Você está na página 1de 9

PENGEMBANGAN BUKU AJAR RANCANG BANGUN JARINGAN

BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK KELAS XI


SEMESTER 1 PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

ARTIKEL ILMIAH

OLEH
UMI KHOLIFAH
NIM 110533430510

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
APRIL 2015

PENGEMBANGAN BUKU AJAR RANCANG BANGUN JARINGAN


BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK KELAS XI
SEMESTER 1 PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
Umi Kholifah, Muladi, Slamet Wibawanto
Universitas Negeri Malang
E-mail : kholifahumi9@gmail.com
ABSTRAK : Mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan masih memerlukan inovasi bahan
ajar yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang dibuat berupa buku ajar yang
terdiri dari buku siswa dan buku guru yang disusun dengan menggunakan model Project
Based Learning (PBL). Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menyediakan,
menguji kelayakan, dan menguji efektifitas buku ajar Rancang Bangun Jaringan berbasis
PBL untuk Kelas XI Semester 1 Paket Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Model
pengembangan yang digunakan adalah Dick and Carey yang terdiri dari sepuluh langkah
yaitu sebagai berikut (1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran, (2) mengidentifikasi
perilaku dan karakteristik, (3) merumuskan tujuan pembelajaran, (4) melakukan analisis
pembelajaran, (5) mengembangkan butir tes acuan patokan, (6) mengembangkan strategi
pembelajaran, (7) mengembangkan bahan ajar, (8) merancang dan melaksanakan uji coba
formatif, (9) revisi bahan ajar, dan (10) melaksanakan uji coba sumatif. Hasil uji coba
formatif dan uji sumatif menunjukkan bahwa buku ajar Rancang Bangun Jaringan
berbasis PBL untuk Kelas XI Semester 1 dinyatakan sangat layak dan efektif untuk
digunakan siswa kelas XI paket keahlian TKJ.
Kata kunci : buku ajar, Rancang Bangun Jaringan, Project Based Learning

ABSTACT: Network Design subject requires innovation in developing instructional


material that suitable with Curriculum 2013. The instructional material formed in which
is instructional book consists of student book and teacher book is arranged using Project
Based Learning (PBL) model. The objectives of this research and development study are
providing, examining the feasibility, and examining the effectiveness of Network Design
instructional book with PBL for grade XI Semester 1 Major Computer Network
Engineering. The development model uses Dick and Carey research and development
model that consist of ten steps (1) identify instructional goals, (2) identify entry
behaviors and learning characteristics, (3) write performance objectives, (4) conduct
instructional analysis, (5) develop criterion-referenced test items, (6) develop
instructional strategy, (7) develop and select instructional materials, (8) develop and
conduct formative evaluation, (9) revise instructional materials, and (10) develop and
conduct summative evaluation. The results of the formative and summative evaluation
show that Network Design instructional book with PBL for grade XI Semester 1 is
declared to be very suitable and effective to be used for students at grade XI Major
Computer Network Engineering.
Keywords: instructional book, Network Design, Project Based Learning.

