$pdf->Output('deliveryOrder.pdf', I);
?>

_pdfPengeluaranDana.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
$no_po = $_GET['noPO'];
dbConnect();
$sql1
=
"SELECT
DAYOFWEEK(pengeluaran_dana.tanggal_pengeluar
an_dana)
AS
hari,
DAYOFMONTH(pengeluaran_dana.tanggal_pengelu
aran_dana)
AS
tgl,
MONTH(pengeluaran_dana.tanggal_pengeluaran_da
na)
AS
bulan,
YEAR(pengeluaran_dana.tanggal_pengeluaran_dana
) AS tahun, suplier.nm_suplier AS nm_suplier,
suplier.total_harga AS total_harga, po.kd_suplier AS
kd_suplier FROM pengeluaran_dana, po, suplier
WHERE pengeluaran_dana.no_po='" . $no_po . "'
&&
pengeluaran_dana.no_po=po.no_po
&&
po.kd_suplier=suplier.kd_suplier";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$hari
= $row1["hari"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];
$kd_suplier
= $row1["kd_suplier"];
$nm_suplier
= $row1["nm_suplier"];
$total_harga
= $row1["total_harga"];
switch($hari){
case 1:

$hari = "Minggu"; break;


case 2:
$hari = "Senin"; break;
case 3:
$hari = "Selasa"; break;
case 4:
$hari = "Rabu"; break;
case 5:
$hari = "Kamis"; break;
case 6:
$hari = "Jumat"; break;
case 7:
$hari = "Sabtu"; break;
}
switch($bulan){
case 1:
$bulan = "Januari"; break;
case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:
$bulan = "Agustus"; break;
case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:
$bulan = "Desember"; break;
}
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;
class PDF extends FPDF {
private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;

181

$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable($kd_suplier, $total_harga)
{
//Column titles
$header=array('No','Nama
Barang','Jumlah','Satuan','Harga Satuan (Rp.)','Jumlah
Harga (Rp.)');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');
//Header
$w=array(8,50,16,16,34,34);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();

$sql2
=
"SELECT
barang.nm_barang,
suplier_item.jumlah,
barang.satuan,
suplier_item.harga_satuan,
suplier_item.jumlah_harga
FROM suplier_item,
barang WHERE kd_suplier='".$kd_suplier."' &&
barang.kd_barang=suplier_item.kd_barang ORDER
BY suplier_item.kd_barang ASC";
$result2 = mysql_query($sql2);
// DATA FROM NEW ITEM
$sql3 = mysql_query("SELECT nm_barang,
jumlah, satuan, harga_satuan, jumlah_harga FROM
suplier_item_baru
WHERE
kd_suplier='".$kd_suplier."'
ORDER
BY
no_suplier_item_baru ASC");
//Data
$count=1;
while ($row2 = mysql_fetch_array($result2))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row2[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row2[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row2[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row2[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row2[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
while ($row3 = mysql_fetch_array($sql3))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row3[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row3[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row3[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row3[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row3[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
$this->Ln();
$this->Cell(array_sum($w),6,'Total Harga : Rp.
' . number_format($total_harga,0,'','.').',-',0,0,'R',0);
}

//Color and font restoration


$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');

}//end class

// DATA FROM OLD ITEM

$text1 = "PENGELUARAN DANA";


$text2 = "Tanggal Pengeluaran Dana";
$text3 = ":";

182

$text5 = "Koordinator Teknis";


$text6 = "A'ang Subiyakto, M.Kom";
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// NO LAMP HAL
$pdf->SetFont('Times','',11);
$pdf->MultiCell(0,5,$text1,0,'C');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(65);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(67);
$pdf->Cell(0,5,$tanggal,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//Table
$pdf->FancyTable($kd_suplier, $total_harga);
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
//TTD
//$pdf->SetY(230);
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->Output('_pdfPengeluaranDana.pdf', I);
?>

_pdfPO.php
<?php include_once("../../init.inc.php");
$kd_suplier = $_GET['kdSp'];
dbConnect();

$sql1 = "SELECT DAYOFWEEK(po.tanggal_po)


AS hari, DAYOFMONTH(po.tanggal_po) AS tgl,
MONTH(po.tanggal_po)
AS
bulan,
YEAR(po.tanggal_po) AS tahun, suplier.nm_suplier
AS nm_suplier, suplier.total_harga AS total_harga
FROM po, suplier WHERE po.kd_suplier='" .
$kd_suplier
.
"'
&&
po.kd_suplier=suplier.kd_suplier";
$result1 = mysql_query($sql1);
$row1 = mysql_fetch_array($result1);
$hari
= $row1["hari"];
$tgl
= $row1["tgl"];
$bulan
= $row1["bulan"];
$tahun
= $row1["tahun"];
$nm_suplier
= $row1["nm_suplier"];
$total_harga
= $row1["total_harga"];
switch($hari){
case 1:
$hari = "Minggu"; break;
case 2:
$hari = "Senin"; break;
case 3:
$hari = "Selasa"; break;
case 4:
$hari = "Rabu"; break;
case 5:
$hari = "Kamis"; break;
case 6:
$hari = "Jumat"; break;
case 7:
$hari = "Sabtu"; break;
}
switch($bulan){
case 1:
$bulan = "Januari"; break;
case 2:
$bulan = "Februari"; break;
case 3:
$bulan = "Maret"; break;
case 4:
$bulan = "April"; break;
case 5:
$bulan = "Mei"; break;
case 6:
$bulan = "Juni"; break;
case 7:
$bulan = "Juli"; break;
case 8:
$bulan = "Agustus"; break;
case 9:
$bulan = "September"; break;
case 10:
$bulan = "Oktober"; break;
case 11:
$bulan = "November"; break;
case 12:

