Você está na página 1de 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats) atau di Indonesiakan menjadi analisis KEKEPAN (Kekuatan
kelemahan Kesempatan - Ancaman) sudah sangat umum dikenal
dan mudah untuk dilakukan.
Proses manajemen strategis adalah sebuah proses delapan
langkah yang mencakup perencanaan strategis, pelaksanaan atau
penerapan dan evaluasi. Analisis adalah suatu kegiatan untuk
memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan
apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi

sebuah perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa


ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat

meminimalkan

kelemahan

(Threats)

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian SWOT ?
2. Apa saja manfaat analisa SWOT ?
3. Apa saja unsur - unsur SWOT ?
4. Apa definisi Puskesmas ?

(Weaknesses)

dan

ancaman

5. Apa Visi dan Misi Puskesmas ?


6. Apa tujuan Puskesmas ?
7. Apa saja fungsi Puskesmas ?
8. Apa saja program pokok Puskesmas ?
9. Bagaimana kedudukan Puskesmas ?
10. Bagaimana Jangkauan Pelayanan Kesehatan ?
11. Bagaimana analisis SWOT Puskesmas ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SWOT
2. Untuk mengetahui manfaat analisa SWOT
3. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam unsurunsur
SWOT
4. Untuk mengetahui definisi Puskesmas
5. Untuk mengetahui Visi dan Misi Puskesmas
6. Untuk mengetahui tujuan Puskesmas
7. Untuk mengetahui apa saja fungsi Puskesmas
8. Untuk mengetahui apa saja program pokok Puskesmas
9. Untuk mengetahui kedudukan Puskesmas
10. Untuk mengetahui Jangkauan Pelayanan Kesehatan
11. Untuk mengetahui analisis SWOT Puskesmas

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strenght (kekuatan) dan
Weakness (kelemahan) serta

Opportunity

(kesempatan

atau

peluang)

dan

Threat

(ancaman

atau

rintangan

atau

tantangan) dari lingkungan eksternal yang dihadapi organisasi.


Yang

dimaksud

kekuatan

adalah kompetensi khusus yang

terdapat dalam organisasi Puskesmas, sehingga Puskesmas memiliki


keunggulan kompetitif di pasaran. Hal ini disebabkan karena
Puskesmas memiliki sumber
andalan dan

daya, keterampilan,

produk,

jasa

sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pesaing

dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan


masyarakat

di

wilayah

kerja

Puskesmas.

Kelemahan

dan
adalah

keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya, keterampilan


dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan
kinerja Puskesmas. Adapun peluang adalah sebagai situasi lingkungan
yang

menguntungkan

bagi

Puskesmas.

Sedangkan

ancaman

merupakan kebalikan dari peluang, dengan demikian ancaman adalah


faktor- faktor

lingkungan

Keempat faktor itulah

yang menguntungkan

Puskesmas.

yang membentuk akronim SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats).


Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi
yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan
situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing - masing. Satu
yang

harus

SWOT, bahwa

diingat

baik-baik

analisaSWOT

oleh

adalah

para pengguna

hal

analisa

semata - mata sebuah alat

analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang


dihadapi atau yang mungkin akan dihadapioleh organisasi, dan bukan
sebuah alat analisa ajaib yang mampu
bagi masalah - masalah yang dihadapi

memberikan

jalan

oleh organisasi.

keluar
Analisis

terhadap peluang dan ancaman merupakan analisis terhadap


faktor-faktor

yang

berasal dari pihak luar perusahaan. Analisis

kekuatan dan kelemahan merupakan analisis terhadap faktor-faktor


intern perusahaan. Hasil analisis ekstern ini digabungkan dengan hasil
analisis intern untuk penentuan misi, visi dan tujuan organisasi.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah

berbagai

hal yang mempengaruhi

keempat

faktornya,

kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana


aplikasinya adalah bagaimana kekuatan

(strengths)

mampu

mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang


ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

B. Manfaat Analisis SWOT


1. Untuk
masa

melakukan perencanaan
depan

dengan

dalam upaya

melakukan

mengantisipasi

pengkajian

bedasarkan

pengalaman masa lampau,ditopang sumber daya dan kemampuan


yang miliki saat ini yang akandiproyeksikan kemasa depan.

2. Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam


membuat rencana jangka panjang.
3. Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai
kecendrungan menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana
untuk perbaikan.
4. Untuk mengitifikasi faktor eksternal (O dan S) dan faktor internal (S
dan W).
Dapat

disimpulkan

bahwa

analisis

SWOT

adalah

perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal,


yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin
memproleh

hasil

berupa

kesimpulan-kesimpulan

berdasarkan

keempat faktor dimuka yang sebelumnya telah dianalisa.


