Você está na página 1de 9

Diagnose

Keperawa

Tujuan dan Kriteria

Intervensi

Hasil

tan
Nyeri

Setelah

akut

tindakan

berhubung

selama 2 x 24 jam,

dilakukan Pain Management


keperawatan a. Lakukan pengkajian nyeri yang

an dengan diharapkan

terjadi

agen

penurunan skala nyeri

cedera

dari 4 menjadi 2 (1-10).

biologis

NOC label: Pain Level

(mikroorg

a. Skala nyeri pasien

anisme)

berkurang

dan kimia

menjadi

(alcohol
dan
lemak)
ditandai
dengan
perubahan
frekuensi
jantung
dan
melaporka

dari
2

4
dari

rentangan (1-10).
b. Pasien melaporkan
bahwa

Pasien

a. Untuk mengetahui lokasi, karakteristik,

mengatakan

intensitas atau keparahan nyeri, faktor

nyeri berkurang

kualitas, intensitas atau keparahan nyeri,


faktor presipitasi nyeri.
b. Observasi isyarat nonverbal
ketidaknyamanan pasien
c. Berikan informasi tentang nyeri, penyebab
nyeri, berapa lama akan berlangsung, dan
antisipasi ketidaknyamanan akibat
prosedur.
d. Bantu pasien mengidentifikasi tindakan

napas

nonfarmakologis (relaksasi progresif,


distraksi, guided imagery, kompres panas,

manajemen nyeri
back massage)
c. Menyatakan
rasa f. Bantu klien untuk lebih berfokus pada
nyeri berkurang

karakteristik, awitan dan durasi, frekuensi,

menarik

setelah

bahwa

berkurang

nyaman

Pain Management
awitan dan durasi, frekuensi, kualitas,

nyeri

melakukan

Evaluasi

komprehensif, meliputi : lokasi,

kenyamanan yang efektif di masa lalu.


ketika e. Ajarkan pasien penggunaan teknik terapi

setelah

Rasional

presipitasi nyeri.
b. Untuk mengetahui isyarat nonverbal
ketidaknyamanan pasien
c. Agar pasien mengetahui informasi tentang
nyeri, penyebab nyeri, berapa lama akan
berlangsung, dan antisipasi
ketidaknyamanan akibat prosedur.
d. Untuk membantu pasien mengidentifikasi
tindakan kenyamanan yang efektif di masa
lalu.
e. Agar pasien mampu melakukan teknik
terapi non farmakologis untuk mengatasi
nyeri secara mandiri.
f. Agar pasien lebih berfokus pada aktivitas,
bukan pada nyeri dan rasa tidak nyaman

aktivitas, bukan pada nyeri dan rasa tidak

dengan melakukan pengalihan melaui

nyaman dengan melakukan pengalihan

televise, radio, tape, dan interaksi dengan

rasa

terutama

saat

menarik

nafas

dan

merasakan

lebih

nyaman

setelah

nyeri

berkurang.
O : Skala nyeri
pasien
berkurang dari 4
menjadi 2 dari
rentangan 1-10.
Nadi

pasien

dalam

rentang

normal

(60-

70x/menit)
A : Intervensi

nyeri NOC

secara
verbal.

label

Control
a. Pasien

Pain

melaui televise, radio, tape, dan interaksi

dengan pengunjung
mampu g. Gunakan pendekatan yang positif untuk

mengontrol

dan

menangani

nyeri

(mampu
menggunakan tehnik
nonfarmakologi
untuk

mengurangi

nyeri,

mencari

mengoptimalkan respon pasien terhadap


analgesic.
h. Kolaborasi dengan dokter .

P : Intervensi

terhadap analgesic dengan menggunakan


pendekatan positif
h. Untuk dapat berkolaborasi dengan dokter .

Analgesic Administration

a. Untuk mengetahui lokasi, karakteristik,

a. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas,


dan derajat nyeri sebelum pemberian obat.

kualitas,

dan

derajat

nyeri

sebelum

pemberian obat.

b. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, b. Untuk mengecek intruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan frekuensi pemberian
obat pasien.

(skala, d. Pilih analgesic yang diperlukan atau c. Untuk mengetahui riwayat alergi pasien.

intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
NOC label: Vital
Signs
a. Tanda vital dalam
rentang normal ( T =
36,5o C 37,5o C ,
TD

tercapai.

Analgesic Administration

dosis, dan frekuensi pemberian obat.


bantuan)
b. Mampu mengenali c. Cek riwayat alergi.
nyeri

pengunjung.
g. Untuk mengoptimalkan respon pasien

120/80

mmHg, RR = 16-20
x/menit, N = 6075x/menit)

kombinasi dari analgesic ketika pemberian d. Untuk


lebih dari satu.
dan beratnya nyeri.
analgesic

yang

lebih dari satu.


e. Untuk

pilihan,

rute

pemberian, dan dosis optimal.


g. Monitor vital signs sebelum dan sesudah
pemberian analgesic pertama kali.
h. Berikan analgesic tepat waktu terutama
saat nyeri hebat.

