Você está na página 1de 13

ANGGARAN DASAR

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASIAN MEDICAL STUDENTS
ASSOCIATION
Medical Faculty
University of Muhammadiyah Makassar
Disahkan di Makassar
Oleh Musyawarah Lokal
21 Maret 2015

ANGGARAN DASAR AMSA-Unismuh


Mahasiswa kedokteran adalah calon dokter masa depan yang memiliki
tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas mulia ini, tentunya mahasiswa kedokteran harus mampu
bekerja sama dengan sesama mahasiswa kedokteran baik dalam ruang lingkup
lokal, nasional maupun internasional.
Dalam menjalin kerja sama ini diharapkan mahasiswa kedokteran Indonesia,
pada khususnya FK Unismuh Makassar , saling bertukar ilmu dan pikiran,
memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan dirinya guna mencapai tujuan
mulia tersebut serta mampu berpartisipasi dan bersaing dalam dunia kesehatan
internasional.
PENDAHULUAN
Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa kedokteran
Universitas Muhammadiyah Makassar, pencinta tanah air, pengemban tugas mulia,
bertekad untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran, ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemajuan bangsa dan negara di dalam suatu wadah organisasi yang
diberi nama Asian Medical Students Association Universitas Muhammadiyah
Makassar dengan anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Asian Medical Students Association-Universitas
Muhammadiyah Makassar , disingkat dengan AMSA-Unismuh.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
AMSA-Unismuh didirikan pada tanggal 26 September 2011 di Makassar.
Pasal 3
Kedudukan
Sekretariat AMSA-Unismuh berkedudukan di Gedung F Lantai 1 Student Center
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pasal 4
Asas
AMSA-Unismuh berasaskan Al-Quran, Al-Hadits dan Pancasila.
Pasal 5
Pengakuan

AMSA-Unismuh diakui oleh AMSA-Internasional, AMSA-Indonesia, dan Badan


Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pasal 6
Sifat
AMSA-Unismuh adalah organisasi yang bersifat keilmuan, non-politik, non-sektorial,
non-profit, terbuka, bebas, dan semi mandiri.
Pasal 7
Prinsip
AMSA-Unismuhmempunyai filosofiKnowledge, Action dan Friendship.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 8
Tujuan Organisasi
AMSA-Unismuh memiliki tujuan sebagai berikut:
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa dan
negara.
Meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan di Indonesia.
Menjadi wadah penampung minat, bakat,dan kreativitas mahasiswa
kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar .
Meningkatkan rasa persaudaraan yang erat antar-anggota.
Mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan etika kedokteran.
Mewujudkan kerja sama antar mahasiswa kedokteran se-Universitas
Muhammadiyah Makassar khususnya dan Indonesia pada umumnya.
BAB II
SIMBOL ORGANISASI

Pasal 9
Lagu Organisasi
Lagu AMSA-Unismuh sama dengan lagu AMSA-Internasional yang berjudul See
The World in Perfect Harmony.

1.
2.
3.
4.

Pasal 10
Atribut Organisasi
Atribut AMSA-Unismuh adalah:
Bendera AMSA-Unismuh
Kertas dengan kop surat berlambang AMSA-Unismuh
StempelAMSA-Unismuh
PDH dan PDU AMSA-Unismuh
Pasal 11
Logo Amsa Unismuh

Lambang AMSAUnismuh diadaptasi dari lambang AMSA-International memiliki


arti sebagai berikut:
1. Ular melingkari tongkat kayu; melambangkan kedokteran, mewakili status
anggota AMSA-Indonesia sebagai mahasiswa kedokteran.
2. Bola dunia; melambangkan status International AMSA.
3. Laurel wreath; melambangkan harapan bahwa AMSA dapat menjadi
pemersatu di kawasan Asia-Oseania; yang didasarkan pada saling pengertian
dan empati.
4. Tulisan Muhammadiyah University of Makassar menunjukkan chapter AMSAIndonesia.
BAB III
KEANGGOTAAN
Anggota AMSA-Unismuh terdiri dari Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Unismuh
yang telah terdaftar dalam AMSA-Unismuh Makassar.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, KEPENGURUSAN DAN DEWAN PENASEHAT
Pasal 12
Struktur Organisasi

BEM FK
Unismuh

AMSA-Indonesia

Representative

General Secretary

Treasurer

External Affairs

Internal Affairs

Manager of
Fund
Raising

Manager of
Academic and
Research

Manager of Delegate
Selection and
AMSEP

Manager of
Membership and
Development

Manager of
Community
outreach
Manager of
Publication and
Promotion

Keterangan:
________ = GarisKomando
- - - - - - - = GarisKoordinasi

Garis Koordinasi

WHO
AMSA-INTERNATIONAL
MUSYAWARAH NASIONAL
AMSA-INDONESIA

AMSA-UNISMUH

Pasal 13
Kepengurusan
1. Kepengurusan AMSA-Unismuh disebut dengan Executive Committe.
2. Executive Committe dipilih dari open recruitment oleh AMSA-Unismuh untuk
masa bakti satu periode kepengurusan.