C. Unsur Unsur SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Arti kata Strength disini adalah berbagai kelebihan yang bersifat
khas

yang

dimiliki

dimana

apabila

dimanfaatkan maka akan berperan besar tidak hanya

dalam

memperlancar

oleh

berbagai

suatu
kegiatan

organisasi
yang

akan

dilaksanakan

oleh organisasi, tetapi juga dalammencapai tujuan yang dimiliki


oleh organisasi.
2. Weakness (Kelemahan)
Arti kata Weakness disini adalah berbagai kekurangan yang
bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila
berhasil diatasi akan berperan besar, tidak hanya dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh
organisasi.
5

3. Opportunities (Peluang atau Kesempatan)


Arti kata Opportunities disini adalah peluang yang bersifat positif
yang dihadapi oleh suatu organisasi dimana apabila dimanfaatkan
akan memiliki peranan yang besar dalam mencapai tujuan
organisasi. Opportunities juga diartikan sebagai suatu peluang
yang berkembang dimasa yang akan datang dan akan terjadi.
4. Threat (Ancaman atau Hambatan)
Arti kata Threat disini adalah kendala yang bersifat negatif yang
dihadapi oleh suatu organisasi dimana apabila berhasil

diatasi

akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.


a. Unsur Strength dan Weakness bersifat internal, yaitu unsur
yang ada atau muncul didalam organisasi.
b. Unsur Opportunities dan Threat bersifat

eksternal, yaitu

unsur yang ada atau muncul dari luar organisasi.


c. Unsur Strength dan Opportunities merupakan

faktor

positif yang bersifat menguntungkan bagi organisasi.


d. Unsur Weakness dan Threat merupakan faktor negatif yang
bersifat merugikan bagi organisasi.
Untuk keberhasilan pekerjaan perencanaan keempat unsur SWOT
ini perlu dimilik
D. Teknik SWOT
1. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai yaitu
a. Unsur perangkat organisasi (tool of administration) yang terdiri
dari tenaga (man), dana (money ), sarana (material ) dan
metode (method )
b. Unsur fungsi organisasi
yang terdiri dari perencanaan
(organizing

),

(function
(planning),

of

administration)
pengorganisasian

penggerakan (actuating) serta pengawasan

(controlling )

2. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai Nilai yang
diberikan yaitu :
a. Nilai penampilan (performance) yang dinyatakan dengan baik
atau buruk.
b. Nilai kepentingan (importance) yang dinyatakan dengan
penting atau tidak penting
3. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
Contoh matrik hasil penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh organisasi
E. Definisi Puskesmas
Menurut Depkes 1991, Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi

fungsional

yang

kesehatan masyarakat
masyarakat

disamping

merupakan

yang juga

pusat

pengembangan

membina peran

memberikan

pelayanan

serta
kesehatan

secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah


kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Puskesmas adalah UPTD Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja(Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004).
F. Visi, Misi dan Moto Puskesmas Singgani
1. Visi Puskesmas
Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang cepat dan optimal
di puskesmas singgani tahun 2010
2. Misi Puskesmas
a. Motivasi kinerja tenaga kesehatan yang ada
b. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan yang ada
c. Menerapkan sikap dan perilaku yang baik dalam memberikan
pelayanan
d. Mengupayakan kesejahyteraan teanga kesehatan

3.

Moto
Kunjungan

dan

kesembuhan

anda

adalah

harapan

dan

kebanggaan kami
G. Tujuan Puskesmas
Mendukung
nasional

tercapainya

tujuan

pembangunan

kesehatan

yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas.
H. Fungsi Puskesmas
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mengupayakan
program-program
pembangunan

yang

berwawasan kesehatan,yaitu:
Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah
kerjanya
Mengutamakan

pemeliharaan

kesehatan

dan

pencegahan

penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.


3. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
4. Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga,

dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan

kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup


sehat, berperan aktif
kesehatan

dalam

termasuk

menyelenggarakan

dan

memperjuangkan
pembiayaan,Ikut

memantau

kesehatan.

kepentingan
menetapkan,

pelaksanaan

program

5. Pusat

pelayanan

menyelenggarakan

kesehatan

strata

pertama

yaitu

pelayanan kesehatan tingkat pertama secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan yang meliputi:


Pelayanan kesehatan masyarakat (public goods)
Pelayanan kesehatan perorangan (private goods)
I. Program Pokok Puskesmas
Program Pokok Puskesmas Singgani
1.

