Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis SWOT (Strengths Weaknesses Opportunities Threats) atau di Indonesiakan menjadi analisis KEKEPAN (Kekuatan
kelemahan Kesempatan - Ancaman) sudah sangat umum dikenal
dan mudah untuk dilakukan.
Proses manajemen strategis adalah sebuah proses delapan
langkah yang mencakup perencanaan strategis, pelaksanaan atau
penerapan dan evaluasi. Analisis adalah suatu kegiatan untuk
memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan
apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai
strategi
meminimalkan
kelemahan
(Threats)
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian SWOT ?
2. Apa saja manfaat analisa SWOT ?
3. Apa saja unsur - unsur SWOT ?
4. Apa definisi Puskesmas ?
(Weaknesses)
dan
ancaman
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strenght (kekuatan) dan
Weakness (kelemahan) serta
Opportunity
(kesempatan
atau
peluang)
dan
Threat
(ancaman
atau
rintangan
atau
dimaksud
kekuatan
daya, keterampilan,
produk,
jasa
di
wilayah
kerja
Puskesmas.
Kelemahan
dan
adalah
menguntungkan
bagi
Puskesmas.
Sedangkan
ancaman
lingkungan
yang menguntungkan
Puskesmas.
harus
SWOT, bahwa
diingat
baik-baik
analisaSWOT
oleh
adalah
para pengguna
hal
analisa
memberikan
jalan
oleh organisasi.
keluar
Analisis
yang
berbagai
keempat
faktornya,
(strengths)
mampu
melakukan perencanaan
depan
dengan
dalam upaya
melakukan
mengantisipasi
pengkajian
bedasarkan
disimpulkan
bahwa
analisis
SWOT
adalah
hasil
berupa
kesimpulan-kesimpulan
berdasarkan
yang
dimiliki
dimana
apabila
dalam
memperlancar
oleh
berbagai
suatu
kegiatan
organisasi
yang
akan
dilaksanakan
diatasi
eksternal, yaitu
faktor
),
(function
(planning),
of
administration)
pengorganisasian
(controlling )
2. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai Nilai yang
diberikan yaitu :
a. Nilai penampilan (performance) yang dinyatakan dengan baik
atau buruk.
b. Nilai kepentingan (importance) yang dinyatakan dengan
penting atau tidak penting
3. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
Contoh matrik hasil penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh organisasi
E. Definisi Puskesmas
Menurut Depkes 1991, Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi
fungsional
yang
kesehatan masyarakat
masyarakat
disamping
merupakan
yang juga
pusat
pengembangan
membina peran
memberikan
pelayanan
serta
kesehatan
3.
Moto
Kunjungan
dan
kesembuhan
anda
adalah
harapan
dan
kebanggaan kami
G. Tujuan Puskesmas
Mendukung
nasional
tercapainya
tujuan
pembangunan
kesehatan
hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas.
H. Fungsi Puskesmas
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mengupayakan
program-program
pembangunan
yang
berwawasan kesehatan,yaitu:
Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah
kerjanya
Mengutamakan
pemeliharaan
kesehatan
dan
pencegahan
dalam
termasuk
menyelenggarakan
dan
memperjuangkan
pembiayaan,Ikut
memantau
kesehatan.
kepentingan
menetapkan,
pelaksanaan
program
5. Pusat
pelayanan
menyelenggarakan
kesehatan
strata
pertama
yaitu
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
J. Kedudukan Puskesmas
1. Kedudukan secara administratif
dengan
yang
berhubungan
kerja
puskesmas,
pelayanan
keadaan
geografis
dan kepadatan
semua
kesehatan. Agar
luas
penduduk
penduduk
jangkauan
lebih
wilayah,
sarana
dalam
wilayah
mudah mengakses
merata
diadakan
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisi SWOT Puskesmas Singgani
1. Kekuatan (Strenght)
a. Sumber daya
Memiliki jumlah tenaga kesehatan cukup banyak yaitu
sebanyak 51 orang yang terdiri dari
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Apoteker
5. Asisten Apoteker
6. Gizi
7. Kesling
8. Fisioterapi
9. Laboratorium Analis
10. Umum
Adanya
tenaga
ditempatkan
: 4 orang
: 16 orang
: 18 Orang
: 1 orang
: 4 orang
: 1 orang
: 4 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
kesehatan
Puskesmas
yang
telah
10
Puskesmas
diperkuat
kota
pengadaan
tenaga,
telah
menyediakan
obat-obatan,
alat
dana
untuk
kesehatan
dan
sebagainya.
d. Manajemen Puskesmas
Memiliki program kerja dan stuktur organisasi. Adanya
standard
operating
procedure
(SOP)
atau
prosedur
Puskesmas,
sistem
pencatatan
dan
lain-lain.
