Você está na página 1de 10

SISTEM INFORMASI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

PERGURUAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK dan DIKTI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

BERANDA

BERITA

PROGRAM DAN LAYANAN

AGENDA

KETENTUAN

PANDUAN

HUBUNGI KAMI
o

LOGOUT

Profil Badan Penyelenggara

Data Usulan

Konsultasi & Layanan Informasi

PENGUMUMAN HASIL EVALUASI PROGRAM STUDI


Terima Kasih atas peran serta Saudara turut serta mengusulkan penambahan
program studi maupun pendirian/perubahan perguruan tinggi dalam rangka
menggiatkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Berikut kami sampaikan hasil evaluasi terhadap proposal penambahan Program
Studi maupun Pendirian atau Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi yang telah
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi.
Jenis Usulan

: PENDIRIAN PTS

Nama Program Studi Usulan

: Agribisnis

Jenjang

: S1

Tanggal Pengusulan

: 27 Februari 2016

Hasil Evaluasi

: PERLU PERBAIKAN

Acuan Perbaikan
Item Aspek

Acuan Perbaikan

Penyelenggara program studi memiliki


status sebagai badan hukum
dilengkapi dengan dokumen: 1) Akta
notaris pendirian (PTS) 2) Surat
keputusan pejabat yang berwenang
tentang pengesahan badan
penyelenggara sebagai badan hukum
(PTS) atau surat pernyataan dari
pejabat yang berwenang tentang
AA11 pencatatan penyesuaian/perubahan
Dokumen yang ada di proposal: (1)
1
badan hukum penyelenggara
Pengesahan oleh KemenkumHAM
(PTN/PTS) 3) Surat Keputusan Menteri
tentang ijin pendirian perguruan tinggi
yang akan membuka program studi
(PTN/PTS) 4) Surat persetujuan Badan
Penyelenggara atas pembukaan
program studi (PTN/PTS) 5) Surat
pertimbangan Senat perguruan tinggi
atas pembukaan program studi
(PTN/PTS)
Manfaat program studi terhadap
AA12
institusi, masyarakat, dunia industri,
1
serta bangsa dan negara

Sudah memenuhi

Kemampuan dan potensi Institusi


dalam mengelola program studi yang
diusulkan meliputi dukungan aspekAA12
Menjelaskan tentang potensi lahan
aspek sbb: 1) SDM 2) Sarana dan
2
dan dosen S2 agribisnis
prasarana 3) Organisasi dan tatakelola
4) Manajemen 5) Sistem informasi
manajemen (SIM)
Keunggulan posisi program studi yang Tidak menjelaskan secara
diusulkan dalam bidang ilmu,
sistematis tentang keunggulan
AA13
mencakup: 1. pengembangan keilmuan prodi Agribisnis dari aspek
1
2. kajian capaian pembelajaran 3.
pengembangan keilmuan, capaian
kurikulum dari program studi sejenis
pembelajaran, dan kurikulum.
AA13 Kejelasan hubungan program studi

Sudah memenuhi

Item Aspek

Acuan Perbaikan

yang diusulkan dengan program studi


lain pada perguruan tinggi pengusul
dilihat dari aspek kurikulum (minimum
terdapat perbedaan 60%), dilengkapi
dengan diagram relasi antara program
studi yang diusulkan dengan program
studi yang ada di dalam perguruan
tinggi pengusul

VMTS (pengembangan bidang ilmu dan


bidang kajian dalam 10 tahun yang
akan datang) dan strategi pencapaian
sasaran program studi yang diusulkan
dirumuskan dengan melibatkan para
AA14
Tidak dijelaskan pihak2 yang
pemangku kepentingan sbb: 1. Para
1
terlibat dalam penyusunan VMTS
pemangku kepentingan internal
(pimpinan institusi dan dosen terkait);
2. Organisasi profesi terkait; 3. Industri,
lembaga dan instansi terkait; 4.
Masyarakat
Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan
strategi pencapaian sasaran program
AA14 studi, mencakup aspek: 1. Tridarma
2
perguruan tinggi 2. Tahun pencapaian
3. Dinyatakan dalam Renstra
perguruan tinggi

Memiliki visi keilmuan, misi, tujuan,


dan sasaran yang cukup jelas dan
realistik

Strategi pencapaian sasaran


dipaparkan dengan rentang waktu
AA14
yang jelas disertai dengan tahapan
3
waktu serta capaian yang terukur
didukung oleh dokumen

Rentang waktu tidak jelas dan


capaian sulit diukur.