Promosi Kesehatan Masyarakat

2.

Program Kesehatan Lingkungan

3.

Program Perbaikan Gizi

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Program Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB


Program Pemberantasan Penyakit Menular
Program Pengobatan Gawat Darurat
Program Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Pemberantasan Penyakit tidak menular
Program kesehatan Usia Lanjut (USILA)
Laboratorium Sederhana
Program UKS dan Dokter cilik
Program PKPR
Konseling Kejiwaa

J. Kedudukan Puskesmas
1. Kedudukan secara administratif

puskesmas bertanggung jawab

secara teknis maupun administratif kepada Dinkes Kota Palu


2. Kedudukan dalam Hirarki pelayanan kesehatan adalah membantu
Dinkes Kota Palu
K. Jangkauan Pelayanan Kesehatan
Sesuai

dengan

yang

berhubungan

kerja

puskesmas,

pelayanan

keadaan

geografis

dan kepadatan
semua

kesehatan. Agar

luas

penduduk

penduduk
jangkauan

lebih

wilayah,

sarana

dalam

wilayah

mudah mengakses
merata

diadakan

puskesmas pembantu, Pos Kesehatan Desa. Selain itu ada pula

pergerakan peran serta masyarakat untuk mengelola posyandu yang


dapat menunjang pelayanan kesehatan,

BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisi SWOT Puskesmas Singgani
1. Kekuatan (Strenght)
a. Sumber daya
Memiliki jumlah tenaga kesehatan cukup banyak yaitu
sebanyak 51 orang yang terdiri dari
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Apoteker
5. Asisten Apoteker
6. Gizi
7. Kesling
8. Fisioterapi
9. Laboratorium Analis
10. Umum
Adanya

tenaga

ditempatkan

: 4 orang
: 16 orang
: 18 Orang
: 1 orang
: 4 orang
: 1 orang
: 4 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang

kesehatan

Puskesmas

yang

telah

di sarana kesehatan baik di Puskesmas Induk,

Puskesmas Pembantu, dan Pos


kerja Puskesmas.
b. Sarana dan Prasarana

10

Kesehatan Desa wilayah

Puskesmas

diperkuat

dengan Puskesmas Pembantu Juga

ditunjang oleh Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


(UKBM) berupa Posyandu, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),
Perkesmas dan lain-lain.
Lokasi Puskesmas yang berada di pusat Kota Palu, sehingga
memudahkan akses bagi masyarakat di sekitar puskesmas
tersebut untuk berobat.
c. Dana
Pemerintah

kota

pengadaan

tenaga,

telah

menyediakan

obat-obatan,

alat

dana

untuk

kesehatan

dan

sebagainya.
d. Manajemen Puskesmas
Memiliki program kerja dan stuktur organisasi. Adanya
standard

operating

procedure

(SOP)

atau

prosedur

tetap dalam Puskesmas. Adanya sistem informasi manajemen


Puskesmas yang bersumber dari sistem
pelaporan

Puskesmas,

sistem

pencatatan

dan

informasi Posyandu dan

lain-lain.
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Puskesmas masih belum

memiliki

Laboratorium

untuk

pemeriksaan TB Paru
b. Puskesmas belum terakreditasi.
c. Belum tersedianya sumber daya Puskesmas yang memadai
seperti ketersediaan tenaga belum sesuai standar ketenaga
Puskesmas dan masih ada tenaga kesehatan yang merangkap 2
atau lebih tugas yang diberikan
d. Analisis Lingkungan Luar Puskesmas terdapat bak sampah yang
sangat banyak sampahnya dan tidak tertutup sehingga sampahnya
berserakan

11

e. Pengelolaan ruang yang masih kurang seperti Laboratorium


berada di lantai 2 sehingga menyusahkan pasien yang berusia
lanjut untuk menaiki tangga.
f. Karena letak puskesmas di jalan protokol dan dekat dengan salah
satu pusat perbelanjaan sehingga bising suara kendaraan yang
lalu lalang lewat dan suara dari genset Supermarket tersebut
sangat mengganggu pengunjung Puskesmas dan petugasnya,
ditambah lagi resiko udara yang tercemar akibat asap dari
kendaraan bermotor
3. Kesempatan (Opportunities)
a. Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan
b. Sebagai Puskesmas induk di Kecamatan Palu Timur Berada di
dekat pusat keramaian sehingga bisa menjadi pusat pelayanan
gawat darurat
c. Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program
Dengan dana operasional dapat menambah kesejahteraan
personil
d.Pemerintahan

