Você está na página 1de 3

ANALISA JURNAL

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Di Susun Oleh :
Finda Amriana
32-080-08-1-2012

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NURSE


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012

ANALISIS JURNAL

Pengaruh Pemberian Informasi Pra Bedah Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra
Bedah Mayor di Bangsal Orthopedi RSUI Kustati Surakarta
Endang Sawitri, Agus Sudaryanto
A. Tujuan Penelitian
Mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan
tindakan terapi komunikasi terapeutik yang berupa pemberian informasi tentang pra
bedah.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Maret 2008 di RSUI Kustanti Surakarta
C. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan one group pre test post test design.
Sampel
dalam penelitian ini adalah 58 pasien di bangsal othopedi RSUI Kustati
Surakarta dengan fraktur femur yang akan menghadapi operasi. Pengumpulan data di
lakukan dengan memberikan kuisioner dimana pengukurannya dilakukan dengan
menggunakan skala kecemasan Hamilton. Data analisis menggunakan teknik t-test.
D. PICO
Populasi
58 pasien dengan fraktur femur yang akan menghadapi operasi.
Intervention
Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuisioner dimana pengukurannya
dilakukan dengan menggunakan skala kecemasan Hamilton
Comparison
Membandingkan tingkat kecemasan pada pasien sebelum dan sesudah dilakukan
tindakan terapi komunikasi terapeutik yang berupa pemberian informasi tentang pra
bedah
Outcome
Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan tingkat kecemasan pada pasien sebelum
dan sesudah dilakukan tindakan terapi komunikasi terapeutik yang berupa pemberian
informasi tentang pra bedah
E. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada
pasien sebelum dan sesudah komunikasi terapeutik; pemberian informasi tentang pra
bedah di bangsal orthopedic RSUI Kustati Surakarta. Perbedaan hasil tersebut
ditandai dengan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah dilakukan komunikasi
terapeutik (pemberian informasi) pada pasien pra bedah mayor fraktur femur di RSUi
Kustati Surakarta.
2. Saran
Rumah Sakit

Bagi Rumah Sakit sebaiknya menetapkan pemberikan informasi dan komunikasi


terapeutik terkait tindakan pembedahan
Tenaga Kesehatan
Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk menyampaikan informasi terkait
tindakan yang akan dilakukan, sehingga diharapkan pasien yang akan melakukan
operasi dapat berkurang tingkat kecemasannya.
F. Aplikasi di Rumah Sakit
Penerapan di rumah sakit selama ini, baik oleh dokter atau perawat sendiri kurang
memperhatikan tentang pelaksanaan komunikasi terapeutik dalam memberikan informasi
tentang pra bedah pada pasien yang menghadapi operasi melalui pelatihan-pelatihan
khusus, seminar atau pendidikan kesehatan pra bedah. Yang ada selama ini hanya
pemberitahuan adanya inform consent yang hanya ditandatangani oleh pasien dan
keluarga dan sekedar memberikan

informasi tentang tindakan operasi apa akan

dilakukan. Untuk itu komunikasi terapeutik pada pasien pra bedah sangat perlu
ditingkatkan agar pasien tidak mengalami kecemasan yang berlebihan dan akan merasa
yakin untuk melukan operasi.
G. REFERENSI
- Mansjoer, A. Kapita Selekta kedokteran. Edisi ketiga jilid dua. Media
-

Aesculapius. 2000. Jakarta.


Endang Sawitri, Agus Sudaryanto. 2008. Pengaruh Pemberian Informasi Pra
Bedah Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra Bedah Mayor di Bangsal
Orthopedi RSUI Kustati Surakarta.

Você também pode gostar