Student
center
learning
merupakan pendekatan pembelajaran
pada Kurikulum 2013 sesuai dengan
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum
2013. Pada tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan
(SMK)
penggunaan
Kurikulum 2013 berdampak pada
munculnya beberapa mata pelajaran
baru salah satunya adalah Rancang
Bangun Jaringan. Berdasarkan hasil
observasi, bahan ajar yang digunakan
oleh guru pada mata pelajaran tersebut
bersumber dari internet dan buku
sehingga bentuk bahan ajar tersebut
masih terpisah-pisah dan tidak menyatu
secara utuh.
Dengan
kondisi
tersebut,
diperlukan inovasi bahan ajar dengan
cara mengembangkan bahan ajar yang
sesuai dengan Kurikulum 2013. Bahan
ajar yang dimaksud adalah buku ajar
cetak mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan kelas XI yang terdiri dari buku
siswa dan buku guru. Buku ajar yang
dikembangkan menggunakan model
Project Based Learning (PBL). Model
tersebut
dipilih
karena
dengan
menggunakan PBL siswa dituntut untuk
memiliki kreativitas dan daya pikir yang
lebih. PBL juga melibatkan siswa dalam
setiap tahapan pembelajaran mulai dari
desain, pembuatan produk hingga
refleksi.
Tujuan
dari
penelitian
pengembangan ini adalah sebagai
berikut (1) menyediakan buku ajar
Rancang Bangun Jaringan Berbasis PBL
untuk Kelas XI Semester 1 Paket
Keahlian Teknik Komputer Jaringan
(TKJ) yang tidak memisahkan teori dan
praktik, (2) menguji kelayakan buku ajar
Rancang Bangun Jaringan Berbasis PBL
untuk Kelas XI Semester 1 Paket
Keahlian TKJ, dan (3) menguji
efektivitas buku ajar Rancang Bangun

Jaringan Berbasis PBL untuk Kelas XI


Semester 1 Paket Keahlian TKJ.
METODE
Model Pengembangan
Model
penelitian
dan
pengembangan yang digunakan adalah
model Dick and Carey. Model ini dipilih
karena merupakan model pengembangan
yang lebih menitikberatkan pada strategi
pembelajaran yang digunakan. Bahan
ajar yang dikembangkan menggunakan
model pengembangan Dick and Carey
merupakan bahan ajar yang memiliki
strategi
pembelajaran.
Langkah
penelitian dan pengembangan Dick and
Carey (1985:5-7) terdiri dari sepuluh
langkah.
Langkah
pertama
yang
dilakukan
adalah
mengidentifikasi
tujuan
pembelajaran.
Identifikasi
dilakukan dengan mengkaji silabus
Rancang Bangun Jaringan Kelas XI
untuk mengetahui kompetensi apa yang
harus dikuasai siswa. Tujuan umum
buku ajar adalah siswa memiliki
pengetahuan dan keterampilan tentang
mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan Kelas XI.
Langkah
kedua
adalah
mengidentifikasi
perilaku
dan
karakteristik.
Buku
ajar
yang
dikembangkan
diharapkan
dapat
digunakan oleh semua siswa SMK, oleh
karena itu identifikasi perilaku dan
karakteristik siswa dilakukan secara
umum. Siswa SMK tidak hanya dituntut
menguasai kompetensi pengetahuan tapi
juga kompetensi keterampilan. Oleh
karena itu buku ajar yang dikembangkan
dirancang
dapat
meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa.
Langkah
ketiga
adalah
merumuskan
tujuan
pembelajaran.
Tujuan pembelajaran didasari pada

tujuan buku ajar secara umum yang


telah diidentifikasi sebelumnya. Tujuan
pembelajaran ini dilakukan dengan
menetapkan Kompetensi Dasar (KD)
dan indikator yang harus dicapai siswa.
Indikator merupakan penjabaran KD,
sedangkan
KD
didapatkan
dari
penjabaran Kompetensi Inti (KI).
Langkah
keempat
adalah
melakukan analisis pembelajaran. Pada
tahapan ini dilakukan analisis strategi
pembelajaran apa yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan
dari pembelajaran adalah siswa memiliki
pengetahuan dan keterampilan tentang
mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan. Materi mata pelajaran Rancang
Bangun Jaringan yang ada pada silabus
menekankan jam praktikum yang lebih
tinggi maka dari itu dipilihlah strategi
pembelajaran yang akan dilakukan yaitu
Project Based Learning (PBL). Dalam
Wena (2013:144), Thomas, dkk (2000)
menyebutkan
bahwa pembelajaran
berbasis
proyek merupakan model
pembelajaran
yang
memberikan
kesempatan pada guru untuk mengelola
pembelajaran
di
kelas
dengan
melibatkan kerja proyek. Dengan
menggunakan PBL, siswa tidak hanya
diajarkan bagaimana cara memproduksi
suatu produk, namun siswa juga terlibat
dalam proses desain dan refleksi produk.
Langkah
kelima
adalah
menetapkan butir tes acuan patokan.
Butir tes acuan patokan dirumuskan
dalam instrumen. Instrumen uji coba
produk ini adalah instrumen formatif.
Instrumen formatif berupa angket untuk
ahli materi, ahli media dan siswa.
Angket diberikan pada para ahli
bertujuan untuk menguji kelayakan buku
ajar untuk diuji cobakan pada siswa.
Pembuatan
instrumen
formatif
berpedoman pada standar bahan ajar
menurut Badan Standar Nasional

