Você está na página 1de 7

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN LINGKUNGAN

ALAM MELALUI TRADISI KESENIAN REOG


NIKE SAWITRI WIDYANINGRUM
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang
nikenjepara@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam
memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan yang tidak di
dapat di sekolah formal. Melalui kebudayaan siswa dapat mengasah
pengalamannya melalui budaya daerahnya masing masing. Tradisi
kesenian Reog merupakan suatu tradisi yang bisa ditemukan di desa
Plajan, Pakis Aji. Tradisi ini dapat digunakan untuk mengasah
pengetahuan siswa mengenai Reog. Oleh karena itu perkembangan
pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam melalui tradisi kesenian
Reog sangat penting bagi siswa, sebagai contoh kesenian reog yang
ada di desa plajan pakis aji. Dengan adanya kesenian reog siswa menjadi
lebih
banyak
mengethaui
kebudayaan
didaerahnya
tersebut,
pengetahuan mengenai kesenian reog memang tidak diajarkan khusus di
sekolah formal, akan tetapi siswa dapat belajar melaui pengalamannya
dengan ikut serta menjadi bagian dari acara HUT desa plajan tersebut.
Dengan demikian kebudayaan memiliki banyak sekali peran baik dalam
kehidupan bermasyarakat maupun dikehidupan di sekolah terutama bagi
siswa.
Kata kunci : perkembangan pendidikan anak, lingkungan alam, Kesenian
Reog.

ABSTRACT
The development of children's education is based on the natural
environment enables students to acquire knowledge that is not in the can
in formal schools. Through culture students can hone his experience
through a culture of respective regions - each. Artistic traditions "reog" is
a tradition that can be found in the village Plajan, Pakis Aji. This tradition
can be used to hone the student's knowledge of "reog". Therefore, the
development of a child's education is based on the natural environment
through artistic traditions "reog" is very important for students, as an
example of art in the village reog plajan fern aji. With the reog art
students become more mengethaui culture of the respective regions,
knowledge of art reog did not specifically taught in formal schools, but
students can learn through experience to participate and become part of

the anniversary event plajan village. Thus culture has a lot of good roles
in public life and dikehidupan in school, especially for students.
Keywords: educational development of children, the natural environment,
Reog.

PENDAHULUAN
Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah
selesai sampai kapan pun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini.
Dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari
kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang. Hal ini
sejalan dengan pembawaan manusia yang memiliki potensi kreatif dan
inovatif dalam segala bidang kehidupannya. Pendidikan adalah suatu
proses membantu manusia mengembangkan dirinya sehingga mampu
menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka
dan kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya. Sedangkan tujuan umum
pendidikan sendiri yaitu: meletakkan dan meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.
Berdasarkan pengamatan penulis mengidentifikasi bahwa banyak
permasalahan terkait dengan perkembangan pendidikan anak usia
sekolah dasar. Di kalangan para pendidik sudah ada kesepahaman bahwa
anak bukanlah orang dewasa dalam ukuran kecil. Oleh sebab itu anak
harus diperlakukan sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya. Hanya
saja dalam pendidikan sehari-hari tidak selalu demikian yang terjadi.
Banyak contoh yang menunjukkan betapa para orang tua dan masyarakat
pada umumnya memperlakukan anak tidak sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
Mencermati praktek pendidikan anak-anak, tampaklah bahwa ada dua
hal yang perlu diperhatikan pada pendidikan anak-anak usia sekolah
dasar, yakni: (1) Materi pendidikan, dan (2) Metode pendidikan yang
digunakan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa materi maupun
metode pendidikan yang digunakan dalam rangka pendidikan anak harus
benar-benar
memperhatikan
tingkat
perkembangan
mereka.
Memperhatikan tingkat perkembangan berarti pula mempertimbangkan
tugas perkembangan mereka, karena setiap periode perkembangan juga
mengemban tugas perkembangan tertentu.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan memiliki


