Você está na página 1de 16

DAFTAR ISI

Daftar Isi.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................................

1
1
1

BAB II DASAR TEORI


PENGERTIAN TRANSFORMATOR.......................................................................

PRINSIP KERJA TRANSFORMATOR....................................................................

JENIS JENIS TRANSFORMATOR..........................................................................

APLIKASI TRANSFORMATOR..............................................................................

PERSAMAAN MATEMATIKA................................................................................

BAB III PERANCANGAN TRANSFORMATOR


MENENTUKAN NILAI UKURAN KOMPONEN .........................................................

MERANCANG BODY TRANSFORMATOR (KOKER).........................................

11

RANCANGAN UNTUK INPUT DAN OUTPUT............................................................

12

BAB IV
KESIMPULAN..........................................................................................................

14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

15

TRANSFORMATOR DAYA 1 FASA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan meningkatnya kemajuan teknologi di bidang kelistrikan khususnya pada arus
kuat, maka sangat dibutuhkan alat dan komponen yang dapat menunjang keberhasilan para
pekerja di bidang kelistrikan arus kuat tersebut. Maka orang orang yang menggeluti bidang
arus kuat seperti mahasiswa elektro sudah seharusnya dapat merancang sebuah alat yang
dapat digunakan dalam bidang kelistrikan arus kuat seperti transformator ideal satu fasa.
Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian
listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator bekerja berdasarkan
prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer
menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks
bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi
sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
Dalam kehidupan sehari-hari transformator berperan sebagai penurun atau penaik
tegangan listrik dari PLN. Tegangan yang di distribusikan oleh PLN tidak dapat di gunakan
langsung oleh industri atau rumah tangga oleh karena itu digunakan transformator yang dapat
menurunkan tegangan (trafo step-down).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara merancang transformator?
2. Bagaimana transformator bekerja?
3. Bagaimana pengaruh beban terhadap transformator?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui prinsip kerja transformator.
2. Mengetahui cara merancang transformator.
3. Dapat menghitung berapa jumlah lilitan primer dan sekunder yang dibutuhkan sebuah
trafo
4. Dapat mendesain koker yang diperlukan untuk melilit trafo

BAB II
DASAR TEORI

Pengertian Transformator
Transformator adalah suatu alat elektromagnetis yang mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan
bolak-balik lain dengan suatuperbandingan transformasi tertentu yang bekerja berdasarkan prinsip
induksidengan frekuensi yang sama. Konstruksi dasarnya terdiri dari kumparanprimer dan
kumparan sekunder yang dililitkan pada inti besi yang satu samalainnya terhubung secara
elektromagnetis. Transformator dipakai untuk mengubah tegangan listrik dari tinggi kerendah
dan berarti juga mengubah arus listrik dari rendah ke tinggi atau di sebut juga dengan trafo Step Down, atau
sebaliknya mengubah teganganlistrik dari tegangan listrik yang rendah ke tegangan listrik yang
tinggi ataudisebut dengan trafo Step Up.
Prinsip Kerja Transformator
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut.Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan
primer menimbulkanmedan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuatoleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder,sehingga pada
ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi.Efek ini dinamakan induktansi
timbal-balik (mutual inductance)

Gambar 2.1

Pada skema transformator di atas, ketika arus listrik dari sumbertegangan yang mengalir
pada kumparan primer berbalik arah(berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan
2

akan berubaharah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunderakan
berubah polaritasnya.
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer,tegangan sekunder, dan jumlah
lilitan sekunder, dapat dinyatakandalam persamaan:Dimana, Vp = tegangan primer (volt) Vs
= tegangan sekunder (volt)Np = jumlah lilitan primerNs = jumlah lilitan sekunderPada
transformator (trafo) besarnya tegangan yangdikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah:
1.Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
2. Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
3. Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

Sehingga dapat dituliskan :

Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang
bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti
besi yang berfungsiuntuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
Jenis-jenis Transformator :
a. Step up
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak
daripada lilitan primer, sehingga berfungsisebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa
ditemui
padapembangkit
tenaga
listrik
sebagai
penaik
tegangan
yang
dihasilkangenerator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

Gambar 2.2

b. Step down
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer,
sehingga berfungsi sebagai penuruntegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui,
terutama dalam adaptor AC-DC.