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Puskesmas masih belum
memiliki
Laboratorium
untuk
pemeriksaan TB Paru
b. Puskesmas belum terakreditasi.
c. Belum tersedianya sumber daya Puskesmas yang memadai
seperti ketersediaan tenaga belum sesuai standar ketenaga
Puskesmas dan masih ada tenaga kesehatan yang merangkap 2
atau lebih tugas yang diberikan
d. Analisis Lingkungan Luar Puskesmas terdapat bak sampah yang
sangat banyak sampahnya dan tidak tertutup sehingga sampahnya
berserakan
11
kota
memberi
peluang
yang
besar
bagi
pengetahuan
kesehatan memberi
peningkatan
dan
peluang
teknologi
untuk
dalam
bidang
mempercepat
Puskesmas.
f. Adanya peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan
berupa UKBM antara lain Posyandu, Poskesdes, Perkesmas
dan lain-lain.
12
serta tersedianya
komunikasi
yang
masyarakat
dapat
dijangkau
oleh
sarana
transportasi
dan
Puskesmas
4. Ancaman (Threats)
a. Hampir sebagian besar Puskesmas di kota palu memiliki
Laboratorium untuk pemeriksaan TB Paru tetapi untuk
Puskesmas Singgani belum memiliki itu sehingga pasiennya
harus dikirim ke Puskesmas Kamonji
b. Polusi udara dan suara
c. kurangnya sarana kegiatan kader seperti buku
pegangan kader, sarana pencatatan dan pelaporan kegiatan
kader dan sebagainya.
d. Berkembangnya pelayanan kesehatan swasta yang lebih
profesional,
ancaman
bermutu,
terhadap
dan
bernuansa
pelayanan
profit
kesehatan
merupakan
pemerintahan
termasuk Puskesmas
e. Mobilisasi
penduduk
penularan
lingkungan
merupakan
yang
penyakit yang
dan
cepat
perilaku sosial
ancaman
masalah kesehatan.
f. Pemanfaat tenaga
tinggi
terhadap
dan
masih kurang,
13
sarana
serta
menyebabkan
perubahan
budaya masyarakat
semakin
kesehatan
meningkatnya
Puskesmas
B. SOLUSI
1. Pembagian tugas sesuai tupoksi masing masing tenaga
kesehatan
2. Pengurusan Akreditas secepatnya
3. Melakukan kerja sama dengan aparat terkait mengenai sampah
yang ada di sekitar puskesmas
4. Secepatnya mengajukan pengusulan kepada Dinkes Kota untuk
pengadaan alat pemeriksaan TB Paru
5. Letak / ruang Laboratorium perlu dipindahkan ke lantai dasar untuk
memudahkan pasien lansia
6.
H. TINDAK LANJUT
1. Merencanakan, melaksanakan dan megevaluasi semua program
kerja secara berkesinambungan
I. QUALITY CONTROL
Menjaga pelayanan yang optimal dengan cara memberikan
kepuasan kepada customer :
1. Meningkatkan produktifitas
2. Mengefesiensikan sumber daya manusia
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SWOT
merupakan
akronim
dari
Strenght
(kekuatan)
dan
analisis
kemampuan
strategik,
karena
analisis
ini
memiliki
memanfaatkan
peluang
serta
berperan
untuk
meminimalisasi
solusi
untuk
masalah,
setelah menganalisis
namun
lingkungan
baru
eksternal
dapat
dan
internal.
Menurut Depkes 1991, Puskesmas adalah suatu kesatuan
organisasi
fungsional
yang
kesehatan masyarakat
masyarakat
disamping
merupakan
yang juga
memberikan
pusat
pengembangan
membina peran
pelayanan
serta
kesehatan
15
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi
dan pembaca untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
mengenai analisa SWOT terutama dalam analisa SWOT puskesmas
16