nuansa berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, sehingga banyak
bermunculan pemikiran pemikiran yang dianggap sebagai penyesuaian
proses pendidikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Karenanya
banyak teori yang dikemukakan para pemikir yang bermuara pada
munculnya berbagai aliran pendidikan. Oleh karena itu perlu kita ketahui
faktor-faktor apa saja yang dominan pengaruhnya dalam perkembangan
peserta didik. Seorang anak dalam perkembangannya memiliki banyak
keunikan yang terkadang mengejutkan. Keunikan dalam perkembangan
tersebut sulit dimengerti oleh orang dewasa khususnya orang tua,
Sehingga banyak kejadian orang tua bersikap kasar kepada anaknya
ketika anak memunculkan beberapa sifat khasnya. Hal yang sama tidak
jarang hal itu terjadi pada dewan pendidik di sekolah.
Sering kali siswa menjadi bosan karena pembelajaran yang dilakukan di
kelas terlalu monoton. Pembelajaran disekolah sering kali hanya
membahas hal yang sudah tertulis dalam buku saja, dan tidak
berkembang. Hanya karena pembelajaran yang kurang menarik bisa saja
tujuan pembelajaran yang telaah disusun akan tidak tercapai.1
Di era sekarang pembelajaran yang memusatkan pada guru (teacher
centered) kurang memberikan peran yang penting bagi siswa untuk
mencapai proses pembelajaran. Pembelajaran yang diinginkan pada era
sekarang yaitu berpusat pada siswa (student centered) pembelajaran ini
cukup efektif untuk membuat siswa jadi aktif dalam pembelajaran.
Apabila masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru
maka siswa akan menjadi cepat bosan, karena materi hanya diberikan
dari guru dan tidak ada umpan balik yang diberikan guru pada siswa.
Oleh karena itu peran lingkungan alam sangat penting untuk
menunjuang proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
perkembangan pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis, yang
dalam
proses
tersebut
sifat
individu
dan
sifat
lingkungan
1 Suwarno. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta2

Gunarsa, Singgih D. 2006. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta:


PT. Gunung Mulia
Marsudi, Saring , Rubino Rubiyanto, & Sri Hartini. 2011.
Perkembangan Peserta Didik. Surakarta :
UMS Pres
4
Santrock, John W. 2007. Perkembangan anak. Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
5
Abdurrahman, Akhi. 2009. Cara Praktis Mengatasi Perkembangan
Anak. Jakarta: Buku Kita.
3

menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi actual dan terwujud.
Perkembangan yang diharapkan tentunya adalah perubahan
yang
teratur, sistematis, dan terorganisir yang mempunyai tujuan tertentu.
Perkembangan masa anak-anak merupakan hal yang menarik untuk
dipelajari. Hubungan antara anak dan keluarga, teman sebaya dan
sekolah mempengaruhi
perkembangan seorang
anak. Untuk itu
perkembangan pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam berbasis
arif budaya akan sangat cocok bila diterapkan di sekolah sekolah.
Di Desa Plajan terdapat acara yang rutin diadakan tiap tahun, salah satu
tradisi tersebut dinamakan kesenian Reog tradisi tersebut diadakan
setiap memperingati HUT desa plajan, tradisi ini erat kaitannya dengan
kesenian. Tradisi ini diadakan di desa plajan, Pakis Aji. Tradisi ini dimulai
dari pagi sekitar jam 6 sampai sore. Dalam acara tersebut reog dimain
setelah jam 12 siang sampai pukul 4 sore. Setelah itu warga akan
melakukan doa bersama atau makan bersama disebut dengan bancaan.
Setelah bancaan selesai kemudian warga melakukan sholat bersama di
Masjid terdekat.
Siswa yang bertempat tinggal didaerah plajan dapat mengambil suatu
pengalaman dan pengetahuan mengenai kesenian reog tersebut. Siswa
dapat mengetahui budaya yang berada disekitar rumahnya, dan juga
dapat memperoleh pengalaman yang sangat berkesan dengan adanya
tradisi tersebut. Terlepas dari pengalaman yang didapat tersebut siswa
dapat menjadikan pengalam tersebut sebagai suatu pengetahuan atau
pelajaran yang tidak didapat di sekolah dan juga memperkaya
pengetahuan siswa mengenai budaya yang berada didaerah sendiri.
Maka dari itu perkembangan pendidikan anak berdasarkan lingkungan
alam melalui tradisi kesenian reog merupakan salah satu
perkembangan untuk dapat menggali potensi dan pengetahuan dari
siswa, menggali pelajaran dari setiap aksi teaterikal yang ada pada acara
tersebut. Oleh karena itu kebudayaan mempunyai peranan penting dalam
pendidikan.
PEMBAHASAN
Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan
yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan
Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan
perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses
belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing,
baik secara intelektual, emosional dan sosial.
Pembentukan kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses
belajar yang ditempuhnya. Proses belajar akan terbentuk berdasarkan
pandangan dan pemahaman guru tentang karakteristik siswa dan juga
hakikat pembelajaran. Proses belajar perkembangan siswa. Untuk
mendukung hal tersebut, diperlukan pemahaman para guru mengenai
rentang usia, karakteristik perkembangan dalam aspek kognitif,

