Você está na página 1de 6

AKTA JAMINAN FIDUSIA

Nomor : 30
- Pada hari ini, Senin, tanggal 13-11-2013 (tigabelas November duaribu tigabelas),
pukul 10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia Barat);
- Berhadapan dengan saya, CHRISTINE ELISIA WIDJAYA, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan wilayah jabatan seluruh
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang akan disebut
dan telah dikenal oleh saya, Notaris :
1. Tuan PURENSINGH, lahir di Surabaya, pada tanggal 01-01-1980 (satu Januari
seribu sembilanratus delapanpuluh), Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Wijaya
I Nomor 20, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan Cipete Selatan,
Kecamatan Kebayoran Baru, pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 01-01-2012
(satu Januari duaribu duabelas) dengan Nomor Induk Kependudukan :
357825410180003 yang berlaku hingga tanggal 01-01-2017 (satu Januari duaribu
tujuhbelas), Warga Negara Indonesia;
- Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah
mendapatkan persetujuan dari istri satu-satunya yang sah, yaitu :
Nyonya MEINA KUMARI, lahir di Jakarta, pada tanggal 10-05-1961 (sepuluh Mei seribu
sembilan ratus enam puluh satu), Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan
Kepodang Raya Blok K9 No. 5, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 003, Kelurahan
Pondok Ranji, Kecamatan Pulo Gadung, pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal
10-05-2010 (sepuluh Mei duaribu sepuluh) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
35782541005610003, yang berlaku hingga tanggal 10-05-2015 (sepuluh Mei duaribu
limabelas), Warga Negara Indonesia, yang turut hadiri di hadapan saya, Notaris, dan
saksi-saksi serta ikut menandatangani akta ini sebagai tanda persetujuannya.
- selanjutnya disebut PEMBERI FIDUSIA.
2. Tuan YUSTISIO, lahir di Jakarta, pada tanggal 01-03-1980 (satu Maret seribu
sembilanratus delapanpuluh), Direktur Utama PT BANK MAJU TERUS, berkedudukan
di Jakarta Selatan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Cipete Raya Nomor 30, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Kebayoran
Baru, pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 01-03-2010 (satu Maret duaribu
sepuluh) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 357825410380003 yang berlaku
hingga tanggal 01-03-2015 (satu Maret duaribu limabelas), Warga Negara Indonesia.

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dan oleh
karenanya sah mewakili Direksi dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama PT
BANK MAJU TERUS, berkedudukan di Jakarta Selatan, Menara Rajawali Lantai 10
Suite B, Jalan Sisingamangaraja Nomor 88, yang anggaran dasarnya telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 01-08-2008 (satu Agustus duaribu
delapan) Nomor : 80, Tambahan Nomor : 25.
- selanjutnya disebut PENERIMA FIDUSIA.
- Para Penghadap saya, Notaris kenal.
- Para Penghadap bertindak dalam kedudukannya menerangkan terlebih dahulu :
A. - Bahwa Pemberi Fidusia tersebut selaku pihak yang menerima fasilitas kredit (untuk
selanjutnya cukup disebut "Debitur") dan Penerima Fidusia selaku pihak yang memberi
fasilitas kredit (untuk selanjutnya cukup disebut "Kreditur"), telah membuat dan
menandatangani Akta Perjanjian Kredit tertanggal 13-11-2013 (tigabelas November
duaribu tigabelas) Nomor : 20 yang dibuat di hadapan WEWEL, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta Selatan, yang salinan resminya bermeterai cukup diperlihatkan
kepada saya, Notaris, dan fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini (selanjutnya
perjanjian kredit berikut perubahan dan pembaharuannya disebut "Perjanjian Kredit");
B. - Bahwa sebagaimana disyaratkan dalam Perjanjian Kredit, Debitur/Pemberi Fidusia
diwajibkan untuk memberikan Jaminan Fidusia atas kendaraan milik Pemberi Fidusia
untuk kepentingan Penerima Fidusia, sebagaimana yang akan diuraikan di bawah ini;
C. - Bahwa untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang ditentukan
dalam Perjanjian Kredit, maka Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia telah sepakat
dengan ini mengadakan perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia sebagaimana diuraikan di bawah ini;
D. - Selanjutnya, untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu yang
terhutang dan harus dibayar oleh Debitur kepada Kreditur, baik karena hutang pokok,
bunga, dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit dengan
jumlah hutang pokok sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), maka Pemberi
Fidusia dengan ini memberikan Jaminan Fidusia dari Pemberi Fidusia sampai dengan
nilai penjaminan sebesar Rp 1.250.000.000,00 (satu miliar duaratus limapuluh juta
Rupiah) dan objek Jaminan Fidusia berupa sebuah mobil sedan merek Toyota Crown
buatan tahun 2012 warna hitam metalik berbahan bakar bensin dengan nomor polisi B
8189 tertulis atas nama Tuan PURENSINGH, sebagaimana diuraikan dalam Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor tertanggal 18-08-2012 (delapanbelas Agustus duaribu
duabelas) Nomor 8896 dengan nilai transaksi sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar
limaratus juta Rupiah) (selanjutnya disebut "Objek Jaminan Fidusia")

