Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS
Nama
Umur
Alamat
Agama
Pekerjaan
Status
Suku Bangsa
Tanggal Masuk
Dirawat yang ke
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama
: Ny. F
: 35 tahun
: Negara Ratu, Tegineneng, Bandar Lampung
: Islam
: Ibu Rumah Tangga
: Sudah menikah
: Jawa Tengah, Indonesia
: 8 Desember 2015
: 1 ( Pertama kali dirawat di RS)
: Os Datang dengan keluhan nyeri kepala berdenyut sebelah
kiri belakang
Keluhan Tambahan: Pusing, terasa berputar.
Riwayat Penyakit Sekarang: Os datang diantar keluarganya ke IGD RSPBA
dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri. Nyeri dirasakan berdenyut. Lamalama nyeri dirasakan menyebar ke seluruh lapang kepala. Os juga mengeluhkan
pusing. Pusing terasa berputar. Os juga merasa badannya lemas. Menurut
keterangan keluarganya, sebelumnya os kejatuhan tangga saat bekerja dirumah
5 jam yang lalu. Os sempat pingsan selama 5 menit sebelum dibawa ke
puskesmas. Setelah bangun os tidak sadar kalau telah dibawa ke Puskesmas. Di
puskesmas os mendapat pertolongan pertama, namun dari puskesmas os
dirujuk untuk melakukan pemeriksaan rontgen kepala. Sebelum di rujuk ke
RSPBA os sempat muntah 2 kali. Keluar darah dari hidung (-), mulut (-),
telinga (-). Luka robek di kepala (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
(-)
Riwayat penyakit keluarga
(-)
Riwayat alergi obat
(-)
Riwayat sosial ekonomi
Os tinggal bersama suami dan kedua anak perempuannya. Kesan ekonomi
cukup.
C. Pemeriksaan Fisik
Status present
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V4M6
Tanda Vital : TD
: 110/70 mmHg
HR
: 75x/ menit
RR
: 20x/menit
Suhu
: 36,4C
Status Generalis
Leher
Palpasi
:Tekanan
vena
jugularis
tidak
meningkat,
Toraks
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
gallop (-)
Paru-paru
Inspeksi
pernapasan (-)
Palpasi
dan kiri
Perkusi
Auskultasi
wheezing (-/-)
Abdomen
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Inferior
Nervus Kranialis
o Lapang penglihatan
: Tidak ada kelainan
o Tes warna
: Tidak dilakukan pemeriksaan
o Fundus oculi
: Tidak dilakukan pemeriksaan
N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochearis, Abducens)
o Kelopak mata:
o Ptosis
: -/o Endopthalmus
: -/o Exopthalmus
: -/o Pupil
: Isokor, bulat, 3mm/3mm
o Refleks Pupil
o Langsung
: +/+
o Tidak langsung
: +/+
o Gerakan bola mata : medial (+/+), lateral (+/+), superior
(+/+), inferior (+/+), obliqus superior (+/+), obliqus
inferior (+/+)
N-V (Trigeminus)
o Sensorik
o N-VI (opthalmicus) : + (sama)
o N-V (maksilaris)
: + (sama)
o N-V3
: + (mandibularis)
(pasien dapat menunjukkan tempat rangsang raba)
o Motorik
o M. maseter
:+
o M. temporalis
:+
o M. pterigoideus
:+
o Refleks
o Refleks kornea
: +/+
o Refleks bersin
: +/+
N-VII (Fasialis)
Inspeksi wajah sewaktu
o Diam
: simetris
o Senyum
: simetris
o Meringis
: simetris
o Bersiul
: bisa bersiul
o Menutup mata
: simetris
Pasien di suruh untuk
o Mengerutkan dahi
: simetris
o Menutup mata kuat-kuat
: simetris
o Mengegembungkan pipi
: simetris
o Sensoris
o Pengecapan 2/3 depan lidah : tidak ada kelainan
2.
N-VIII (Vestibulocochlearis)
o Keseimbangan
o Maneuver Hallpike : Nistagmus (-), vertigo (-)
o Tes Romberg
: Os dapat berdiri selama 30 detik
o Pendengaran
o Ketajaman pendengaran
: +/+
o Tinitus
: -/N-IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
o Refleks menelan
:+
o Refleks batuk
:+
o Peristaltik usus
:+
o Refleks muntah
: tidak dilakukan
o Bradikardi
:o Takikardi
:o Posisi uvula
: Normal; Deviasi (-)
o Posisi arkus faring
: Simetris
N-XI (Aksesorius)
o Kekuatan M. Sternokleidomastoideus
o Kekuatan M. Trapezius
N-XII (Hipoglosus)
o Deviasi : o Atrofi
:o Fasikulasi : -
Rangsangan Meningeal
Kaku kuduk
Brudzinski I
Brudzinski II
Kernig
: +/+
: +/+
Pemeriksaan Refleks
Refleks Fisiologis
Biceps
: +/+
Triceps
: +/+
Achiles
: +/+
Patella
: +/+
Refleks Patologis
Babinski
: -/ Oppenheim : -/ Chaddock : -/ Gordon
: -/ Scaeffer
: -/ Hoffman-Trommer : -/Sistem motoric
Gerak
Kekuatan motorik
Tonus
Klonus
Atrophi
4.
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Fungsi Luhur
6.