analgesic

diperlukan atau kombinasi ketika pemberian

e. Tentukan pilihan analgesic tergantung tipe


f. Tentukan

menentukan

menentukan

piilihan

analgesic

tergantung tipe dan beratnya nyeri pasien.


f. Untuk menentukan pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal pada pasien.
g. Untuk memantau vital signs sebelum dan
sesudah pemberian analgesic pertama kali.
h. Agar analgesic dapat diberikan tepat waktu

dilanjutkan

i. Evaluasi efektivitas analgesic, tanda dan


gejala (efek samping).
Vital Signs Monitoring

terutama saat nyeri hebat.


i. Untuk

dapat

mengevaluasi

efektivitas

analgesic, tanda dan gejala (efek samping).

a. Monitor tekanan darah,nadi,suhu,dan


pernafasan setelah dan sebelum
melakukan aktivitas
b. Memonitor tanda dan gejala dari
c.
d.
a.
1.

Vital Signs Monitoring

hypothermia daan hyperthermia


a. Untuk memantau kondisi klien atau
Monitor pernafasan yang abnormal
Monitor frekuensi pernafasan
mengindentifikasi masalah dan
NIC label: relaxation therapy
mengevaluasi respons klien terhadap
Menjelaskan rasional dan keuntungan dari
intervensi.
relaksasi, batasan dan tipe dari relaksasi
b. Untuk mengetahui ada tanda dan gejala
yang ada, seperti: musik, meditasi,
pasien mengidap penyakit hipertermi
bernafas ritmis,
dan relaksasi otot c. Untuk mengetahui adanya pernafasan

progresif.
abnormal yang dialami pasien.
2. Menggunakan intervensi relaksasi yang d. Untuk mengetahui apabila pasien ada
mungkin berhasil diwaktu yang lampau
3. Ajak pasien untuk relaksasi dan merasakan

gangguan nafas

sensasi yang terjadi.


Distraction
1. mengalihkan perhatian klien agar tidak fokus
Distraction
1. Mengarahkan klien untuk memilih teknik

pada cemas yang dirasakan


2. pemberian informasi dapat
tingkat kecemasan klien

mengurangi

distraksi yang akan dilaksanakan


3. Memberikan kebebasan klien untuk memilih
2. Menjelaskan pada klien keuntungan
aktivitas yang akan dilakukan
melakukan aktivitas yang disukai
4. Menyesuaikan teknik distraksi agar tidak
3. Mempertimbangkan teknik distraksi
memperburuk kondisi klien
seperti bermain, membaca cerita dan 5. Dukungan keluarga dapat meningkatkan rasa
menyanyi.
4. Sarankan teknik yang sesuai dengan

nyaman klien

kondisi klien
5. Melibatkan keluarga dalam tindakan
6. Evaluasi dan doku-mentasi respon klien
terhadap teknik dis-traksi

Nyeri
Akut
berhubungan dengan
agens
cedera
ditandai
dengan
melaporkan
rasa
nyeri secara verbal

Setelah dilakukan tindakan NIC Label : Sleep Enhancement


keperawatan x 24 jam,
waktu
diharapkan nyeri akut klien 1. Perkirakan
pasien/peningkatan
siklus
teratasi. Dengan kriteria
perencanaan
perawatan
hasil:

2. Monitor pola tidur pasien dan perhatikan


fisiknya (misal: sleep apnea, airway
terhambat, sakit ketidaknyamanan, dan
frekuensi berkemih) dan/atau psikologis
Klien
mampu
(misal: ketakutan atau kecemasan)
mengontrol gejala yang
keadaan yang mengganggu tidur
timbul
3. Menyesuaikan lingkungan (misal: cahaya,
Kesejahteraan
fisik
suara, suhu, kasur, dan tempat tidur) untuk
mempromosikan tidur

NOC Label :
Status: Physical

tidur
dalam

Comfort

1. Mendapatkan waktu tidur


yang cukup

2. Mengkaji
dan
mengidentifikasi intervensi
yang tepat

3. Memberikan
situasi
kondusif untuk tidur.

klien membaik

2.

Nyeri

Klien
mendapatkan
istirahat yang cukup
sehingga energy klien
membaik.

akut Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Pain Management

berhubungan
dengan

selama ...x24 jam diharapkan nyeri klien

agen berkurang atau hilang dengan kriteria

cedera biologis hasil:


NOC Label : Pain level
ditandai dengan
melaporkan

1. Klien melaporkan rasa nyeri yang

1. Mengkaji
termasuk

1. Lokasi,

nyeri

secara

komprehensif

lokasi,

karakteristik,

durasi,

frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.