Rancangan tata kelola mampu


menjamin terwujudnya visi,
terlaksanakannya misi, tercapainya
AA21
tujuan, dan berhasilnya strategi yang
1
digunakan secara: 1) Kredibel, 2)
Transparan, 3) Akuntabel, 4)
Bertanggung jawab, dan 5) Adil

Tidak menjelaskan secara spesifik


bagaimana asas-asas pengelolaan
yang baik diimplementasikan.

AA21 Rencana sistem penjaminan mutu


Penjelasan yang sangat teoritis
2
program studi dilengkapi dengan
tanpa dijelaskan secara spesifik
komponen sebagai berikut: 1)
tentang bangaimana
Keberadaan fungsi penjaminan mutu di implementasinya direncanakan
institusi/fakultas/jurusan 2) Dokumen

Item Aspek

Acuan Perbaikan

mutu (kebijakan, manual mutu, baku


mutu, dan prosedur mutu) 3)
secara realistis.
Ketersediaan tim mutu yang kompeten
di tingkat institusi/fakultas/jurusan.
Upaya yang akan dilakukan oleh
program studi untuk menjamin
keberlanjutan program studi
(sustainability) yang antara lain
AA21 meliputi: 1. Peningkatan animo calon
3
mahasiswa 2. Peningkatan mutu
manajemen 3. Peningkatan mutu
lulusan 4. Pelaksanaan dan hasil
kerjasama kemitraan 5. Perolehan
dana hibah kompetitif

Program studi memiliki rencana


untuk menjamin keberlanjutannya
yang kurang jelas

Program studi memiliki perencanaan


AA31 jumlah mahasiswa baru yang akan
1
diterima dalam tiga tahunpertama
yang menjamin keberlanjutan

Ada rencana. Jumlah dosen tetap


direncanakan 12 orang sejak 2016,
tetapi hanya 8 orang yang
dilengkapi dengan bukti
kualifikasinya. Jumah 8 dosen
sebetulnya sudah melebihi
persyaratan minimal 6 orang.
Namun rencana menerima jumlah
mahasiswa sebanyak 40 orang per
tahun terkesan terlalu optimistik.

Program studi memiliki proyeksi calon


mahasiswa didasarkan pada: 1)
Ada data potensi lulusan SMA yang
AA32
sumber peserta didik, 2) jumlah daya diproyeksikan menjadi mahasiswa
1
tampung prodi sejenis, 3) informasi
agribisnis.
peminatan
Program studi memiliki proyeksi
AA33
serapan lulusannya sesuai dengan
1
capaian pembelajaran yang dimiliki

Ada proyeksi lulusan per tahun,


tetapi tidak ada prediksi jumlah
lulusan yang terserap dunia kerja.

AA41 Rasio dosen tetap dengan mahasiswa Sudah memenuhi


1
meliputi: 1. Kesesuaian jumlah dosen
dengan mata kuliah yang ditawarkan
2. Rasio dosen dengan proyeksi jumlah
mahasiswa yang akan diterima RDM =
Jumlah mahasiswa dibagi dengan
jumlah dosen yang sesuai dengan
kompetensi program studi hingga 3
tahun mendatang Asumsi : 30
mahasiswa /tahun untuk ilmu sosial

Item Aspek

Acuan Perbaikan

dan 20 mahasiswa/ tahun untuk ilmu


eksakta

Kesesuaian kualifikasi dosen tetap


AA41 yang bidang keahliannya di luar
2
program studi dengan mata kuliah
yang diajarkan

Sebagian dpsen tetap memiliki


keahliah sesuai dengan mata
kuliah yang diajarkan., Dosen tetap
berpendidikan ekonomi pertanian
mengajar matakuliah inti
kompetensi bidang agribisnis
diasumsikan sesuai. Tidak cukup
informasi tentang mataa kuliah
dosen tetap. Kolom 9 Tabel 4
tentang mata kuliah dosen tidak
diisi. Tidak ada dosen bergelar
doktor.