183

$bulan = "Desember"; break;

$header=array('No','Nama
Barang','Jumlah','Satuan','Harga Satuan(Rp.)','Jumlah
Harga(Rp.)');
//Colors, line width and bold font
$this->SetFillColor(224,224,224);
$this->SetTextColor(33);
$this->SetDrawColor(0,0,0);
$this->SetLineWidth(.1);
$this->SetFont('','B');

}
$tanggal = $tgl . " " . $bulan . " " . $tahun;
class PDF extends FPDF {
private $B;
private $I;
private $U;
private $HREF;
function
PDF($orientation='P',$unit='mm',$format='A4')
{
//Call parent constructor
$this->FPDF($orientation,$unit,$format);
//Initialization
$this->B=0;
$this->I=0;
$this->U=0;
$this->HREF='';
}
function Header() {
//Logo
$this->Image('logo.jpg',20,16,17);
$this->SetFont('Times','',14);
$this->SetTextColor(0,128,0);
$this->Cell(0,5,'FAKULTAS
SAINS
DAN
TEKNOLOGI',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'PROGRAM
NON
REGULER',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH',0,0,'C');
$this->Ln();
$this->Cell(0,5,'JAKARTA',0,0,'C');
$this->SetDrawColor(0,128,0);
$this->Line(23, 36, 187, 36);
$this->Line(23, 36.5, 187, 36.5);
}
function Footer() {
$this->SetY(-15);
$this->SetFont('Times','I',8);
$this->Cell(0,1,'Sistem
Informasi
Barang',0,0,'L');
$this->Cell(0,1,'Halaman
>PageNo().'/{nb}',0,0,'R');
}

Inventaris
'.$this-

// TABLE FUNCTION
//Colored table
function FancyTable($kd_suplier, $total_harga)
{
//Column titles

//Header
$w=array(8,50,16,16,34,34);
for($i=0;$i<count($header);$i++)
$this->Cell($w[$i],5,$header[$i],1,0,'C',1);
$this->Ln();
//Color and font restoration
$this->SetTextColor(0);
$this->SetFont('');
// DATA FROM OLD ITEM
$sql2
=
"SELECT
barang.nm_barang,
suplier_item.jumlah,
barang.satuan,
suplier_item.harga_satuan,
suplier_item.jumlah_harga
FROM suplier_item,
barang WHERE kd_suplier='".$kd_suplier."' &&
barang.kd_barang=suplier_item.kd_barang ORDER
BY suplier_item.kd_barang ASC";
$result2 = mysql_query($sql2);
// DATA FROM NEW ITEM
$sql3 = mysql_query("SELECT nm_barang,
jumlah, satuan, harga_satuan, jumlah_harga FROM
suplier_item_baru
WHERE
kd_suplier='".$kd_suplier."'
ORDER
BY
no_suplier_item_baru ASC");
//Data
$count=1;
while ($row2 = mysql_fetch_array($result2))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row2[0],'RB',0,'L',0);
$this->Cell($w[2],6,$row2[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row2[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row2[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row2[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
while ($row3 = mysql_fetch_array($sql3))
{
$this->Cell($w[0],6,$count,'LRB',0,'C',0);
$this->Cell($w[1],6,$row3[0],'RB',0,'L',0);

184

$this->Cell($w[2],6,$row3[1],'RB',0,'C',0);
$this->Cell($w[3],6,$row3[2],'RB',0,'C',0);
$this>Cell($w[4],6,number_format($row3[3],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this>Cell($w[5],6,number_format($row3[4],0,'','.'),'RB',0
,'R',0);
$this->Ln();
$count++;
}
$this->Ln();
$this->Cell(array_sum($w),6,'Total Harga : Rp.
' . number_format($total_harga,0,'','.').',-',0,0,'R',0);
}

$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text2,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$tanggal,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Cell(0,5,$text4,0,0,'L');
$pdf->SetX(55);
$pdf->Cell(0,5,$text3,0,0,'L');
$pdf->SetX(57);
$pdf->Cell(0,5,$nm_suplier,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();

}//end class

//Table
$pdf->FancyTable($kd_suplier, $total_harga);
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();

$text1 = "PURCHASE ORDER";


$text2 = "Tanggal PO";
$text3 = ":";
$text4 = "Nama Suplier";
$text5 = "Koordinator Teknis";
$text6 = "A'ang Subiyakto, M.Kom";
$text7 = "Un.01/F9/NR/PO 01.7/
date("Y",$_SERVER['REQUEST_TIME']);
$pdf=new PDF();
$pdf->Open();
$pdf->Setmargins(25,15,25);
$pdf->AliasNbPages();
$pdf->AddPage();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
// NO LAMP HAL
$pdf->SetFont('Times','',11);
$pdf->MultiCell(0,5,$text1,0,'C');
$pdf->SetFont('Times','',10);
$pdf->MultiCell(0,5,'No. : ' . $text7,0,'C');

/" .