Pendidikan (2014) yang memiliki 4


kriteria yaitu kelayakan isi, penyajian,
bahasa, dan kegrafikan.
Langkah
keenam
adalah
mengembangkan strategi pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang akan
digunakan adalah PBL. Diharapkan
dengan menggunakan PBL siswa tidak
hanya
tahu
bagaimana
cara
memproduksi suatu produk, namun
siswa dapat melakukan desain dan
refleksi produk. Terdapat perbedaan
antara pelaksanaan PBL dari sisi siswa
dan guru. Buku untuk siswa dan guru
dikembangkan sesuai dengan langkah
pembelajaran tersebut.
Langkah
ketujuh
adalah
mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar
yang dikembangkan adalah buku ajar
berbasis PBL. Buku ajar yang
dikembangkan terdiri dari buku guru dan
buku
siswa.
Buku
ajar
yang
dikembangkan terdiri dari delapan
proyek yaitu Proyek 1 Jaringan Peer to
Peer, Proyek 2 Jaringan Komputer
dengan Topologi Bus, Proyek 3 Jaringan
Komputer dengan Topologi Star
Berbasis Client Server, Proyek 4
Jaringan Komputer dengan Topologi
Lainnya, Proyek 5 Addressing dan
Subnetting, Proyek 6 Routing Statik dan
Routing Dinamik, Proyek 7 Intranet dan
Internet, dan Proyek 8 Media Access
Control. Buku siswa berisi kumpulan
kegiatan belajar sesuai langkah PBL.
Pada buku guru Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan alur kegiatan
belajar dibuat sesuai dengan langkah
PBL.
Langkah
kedelapan
adalah
merancang dan melaksanakan uji coba
formatif. Uji coba formatif dilakukan
dengan tujuan untuk menguji kelayakan
format bahan ajar yang telah disusun.
Uji coba formatif dilakukan dalam tiga

tahapan yaitu uji coba perseorangan,


kelompok kecil dan lapangan.
Dalam
penelitian
dan
pengembangan ini : (1) populasi sasaran
yang sebeanarnya adalah siswa SMK
program
keahlian
TKJ
seluruh
Indonesia, (2) SMKN 11 Malang
dianggap representatif karena memiliki
program keahlian yang sama dan
merupakan SMK Negeri, (3) uji coba
perseorangan ini tidak melibatkan siswa
sebagai subyek uji coba seperti yang
dijelaskan oleh Dick and Carey namun
melibatkan ahli materi dan ahli media
karena ahli dianggap mempunyai
kompetensi
untuk
memberikan
justifikasi kelayakan format dan isi
bahan ajar, (4) untuk uji kelompok kecil
menggunakan delapan orang siswa kelas
XI TKJ 1 sesuai dengan rentang subjek
uji coba kelompok kecil yang
diungkapkan Dick and Carey, dan (5) uji
coba lapangan menggunkan seluruh
siswa kelas XI TKJ 1 sejumlah 37 siswa
sesuai dengan rentang subjek uji coba
lapangan yang diungkapkan Dick and
Carey.
Jenis data yang didapatkan pada
pengumpulan data merupakan data
kuantitatif dan data kualitatif. Teknik
analisis data untuk mengolah data
kuantitatif adalah sebagai berikut
menggunakan adaptasi dari Akbar dan
Sriwiyana (2011:208), ditunjukan pada
Persamaan 1.
V=

x 100% ............... (1)

