Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SD 0.08 and type of semi diurnal tides. The evaluation result on the values of site
suitability for the development aquaculture indicates station 1, 2, 3 and 5 very
suitable (S1). Station 4 and 6 is moderately suitable (S2). The result site suitability
level area on research station range between 69 to 83 (65 84%). According to
evaluation result totality is 76.67 (75.87%) which categorize as S1 (very suitable)
for mud crabs (Scylla sp.) culture activity.
Key words : scylla, water quality, scoring and standardlization formula
1. PENDAHULUAN
Perhatian pemerintah dalam
dan berkelanjutan.
metode ini
jam.
merupakan metode grid yang cepat,
Parameter
1.
Oksigen terlarut
(mg/l)
2.
Salinitas (ppt)
3.
pH Perairan
4.
Suhu (oC)
5.
Densitas plankton
6.
Deversitas
plankton
7.
Kecerahan (cm)
8.
9.
Gelombang (cm)
10
.
Kedalaman (cm)
Kelas
<3
34
>4
>35
10 - 15 & 25 - 35
15 - 25
<6 dan >9
6 - 7,5
7,3 8,5
<18 dan >32
18 25 & 30 32
25 30
<1.000 dan > 900.000
100.000 900.000
1.000 - 90.000 cel/l
<0,5
0,5-0,75
0,75 1
< 25
25 55
55 70
< 0,5 atau > 3,5
0.5 1 atau 3 3 3,5
13
> 50
26 50
0 25
> 300
200 300
0 200
Skor
(A)
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
1
3
5
Bobot
(B)
3
Hasil
(AxB)
3
9
15
2
6
10
2
6
10
2
6
10
3
9
15
2
6
10
1
3
5
3
9
15
1
3
5
1
3
5
Sumber : William 2003, Ramelan 1994, Buwono 2008, Poernomo 1988, Gunarto
2005, Cholik 2005 dan Strin 1981.
Total skor dari hasil perkalian nilai
sebagai berikut:
I=
( ai . Xn ) max( ai . Xn ) min
k
Dimana :
ditentukan
ai
: Faktor pembobot
Xn
parameter
bobot.
Kisaran Nilai
Skor
76 95
57 75.9
38 56.9
19 37.9
Tingkat Kesesuaian
Evaluasi / Kesimpulan
S1
S2
S3
N
Sangat Sesuai
Sesuai
Sesuai bersyarat
Tidak sesuai
nilai
pembobotan
ai
: Faktor pembobot
Xn
berikut:
N=
Dimana :
IKW=
Dimana :
IKW : Indek kesesuaian kawasan
ai
: Faktor pembobot
nilai
pembobotan (0.76)
Nb : Nilai hasil pembobotan
Stasiun
1
113.3440
36
7.76906
3
2
Stasiun 113.3422
2
09
7.76974
1
3
Stasiun 113.3396
3
18
7.76991
2
4
Stasiun 113.3408
4
89
7.77170
8
5
Stasiun 113.3426
5
39
7.77173
1
6
Stasiun 113.3441
6
34
7.77122
2
Prinsip penentuan stasiun ini
bawah ini
Satua
n
mg/l
Stasiun Pengamatan
3
4
5
6.8
8.3
8.1
6.7
6.7
6.6
C
-
28.6
28.2
28.4
29.1
29.2
29.7
7.8
7.7
7.8
7.6
7.7
7.3
ppt
cm
cm
Ind/l
24.7
34
82
25.33
31.6
70
10.68
6
25.3
27
67
13.95
9
26.7
24.5
38
15.00
7
26.3
22
40
12.93
5
26.7
23
35
5.55
4
7.743
Diversitas Plankton
Pasang Surut
Gelombang
cm
cm
2.0
14.8
1,9
2.0
1.9
2.0
Pasang surut ganda
13.1
12.3
14
10.4
2.2
10.4
ganda.
Pembobot
Koordinat
Longitu Latitud
de
e
113.344
7.76906
036
3
113.342
7.76974
209
1
113.339
7.76991
618
2
113.340
7.77170
889
8
113.342
7.77173
639
1
113.344
-
Nilai
IKW
(%)
Tingkat
Kesesuai
an
Evaluasi /
Kesimpula
n
83
84.21
S1
Sangat
Sesuai
79
78.94
S1
Sangat
Sesuai
79
78.94
S1
Sangat
Sesuai
73
71.05
S2
Sesuai
77
76.31
S1
Sangat
Sesuai
69
65.79
S2
Sesuai
134
7.77122
2
(Scylla sp.).
Kesesuaian
kepiting.
(Scylla sp.)
3.6 Pembahasan
pertumbuhan kepiting.
rata musiman.
10
budiaya.
lahan budidaya.
11
keanekaragaman plankton
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh
dari penelitian ini maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Tingkat kesesuaian perairan
Pantai Gejugan berkisar antara
69 (65%) sampai 83 (84%).
Tingkat kesesuaian terendah
berada pada koordinat
113.34226 BT dan -7.77092 LS
(stasiun 6) dengan nilai bobot
69, sedangkan nilai bobot
tertinggi berada pada koordinat
113.34363 BT dan -7.76961 LS
(stasiun 1) dengan nilai 83
(84%), sedangkan secara
keseluruhan didapatkan nilai
sebesar 76,67 (75,87%) sehingga
menjadikan lokasi penelitian
berada pada katagori S1 (sangat
sesuai) untuk lahan budidaya
pembesaran kepiting bakau
(Scylla sp.).
2. Tingkat kesesuaian perairan di
lokasi penelitian berdasarakan
kualitas perairan ditemukan rata
rata di seluruh stasiun di
DAFTAR PUSTAKA
Agus M, 2008. Analisis Carryng
Capacity Tambak Pada Sentra
Budidaya Kepiting Bakau
(Scylla sp.) Di Kabupaten
Pemalang Jawa Tengah. Tesis.
Magister Manajemen
Sumberdaya Pantai (MSDP)
Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro
Balitbang Sumberdaya Laut Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Oseanologi LIPI. 2007. Laporan
Survey Pengembangan Model
Prototipe Kelautan. Jakarta:
Puslitbang Oseanologi LIPI
Budiyanto. E. 2005. Pemetaan Kontur
dan Pemodelan Spatial 3
Dimensi Surfer. Penerbit Andi,
Yogyakarta
Buwono, I. D,. 2008. Tambak Udang
Windu Sistem Pengelolaan
Intensif. Kanisius. Yogyakarta.
Cholik, F. 2005. Review of Mud Crab
Culture Research in Indonesia,
Central Research Institute for
Fisheries. PO Box 6650 Slipi,
Jakarta, Indonesia, 310 CRA.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air
Bagi Pengelolaan Sumberdaya.
Dan Lingkungan Perairan.
Kanisius. Yogyakarta.
Gunarto. 2005. Budidaya Kepiting
Bakau (Scylla serrata Forskal)
12
13