psikososial dan moral serta proses pembelajaran yang efektif untuk siswa
Sekolah Dasar.
Setiap daerah mempunyai kebudayaan yang berbeda beda dan
bervariasi. Seperti yang telah dijelaskan dipendahuluan perkembangan
pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam berbasis arif budaya, arif
budaya disini diambil budaya yang dekat dengan siswa sebagai contoh
kesenian reog yang ada di desa plajan pakis aji. Dengan adanya kesenian
reog siwa menjadi lebih banyak mengethaui kebudayaan didaerahnya
tersebut, pengetahuan mengenai kesenian reog memang tidak diajarkan
khusus di sekolah formal, akan tetapi siswa dapat belajar melaui
pengalamannya dengan ikut serta menjadi bagian dari acara peringatan
HUT desa plajan tersebut. Dengan demikian kebudayaan memiliki
banyak sekali peran baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun
dikehidupan di sekolah terutama bagi siswa.
Jadi kemajuan kebudayaan tergantung kepada kemampuan manusia.
Kebudayaan akan semakin maju kalau manusia pemilik kebudayaan itu
semakin maju. Kebudayaan selalu dikendalikan oleh keingintahuannya.
Maka gerakan innovation, selalu membuat manusia dan kebudayaannya
itu semakin maju. Oleh sebab itu, kajian tentang kebudayaan
kebudayaan bangsa Indonesia untuk menemukan sistem pendidikan yang
tepat diterapkan bagi siswa dan mahasiswa Indonesia sebagai generasi
penerus sesuai dengan sifat, dan karakter bangsa Indonesia.
Pada pembelajaran di kelas kebudayaan yang diikutsertakan dalam
pembelajaran adalah kebudayaan yang dekat dengan tempat tinggalnya
mengapa seperti itu, karena siswa hidup dan besar dilingkungan
masyarakat yang mempunyai berbagai kebudayaan yang berbeda satu
sama lain. Melalui tradisi kesenian reog siswa juga dapat mempelajari
pelajaran yang mungkin tidak ada pada sekolah formal. Perkembangan
pendidikan memungkinkan siswa untuk mengeksplore pengetahuan dan
pikirannya mengenai kebudayaan yang ada didaerahnya. Semakin
banyak budaya yang diutarakan setiap siswa, semakin banyak juga
pengetahuan yang diperoleh oleh siswa tersebut.
Dengan demikian perkembangan pendidikan anak berdasarkan
lingkungan alam melalui tradisi kesenian reog sangat penting, karena
selain untuk hiburan siswa yang tinggal disekitar desa Plajan dapat
mempelajari mengenai kesenian reog yang mungkin tidak didapat di
sekolah formal.
PENUTUP
Perkembangan pendidikan sangat penting untuk proses belajar bagi
siswa. Perkembangan pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis,
yang dalam proses tersebut sifat individu dan sifat lingkungan
menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi actual dan terwujud.
Perkembangan yang diharapkan tentunya adalah perubahan
yang
teratur, sistematis, dan terorganisir yang mempunyai tujuan tertentu.

Perkembangan masa anak-anak merupakan hal yang menarik untuk


dipelajari. Hubungan antara anak dan keluarga, teman sebaya dan
sekolah mempengaruhi
perkembangan seorang
anak. Untuk itu
perkembangan pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam berbasis
arif budaya akan sangat cocok bila diterapkan di sekolah sekolah. 2
Perkembangan pendidikan anak berdasarkan lingkungan alam berbasis
arif budaya, arif budaya disini diambil budaya yang dekat dengan siswa
sebagai contoh kesenian reog yang ada di desa plajan pakis aji. Dengan
adanya kesenian reog siwa menjadi lebih banyak mengethaui
kebudayaan didaerahnya tersebut, pengetahuan mengenai kesenian reog
memang tidak diajarkan khusus di sekolah formal, akan tetapi siswa
dapat belajar melaui pengalamannya dengan ikut serta menjadi bagian
dari acara peringatan HUT desa plajan tersebut. Dengan demikian
kebudayaan memiliki banyak sekali peran baik dalam kehidupan
bermasyarakat maupun dikehidupan di sekolah terutama bagi siswa.

Djaali, Haji. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 7


Soedarsono, R.M. 2011. Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
26

DAFTAR PUSTAKA

Suwarno. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta


Gunarsa, Singgih D. 2006. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta:
PT. Gunung Mulia
Marsudi, Saring , Rubino Rubiyanto, & Sri Hartini. 2011. Perkembangan
Peserta Didik. Surakarta :
UMS Pres
Santrock, John W. 2007. Perkembangan anak. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
Abdurrahman, Akhi. 2009. Cara Praktis Mengatasi Perkembangan Anak.
Jakarta: Buku Kita.
Djaali, Haji. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Soedarsono, R.M. 2011. Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.

Você também pode gostar