kota

memberi

peluang

yang

besar

bagi

Puskesmas untuk memperbaiki sistem, rencana strategik, dan


rencana operasional, mengembangkan program dan kegiatan
Puskesmas secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat dan
potensi yang tersedia.
e. Kemajuan

pengetahuan

kesehatan memberi
peningkatan

dan

peluang

teknologi
untuk

dalam

bidang

mempercepat

pemerataan pelayanan serta kualitas pelayanan

Puskesmas.
f. Adanya peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan
berupa UKBM antara lain Posyandu, Poskesdes, Perkesmas
dan lain-lain.
12

g. Adanya sumber dana untuk pembiayaan kesehatan yang


bersumber masyarakat seperti program BPJS
h. Adanya komitmen dan dukungan tokoh
terhadap program Puskesmas.
i. Keadaan
geografis
yang
kendaraan

serta tersedianya

komunikasi

yang

masyarakat

dapat

dijangkau

oleh

sarana

transportasi

dan

sudah menjangkau seluruh wilayah kerja

Puskesmas
4. Ancaman (Threats)
a. Hampir sebagian besar Puskesmas di kota palu memiliki
Laboratorium untuk pemeriksaan TB Paru tetapi untuk
Puskesmas Singgani belum memiliki itu sehingga pasiennya
harus dikirim ke Puskesmas Kamonji
b. Polusi udara dan suara
c. kurangnya sarana kegiatan kader seperti buku
pegangan kader, sarana pencatatan dan pelaporan kegiatan
kader dan sebagainya.
d. Berkembangnya pelayanan kesehatan swasta yang lebih
profesional,
ancaman

bermutu,
terhadap

dan

bernuansa

pelayanan

profit

kesehatan

merupakan

pemerintahan

termasuk Puskesmas
e. Mobilisasi

penduduk

penularan
lingkungan
merupakan

yang

penyakit yang
dan

cepat

perilaku sosial

ancaman

masalah kesehatan.
f. Pemanfaat tenaga

tinggi

terhadap

dan

masih kurang,

13

sarana

serta

menyebabkan
perubahan

budaya masyarakat

semakin
kesehatan

meningkatnya
Puskesmas

g. Perilaku Hidup Bersih dana Sehat (PHBS) masih belum


memasyarakatdan membudaya baik PHBS rumah tangga,
sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, maupun
tempat-tempat umum.

B. SOLUSI
1. Pembagian tugas sesuai tupoksi masing masing tenaga
kesehatan
2. Pengurusan Akreditas secepatnya
3. Melakukan kerja sama dengan aparat terkait mengenai sampah
yang ada di sekitar puskesmas
4. Secepatnya mengajukan pengusulan kepada Dinkes Kota untuk
pengadaan alat pemeriksaan TB Paru
5. Letak / ruang Laboratorium perlu dipindahkan ke lantai dasar untuk
memudahkan pasien lansia
6.

Bagi Dinkes Kota kiranya bisa diperhatikan letak ruang tunggu


pasien agar bisa di ubah tempatnya agar pasien terhindar dari
polusi udara dan suara.

H. TINDAK LANJUT
1. Merencanakan, melaksanakan dan megevaluasi semua program
kerja secara berkesinambungan
I. QUALITY CONTROL
Menjaga pelayanan yang optimal dengan cara memberikan
kepuasan kepada customer :
1. Meningkatkan produktifitas
2. Mengefesiensikan sumber daya manusia
14

3. Meningkatkan kerja sama dan peran serta petugas Puskesmas

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SWOT

merupakan

akronim

dari

Strenght

(kekuatan)

dan

Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan atau peluang)


dan Threat (ancaman atau rintangan atau tantangan).
Analisis SWOT dapat merupakan alat yang ampuh dalam
melakukan

analisis

kemampuan

strategik,

karena

analisis

ini

memiliki

untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan

memanfaatkan

peluang

serta

berperan

untuk

meminimalisasi

kelemahan organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul


dan harus dihadapi.
SWOT digunakan saat mengembangkan rencana strategis atau
perencanaan
diaplikasikan

solusi

untuk

masalah,

setelah menganalisis

namun

lingkungan

baru
eksternal

dapat
dan

internal.
Menurut Depkes 1991, Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi

fungsional

yang

kesehatan masyarakat
masyarakat

disamping

merupakan

yang juga
memberikan

pusat

pengembangan

membina peran
pelayanan

serta
kesehatan

secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah


kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

15

B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi
dan pembaca untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
mengenai analisa SWOT terutama dalam analisa SWOT puskesmas

16

Você também pode gostar