Você está na página 1de 3

Keracunan Lidocaine: Gejala &

Penanganan Overdosis Lidocaine


Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga

Ketahui Penggunaan dan 5 Efek Samping Ketamine

Apakah Anestesi Aman? Ketahui Efek Samping Anestesi

Ketahui 3 Jenis Anestesi dan Efek Sampingnya

Salah satu obat bius (anastesi) lokal yang paling umum digunakan dalam prosedur medis
adalah lidocaine.
Overdosis lidocaine bisa menyebabkan keracunan.
Keracunan lidocaine dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak melalui pemberian
parenteral atau topikal, konsumsi disengaja, atau penggunaan jangka panjang.

Lidocaine diberikan dengan atau tanpa epinefrin. Dosis maksimum yang dapat diberikan
dengan epinefrin adalah 7 mg/kg, sedangkan tanpa epinefrin adalah 3-5 mg/kg.
Pemberian melebihi dosis yang disarankan amat berbahaya dan dapat menghasilkan efek
racun pada tubuh.
Gejala Keracunan Lidocaine
Gejala keracunan lidocaine biasanya muncul secara progresif. Berikut adalah berbagai gejala
yang dapat diamati pada kasus keracunan lidocaine.

Mati rasa dan kesemutan pada lidah

Pusing

Gangguan penglihatan

Sakit kepala

Otot berkedut

Ketidaksadaran

Kejang

Koma

Kesulitan bernapas

Gangguan pada sistem kardiovaskular

Pengobatan & Penanganan


Berikut adalah cara penanganan keracunan lidocaine
1. Begitu gejala keracunan teridentifikasi, segera hentikan penggunaan lidocaine baik topikal
atau parenteral.
2. Pastikan pasien mendapatkan pasokan oksigen yang memadai melalui masker muka atau
tabung yang dimasukkan ke dalam tubuh (intubasi).
3. Sistem kardiovaskular pasien harus dipantau dengan cermat. Epinefrin bisa diberikan
kepada pasien.
Pemberian cairan infus dan obat-obatan vasopresor ditujukan untuk membuat penyempitan
pembuluh darah yang digunakan untuk mendukung kesehatan pasien.

4. Kejang yang mungkin terjadi dikendalikan dengan penggunaan benzodiazepine, yang


merupakan obat pilihan untuk kondisi ini.
Succinylcholine, bersama dengan intubasi, digunakan dalam beberapa kasus untuk
mengontrol efek kejang.
5. Dokter mungkin memberikan natrium bikarbonat kepada pasien untuk menangani asidosis
metabolik berat.
Asidosis diketahui merupakan efek racun lidocaine yang bisa mempengaruhi sistem
kardiovaskular.
6. Ketika overdosis lidocaine terjadi pada taraf yang parah, komplikasi seperti serangan
jantung bisa saja terjadi. Kondisi ini akan memerlukan cardiopulmonary bypass.
Keracunan lidocaine tidak hanya tergantung pada dosis obat bius yang digunakan, tetapi juga
pada kecepatan pemberian, vaskularisasi di tempat suntikan, asidosis, dan protein yang
rendah dalam tubuh.
Interaksi obat juga dapat menyebabkan keracunan. Propranolol, cimetidine, pheynytoin,
clonidine, dan ciprofloxacin adalah beberapa obat yang mempengaruhi tingkat lidocaine
dalam tubuh.
Pasien dengan disfungsi hati lebih rentan mengalami keracunan lidocaine. Gangguan fungsi
hati menyebabkan lidocaine gagal dimetabolisme oleh tubuh.[]

Você também pode gostar