- Selanjutnya para Penghadap bertindak dalam kedudukannya tersebut menerangkan


bahwa pembebanan Jaminan Fidusia diterima dan dilangsungkan dengan persyaratan
dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
- Pembebanan Jaminan Fidusia atas Objek Jaminan Fidusia dilakukan di tempat di
mana Objek Jaminan Fidusia berada dan telah menjadi milik Penerima Fidusia,
sedangkan Objek Jaminan Fidusia tetap berada dalam kekuasaan Pemberi Fidusia
selaku Peminjam Pakai.
Pasal 2
- Pemberi Fidusia menjamin kepada Penerima Fidusia atau kuasanya bahwa Objek
Jaminan Fidusia yang diberikan adalah benar ada dan kepunyaan Pemberi Fidusia
sendiri, tidak adanya pihak lain yang turut mempunyai hak apapun juga, tidak
tersangkut perkara atau sengketa, tidak berada dalam suatu sitaan dan belum pernah
diberikan sebagai Jaminan Fidusia atau jaminan pembayaran hutang dengan cara
apapun juga dan kepada pihak manapun juga.
Pasal 3
- Pemberi Fidusia berkewajiban untuk memelihara Objek Jaminan Fidusia dengan
sebaik-baiknya serta membayar pajak dan beban lain yang bersangkutan dengan itu.
Pasal 4
- Pemberi Fidusia menyetujui dan memberikan izin kepada Penerima Fidusia atau
wakilnya yang sah setiap waktu berhak untuk pada jam kerja memeriksa tentang
keadaan Objek Jaminan Fidusia, dokumen, surat-surat yang berkaitan dengan Objek
Jaminan Fidusia.
Pasal 5
- Apabila bagian dari Objek Jaminan Fidusia ada yang tidak dapat dipergunakan lagi
atau berkurangnya nilai Objek Jaminan Fidusia, maka Pemberi Fidusia berjanji
mengganti bagian dari Objek Jaminan Fidusia yang tidak dapat dipergunakan itu
dengan Objek Jaminan Fidusia lain yang sejenis yang nilainya sama dengan yang
digantikan atau disetujui oleh Penerima Fidusia.
Pasal 6
1. - Pemberi Fidusia tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas Objek Jaminan
Fidusia.

