Você está na página 1de 5

INISIASI 1 (EKSI4207)

Pada Inisiasi 1 Tutorial Online, kita akan membahas mengenai Akuntabilitas dan Akuntansi
Sektor Publik. Untuk memudahkan pemahaman Anda, Akuntabilitas dan Akuntansi Sektor
Publik yang akan dibahas secara rinci sebagai berikut :
1. Karakteristik Organisasi Sektor Publik.
2. Good Government Gouvernance.
3. Akuntabilitas dan Akuntansi Sektor Publik.
4. Karakteristik Akuntansi Sektor Publik.
1.

Karakteristik Organisasi Sektor Publik.


Pernyataan Lynn (1974) memberi gambaran mengenai hubungan antara warga negara dan

pemerintah pada organisasi pemerintahan, bahwa sumbangan masyarakat terhadap pemerintah,


seperti pajak, tidak ada hubungannya dengan secara langsung dengan jasa yang diterima
masysrakat pemerintah, demikian pula sebaliknya.
Karakteristik Organisasi Sektor Publik menurut Mardiasmo yaitu :
Tujuan Untuk mensejahterahkan masyarakat secara bertahap, baik dalam kebutuhan dasar dan
kebutuhan lainnya baik jasmani maupun rohani.
Aktivitas Pelayanan publik (publik service) misal dalam bidang pendidikan, trnasportasi,
penegakan hukum, keamanan, kesehatan dan penyediaan pangan.
Sumber Pembiayaan Berasal dari dana masyarakat yang berujud pajak dan retribusi, laba
perusahaan negara, pinjaman pemerintah, serta pendapatan lain-lain yang sah dan tidak
bertentangan dengan perundangan yang berlaku.
Pola pertanggungjawaban

Bertanggungjawab

kepada

masyarakat

melalui

lembaga

perwakilan masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kultur Organisasi Bersifat birokratis, formal dan berjenjang. Penyusunan Anggaran dilakukan
bersama masyarakat dalam perencanaan program. Penurunan program publik anggaran
dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat. Dan, akhirnya, disahkan oleh
wakil masyarakat di DPR, DPD, dan DPRD, Stakeholder

dapat dirinci sebagai masyarakat

Indonesia, para pegawai organisasi, para kreditor, para investor, lembaga-lembaga Internasonal

2.

Good Government Governance


Governance dapat diartikan sebagai cara mengelola urusan publik. Konsep good

governance sudah lama menjadi perbincangan di atmosfer Indonesia. Namun demikian, elaborasi
dan pembumian ke dalam bentuk reformasi yang holistik dan aplikatif belum ada. Hal ini
tentunya banyak hal yang mempengaruhi. Reformasi struktural menghendaki adanya perubahan
mendasar pada diri entitas yang bersangkutan. Seperti kita ketahui UNDP mengajukan 9
(sembilan) prinsip sebagai karakteristik good governance yaitu: partisipasi, rule of law,
transparansi,

responsiveness,

consensus

orientation,

equity,

efektifitas

dan

efisiensi,

akuntabilitas, strategic vision. Konsep good governance merupakan tuntutan yang harus dipenuhi
oleh sektor publik. Tuntutan itu tidak mudah untuk dipenuhi. Hal ini perlu media dan proses
untuk memenuhinya. Bagaimana akuntansi sektor publik memenuhi hal tersebut?

3.

Akuntabilitas dan Akuntansi Sektor Publik


Menurut Mardiasmo, Pengertian Akuntabilitas Publik adalah kewajiban pemegang

amanah (agent) dalam memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan


mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pemberi
amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban
tersebut. Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam yaitu :
1). Akuntabilitas Vertikal
Pertanggungjawaban Vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan kepada otoritas yang
lebih tinggi atau diatasnya.
2). Akuntabilitas Horizontal
Pertanggungjawaban

Horizontal

adalah

pertanggungjawaban

kepada

masyarakat

luas/stakeholder.
Perbedaan akuntansi sektor publik dengan akuntansi sektor swasta :
Pebedaan

Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi Sektor Swasta

Tujuan

Kesejahteraan Masyarakat

Keuntungan

Organisasi

Sektor publik

Swasta

Keuangan

Negara, daerah dan Massyarakat

Individual

4.

Karakteristik Akuntansi Sektor Publik


Transparansi dan akuntabilitas merupakan tuntutan sebagian besar masyarakat kepada

lembaga-lembaga sektor publik dalam setiap aktivitas. Dari buku Anglo Amerika, akuntansi
sektor publik diartikan sebagai mekasnisme akuntansi swasta yang dberlakukan dalam praktikpraktik organisasi publik. Sebagai dampak keberhasilan penerapan accrual base di Selandia Baru,
pemahaman ini telah berubah. Definisi dari akuntansi sektor publik sebagai akuntansi dana
masyarakat, bukan indivual, yang biasanya dikelola oleh organisasi-organisasi sektor publik, dan
juga pada proyek-proyek kerja sama sektor publik dan swasta. Keluasaan wilayah publik tidak
hanya disebabkan keluasan jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, tetapi juga
kompleksitas lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga public tersebut. Secara
kelembagaan, domain publik antara lain meliputi badan-badan pemerintahan (Pemerintah Pusat
dan Daerah serta unit kerja pemerintah), perusahaan milik negara dan daerah (BUMN dan

BUMD), yayasan, universitas, organisasi politik dan organisasi massa, serta Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM).
Jadi akuntansi sektor publik dapat didefinisikan sebagai :
... mekanisme teknik dan anlisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di
lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah,
BUMN, BUMD, LSM-LSM termasuk sosial, maupun pada proyek-proyek kerja sama sektor
publik dan swasta.
Tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah memberikan informasi yang diperlukan
agar dapat mengelola suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada
organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis, serta memberikan informasi untuk melaporkan
pertanggung-jawaban pelaksanaan pengelolaan tersebut serta melaporkan hasil operasi dan
penggunaan dana public (American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993)).
Dengan demikian, akuntansi sektor publik terkait dengan penyediaan informasi untuk
pengendalian manajemen dan akuntabilitas.
Dari buku Anglo Amerika, akuntansi sektor publik diartikan sebagai mekasnisme akuntansi
swasta yang dberlakukan dalam praktik-praktik organisasi publik. Sebagai dampak keberhasilan
penerapan accrual base di Selandia Baru, pemahaman ini telah berubah. Definisi dari akuntansi
sektor publik sebagai akuntansi dana masyrakat. Keluasaan wilayah publik tidak hanya
disebabkan keluasan jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, tetapi juga
kompleksitas lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga public tersebut.
Bagi anda yang belum paham betul materi modul 1 ini, sekarang anda harus membaca kembali
dengan teliti sekali atau beberapa kali lagi (sampai anda paham betul) maksud modul 1 ini dan
kemudian anda membaca dengan seksama literature-literatur lain, yang membahas atau ada
kaitannya dengan ruang lingkup akuntabilatas dan akuntansi sektor publik, untuk memperkaya
pemahaman anda.

Referensi :
Baswir, Reridsond. (1998). Yogyakarta : BPFE
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publlik. Yogyakarta. Andi

Você também pode gostar