//TTD
//$pdf->SetY(230);
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text5,0,0,'L');
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->Ln();
$pdf->SetX(140);
$pdf->Cell(0,5,$text6,0,0,'L');
$pdf->Output('_pdfPO.pdf', I);
?>

185

LAMPIRAN 4
PENGUJIAN

186

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI

187

1.

Lampiran Observasi
PENGAMATAN TERHADAP SISTEM INVENTARIS BARANG YANG BERJALAN
PADA PROGRAM NON REGULER FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

No
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Objek Observasi
Sistem iventaris barang yang berjalan merupakan sistem yang terkomputerisasi

Penyediaan kebutuhan barang terakomodir sepenuhnya oleh sistem yang berjalan


Laporan dapat dibuat dengan cepat
Informasi barang yang tersedia dapat tersedia dengan cepat
Informasi barang yang keluar dapat dicari dengan cepat
Informasi barang yang masuk dapat dicari dengan cepat
Infrastruktur memadai untuk sistem yang akan diterapkan
Karyawan sudah biasa bekerja menggunakan komputer
Arsip disimpan dalam database secara terkomputerisasi
Informasi data barang pada sistem yang berjalan sudah akurat

Hasil
Pengamatan
Ya
Tidak

188

2.

Lampiran Angket (Kuisener)


Kuesioner yang dibagikan adalah kuesioner yang bersifat terbuka dan
kuisioner tersebut bertujuan untuk mengetahui sistem inventaris barang yang
berjalan dan yang dibutuhkan. Target dari kuesioner tersebut adalah karyawan
yang berhubungan dengan sistem tersebut serta pimpinan, sehingga responden
yang didapat dengan jumlah yang kecil, oleh karena itu penulis tidak bisa
menggunakan metode statistik dan kuisiener ini hanya sebagai data tambahan
untuk membantu penulis dalam menganalisa sistem yang berjalan di PNR.

1.

Bagaimana proses sistem inventaris barang di Program Non Reguler (PNR)


selama ini ?
Pertanyaan ini dilontarkan untuk memperoleh informasi mengenai sistem
inventaris barang yang berjalan pada PNR.
Jawaban
Responden
a. Manual

Jumlah
Responden

Jumlah
Penjawab

Persentase
(%)

100

Sistem Yang Berjalan

a. Manual
100%

189

Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa sistem yang berjalan


pada Program Non Reguler (PNR) Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berjalan secara manual.
2.

Apakah sistem yang berjalan selama ini sudah cukup mengakomodir


kebutuhan pencatatan dan pelaporan inventaris barang di PNR ?
Pertanyaan ini dilontarkan untuk memperoleh informasi mengenai
sistem inventaris barang yang

berjalan pada

PNR apakah

sudah

mengakomodir segala kebutuhan inventaris barang pada PNR


Jawaban
Responden
a. Belum

Jumlah
Responden

Jumlah
Penjawab

Persentase
(%)

100

Sistem Yang Berjalan Mengakomodir


Kebutuhan Inventaris Barang

a. Belum
100%

Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa sistem yang berjalan


pada PNR belum bisa mengakomodir kebutuhan inventaris barang.

190

3.

Apa saja yang menjadi masalah, penghambat dan kendala serta kesulitan
yang terjadi selama ini pada inventaris barang PNR?
Pertanyaan ini dilontarkan untuk memperoleh informasi mengenai
masalah dan kendala pada sistem inventaris barang yang berjalan PNR.
Jawaban
Responden

Jumlah
Responden

Jumlah
Penjawab

Persentase
(%)

a. SDM

25

b. Manual

75

Kendala Inventaris Barang Yang


Berjalan

25%
a. SDM
b. Manual
75%

Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa kendala pada sistem


yang berjalan di PNR yaitu mengenai SDM dan Manualnya sistem yang
berjalan.

191

4.

Sistem informasi inventaris barang yang bagaimanakah yang anda butuhkan?


Pertanyaan ini dilontarkan untuk memperoleh informasi mengenai
sistem inventaris barang yang dibutuhkan
Jawaban
Responden

Jumlah
Responden

Jumlah
Penjawab

Persentase
(%)

100

a. Terkomputerisasi

Sistem Informasi Inventarisasi Barang


Yang Dibutuhkan

a. Terkomputerisasi
100%

Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa sistem yang


dibutuhkan adalah sistem informasi inventaris barang yang terkomputerisasi.

192

3.

Lampiran Wawancara

193

4.

Lampiran Dokumen Pendukungnya

19
4

xi
v
v

Você também pode gostar