1 Mei 2015

Investasi dalam PT. B

Rp 7.000.000

Saham Biasa, Rp 3.000

Rp

3.000.000
Tambahan Modal Disetor

Rp 2.000.000

Kas

Rp 2.000.000

(Untuk mencatat akuisisi, 25% investasi pada PT B

Net Asset

25% x (12.300.000 3.700.000)

Rp 2.150.000

Investasi dalam PT B

Rp 7.000.000

Nilai buku dari kepemilikan yang diperoleh

Total kelebihan biaya terhadap ekuitas

Nilai Wajar

Nilai Buku

(Rp 2.150.000)
Rp 4.850.000

x % kepemilikan = Jml yg

dialokasi
Persediaan

1.600.000

1.300.000

25%

75.000

Peralatan

2.500.000

3.000.000

25%

(125.000)

Mesin

8.000.000

5.000.000

25%

750.000

Utang Usaha

2.400.000

1.700.000

25%

(175.000)

Jml total yg dialokasi ke aktiva bersih yg dapat diidentifikasi

525.000
Jumlah sisa yang dialokasi ke goodwill
4.325.000
Total kelebihan biaya terhadap nilai buku yg diperoleh
4.850.000

PT A membuat ayat jurnal berdasarkan konsolidasi satu-baris sebagai berikut :

31 Desember 2015
Kas

Rp 1.000.000
Investasi dalam PT B

Rp

1.000.000
(untuk mencatat deviden yg diterima dari PT B; Rp 4.000.000 x 25%)
31 Desember 2015
Investasi dalam PT B

Rp 2.500.000

Laba dari PT B

Rp

2.500.000
(untuk mencatat ekuitas pada pembukuan laba PT B; Rp 10.000.000 x 25%)
31 Desember 2015
Laba dari PT B

Rp 75.000
Investasi dalam PT B

Rp 75.000

(untuk mengamortisasi yg dialokasikan pada persediaan)

31 Desember 2015
Investasi dalam PT B

Rp 125.000

Laba dari PT B

Rp 125.000

(untuk mengamortisasi yg dialokasikan pada peralatan)

31 Desember 2015
Laba dari PT B

Rp 250.000
Investasi dalam PT B

Rp 250.000

(untuk mencatat penyusutan pada kelebihan yg dialokasikan pada mesin

(Rp750.000 : 5 tahun)
31 Desember 2015

Investasi dalam PT B

Rp 175.000

Laba dari PT B
(untuk mengamortisasi yg dialokasikan pada utang usaha)

Rp 175.000