Sistem informasi akuntansi manajemen : sistem informasi

4. obyektivitas

yg menghasilkan keluaran dg memakai masukan dan

memrosesnya u/ tujuan manajemen.
Tujuan - menyediakan :

BAB 2

1. informasi u/ perhitungan biaya jasa, produk.

Biaya : kas / setaranya yg dikorbankan u/ mendapatkan

2. informasi untuk perencanaan dan pengendalian

brg/jasa yg diharapkan dpt memberi manfaat di masa datang.

3. informasi untuk pengambilan keputusan

Obyek biaya : setiap item produk, pelanggan, departemen,

Proses Manajemen :

1. perencanaan

aktivitas. Dll
Biaya langsung : biaya yg dpt ditelusuri langsung pd obyek
biaya.

2. pengendalian
3. pengambilan keputusan

perbedaan akmen dan akt keuangan :

akuntansi manajemen :

Biaya tdk langsung : tdk dpt dg mudah ditelusuri.

2 macam penelusuran biaya :

1.

penelusuran langsung

2.

penelusuran penggerak (driver) : pemakaian

penggerak untuk membebankan biaya ke obyek biaya.

1. fokus pengguna internal

2. tidak mengikuti aturan

2 macam penggerak :

3. informasi keuangan dan non keuangan dan dpt

1. penggerak sumber daya : membebankan biaya sumber

bersifat subyektif

4. cakupan sangat luas

akuntansi keuangan :

daya yg dibutuhkan suatu aktivitas ke obyek biaya.

2. penggerak aktivitas : membebankan biaya aktivitas ke

obyek biaya.

1. fokus pengguna eksternal

2. ada aturan tertentu

Aktivitas dan penggeraknya

1. pemasangan peralatan driver jumlah pemasangan

3. informasi keuangan yg obyektif
2. pemindahan bahan driver jumlah pemindahan
4. cakupan spesifik
3. pemesanan barang driver jumlah pesanan
standar perilaku etis akuntan manajemen :

1. kompetensi
2. kerahasiaan
3. integritas

4. pengeboran driver jumlah jam mesin

5. pembayaran tagihan driver jumlah faktur
6. pemeriksaan barang driver jumlah yg diproduksi

7. pemeliharaan peralatan driver jumlah jam pemeliharaan

Ada 2 :

8. pengepakan barang driver jumlah kotak

1.biaya penjualan : pemasaran, distribusi, layanan

9. penjadwalan produksi driver jumlah produksi yg berbeda

pelanggan
2.biaya administrasi : biaya perancangan,
pengembangan, administrasi umum

Alokasi : pembebanan biaya tidak langsuing ke obyek biaya.

BIAYA PRODUK DAN JASA
Produk berwujud/tangible product : brg yg dihasilkan dg
mengubah bahan baku dg memakai tenaga kerja dan modal.
Jasa : aktivitas yg dilakukan bagi pelanggan atau aktivitas yg

LAPORAN LABA RUGI

Harga pokok penjualan : biaya bahan langsung, tenaga kerja
langsung dan overhead yg melekat pd unit yg terjual.
Harga pokok produksi : total biaya barang yg diselesaikan
selama 1 periode.

dilakukan pelanggan dg memakai produk/fasilitas dari

perusahaan jasa.
Perbedaan JASA dg PRODUK :

1. ketidakberwujudan

KONSEP PERILAKU BIAYA

Perilaku biaya : menggambarkan bgmn biaya input aktivitas
berubah sesuai dg perubahan output aktivitas.

2. tidak tahan lama

Input aktivitas : sumber daya yg dikonsumsi aktivitas u/

3. tidak dapat dipisah : antara pemberi jasa dg

menghasilkan output.

pelanggan ( dokter gigi)

4. heterogenitas : peluang perush jasa lebih bervariasi

drpd perush manufaktur.

4 macam input aktivitas :

1. bahan
2. energi
3. tenaga kerja

2 MACAM BIAYA:

4. modal

1. biaya produksi/manufaktur ( dlm lap keu dibebankan

output aktivitas : hasil/produk dr suatu aktivitas
sbg biaya produk ): biaya yg berkaitan dg pembuatan
4 klasifikasi aktivitas :
barang / penyediaan jasa.
Ada 3 : bahan langsung, tenaga kerja langsung dan
overhead : biaya selain BB &BTK (penyusutan,
pemeliharaan, perlengkapan, pajak property, tenaga
listrik).
2.

biaya non produksi/non manufaktur ( dlm lap keu

dibebankan sbg biaya periode ):

1. unit : aktivitas yg dilakukan ketika unit

diproduksi(penggosokan, pemolesan, perakitan).
Driver : unit produk, bahan langsung, jam tenaga
kerja langsung, jam mesin.

2. batch : aktivitas yg dilakukan ketika sekelompok

SISTEM AKMEN KONTEMPORER

barang diproduksi ( pemasangan, pemeriksaan,

1. penggerak berdasar unit dan non unit

penjadwalan produksi, penanganan bahan ).

2. penelusuran intensif

Driver : jumlah batch, jam pemeriksaan, jumlah

3. kalkulasi biaya produk luas dan fleksibel

pesanan produksi, jumlah perpindahan.

3. produk : aktivitas yg dilakukan krn diperlukan untuk

mendukung berbagai produk yg diproduksi
perusahaan ( perubahan rekayasa, pengembangan

4. focus pd pengelolaan aktivitas

5. informasi aktivitas dirinci
6. menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non
keuangan

pengujian produk, proses rekayasa, penyelesaian

produk ).
Driver : jumlah pesanan yg berubah, jumlah produk,

BAB 4

jumlah proses, jumlah penyelesaian pesanan.

Biaya per unit : total biaya yg berkaitan dg unit yg diproduksi

4. fasilitas : aktivitas yg menopang proses manufaktur

dibagi jumlah unit yg diproduksi.

scr umum (penyediaan fasilitas, pemeliharaan lahan,

Pengukuran biaya : penentuan jumlah rupiah dr bahan

penyediaan keamanan).

langsung, tenaga kerja langsung dan overhead.

Driver : luas pabrik, luas lahan yg dipelihara, jumlah

Pembebanan biaya : pengkaitan biaya dg produk setelah biaya

satpam

diukur.
Biaya per unit berfungsi untuk penilaian persediaan,

Untuk menilai perilaku biaya, aktivitas diidentifikasi, input

dan output didefinisi dan diukur, memperhitungkan pengaruh
thd biaya input ketika output berubah.

penentuan laba, pengambilan keputusan.

2 CARA MENGUKUR BIAYA

1. KALKULASI BIAYA AKTUAL : menggunakan biaya

aktual bahan langsung, tenaga kerja langsung dan

SISTEM AKMEN TRADISIONAL

1. penggerak hanya berdasarkan unit

overhead.

2. KALKULASI BIAYA NORMAL : memperkirakan

2. alokasi intensif

overhead akhir tahun lebih dahulu pd awal tahun

3. kalkulasi biaya produk yg sempit

kemudian digunakan sepanjang tahun untuk menentukan

4. focus pd pengelolaan biaya

biaya per unit.

Overhead =

5. informasi aktivitas jarang

6. memakai ukuran kinerja keuangan

overhead yg dianggarkan
Jumlah aktivitas yg dianggarkan