Rasio dosen tetap terhadap minimal


AA41
total dosen (9 dosen hingga TS+2)
3
yang dibutuhkan program studi

Sudah memenuhi

Rasio dosen tidak tetap terhadap


AA41 minimal total dosen (9 dosen hingga
Sudah memenuhi
4
TS+2) yang dibutuhkan program studi
(RDTTM)
AA41 Rasio dosen tetap terhadap dosen
5
tidak tetap (= RDTT)

Sudah memenuhi

Kesesuaian dan kerealistikan rencana Peningkatan kualitas dosen di


pengembangan dosen tetap lima tahun Program Studi Agribisnis
ke depan sesuai dengan empat aspek: Universitas Muslim Buton dengan
AA42
1. Visi keilmuan program studi 2. Tata harapan dapat mewujudkan Word
1
kelola 3. Kebijakan pengelolaan
Class Univesity & Sustanable
sumber daya manusia 4. Kemampuan Development (?) (hal 29) Mudahkeuangan
mudahan ini tidak cuma latah.
Jumlah dan kualifikasi pustakawan,
AA43 laboran, analis, teknisi, operator,
1
programer, dan/atau tenaga
administrasi

Sudah memenuhi

Profil lulusan (profesi, jenis pekerjaan,


AA51
Belum berdasarkan hasil studi
bentuk kerja) program studi yang
1
keterlacakan
diusulkan
AA51 Capaian pembelajaran dari program
2
studi yang diusulkan merujuk SNPT
(Permenristekdikti No 44 Tahun 2015)

Tidak dijelaskan apakah proses


penyusunannya dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan

Item Aspek

Acuan Perbaikan

dan memiliki level/Program sesuai


dengan Program Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8
Tahun 2012), yang penyusunannya
berdasarkan empat aspek: 1. pelibatan ekternal, melalui studibanding,
pemangku kepentingan internal 2.
atau studi keterlacakan.
pelibatan pemangku kepentingan
eksternal (asosiasi profesi dan program
studi sejenis) 3. studi banding 4. studi
pelacakan

AA51 Matriks bahan kajian yang diturunkan


3
dari capaian pembelajaran

Tidak ada informasi memadai


terkait bahan kajian diturunkan
dari dan relevan dengan capaian
pembelajaran dan mendukung visi
keilmuan program studi

Mata kuliah yang mengait pada bahan


kajian yang membangun 4 (empat)
AA51 domain capaian pembelajaran, yaitu
Proposal ini dari 5.1.1. langsung
4
(1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) lompat ke 5.1.8
pengetahuan, dan (4) keterampilan
khusus.
Susunan matakuliah per semester
memenuhi aspek: 1. Urutan mata
kuliah yang sesuai 2. Beban sks per
AA51 semester sesuai dengan SN Dikti 3.
Proposal ini dari 5.1.1. langsung
5
Penentuan bobot sks didasarkan pada lompat ke 5.1.8
analisis integrasi bahan kajian 4.
Beban dan kompetensi dosen sesuai
dengan mata kuliah yang diampu
Jumlah jam pelaksanaan yang
AA51
digunakan untuk kegiatan praktikum/
6
praktek/ PKL (=Jjam real )

Tidak ada RPS dan silabus

Substansi praktikum meliputi aspek: 1.