Gambar 2.3
c. Auto transformator
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan
sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan
sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga
untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis
dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari auto transformator adalah ukuran
fisiknya
yang
kecil
dan
kerugian
yang lebih
rendah
daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara
listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder. Selain itu, auto transformator tidak dapat
digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari
1,5 kali).

Gambar 1.4
d. Transformator Center Tap (CT)
Terdapat 2 jenis transformator yang dapat digunakan untuk menurunkan tegangan AC dan
salah satunya adalah trafo CT. Yang membedakan trafo CT ini dengan trafo biasa adalah
adanya titik center tap yang bersifat sebagai ground.Titik center tap adalah titik tengah lilitan
sekunder pada trafo CT yang dihubungkan keluar lilitan dan bersifat sebagai sebagai ground.
Jadi, semisal terdapat 10 lilitan kawat pada bagian sekundernya maka diantara lilitan ke-5 dan
ke-6 dihubungkan pada sebuah kawat yang terhubung keluar lilitan.

Gambar 2.4

Aplikasi Transformator
Dalam kehidupan sehari-hari Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang
memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Contoh alat listrik yang
memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.

Persamaan Matematika

Persamaan umum pada transformator antara lain :

dimana :
N 1 = jumlah lilitan primer
N2

= jumlah lilitan sekunder

= perbandingan transformasi trafo daya

q
b

Gambar 2.5
qef

= luas kern trafo efektif

= luas kernl trafo

Inti trafo jenis Kern E dan I, mempunyai ukuran;


7

a = 1.4; 1.6; 2.5; 2.8; 3.2; 3.5; 3.8; 4.2; 4.5; 5.7 ... cm, dan tebal kern per biji 0,05cm.
Dalam perancangan ukuran b a .
Rumus terapan untuk perhitungan trafo:
a. Daya transformator.
P=VxI

fx q 2ef
P= 2
7

b. Arus transformator.
P
I V , harga V diambil pada primer maupun sekunder

c. Diameter kawat.

=rapat arus(2,5 - 6) ampere/ mm2


d. Jumlah lilitan.
N f
=
V q

BAB III
PERANCANGAN TRANSFORMATOR

Merancang Trafo ideal dengan tegangan primer 220V dan tegangan sekunder 17V arus sekunder 8A.
1. Menentukan nilai ukuran komponen
a. Menghitung luas kern ( q ).
2

fx q ef
7

17 8

50 x qef
2
7

136 x 49
50

q ef

qef

= 133,28

qef

= 11,5 cm

qef
0,9

11,5
0.9

2
= 12,8 cm

b. Dipilih kern dengan lebar dalam ( a ) 3,5 cm , untuk menghitung Tebal kern (
b ).
q

= a b

12,8
b=

= 3,5 x b

12,8
3,5

b=3,6571cm

b=3,7 cm
Didapat tebal kern (b) 3,7 cm

c. Menghitung Jumlah kern E dan I.


3,7
Jumlah E dan I 0.05 =74 bua h

d. Menghitung diameter kumparan primer dan sekunder.


P p=P s
Kuat arus primer;
I p=

P p 136
=
=0.6181 A
V p 220

Kuat arus sekunder;


I s=

P s 136
=
=8 A
V s 17

Diameter kumparan primer;


D p=1.13

Ip
0.62
=1.13
=0.39 mm
5
5

Diameter kumparan sekunder;


D s=1.13

Is
8
=1.13
=1.43 mm
5
5

e. Menghitung Jumlah lilitan per volt ( N ).


N f
50
= =
=3,9
V q 12,8

f. Menghitung Jumlah lilitan sekunder( N s


N s =1.117 3,9=75
10

g. Menghitung Jumlah lilitan primer ( N p )


N p=220 3,9=860

h. Menentukan Tap tegangan trafo.