3. Kepengurusan AMSA-Unismuh merupakan Badan Semi-Otonom Fakultas


Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pasal 14
Pemberhentian Anggota
1. Anggota dapat diberhentikan karena:
1.1. Kehilangan keanggotaan
1.2. Meninggal dunia
1.3. Mengundurkan diri dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh
Representative dan Advisory Board
1.4. Mendapatkan teguran sebanyak tiga (3) kali
2. Pemberhentian anggota dilakukan oleh Representative dan Advisory Board
serta dipertanggungjawabkan pada Musyawarah BesarAMSA-Unismuh.
Pasal 15
Dewan Penasehat
1. Dewan Penasehat merupakan Advisory Board AMSA-Unismuh
2. Hak dan kewajiban Dewan Penasehat akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB V
RAPAT-RAPAT

1.
2.
3.
4.
5.

Pasal 16
Rapat
MusyawarahBesar AMSA Unismuh (MUBES) diadakan sekali dalam satu
periode kepengurusan, pada akhir periode kepengurusan.
Rapat Kerja (Raker) diadakan sekali dalam satu periode kepengurusanpada
awal periode kepengurusan.
Rapat koordinasi (Executive Committe Meeting) diadakan paling sedikit
satukali dalam tigabulan
Evaluation Meeting diadakan paling sedikit satu kali dalam satu bulan, selama
satu periode kepengurusan.
Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan atas kesepakatan paling sedikit dua
pertiga dari jumlah anggota AMSA-Unismuh.

Pasal 17
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah Besar adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah
anggota.
2. Keputusan rapat diambil melalui tahapan:
a. Musyawarah
b. Lobby
c. Pemungutan Suara
Pasal 18
Kekuasaan Tertinggi Organisasi
Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada Musyawarah Besar AMSA-Unismuh.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 19
Perbendaharaan, Pengolahan, dan Pengelolaannya
1. Harta kekayaan organisasi terdiri dari seluruh kekayaan termasuk uang tunai,
surat berharga, benda bergerak, dan tidak bergerak yang pengelolaannya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Keuangan organisasi diperoleh darikepengurusan FKOM FK Unismuh, uang
iuran anggota, sumbangan sukarela, dan usaha sah yang tidak bertentangan
dengan hukum serta peraturan organisasi.

BAB VII
LAIN-LAIN
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar
1. Yang berhak merubah Anggaran Dasar adalah Musyawarah Besardi bawah
pimpinan sidang terpilih.
2. Rencana perubahan Anggaran Dasar disampaikan saat MusyawarahBesar.
3. Keputusan perubahan harus disetujui paling sedikit oleh dua pertiga dari
jumlah peserta musyawarah.
Pasal 21
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui referendum oleh seluruh
anggota AMSA-Unismuhyang disahkan secara tertulis oleh Ketua BEM FK Unismuh.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 22
Hal-Hal Lain
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak disahkan oleh Musyawarah
Besaryang diselenggarakan di Makassar pada tanggal21 March 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA AMSA-Unismuh


BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMSA-Unismuh
1. AMSA-Unismuh diatur menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar merupakan hukum tertinggi AMSA-Unismuh.
3. Anggaran Rumah Tangga mengatur pelaksanaan pengelolaan internal AMSAUnismuh.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
AMSA-Unismuh
1. AMSA-Unismuhadalah anggota AMSA-Indonesia .
2. AMSA-Unismuhterdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh yang
telah disetujui dalam Musayawarah Besar AMSA-Unismuhdan diketahui oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa.
3. Anggota AMSA-Unismuh terdiri dari Executive Board, Executive Commite,
Member, dan Observer Member.

1.
2.
3.
4.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga dan
segala ketentuan maupun peraturan organisasi.
Menjaga nama baik AMSA-Unismuh.
Berperan aktif dalam kegiatan AMSA-Unismuh.
Setiap anggota membayar iuran keanggotaan.