Jumlah modul praktikum sesuai dengan
jumlah mata kuliah praktikum 2.
AA51 Substansi modul praktikum sesuai
Tidak ada informasi substansi
7
dengan capaian pembelajaran 3.
praktikum
Praktikum didukung peralatan
mutakhir 4. Pelaksanaan modul
praktikum konsisten
AA51 Mutu dan kelengkapan RPS (Rencana

Metode dan media pembelajaran

Item Aspek

Acuan Perbaikan

diperlakukan sama untuk semua


mata kuliah.

Pembelajaran Semester)

Metode dan bentuk pembelajaran per


mata kuliah sesuai dengan capaian
BELUM dilakukan secara online
AA52 pembelajaran dengan memperhatikan:
sehingga lebih transparan dan
1
1. Jumlah mahasiswa per kelas 2.
mudah diakses mahasiswa.
Ketercukupan sumber belajar 3.
Ketercukupan sarana pembelajaran
Kebijakan tertulis tentang suasana
akademik (otonomi keilmuan,
AA52
kebebasan akademik, kebebasan
2
mimbar akademik, kemitraan dosenmahasiswa)

Jumlah dan jenis prasarana kurang


memadai untuk terciptanya
interaksi akademik antar sivitas
akademika.

Rencana pengembangan perilaku


kecendekiawanan. Aspek
pengembangan perilaku
kecendekiawanan antara lain dapat
Tidak ada informasi memadai
AA52 berupa: 1. Penanggulangan kemiskinan
terkait Kebijakan tertulis tentang
3
2. Pelestarian lingkungan 3.
suasana akademik
Peningkatan kesejahteraan masyarakat
4. Penanggulangan masalah ekonomi,
politik, sosial, budaya, dan lingkungan
lainnya
Sistem Penilaian Pembelajaran dan
tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan
dengan adanya: 1) Metode yang
Tidak ada informasi memadai
sistematis untuk mengukur capaian
AA52
terkait rencana pengembangan
pembelajaran 2) Kriteria penilaian
4
perilaku kecendekiawanan (poin 1yang dikomunikasikan kepada
4)
mahasiswa di awal perkuliahan 3) Tata
cara pelaporan hasil evaluasi yang
dapat diakses secara mudah oleh
mahasiswa
Ketersediaan dan kelengkapan jenis
AA52 prasarana, sarana, serta dana yang
5
memungkinkan terciptanya interaksi
akademik antara sivitas akademika

Belum mencakup 8 aspek


penelitian

AA61 Ketersediaan pedoman penelitian yang Jelaskan jumlah artikel ilmiah yang
1
meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi dihasilkan oleh dosen tetap
(didukung oleh kebijakan untuk

Item Aspek

Acuan Perbaikan

mendiseminasikan karya ilmiah/seni


dosen dan mahasiswa) 3. Standar
proses 4. Standar penilaian 5. Standar
peneliti 6. Standar sarana dan
prasarana 7. Standar pengelolaan 8.
Standar pendanaan dan pembiayaan
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan
AA61 oleh dosen tetap yang bidang
2
keahliannya sama dengan program
studi, selama 3 tahun

Belum mencakup 8 aspek/standar


Pengabdian kepada Masyarakat

Ketersediaan pedoman PkMyang


meliputi: 1. Standar hasil 2. Standar isi
(didukung oleh kebijakan untuk
mendiseminasikan karya ilmiah/seni
AA71
Belum punya pedoman tertulis
dosen dan mahasiswa) 3. Standar
1
yang menjadi acuan.
proses 4. Standar penilaian 5. Standar
pelaksana 6. Standar sarana dan
prasarana 7. Standar pengelolaan 8.
Standar pendanaan dan pembiayaan
Ketersediaan pedoman dan
perencanaan kerjasama yang memuat
aspek-aspek: 1) Arah/misi, tujuan ,
sasaran dan asas kerjasama. 2) Proses
AA72
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, Sudah memenuhi
1
dan pengendalian. 3) Bentuk dan
kemanfaatan kerjasama 4) Sumber
dana dan upaya pengadaan dana. 5)
Dukungan sarana dan prasarana.
AA81
Ruang kelas
1