Keterangan:
V
= Validitas
TSEV = Total Skor Empirik Validator
S-max = Skor maksimal yang
diharapkan

yang

Kriteria kelayakan buku ajar


diadaptasi dari Akbar dan

Sriwiyana (2011:207) dapat dilihat pada


Tabel 1. Untuk data kuantitatif, akan
dideskripsikan secara kualitatif untuk
mengukur (1) terpenuhinya spesifikasi
produk bahan ajar, (2) kelayakan produk
bahan ajar, dan (3) keefektifan bahan
ajar
untuk
digunakan
dalam
pembelajaran.
Tabel 1 Kriteria Tingkat Kelayakan
No
1.

Kriteria
75, 01% 100, 00%

2.

50, 01% 75, 00%

3.

25, 01% 50, 00%


00, 00% 25, 00%

4.

Tingkat Validitas
Sangat valid (dapat
digunakan tanpa
revisi)
Cukup valid (dapat
digunakan dengan
revisi kecil)
Tidak valid (tidak
dapat digunakan)
Sangat tidak valid
(terlarang
digunakan)

Langkah kesembilan adalah


merevisi bahan ajar. Data yang
diperoleh dari uji coba formatif
dirangkum untuk mengetahui kelemahan
yang dimiliki buku ajar. Revisi
dilakukan pada setiap tahapan uji coba
yaitu uji coba perseorangan, uji coba
kelompok kecil dan uji coba lapangan.
Langkah kesepuluh adalah uji
coba sumatif. Langkah ini dilakukan
untuk menguji keefektifan bahan ajar
yang dikembangkan untuk siswa. Siswa
diminta untuk mempelajari salah satu
proyek yang ada buku ajar untuk
dibahas pada saat uji coba sumatif. Hasil
uji coba sumatif menghasilkan nilai dari
siswa. Buku ajar dikatakan efektif
persentase siswa yang tuntas belajar
tinggi. Tuntas belajar diartikan dapat
melampui Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang ada pada sekolah tersebut.

HASIL
Hasil Pengembangan Produk
Produk yang dikembangkan
adalah buku ajar terdiri atas buku siswa
dan buku guru mata pelajaran Rancang
Bangun Jaringan Kelas XI semester 1
untuk paket keahlian TKJ berbasis PBL.
Buku siswa terdiri dari delapan proyek
yang menggambarkan kompetensi yang
harus dikuasai siswa. Dalam proyek
terdapat sembilan kegiatan belajar yaitu
Ayo Membaca, Ayo Mengingat
Kembali, Ayo Menyimpulkan, Ayo
Berlatih, Ayo Diskusi Konsep, Ayo
Diskusi Desain, Ayo Mencoba, Ayo
Refleksikan, Ayo Berkomunikasi. Pada
buku guru terdapat RPP dan alur
kegiatan pembelajaran sesuai PBL.
Hasil Uji Coba Perseorangan
Uji
coba
perseorangan
dilakukan untuk mengetahui kesalahankesalahan pada buku ajar yang
dikembangkan serta untuk mengetahui
kelayakan buku ajar tersebut untuk
diujicobakan pada tahapan uji coba
selanjutnya.
Tahap uji coba perseorangan
tidak dilakukan oleh siswa seperti yang
dijelaskan oleh Dick and Carey namun
melibatkan ahli materi dan ahli media.
Hal tersebut dilakukan karena ahli
dianggap mempunyai kompetensi untuk
memberikan justifikasi kelayakan format
dan isi buku ajar yang dibuat.
Hasil uji coba perseorangan
diperoleh dari penilaian tiga ahli yaitu
dua ahli materi dan satu ahli media. Ahli
materi 1 adalah pembimbing I yaitu
Bapak Muladi selaku dosen yang
mengampu mata kuliah Komunikasi
Data dan Jaringan Komputer yang
paham terhadap mata pelajaran Rancang
Bangun Jaringan. Ahli materi 2 adalah
guru mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan Kelas XI SMKN 11 Malang

yaitu Ibu Grace Dyah Kusuma Ningrum.