Inferior Ka/Ki
Aktif/ aktif
5-/5+/+
-/-/-
Sistem Koordinasi
5.
Superior Ka/Ki
Aktif/ aktif
5-/5+/+
-/-/-
Fungsi bahasa
Fungsi orientasi
Fungsi memori
Fungsi emosi
Miksi
: Normal
Defekasi : Normal
A. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi :
: Normal
: Normal
: Normal
: Dalam Batas Normal
Hemoglobin
: 10,0 G%
Leukosit
:3.600 ul
Eritosi
: 4,3
Trombosit
: 209.000 ul
MCV
: 70
MCH
: 22
MCHC
: 32
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan CT-Scan
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E4V5M6
Tekanan darah
: 110 / 70 mmHg
Nadi
: 75x/menit
Pernapasan
: 20x/menit
Suhu
: 36,4C
N-kranial
10
Pemeriksaan refleks
Sistem koordinasi
Fungsi luhur
Kekuatan otot
: 5-/5-/5-/5-
Px.laboratorium
B. Diagnosis
Diagnosis topik : -
C. Penatalaksanaan
Non Farmakologi :
- Istirahat, tirah baring dengan observasi TIK
Farmakologi :
1.
IVFD RLXX tpm
2.
Mertigo 3x1 tab
3.
Ranitidine 2x1 tab
4.
PCT 500 mg tab 3x1
D. Prognosa
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Cedera kepala ringan adalah hilangnya fungsi neurology atau
menurunnya kesadaran tanpa menyebabkan kerusakan lainnya (Smeltzer,
2012).
Cedera kepala ringan adalah trauma kepala dengan GCS: 15 (sadar
penuh) tidak ada kehilangan kesadaran, mengeluh pusing dan nyeri kepala,
hematoma, laserasi dan abrasi (Mansjoer, 2010).
Cedera kepala ringan adalah cedera kepala tertutup yang ditandai
dengan hilangnya kesadaran sementara (Corwin, 2011)
Jadi cedera kepala ringan adalah cedera karena tekanan atau kejatuhan
benda tumpul yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi neurology sementara
12
13
14
jaringan otak masih utuh, hingga kesadaran lebih dari 10, kenfusio serebri :
gangguan fungsi neurologik disertai kerusakan otak yang berat dengan fraktur
tengkorak, massa otak terkelupas keluar dari rongga intrakranial.
Tipe trauma kepala terbagi menjadi 2 macam, yaitu : trauma terbuka,
menyebabkan fraktur terbuka pada tengkorak, laterasi durameter, dan
kerusakan otak jika tulang tengkorak menusuk otak , trauma tertutup :
kontusio serebri gegar otak adalah merupakan bentuk trauma kapitis ringan,
kontusio serebri atau memar merupakan perdarahan kecil pada otak akibat
pecahnya pembuluh darah kapiler, hal ini bersama sama denga rusaknya
jaringa saraf atau otak yang menimbulkan edema jaringan otak di daerah
sekitarnya, bila daerah yang mengalami cidera cukup luas maka akan terjadi
peningkatan tekanan intrakranial ( Wahyu pramono, 2013).
2.4 Manifestasi Klinis
Tanda-tanda dari terjadinya cedera kepala ringan adalah : Pingsan tidak
lebih dari 10 menit, tanda-tanda vital dalam batas normal atau menurun,
setelah sadar timbul nyeri, pusing, muntah, GCS 13-15, tidak terdapat
kelainan neurologis.
Gejala lain cedera kepala ringan adalah : Pada pernafasan secara
progresif menjadi abnormal, respon pupil mungkin lenyap atau progresif
memburuk, nyeri kepala dapat timbul segera atau bertahap seiring dengan
tekanan intrakranial, dapat timbul muntah-muntah akibat tekanan intrakranial,
15
perubahan perilaku kognitif dan perubahan fisik pada berbicara serta gerakan
motorik dapat timbul segera atau secara lambat (Corwin, 2011).
2.5 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan klien cedera kepala ditentukan atas dasar beratnya
cedera dan dilakukan menurut prioritas, yang ideal penatalaksanaan tersebut
dilakukan oleh tim yang terdiri dari perawat yang terlatih dan dokter spesialis
saraf dan bedah saraf, radiologi, anastesi, dan rehabilitasi medik.
Klien dengan cedera kepala harus dipantau terus dari tempat
kecelakaan, selama transportasi : di ruang gawat darurat, unit radiology, ruang
perawatan dan unit ICU sebab sewaktu-waktu dapat berubah akibat aspirasi,
hipotensi, kejang dan sebagainya.
Menurut prioritas tindakan pada cedera kepala ditentukan berdasarkan
beratnya cedera yang didasarkan atas kesadaran pada saat diperiksa.
1. Klien dalam keadaan sadar ( GCS : 15 )
a) Cedera kepala simpleks ( simple head injury )
Klien mengalami cedera kepala tanpa diikuti dengan gangguan
kesadaran, amnesia maupun gangguan kesadaran lainya. Pada klien
demikian dilakukan perawatan luka, periksa radiologi hanya atas
indikasi, kepada kelurga diminta untuk mengobservasi kesadaran.
16
a)
17
BAER ( Brain Auditori Evoker Respon ) : menentukan fungsi korteks dan batang
otak.