Sudah memenuhi

Ruang kerja dosen tetap yang dapat


menjaga privacy harus disediakan
AA81
dengan luas paling sedikit 4 m2 per
2
dosen, dilengkapi dengan meja, kursi,
dan rak buku

Tidak ada informasi memadai


terkait luasan ruang perpustakaan

Ruang akademik khusus


Ruang perpustakaan (dapat berada di
AA81
(laboratorium, dll) kurang
tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
3
memadai. Lab biometrika penting
program studi)
untuk PS Agribisnis belum tersedia.
AA81 Ruang akademik khusus berupa
4
laboratorium, studio, bengkel kerja,

Tidak tersedia informasi yang


memadai tentang akses dan

Item Aspek
lahan praktik atau tempat praktik
lainnya harus disediakan dengan luas
ruang yang memenuhi syarat gerak
dan spesifikasi aktivitas praktikum,
bengkel dan studio, dan didasarkan
pada efektivitas keberlangsungan
proses pembelajaran untuk
ketercapaian capaian pembelajaran
praktik.

Acuan Perbaikan
keberadaan ruang penunjang
(seperti tempat ibadah, jamban,
ruang organisai mahasiswa, klinik
kesehatan, kantin, parkir dan
sejenisnya).Tersedia Aula untuk
berbagai kepentingan dengan luas
400 dan 300 m2.

Ruang-ruang penunjang yang meliputi


tempat beribadah, ruang kesehatan,
ruang organisasi kemahasiswaan,
jamban, gudang, bengkel
Tidak ada informasi memadai
AA81
pemeliharaan, dan tempat parkir,
terkait luas ruang administrasi dan
5
dengan jumlah dan luas yang sesuai
kantor
dengan jumlah penggunanya (dapat
berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program

AA81
Ruang administrasi dan kantor
6

Peralatan praktikum kurang dari


kebutuhan pengguna. Komputer
direncanakan untuk ruang kerja.
Laboratorium biometrika untuk ps
agribisnis belum tersedia.

Peralatan untuk melaksanakan


praktikum/ praktik pada tahun pertama
dan perencanaannya pada tahun-tahun
berikutnya Peralatan praktikum/praktik
diNilai dari ketersediaan, akses dan
AA82
Tidak ada informasi terkait media
pendayagunaan sarana utama di
1
pembelajaran
lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/
ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan/green
house/ lahan untuk percobaan, dan
sejenisnya
Media pembelajaran (dapat berupa
AA82
papan tulis, proyektor; audio, video,
2
dan sebagainya)
AA82 Bahan pustaka berupa buku teks
3

Jumlah buku teks belum tersedia


(jumlah dan jenis-relevansi tidak
diketahui). Pada tingkat universitas
diproyeksikan mencapai 1000.
Belum tersedia sistem informasi
berbasis internet untuk
mendukung pembelajaran.

Item Aspek

Acuan Perbaikan
Elearning belum tersedia.

Ketersediaan sistem informasi dan


fasilitas program studi untuk
AA83
mendukung proses pembelajaran (e1
learning, sumber belajar, dan
sebagainya)

Tidak ada informasi memadai


terkait keterlibatan Program studi
dalam perencanaa, dan
perertanggung jawaban dalam
realisasi anggaran.

Keterlibatan program studi dalam


AA91 perencanaan,realisasi, dan
1
pertanggung jawaban keuangan
program studi

Tidak tersedia dokumen bukti


keberadaan investasi/sumber dana
dari Pengelola dan laporan Arus
kas pengelola.

Dokumen perkiraan arus kas selama


tiga tahun pertama penyelenggaraan
program studi secara komprehensif
yang antara lain meliputi: 1. Dana
AA91
operasional 2. Sumber dana investasi
2
3. Sumber dana yang berkelanjutan
bukan SPP 4. Kontribusi peserta didik
(dapat berupa SPP) 5. Sumber dana
lainnya

Tidak tersedia dokumen bukti


keberadaan investasi/sumber dana
dari Pengelola dan laporan Arus
kas pengelola.

Copyright 2015. Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI

Você também pode gostar