Pasal 4
Hak Anggota
1. Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan demi memajukan AMSAUnismuh.
2. Memiliki Hak suara dalam Musyawarah Besar AMSA-Unismuh.
Pasal 5
Sanksi Anggota
Anggota dapat dikenakan sanksi berupa:
1. Peringatan secara lisan maupun tulisan.
2. Pencabutan hak jika tiga kali peringatan tertulis tidak diindahkan

3. Sanksi pada ayat (1) dan (2) dilakukan oleh RepresentativedanAdvisory


Board.
4. Sanksi yang diberikan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh
Representative danAdvisory Boardp ada Musyawarah Besar berikutnya.
Pasal 6
Kehilangan Keanggotaan
Anggota akan kehilangan haknya sebagai anggota apabila:
1. Organisasi ini bubar.
2. Dikeluarkan/dicabut haknya pada Musyawarah BesardanMusyawarah
BesarLuarBiasa.
3. Dikeluarkan/dicabut haknya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pada
saat rapat kerja.
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan dengan alasan yang dapat diterima dan
diketahui oleh kuorum.
5. Meninggal dunia.
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Executive BoarddanExecutive Committee
1. Executive Board paling sedikit terdiri dari:
1.1. Advisory Board
1.2. Representative
1.3. General Secretary
1.4. Treasurer
2. Executive Committee harus memenuhi persyaratan:
2.1. Anggota AMSA-Unismuh.
2.2. Menyatakan bersedia menjadi anggota pengurus.
2.3. Sehat jasmani, rohani, dan berkepribadian baik.
2.4. Satu orang hanya dapat menduduki satu posisi dalam satu periode
kepengurusan
2.5. Satu orang dapat menduduki posisi yang sama selama paling banyak
dua kali berturut-turut
Pasal 8
Tugas dan Kewajiban Executive Board dan Executive Committe
1. Executive BoarddanExecutive Committe bertugas:
1.1. Melaksanakan keputusan Rapat Kerja.
1.2. Menjabarkan keputusan Rapat Kerja dan melaksanakan program kerja
organisasi.
1.3. Mengelola administrasi dan organisasi.
1.4. Memantau perkembangan dan keberhasilan kegiatan pelaksanaan
program kerja secara berkala

2. Executive
Board
dan
Executive
Committe
berkewajiban
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Musyawarah
Besar.
Pasal 9
Representative
1. Representative merupakan pengurus tertinggi selain Advisory Board dalam
susunan Executive Board yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar.
2. Representativeharus memenuhi persyaratan:
2.1. Mahasiswa/i aktif FKUnismuh
2.2. Calon Representative pernah menjabat sebagai pengurus AMSAUnismuh.
2.3. Representative dipilih dalam Musyawarah Besar.
2.4. Minimal semester III.
3. Representativememiliki tugas dan kewajiban:
3.1. Mengkoordinasikan seluruh elemen anggota AMSA-Unismuh
3.2. Mengambil keputusan penting yang diperlukan secara mendadak, yang
tidak
bertentangan
dengan
AD-ART
AMSA-Unismuh,
bersamadenganAdvisory Board
3.3. Menjadi penghubung dengan AMSA-Indonesia.
3.4. Mempunyai kewajiban sebagai wakil dari AMSA-Unismuh dalam kancah
nasional maupun internasional, jika berhalangan maka dapat diwakilkan
melalui surat delegasi yang disetujui Representative dan Advisory Board
3.5. Bertanggungjawab atas keterlibatan AMSA-Unismuh pada kegiatan
internal dan eksternal dalam kancah nasional maupun internasional.
3.6. Memberikan informasi keluar AMSA-Unismuh (AMSA-Indonesia dan
AMSA-Internasional) tentang kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh
AMSA-Unismuh.
3.7. Memberikan informasi kedalam AMSA-Unismuh tentang kegiatankegiatan yang diadakanoleh AMSA-Indonesia dan AMSA-Internasional.
3.8. Mengatur pengiriman delegasi AMSA-Unismuh ke kegiatan tingkat
nasional maupun internasional
3.9. Bertanggungjawab atas pengiriman delegasi AMSA-Unismuh ke
kegiatan tingkat nasional maupun internasional
Pasal 10
Advisory Board
1. Advisory Board merupakan pengurus tertinggi selain Representative dalam
susunan Executive Committe yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar
dalam artian sebagai penasehat.
2. Advisory Board memenuhi persyaratan:
2.1. Mahasiswa/i aktif FK-Unismuh.
2.2. Merupakan mantan Representative di kepengurusan sebelumnya atau
bila mantan Representative tersebut tidak bersedia maka dapat
digantikan oleh Executive Committe yang pernah menjabat di
kepengurusan sebelumnya.