Ahli media pembimbing II yaitu Bapak
Slamet Wibawanto selaku dosen yang
paham terhadap penyusunan bahan ajar.
Data hasil uji coba perseorangan
disajikan pada Tabel 2 dan Tabel 3. Data
menunjukkan bahwa buku ajar sangat
layak untuk digunakan. Namun tetap
dilakukan revisi sesuai saran dan
komentar yang diberikan serta indikator
yang memiliki persentase 75% atau di
bawahnya.
Tabel 2 Hasil Uji Perseorangan Ahli Materi
No
1.
2.
3.
4.

Aspek Penilaian
Kelayakan Isi Buku Siswa
Kelayakan Isi Buku Guru
Kelayakan Bahasa Buku
Siswa
Kelayakan Bahasa Buku
Guru
Rata-Rata

%
84,82
91,67
87,5
87,5
87,5

Tabel 3 Hasil Validasi Ahli Media


No
1.
2.
3.
4.
5.

Aspek Penilaian
Kelayakan Penyajian Buku
Siswa
Kelayakan Penyajian Buku
Guru
Kelayakan Bahasa Buku
Siswa
Kelayakan Bahasa Buku
Siswa
Kelayakan
Kegrafikan
Buku Siswa dan Buku
Guru
Rata-Rata

%
100
100
100
100
94
97

Hasil Uji Coba Kelompok Kecil


Uji coba kelompok kecil
dilakukan untuk mengetahui kelayakan
buku ajar digunakan dalam uji coba
tahap selanjutnya. Subjek uji coba
berjumlah 8 orang siswa Kelas XI TKJ 1
SMKN 11 Malang. Data hasil uji coba
kelompok kecil dapat dilihat pada Tabel
4 yang mendapatkan persentase 86,22%
berarti buku ajar sangat layak
digunakan. Namun tetap dilakukan

revisi sesuai dengan saran dan komentar


dari siswa dan indikator yang memiliki
persentase 75% atau di bawahnya.
Tabel 4 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
No
1.
2.
3.

Aspek Penilaian
Aspek Tampilan
Aspek Penyajian Materi
Aspek Manfaat
Rata-Rata

%
88,75
86,20
83,75
86,22

Hasil Uji Coba Lapangan


Uji coba lapangan dilakukan
untuk mengetahui kelayakan buku ajar
sebelum buku ajar tersebut digunakan
dalam
situasi
pembelajaran
sesungguhnya. Subjek
uji
coba
lapangan sebanyak 37 siswa kelas XI
TKJ 1 SMKN 11 Malang. Data hasil uji
coba lapangan dapat dilihat pada Tabel 5
yang mendapatkan persentase 85,04%
berarti sangat layak. Namun tetap
dilakukan revisi sesuai dengan saran dan
komentar dari siswa.

Wide Area Network


yang dapat
dikembangkan dengan penambahan
materi Media Access Control.
Dari uji coba sumatif diperoleh
empat ranah penilaian yaitu spiritual,
afektif, kognitif dan psikomotor.
Berdasarkan hasil uji sumatif dapat
disimpulkan bahwa buku ajar yang
dikembangkan efektif digunakan dalam
pembelajaran karena semua siswa dapat
mencapai
ketuntasan.
Kriteria
ketuntasan minimal (KKM) untuk mata
pelajaran Rancang Bangun Jaringan di
SMKN 11 Malang adalah 75. Jumlah
nilai siswa disajikan dalam Gambar 1.
Gambar 1 Diagram Nilai Siswa

Tabel 5 Hasil Uji Coba Lapangan


No
1.
2.
3.

