ANALISIS PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PENJUALAN

ANGSURAN (STUDI KASUS HERO SAKTI MOTOR GEMILANG PUSAT)

FINAL PROJECT
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
yang dibina oleh Ibu Kholilah

Oleh
Alex Fiter of Brian

(120422425926)

Candra Adi Prasetya

(120422425929)

Hana Lukitasari

(130422612457)

Heppy Ratnasari

(130422612490)

Lailatul Zahro

(130422612378)

M. Nur Aziizan Hakim

(130422612498)

Rizqi Hasanah

(130422605293)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI
Desember 2015

BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Sejarah Pendirian Usaha
PT Hero Sakti Motor Gemilang berdiri pada tanggal 20 April 1999
sesuai dengan Akta Notaris dengan Nomor 28/SP/I MNI HK/III/99. PT
Hero Sakti Motor Gemilang dimiliki oleh pemilik saham utama yaitu Ibu
Tjandra Mirawati dan perusahaan ini memiliki beberapa unit cabang, antara
lain:
a. HSMG Pusat
b. HSMG S. Parman
c. HSMG Dieng
d. HSMG Arjosari
e. HSMG Pakis
f. HSMG Batu
g. HSMG Turen
h. HSMG Probolinggo
i. HSMG Lawang
j. HSMG Pandaan
k. HSMG Pasuruan
PT Hero Sakti Motor Gemilang - Pusat terletak di Jl. Jaksa Agung
Suprapto No. 38, Klojen, Malang. Beberapa pertimbangan pemilik memilih
lokasi tersebut adalah :
a. Lokasi sangat strategis, PT Hero Sakti Motor Gemilang berada di tepi
jalan raya. Karena lokasi yang strategis dan menguntungkan tersebut,
masyarakat atau konsumen sangat mudah untuk menjangkau,
lokasi perusahaan.
3

b. Terletak di lingkungan masyarakat yang produktif, sehingga

diharapkan dapat membatu perusahaan dalam mencapai tujuan dengan
baik.
Sebagai perusahaan yang besar, PT Hero Sakti Motor Gemilang
memiliki visi dan misi dalam menjalankan usaha. Adapun Visi Misi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Visi:
Membangun jaringan pemasaran dan pola manajemen di bidang otomotif
sehingga menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi terpercaya dan
terbaik dibidangnya.
Misi:
Adapun misi perusahaan untuk mendukung visi yang telah ditetapkan sebagai
berikut:
1. Melakukan pengembangan usaha di bidang otomotif
2. Mensukseskan program pemerintah dibidang otomotif dan transportasi
3. Memberikan manfaat kepada masyarakat luas dan pelanggan
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
1.2 Personalia dan Struktur Organisasi
Pembagian tugas dalam organisasi harus diatur sedemikian rupa,
sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Bentuk dari pembagian tugas
tersebut dapat digariskan ke dalam struktur organisasi. Struktur organisasi
perusahaan

yang

satu

dengan

perusahaan

yang

lain

mengalami

perbedaan. Hal ini tergantung dari kondisi dan perkembangan perusahaan

itu sendiri.
Bentuk perusahaan PT Hero Sakti Motor Gemilang adalah perseroan
terbatas. Bentuk struktur organisasi PT Hero Sakti Motor Gemilang adalah
berbentuk lini (garis) dimana kekuasaan dan tanggung jawab terletak di
tangan satu pimpinan. Perusahaan yang dipimpin oleh satu orang cenderung
memiliki proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan mengutamakan
4

wewenang yang utuh. Hal ini berarti masing-masing karyawan hanya

bertanggung jawab kepada seorang pemimpin. Perintah mengalir melalui
garis lurus ke bawahnya dan setiap bawahannya harus bertanggung jawab
kepada kepala cabang yang lebih tinggi. PT Hero Sakti Motor Gemilang
Malang merupakan cabang pusat dari Suzuki yang ada di Jakarta. Hal ini
membuat sistem yang digunakan di pusat juga harus sama dengan yang ada di
cabang. Adapun struktur organisasi pada PT Hero Sakti Motor Gemilang
dapat dilihat di bawah ini.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Kepala Cabang

Kasir

Sales
Counter

Sales
Koordinator

Service
Counter

Marketing

Chief
Mekanik

Driver

Mekanik

Adapun tugas dan tanggung jawab dari bagian-bagian tersebut pada

PT Hero Sakti Motor Gemilang adaah sebagai berikut:
a. Kepala Cabang
1. Memimpin seluruh karyawan yang ada di pusat dan menciptakan
berbagai macam kegiatan demi tercapainya target penjualan
perusahaan
2. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan perusahaan
secara keseluruhan
3. Bertanggung jawab atas kegiatan pelaporan secara berkala ke Kantor
Pusat dan melakukan pengarahan atau pelaksanaan rencana strategis
perusahaan

4. Memberikan informasi kepada manajemen mengenai keadaan pasar

sekitar cabang mengenai perubahan dan perkembangan yang terjadi
secara signifikan
b. Kasir
1. Menerima pembayaran dari transaksi penjualan
2. Menerima pembayaran dari Counter Service
3. Melakukan pencatatan atas semua transaksi yang ada
4. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada
atasan
c. Sales Counter
1. Melayani pelanggan yang datang
2. Merekap stock yang ada dan merekap unit penjualan
d. Sales Koordinator
1. Mengkoordinir semua bagian marketing
2. Menjadwalkan acara promosi
3. Memaintance jalannya marketing
e. Service Counter
1. Melayani konsumen service
2. Menyediakan spare part
3. Merekap stock spare part
f. Chief Mekanik
1. Mendelegasikan sistem kerja.
g. Driver
6

1. Bertugas untuk mengirim unit motor yang sudah dibeli oleh

konsumen baik itu sudah membayar tunai atau hanya membayar
uang mukanya saja.
2. Bertugas mengambil unit motor digudang apabila unit yang ada di
delaer kosong
h. Marketing
1. Mencari konsumen di lapangan
2. Menawarkan konsumen untuk membeli
3. Mengikuti di setiap acara promo
i. Mekanik
1. Melakukan service terhadap unit kendaraan konsumen
2. Melakukan perawatan terhadap unit kendaraan konsumen
1.3 Bidang Usaha dan Produk yang dijual
PT Hero Sakti Motor Gemilang Malang (Pusat) merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang Motorcycles Dealers di wilayah Malang,
yang kegiatan utamanya melakukan penjualan sepeda motor baru dengan
merk khusus Suzuki. Sistem penjualan dilakukan dengan cara tunai dan
angsuran atau kredit melalui leasing. Untuk penjualan kredit, perusahaan
telah bekerjasama dengan SIF, ADIRA, Indomobil, dan KSM BCA. Dalam
kasus ini diasumsikan penjualan tunai maupun leasing dilakukan oleh PT
Hero Sakti Motor Gemilang Malang (Pusat). Dalam penjualan angsuran,
barang

yang

dijual

tersebut

masih sepenuhnya milik penjual sampai

pembayaran angsuran tersebut lunas. Selama pembayaran belum lunas, maka

pembeli disebut penyewa, dan bila pembayaran angsuran telah lunas,
maka barang sepenuhnya menjadi milik pembeli. Apabila pembeli tidak
dapat memenuhi kewajibannya, maka kendaraan bermotor tersebut akan
ditarik oleh pihak penjual/ dealer.