Tabel 1.1
Lilitan Primer
Tap Tegangan
Jumlah Lilitan
N p=N V
(Volt)
110
220

430
860

Tabel 1.2
Lilitan Sekunder
Tap Tegangan
Jumlah Lilitan
N p=1.1 N V
(Volt)
5
10
15
20

22
44
66
88

2. Merancang Body Transformator (koker).


Koker dibuat menggukan papan pertinaks dengan ukuran sebagai berikut;

11

Gambar 1.6

= Lebar kern dalam


= 3.8 cm

= Tebal kern
= 3.7 cm

= Lebar kern luar atau Lebar I


=

1
1
A=3.8 =1.9 cm
2
2

= Panjang kern dalam


=

3
3
A=3.8 =5.7 cm
2
2

= Tebal papan pertinaks

2d

= 2 1.08 = 2.16 cm

3.

D
+A
C

Rancangan untuk input dan output

12

5.7
+3.8=6.8 cm
1.9

Bagian Input yaitu bagian primer di dapatkan dari sumber tegangan


Bagian Output yaitu bagian sekunder tempat dimana tegangan keluaran dapat dihitung

Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan, kita harus menyediakan alat dan
bahan untuk membuat transformator sebagai berikut :
KernE.........................................................................................
KernI..........................................................................................
Gunting..........................................................................................
Kawat Email 1,1 mm.....................................................................
Kawat Email 0,3 mm...........................................................
Kertas Prispan.....................................................................
Papan Pertinaks.......................................................................`
Palu anti gores.........................................................................
Mistar besi..............................................................................
Kayu.........................................................................................
Sirlack.........................................................................................
Kabel..........................................................................................
Tenol..........................................................................................
Pembungkuskabel......................................................................
Isolasi.........................................................................................

13

74buah
74buah
1 buah
secukupnya
secukupnya
secukupnya
secukupnya
1 buah
1 buah
secukupnya
secukupnya
secukupnya
secukupnya
secukupnya
secukupnya

BAB IV
KESIMPULAN

1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.
8.

Transformator atau sering juga disebut trafo adalah komponen elektronika pasif
yang berfungsi untuk mengubah (menaikkan/menurunkan) tegangangan listrik
bolak-balik (AC) dengan prinsip kerja induksi elektromagnetik.
Transformator terdiri dari lempeng besi yang terbuat dari bahan isolasi,hal inilah
yang menyebabkan jika seseorang memegang trafo,maka tidak terkena sengatan
listrik.
Transformator menggunakan arus AC karena jika menggunakan arus DC arus
yang masuk dari lilitan primer hanya akan bersirkulasi di rangkaian transformator
sementara jika menggunakan arus AC arus masuk dapat saling bertemu dan
menjadi output di lilitan sekunder.
Transformator dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis untuk mengurangi
panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current. Itulah
alasan mengapa trafo menggunakan lempeng besi bukan inti besi.
Trafo ideal memiliki efisiensi 100% karena rugi rugi daya tidak ada atau
diabaikan.
Transformator beban nol Untuk transformator beban nol tegangan naik maupun
tegangan turun, variable kontrolnya adalah nilai tegangan yang masuk ke trafo
(V1), variable manipulasi adalah putaran regulator, dan untuk variable responnya
adalah nilai V2 dan I1. Dalam persamaan: V s I s =V p I p
Perkalian antara tegangan primer dan arus primer akan sama dengan tegangan
sekunder dan arus sekunder. Jika tegangan primer diturunkan maka nilai arus
sekundernya akan lebih besar dari arus primer. Dan dari hasil percobaan juga
didapatkan data bahwa arus primer lebih kecil dari arus sekunder.
Fungsi Trafo step up digunakan untuk menaikkan tegangan
Fungsi Trafo step down digunakan untuk menurunkan tegangan

DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.scribd.com/doc/33019912/I-Merancang-Dan-Membuat-Trafo-1-Fasa
2. http://teknikelektronika.com/prinsip-kerja-dc-power-supply-adaptor/
3. http://marinenotes.blogspot.co.id/2012/11/what-is-auto-transformer.html
14

4.
5.
6.
7.

http://komponenelektronika.biz/transformator-step-up.html
https://www.academia.edu/9328663/Makalah_Transformator
http://ichsandi.blogspot.co.id/2010/04/pembuatan-transformator-sederhana.html
Modul praktikum kerja bengkel elektrik Teknik Listrik Program Diploma Teknik
Elektro Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

15

Você também pode gostar