MITOS ATAU FAKTA?

Umumnya masyarakat memiliki kepercayaan tersendiri mengenai kesehatan. Bahkan di

beberapa daerah memiliki pantangan-pantangan tertentu dan terkadang tanpa dasar ilmu atau
teori yang jelas. Kita sendiri terkadang merasa takut untuk melakukan sesuatu karena itu
merupakan mitos yang telah menjadi kepercayaan sejak dulu.
Tidur setelah makan membuat perut buncit
Pernyataan itu hanya sebuah mitos. faktanya, buncit disebabkan oleh gas perut atau
timbunan lemak karena kesalahan pola makan. Sebaiknya, total kalori makanan yang kita asup
sesuai dengan kalori yang akan terbuang. Ketika tubuh bertambah gemuk, lapisan lemak di perut
pun akan bertambah. Jadi, tidur setelah makan dengan perut buncit tidak ada hubungannya.
Justru total kalori makanan kita yang menyebabkan perut kita buncit atau gemuk.
Cacar air hanya bisa diderita sekali seumur hidup
Umumnya, seseorang memang hanya akan menderita cacar air sekali seumur hidup
karena tubuh sudah membentuk sistem kekebalan dari virus tersebut. Ketika virus cacar kembali
datang, tubuh sudah siap sehingga dapat langsung dirusak oleh sistem pertahanan tubuh. Namun,
tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menderita cacar air lebih dari sekali atau yang biasa
disebut dengan herpes. Jadi, kesimpulannya, itu hanya mitos.
Makan bawang mentah dan makanan mengandung bawang membuat bau badan
Itu hanya mitos belaka. Bawang hanya menyebabkan suhu tubuh meningkat sehingga
lebih mudah berkeringat. Bau badan akan muncul jika keringat bercampur dengan bakteri.
Bakteri mudah tumbuh pada daerah lipatan tubuh, seperti ketiak.
Setelah makan masakan yang dipanggang harus dinetralisir pakai mentimun
Banyak orang yang tidak tahu akan fakta ini. Kebanyakan orang hanya menganggap
mentimun sebagai hiasan. Padahal bukan hanya sebagai hiasan tetapi juga untuk proteksi tubuh
kita. Daging yang dibakar dalam suhu tinggi memproduksi zat karsinogenik yang berpotensi

menyebabkan kanker. Sedangkan ketimun mengandung zat antikarsinogenik dan flavonoid yang
dapat memproteksi tubuh dari kanker.
Sering makan buah bengkuang buat kulit lebih putih
Hal itulah yang menyebabkan banyaknya kosmetik pemutih wajah yang menggunakan
bengkuang. Bengkuang mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa
mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan sinar ultra violet dari matahari.
Buah salak membuat feses jadi keras
Suuzon terhadap buah salah sangatlah mengintimidasi. Pada kenyataannya, Salak tidak
membuat feses keras, justru sebenarnya jumlah serat akan semakin banyak jika salak dimakan
dengan kulit arinya.
Makan malam di atas pukul 22.00 menyebabkan kegemukan
Orang-orang sering takut untuk makan terlalu malam atau ketika tengah malam karena
mereka percaya akan menyebabkan kegemukan. Sebenarnya, tidak masalah makan di atas pukul
22.00 asalkan porsinya tidak berlebihan. Ketika tidur, tubuh mengeluarkan kalori yang lebih
sedikit sehingga proses pencernaan akan melambat. Sisa makanan yang belum dicerna dengan
baik bisa ditimbun menjadi lemak di bawah kulit.
Mentimun menyebabkan keputihan
Tidak ada kandungan dari ketimun yang bisa menyebabkan keputihan. Keputihan terjadi
karena kondisi vagina yang lembab dan sikap malas mengganti celana dalam sehingga memicu
pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan berbau. Keputihan tidak akan berbau jika
pemicunya adalah stress.
Tambahan perasan air jeruk nipis pada masakan berkuah santan cegah kolesterol dan
kurangi berat badan.
Faktanya hal tersebut memang benar. Air asam dari jeruk nipis terbukti dapat memecah
lemak dan mudah dilarutkan oleh air saat berada dalam pencernaan kita. Tapi lemak akan lebih
cepat terbakar jika dibarengi dengan pola makan sehat serta olahraga teratur.

Wanita hamil berisiko keguguran kalau makan nenas

Tidak ada bukti ilmiah mengenai hal ini. Justru nanas mengandung enzim bromelain yang
dapat mencerna protein dalam makanan agar lebih mudah terserap tubuh, otomatis janin juga
berkembang secara maksimal karena mendapat asupan makanan. Mengonsumsi nanas juga bisa
mengurangi resiko kolesterol dalam darah, diabetes dan penyakit jantung. (Puji)

Eka Marta Trisnawati.2015.5 Mitos Kesehatan. Dalam

shttp://ekamarta.web.unej.ac.id/2015/04/25/5-mitos-kesehatan/, dibaca pada 19 Juni 2016 pukul
08.47 WIB.
http://eft.co.id/index.php/artikel-eft/artikel-tentang-kesehatan/99-mitos-dan-fakta-seputar-buahdan-sayuran. Dibaca pukul 09.08 WIB, 19 Juni 2016.