Aspek Penilaian
Aspek Tampilan
Aspek Penyajian Materi
Aspek Manfaat

%
87,16
84,63
83,92

Rata-Rata

85,04

Hasil Uji Coba Sumatif


Uji coba sumatif dilakukan
untuk menguji keefektifan buku ajar
yang dikembangkan untuk siswa. Uji
coba sumatif dilakukan pada subjek
yang sama dengan uji lapangan yaitu
kelas XI TKJ 1 SMKN 11 Malang. Uji
coba sumatif hanya dilakukan pada satu
proyek yaitu proyek 8 Media Access
Control. Pemilihan proyek 8 karena
proyek 8 merupakan proyek yang tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu kompleks
walupun proyek terakhir dalam buku
ajar. Dalam pembelajaran di kelas siswa
juga telah mempelajari materi tentag

KAJIAN DAN SARAN


Kesimpulan
produk
yang
dihasilkan pada pengembangan buku
ajar mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan adalah : (1) pengembangan
yang telah dilakukan menghasilkan buku
ajar Rancang Bangun Jaringan Berbasis
PBL untuk Kelas XI Semester 1 Paket
Keahlian TKJ, (2) pengembangan yang
telah dilakukan sesuai dengan tujuan
kedua yaitu menguji kelayakan buku
ajar Rancang Bangun Jaringan Berbasis
PBL untuk Kelas XI Semester 1 Paket
Keahlian TKJ dibuktikan dengan hasil
uji coba formatif pada semua tahapan
dapat dikategorikan sangat layak, dan
(3)
pengembangan
yang
telah
dilaksanakan sesuai dengan tujuan
ketiga yaitu menguji efektifitas buku
ajar Rancang Bangun Jaringan Berbasis

PBL untuk Kelas XI Semester 1 Paket


Keahlian TKJ berdasarkan hasil uji
sumatif
dimana
semua
siswa
mendapatkan nilai diatas KKM.
Disarankan
guru
dapat
berinovasi dalam melaksanakan PBL
dikelas sesuai dengan kondisi dan
fasilitas yang tersedia pada sekolah.
Siswa disarankan untuk mempelajari
petunjuk penggunaan agar dapat
menggunakan buku ajar secara mandiri.
Pengembangan
buku
ajar
berfokus pada materi Rancang Bangun
Jaringan Kelas XI Semester 1, sehingga
pengembangan produk lebih lanjut
disarankan dapat mengembangkan buku
ajar Rancang Bangun Jaringan Semester
2. Pada proyek routing dipaparkan
contoh
konfigurasi
routing
menggunakan
sofware
simulasi,
sehingga disarankan agar dikembangkan
dengan
konfigurasi
routing
menggunakan hardware baik itu setting
router menggunakan mikrotik atau
menggunakan jenis router lain seperti
Cisco, Lynksys, atau TP-Link.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sadun dan Hadi
Sriwiyana.2011.Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan
Sosial.Yogyakarta:Cipta Media.
Instrumen Penilaian Buku Teks
Pelajaran 2014.Badan Standar
Nasional Pendidikan.(Online),
(http://bsnp-indonesia.org/id/) ,
diakses 2 Februari 2015.
Sudrajat,Akhmad.2013.
Permendikbud No.81A/2013
tentang Implementasi
Kurikulum.(Online),(https://akh
madsudrajat.wordpress.com/201
3/06/21/downdown-

permendikbud-tentangkurikulum-2013/), diakses 21
Maret 2015.
Thomas, John W.2000.A Review of
Research On Project-Based
Learning.
(Online),(http://www.bobpearlm
an.org/BestPractices/PBL_Resea
rch.pdf), diakses 18 Maret 2015.
Universitas Negeri Malang. 2010.
Pedoman sPenulisan Karya
Ilmiah Edisi Kelima. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Walter Dick, and Lou Carey.1985.The
Systematic Design of
Instruction.London: Scoot,
Foresman and Company.
Wena, Made.2013.Strategi
Pembelajaran Inovatif
Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual
Operational.Jakarta:Bumi
Aksara.

Você também pode gostar