10

2.3. Merupakan mantan General Secretary di kepengurusan sebelumnya


atau bila mantan General Secretary tersebut tidak bersedia maka dapat
digantikan oleh Executive Committe yang pernah menjabat di
kepengurusan sebelumnya.
2.4. Merupakan hasil pemilihan dalam Musyawarah Besar.
2.5. Batas minimal IPK 2,60.
3. Advisory Board memiliki tugas dan kewajiban:
3.1. Sebagai penasehat dalam mengkoordinasi seluruh elemen anggota
AMSA-Unismuh, bersama Representative.
3.2. Sebagai penasehat dalam pengambilan keputusan pentinguntuk AMSA
Unismuh dalam pelaksanaan dan keterlibatannya dalam kegiatan lokal
AMSA Unismuh, yang tidak bertentangan dengan AD-ART AMSAUnismuh.
3.3. Menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak yang terkait dengan AMSAUnismuh.
3.4. Advisory Board mengangkat dan dapat mengusulkan pemberhentian
Representative melalui Musyawarah Besar dan Musyawarah Luar Biasa.

1.
2.
3.
4.

Pasal 11
General Secretary
Bertanggung jawab terhadap secretariat dan persuratan yang dilaporkan
secara berkala kepada Representativ.
Menggantikan Representative apabila Representative berhalangan.
Menjadi rekan Representative dalam mengambil keputusan.
Membuat notulen rapat.
Pasal 12
Treasurer

1. Mengelola keuangan organisasi dengan benar yang dilaporkan kepada


Representative pada saat rapat evaluasi dan Musyawarah Besar.
2. Memberi bantuan dana untuk kegiatan konferensi nasional dan internasional,
dengan pertimbangan tertentu dan berdasarkan keputusan Executive Board.
3. Bertanggungjawabataskinerjamanager of fund raising dan dilaporkan kepada
Representative pada saat rapat evaluasi dan Musyawarah Besar.
BAB IV
Pasal 13
Observer Member

1. Setiap Mahasiswa yang ingin menjadi Observer member AMSA-Unismuh


wajib memberikan surat persetujuan keikutsertaan yang diberikan pada saat
open recruitment AMSA-Unismuh.

11

2. Observer Member berpartisispasi aktif dalam kegiatan lokal AMSA-Unismuh


selama masa ujicoba sampai terpenuhinya syarat menjadi anggota
kepengurusan dan dibimbing oleh Penanggung Jawab Kegiatan.
3. Keanggotaan disetujui atas kesepakatan paling sedikit 2/3 dari executive
committee kemudiandisetujuimenjadi member.
Pasal 14
Member
1. Merupakan demisioner dari Observer Member dan Executive Committee
kepengurusan sebelumnya.
2. Member berlaku seumur hidup.

BAB V
Pasal 15
Hak dan Kewajiban Advisory Board
1. Hak Advisory Boardadalah memberikan nasehat-nasehat kepada pengurus
AMSA-Unismuh bila diperlukan.
2. Kewajiban Advisory Boardadalah mengawasi jalannya kepengurusan AMSAUnismuh selama satu periode kepengurusan kedepan.
3. Advisory Board mengangkat dan dapat mengusulkan pemberhentian
Representative melalui Musyawarah Besar dan Musyawarah Luar Biasa.
4. Advisory Board mengawasi dan mengamati jalannya Musyawarah Besar.
BABVI
RAPAT-RAPAT

1.
2.

3.
4.

Pasal 18
Musyawarah Besar
Musyawarah Besar diadakan paling lambat dalam rentang waktusatuminggu
sebelum berakhirnya masa kepengurusan.
Musyawarah Besarbertujuan untuk:
2.1. Menilai, menerima, atau menolak atas laporan pertanggungjawaban
Executive Commite selama periode kepengurusan sebelumnya.
2.2. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2.3. Memilih RepresentativedanAdvisory Board.
2.4. Hal-hal lain yang dianggap perlu
Musyawarah besar dipimpin oleh pimpinan sidang terpilih yang menggantikan
pimpinan sidang sementara dan disetujui sekurang kurangnya 2/3 dari
peserta Musyawarah Besar AMSA-Unismuh.
Peserta Musyawarah terdiri dari:
4.1. Advisory Board
4.2. Executive Board
4.3. Executive Commite
4.4. Member.
4.5. Observer Member

12

Pasal 17
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja diadakan paling lambat satu bulan setelah Pemilihan
RepresentativedanAdvisory Board
2. Rapat Kerja bertujuan untuk menyusun rencana kegiatan organisasi selama
satu tahun kepengurusan kedepan.
Pasal18
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Setiap peserta kourum memiliki satu hak suara.
2. Keputusan adalah sah apabila disetujui oleh lebih dari separuh jumlah
peserta rapat.
3. Keputusan rapat diambil melalui tahapan:
a. Musyawarah
b. Lobby
c. Pemungutan Suara
BAB VII
LAIN-LAIN
Pasal19
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan pada Musyawarah Besar.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal20
Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh
Executive Committeedan Executive Board sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

13

Você também pode gostar