Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
kembar/bayi siam
1 Bayi Kembar
Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang
membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari
yang sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar
dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa
mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi
tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan
kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak
berbeda daripada kelahiran biasa.
Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak
hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama.
Hewan-hewan domestikseperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki
anak lebih dari satu sekali melahirkan.
Jenis kembar
2 Kembar siam
Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu.
Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara
sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan adalah satu dalam
200.000 kelahiran. Yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5% dan 25%, dan
kebanyakan (75%) berjenis kelamin perempuan.Istilah kembar siam berawal dari
pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di
Siam (sekarang Thailand). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary
dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir pada tahun 1100-an.
Penyebab Kelahiran Kembar
Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain
faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur
matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar.
Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur,
maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima
dan enam. selain itu juga penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah karena
adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.
Proses
Secara garis besar, kembar dibagi menjadi dua. Monozigot, kembar yang
berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh
jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah monozigot. Kembar dizigot berarti
dua telur matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya,
kedua sel telur itu mengalami pembuahan dalam waktu bersamaan. Sedangkan
kembar monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua.
Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi kelak.Masa
pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 - 72 jam, 4 - 8 hari, 9-12
dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu
rahim punya dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta.
Sedangkan pada pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya
punya satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat
banyak makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya, perkembangan bayi
bisa terhambat. Lalu, pada pembelahan ketiga, selaput ketuban dan plasenta
masing-masing hanya sebuah, tapi bayi masih membelah dengan baik.
Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu
selaput ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar.
Pasalnya waktu pembelahannya kelamaan, sehingga sel telur keburu berdempet.
Jadi kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari
13 hari.Dari keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah
pembelahan pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun,
keempat pembelahan ini tidak bisa diatur waktunya. Faktor yang memengaruhi
waktu pembelahan, dan kenapa bisa membelah tidak sempurna sehingga
mengakibatkan dempet, biasanya dikaitkan dengan infeksi, kurang gizi, dan
masalah lingkungan.
Persentase hidup
Sejumlah kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam
untuk setiap 200 ribu kelahiran. Jadi, jika Indonesia berpenduduk 200 juta, ada
peluang 1.000 kasus kembar siam!. Dari semua kelahiran kembar siam, diyakni
tak lebih dari 12 pasangan kembar siam yang hidup di dunia. Saat dilahirkan
kebanyakan kembar siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup
hanya sekitar 40 persen.Dari mereka yang lahir hidup, 75 persen meninggal pada
hari-hari pertama dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali
disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins).
Apakah itu organ pada bagian ekstoderm, yakni kulit, hidung dan telinga, atau
mesoderm yang mencakup otot, tulang dan saraf, atau bias juga indoderm, yakni
bagian organ dalam seperti hati, jantung, paru dan otak.
Pembagian jenis kembar siam
Kembar siam itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan,
terbagi dalam beberapa jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya.Dari
seluruh kembar dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh,
yaitu dada sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul
antara enam hingga sepuluh persen.
Ada beberapa jenis kembar siam:
Dicephalus: dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga
atau empat lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius) Abigail
dan Brittany Hensel, adalah contoh kembar siam dari Amerika
Serikat jenis dicephalus tribrachius.