2. Mengobservasi aspek nonverbal terhadap
nyeri yang dirasakan.
3. Mengajarkan teknik non farmakologi: napas

karakteristik,

durasi,

frekuensi, kualitas dan faktor


presipitasi nyeri merupakan hal
yang dijadikan ukuran untuk
melihat kondisi klien.
2. Untuk menilai skala nyeri yang

dirasakan klien.
ringan (skala 5)
3. Dapat
meminimalisir
dalam, relaksasi, distraksi, dan kompres
verbal, dan hasil 2. Klien tidak mengerang atau menangis
penggunaan teknik farmakologi
terhadap rasa sakitnya
panas atau dingin.
pemeriksaan
untuk mengurangi skala nyeri
3. Klien tidak menunjukkan rasa sakit 4. Kolaborasikan
penggunaan
analgetik
fisik
klien.
akibat nyerinya.
dengan dokter.
mengoptimalkan
5. Mengeliminasi
faktor
yang
dapat 4. Untuk
penanganan nyeri pada klien.
menyebabkan nyeri.
NOC Label : Pain control
5.
Untuk menurunkan skala nyeri
6. Memposisikan klien dalam posisi senyaman
dan mencegah peningkatan
mungkin.
1. Klien menyadari awal terjadinya nyeri
7. Menanyakan pada klien kapan nyeri
skala nyeri.
dengan baik
6.
Posisi klien yang nyaman dapat
menjadi lebih buruk dan apa yang dilakukan
2. Klien dapat menjelaskan faktor
nyeri

secara

penyebab timbulnya nyeri dengan

untuk menguranginya.
8. Mengajarkan prinsip dari manajemen nyeri.

sering (skala 5)
3. Klien dapat menyebutkan gejala- NIC Label : Analgesic administration

meminimalisir

faktor

predisposisi.
7. Melihat karakteristik nyeri yang

gejala nyeri yang dirasakan


4. Menggunakan
pengobatan

dialami klien, sehingga akan


1.
Mengetahui
lokasi,
karakteristik,
kualitas,
non
mempengaruhi
tindakan
dan
derajat
nyeri
sebelum
memberikan
farmakologis untuk meredakan rasa
keperawatan dan diagnosa yang
pasien medikasi
sakit
akan ditegakkan.
5. Menggunakan analgesic sesuai yang 2. Melakukan pengecekan terhadap riwayat
8. Mempercepat proses penurunan
alergi
direkomendasikan
skala nyeri klien.
3. Memilih analgesic yang sesuai atau
kombinasikan analgesic saat di resepkan 1. Untuk
dapat
menentukan
analgesik lebih dari satu
medikasi yang tepat agar tujuan
4. Memonitor tanda-tanda vital sebelum dan
tercapai maksimal.
setelah diberikan analgesic dengan satu kali 2. Untuk mencegah terjadinya
dosis atau tanda yang tidak biasa dicatat
alergi
ketika
pemberian
perawat
5. Mengevaluasi keefektian dari analgesic

medikasi.
3. Untuk

mengoptimalkan

penggunaan

analgesik

dalam

upaya mengurangi skala nyeri


klien.
4. Untuk

mengetahui

perubahan

tanda-tanda

adanya
vital

sebelum dan setelah diberikan


analgesic

sehingga

dapat

menentukan kondisi klien saat

ini.
5. Untuk
keberlanjutan
analgesik.
Nyeri Akut b/d agens

Setelah

dilakukan LabelNICn:PMimgt

cedera biologis

asuhan

ditandai dengan pasien

selama x 24 jam

melaporkan nyeri

diharapkan

secara verbal

klien

keperawatan

1.Lakunpegjiohmrsfytl,akone/duirwstajnye,dofkrgmbuil.

nyeri
berkurang

dengan criteria hasil :

1. Mengenal faktor
penyebab
2. Menggunakan

3)
3. Menggunakan
metode
nonanalgesik
untuk mengurangi

2v.Obasierknolthdpy

nyeri

3.Pastiknpemdrhgw alesic

ringan

4k.Gunagstrieomp ftrhadnmgelyicpsojar

O:

6.Tanykdpliermjhbuayngdkteri

control

pencegahan (skala

Klien melaporkan rasa


yang

semakin

5.Galipengthudkrcym

NOC Label : Pain

metode

S:

Suhu tubuh klien

7.Ajarknpidsmey

dalam batas normal

8.Ajarinpseutkmgdy a

36,5 0C- 37,5 0C


Respiratory
rate

dalam batas normal

LabelNIC:Angsicdmotr
1.Ketahoukils,r ndjybeumkarips
2.Lakunpegchdtrwyil
3.Pilhganescyutkomb direspnaghl
4o.Mnritda-vbleumshkgicndatlousykbperawt

16-20 x/menit
Denyut nadi radial

60-100x/menit
Klien
tidak
mengerang

atau

menangis terhadap
rasa sakitnya

menentukan
pemakaian

nyeri (skala 3)
4. Mengenali gejala-

menunjukkan

gejala nyeri (skala

sakit

3)
5. Melaporkan nyeri
sudah terkontrol

nyerinya
A:

(skala 3)
P:
NOC Label :Pain
level
1. Melaporkan
adanya nyeri
(skala 3)
2. Frekuensi nyeri
(skala 3)
3. Panjangnya
episode nyeri
(skala 3)
4. Pernyataan nyeri
(skala 3)
5. Ekspresi wajah
saat nyeri (skala
3)
NOC Label :

Klien

tidak
rasa
akibat

Discomfort Level

Klien tidak
mengalami nyeri

skala 4
Klien tidak cemas

skala 4
Klien tidak
merintih atau
mengerang skala 4

Você também pode gostar