2. - Pemberi Fidusia tidak diperbolehkan untuk membebankan dengan cara apapun,


menggadaikan, atau menjual atau mengalihkan dengan cara apapun Objek Jaminan
Fidusia kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima
Fidusia.
Pasal 7
- Pemberi Fidusia berjanji untuk mengasuransikan Objek Jaminan Fidusia pada
perusahaan asuransi yang disetujui oleh Penerima Fidusia.
Pasal 8
- Dalam hal Pemberi Fidusia dan/atau Debitur tidak memenuhi salah satu ketentuan
dalam Akta ini dan Perjanjian Kredit, maka Pemberi Fidusia menyetujui untuk :
1. - memberi kuasa kepada Penerima Fidusia untuk menjual Objek Jaminan Fidusia
atas dasar titel eksekutorial, atau pelelangan di muka umum atau penjualan di bawah
tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan Pemberi Fidusia dan Penerima
Fidusia apabila dengan cara demikian diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan
para pihak.
2. - untuk keperluan penjualan tersebut, Pemberi Fidusia memberi kuasa kepada
Penerima Fidusia untuk menerima uang harga penjualan dan memberikan tanda
penerimaan, menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembelinya yang selanjutnya
memperhitungkan uang harga penjualan yang diterima Penerima Fidusia dengan apa
yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian Kredit.
Pasal 9
- Dalam hal Penerima Fidusia mempergunakan hak-hak yang diberikan padanya
berdasarkan Pasal 8, Pemberi Fidusia wajib menyerahkan dalam keadaan terpelihara
baik kepada Penerima Objek Jaminan Fidusia.
Pasal 10
- Pembebanan Fidusia ini akan berakhir dengan sendirinya pada saat Debitur telah
membayar lunas semua kewajiban Debitur kepada Kreditur dan dengan hal demikian
Objek Jaminan Fidusia beralih dengan sendirinya menurut hukum kepada Pemberi
Fidusia dan Surat Bukti Kepemilikan Objek Jaminan Fidusia diserahkan kembali kepada
Pemberi Fidusia.
Pasal 11
- Pemberi Fidusia dengan ini memberi kuasa kepada Penerima Fidusia untuk
melakukan pendaftaran Jamina Fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia.

Pasal 12
- Akta ini merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian
Kredit.
Pasal 13
- Akta ini dibuat berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.
Pasal 14
1. - Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak mengenai
Akta ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua belah pihak sendiri, maka kedua
belah pihak akan memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan negeri Kota Administrasi Jakarta Selatan.
2. - Pemilihan domisili hukum tersebut dilakukan dengan tidak mengurangi hak
Penerima Fidusia untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemberi Fidusia
berdasarkan Jaminan Fidusia atas Objek Jaminan Fidusia di hadapan Pengadilan
Negeri lainnya di dalam wilayah negara Republik Indonesia, yaitu pada Pengadilan
Negeri yang mempunyai yuridiksi atas diri dari Pemberi Fidusia atau Objek Jaminan
Fidusia.
Pasal 15
- Biaya akta ini dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan akta ini
dibayar oleh Pemberi Fidusia atau Debitur.
- Para Penghadap dengan ini menyatakan menjamin kebenaran identitas para
Penghadap adalah sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya,
Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para
Penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami segala isi Akta ini.
- Akta ini diselesaikan pada pukul 12.00 WIB (duabelas Waktu Indonesia Barat).
-----------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI-------------------------------- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut
pada Kepala Akta ini, dengan dihadiri oleh :
1. Nona JENNIFER HANNA SUTIONO, lahir di Banjarmasin, pada tanggal 26-01-1988
(duapuluh enam Januari seribu sembilanratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Hidup Idol Nomor 48,
Rukun Tetangga 048, Rukun Warga 048, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan
Kebayoran Baru, pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 26-01-2012 (duapuluh

enam Januari duaribu duabelas) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) :


357925482601880003, yang berlaku hingga tanggal 26-01-2017 (duapuluh enam
Januari duaribu tujuhbelas); dan
2. Nona SINKA JULIANI, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-07-1986 (empat Juli seribu
sembilanratus delapanpuluh enam), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris,
bertempat tinggal di Bekasi, Jalan Sentra Niaga Bulevar Hijau Blok C5 Nomor 10,
Rukun Tetangga 048, Rukun Warga 048, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria,
untuk sementara berada di Jakarta, untuk sementara berada di Jakarta, pemegang
Kartu Tanda Penduduk tertanggal 04-07-2012 (empat Juli duaribu duabelas) dengan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 357925480407860001, yang berlaku hingga
tanggal 04-07-2017 (empat Juli duaribu tujuhbelas), keduanya sebagai saksi-saksi.
- Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para Penghadap dan saksisaksi, maka seketika itu juga akta ini ditandatangani oleh para Penghadap, saksi-saksi,
dan saya, Notaris.
- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.

Você também pode gostar