Você está na página 1de 3

BAB 1

TEORI BILANGAN
A. OPERASI DASAR
Ada 4 operasi dasar dalam meghitug bilangan, yaitu: penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengerjaan operasi
adalah:
1. Perkalian dan pembagian berada di tingkat yang sama
2. Penjumlahan dan pengurangan berada di tingkat yang sama
3. Operasi perkalian dan pembagian berada d tingkat yang lebih tinggi daripada
penjumlahan dan pengurangan sehingga dikerjakan terlebih dahulu
4. Dalam operasi hitung campuran setingkat, yang dikerjakan terlebih dahulu adalah
yang terletak di sebelah kiri
5. Jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda kurung, maka operasi yang
dikerjakan adalah yang ditanda kurung
Contoh
1. Hasil dari 10 9 :6+8 5: 47 3 :1 adalah
2. Berapakah hasil dari penjumlahan berikut
11+12+13+14+15+16+17+18+19+20
3. Hitunglah nilai dari 1+11+21+31+41+51+61+71+81+91
4. Hasil dari 9+29+399+4999+59999+699999 adalah
B. SIFAT OPERASI DASAR
Misal a,b, dan c adalah suatu bilangan maka berlaku sifat-sifat dasar campuran berikut:
a. Sifat distributif
b. a + a = 2a
a b sering ditulis ab
c.
d.

a a=a

a+b
e. ( 2=a2+ 2ab +b2
f.

a b =( ab ) (a+b)

Contoh
1. Hitunglah nilai dari

( 500 495 )
2

2. Jika a dan b adalah bilangn-bilangan asli berurutan yang memenuhi

a2b2=37 .

Carilah a dan b
C. OPERASI KHUSUS
Operasi khusus adalah operasi hitung yag didefinisikan secara khusu, jadi tidak bersifat
umum. Ada beberapa operasi khusus yang sudah diberitahukan definisinya, tetapi ada pula
beberapa operasi khusus yang tidak diberitahukan definisinya. Uyuk memahami lebih
lanjut mengenai operasi khusus, perhatikan contoh berikut.
Contoh
1. Jika a*b didefinisikan sebgai a*b=(a-b):2, berapakah (31*9)*3 ?
2. Diberikan bahwa 4*2=14, 5*3=22, 3*5=4, 7*18=31. Carilah nilai 6*9 !

D. SIFAT-SIFAT PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN DUA BILANGAN


Sifat-sifat dalam penjumlahan dua bilangan adalah :
1. Bilangan Ganjil Bilangan Ganjil = Bilangan Genap
2. Bilangan Ganjil Bilangan Genap = Bilangan Ganjil
3. Bilangan Genap Bilangan Ganjil = Bilangan Ganjil
4. Bilangan Genap Bilangan Genap = Bilangan Genap
Sifat-sifat dalam perkalian dua bilangan adalah :
1. Bilangan Ganjil x Bilangan Ganjil = Bilangan Ganjil
2. Bilangan Ganjil x Bilangan Genap = Bilangan Genap
3. Bilangan Genap x Bilangan Ganjil = Bilangan Genap
4. Bilangan Genap x Bilangan Genap = Bilangan Genap
Dari sifat-sifat perkalian dua bilangan akan didapat bahwa bilangan genap tidak mungkin
membagi bilangan ganjil sedangkan bilangan ganjil mungkin membagi bilangan genap.
Contoh
Hasil kali suatu bilangan genap dengan suatu bilangan ganjil adalah 820. Bilangan ganjil
terbesar yang memenuhi syarat tersebut adalah
E. HABIS DIBAGI
Sebuah bilangan memiliki sifat khusus jika dibagi oleh suatu bilangan tertentu. Beberapa
sifat tersebut adalah :
a. Suatu bilangan habis dibagi 5 jika dan hanya jika digit terakhir dari bilangan tersebut
adalah 0 atau 5.
Contoh : 67585 dan 457830 adalah bilangan-bilangan yang habis dibagi 5.
b. Suatu bilangan habis dibagi 2n jika dan hanya jika n digit terakhir dari bilangan
tersebut habis dibagi 2n
Contoh : 134576 habis dibagi 8 = 23 sebab 576 habis dibagi 8 (576 : 8 = 72) 4971328
habis dibagi 16 = 24 sebab 1328 habis dibagi 16
c. Suatu bilangan habis dibagi 3 jika dan hanya jika jumlah digit bilangan tersebut habis
dibagi 3.
Contoh : 356535 habis dibagi 3 sebab 3 + 5 + 6 + 5 + 3 + 5 = 27 dan 27 habis dibagi 3.
d. Suatu bilangan habis dibagi 9 jika dan hanya jika jumlah digit bilangan tersebut habis
dibagi 9.
Contoh : 23652 habis dibagi 9 sebab 2 + 3 + 6 + 5 + 2 = 18 dan 18 habis dibagi 9.
e. Suatu bilangan habis dibagi 11 jika dan hanya jika selisih antara jumlah digit dari
bilangan tersebut pada posisi ganjil dengan jumlah digit dari bilangan tersebut pada
posisi genap habis dibagi 11.
Contoh : 945351 habis dibagi 11 sebab (9 + 5 + 5) - (4 + 3 + 1) = 11 dan 11 habis
dibagi 11. Contoh bilangan lain yang habis dibagi 11 adalah 53713 dan 245784.
F. BILANGAN HASIL BAGI
Jika kalian diminta untuk menghitung 13:4. Kalian tentunya akan mengalami kesulitan.
Hal ini dikarenakan 13 tidak habis dibagi 4. Hasil dari 13:4 adalah 3 sisa 1 atau bisa ditulis
13=( 4 3 )+1
Bentuk umunya adalah
a=( p h ) + s
Dengan a= bilangan; p=bilangan pembagi; h=bilangan hasil bagi; s= bilangan sisa hasil
bagi.
Contoh

1. Diketahui umur kelvin kurang dari 50 tahun. Saat ini umurnya merupakankelipatan 6
dan tahun depan umurnya kelipatan 5. Berapakah umur kelvin sekarang?
2. Suatu bilangan jikadibagi 36 memberikan sisa 25. Berapakah sisa pembagiannya jika
bilangan tersebut dibagi 12 ?
3. Tanggal 6 maret adalah hari minggu. Tentukan hari apakah 100 hari dari tanggal
tersebut!
4. Tentukan angka satua dari 72007 !
G. KPK DAN FPB
Pengertian:
Mislkan diketahui dua bilangan a dan b. KPK a dan b adalah bilangan klipatan a daan b
yang paling kecil, sedangkan FPB a dan b adalah bilangn faktor dari a dan b yang paling
besar.
Contoh
Kelipatan Persekutuan Terkecil
Kelipatan 16 adalah 16, 32, 48, 64, 80, 96, ...
Kelipatan 24 adalah 24, 48, 72, 96, 120, ...
Jadi, KPK dari 16 dan 24 adalah 48.
Faktor Persekutuan Terbesar
Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, 16
Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12, 24
Jadi, FPB dari 16 dan 24 adalah 8.

Você também pode gostar