Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
AZWAR BUWARES CHANIAGO
NPM : A.16-90038
NILAI
TGL
NILAI
RATA-RATA
PARAF CI
I.
PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama
:
Umur
:
JenisKelamin
:
Agama
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
Suku/Bangsa
:
Tanggal masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
No Medrec
:
DiagnosaMedis
Alamat
Sindanglaka,
PARAF
DOSEN
Tn. A
20 tahun
Laki-laki
: Islam
SD
Sunda
05 Agustus 2016
05 Agustus 2016
756164
: Appendik Acut
:
Kp.
Sindanglaka
RT
03/02,
Desa
Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama
1. Keluhan utama saat masuk RS :
Nyeri perut kanan bawah
2. Keluhan utama saat pengkajian:
Klien mengatakan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang lalu
B. Riwayat kesehatan sekarang :
Sejak 2 hari yang lalu pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah,
mual dan muntah
C. Riwayat kesehatan dahulu :
Klien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya
D. Riwayat kesehatan keluarga :
Dikeluarga tidak ada yg berpenyakit seperti klien
III.
Jenis Aktivitas
Nutrisi
a. Makan
Jenis
Frekuensi
Porsi
Keluhan
b. Minum
Jenis
Jumlah cc/hr
Keluhan
Eliminasi
Di Rumah
Di RS
Nasi
3 kali sehari
1 piring
Tidak ada
Puasa
OP)
Mual
(persiapan
Puasa
OP)
Mual
(persiapan
Air putih
1000 cc/hari
Tidak ada
a. BAK
Frekuensi
Warna
Keluhan
b. BAB
Frekuensi
Warna
Konsistensi
Keluhan
IV.
IstirahatTidur
a. Siang
Jam
b. Malam
jam
Personal hygiene
a. Mandi
b. Keramas
c. Gosok gigi
Aktivitas
Pengkajian fisik
a. Kesadaran
b. GCS
c. Orientasi
berada
d. Tanda-tanda vital
3 kali sehari
Jernih
kekuningan
Tidak ada
Sehari sekali
Agak
kekuningan
Lembek
Tidak ada
3 kali sehari
Jernih kekuningan
Tidak ada
Sehari sekali
Agak kekuningan
Lembek
Tidak ada
Jarang
13.00.14.00
22.00-05.30
22.00-04.30
Sehari 2 kali
2 hari sekali
Klien
dapat
beraktifitas
seperti biasa
: Compos Mentis
: E4 V5 M6 = GCS 15
: Klien dapat menyebutkan tempat sekarang
: TD : 120/70 mmHg
RR : 20x/menit
N : 80 x/menit
S : 36,80C
e. Pemeriksaan Fisik
1. Sistem Pernafasan :
Bentuk dada simetris. Pola nafas reguler respirasi 20x/menit,
perkusi dada resonan, saat auskultasi bunyi nafas vesikuler.
2. Sistem Kardiovaskuler :
Konjungtiva tidak anemis, peninggian JVP tidak ada, sianosis tidak
ada, pembesaran KGB tidak ada, Nadi 92 X / menit teratur.
Auskultasi jantung S1 S2 reguler.
3. System Pencernaan :
Bibir simetris, lembab, stomatitis tidak ada, gigi seri dan geraham
baik, keadaan lidah bersih, menelan dan mengunyah baik, bentukk
abdomen datar, tidak ada benjolan di perut, bentuk perut simetris,
bayangan pembuluh darah vena tidak tampak, frekwensi peristaltik
usus 12x / menit. Terdapat nyeri tekan pada daerah perut kanan
bawah atau titik Mc Burney. Perkusi perut : tympani
4. System Perkemihan :
Menurut pengakuan klien genetalianya bersih, infeksi tidak ada,
kesulitan kencing tidak ada.
5. System integument :
Warna kulit sawo matang, kuku pendek keadaan rambut bersih
warna hitam, suhu tubuh 36.8 C
6. System endokrin :
Mata tidak menonjol, tidak ada moonface, tidak ada pembesaran
tiroid, tidak ada penumpukan lemak pada punggung.
7. System musculoskeletal :
Ekstrimitas atas
Bentuk simetris, tidak terdapat oedema, tidak ada atrofi. Tangan kiri
dipasang infus RL 20 gtt/menit.
Ekstrimitas bawah
Bentuk simetris, terdapat oedema dipaha kanan
8. System persyarafan :
Keadaan umum compos mentis, orientasi terhadap orang dan
waktu baik dan lingkungan baik. Fungsi syaraf kranial baik.
V.
Data Psikologis
Klien merasa sedih dengan kondisinya sekarang, klien menganggap sudah
menjadi nasib klien mengalami penyakit yang dialaminya saat ini, klien
merasa takut dengan oprasinya.
a. Data Sosial
Klien dapat berinteraksi dan berhubungan baik dengan keluarga dan
orang sekitar.
b. Data spiritual
Klien beragama islam dan senantiasa bersabar dan berdoa untuk
kesembuhan penyakitnya. Klien juga menganggap bahwa penyakitnya
adalah cobaan dari Alloh SWT.
VI.
Data Penunjang
Hb 14,3 gr%
Leucisit 10.400 gr%
Thorax : Normal
EKG : Normal
VII.
Terapi Medis
Caterolac Inj 2x1
Ranitidin Inj 2x1
Metronidazole Inf 2x1
VIII.
Analisis Data
No
1
Data
DS : Klien
mengatakan nyeri
luka pasca operasi
DO : terlihat
meringis
DS : Klien sering
bertanya tentang
proses operasi
DO : Klien terlihat
cemas
Etiologi
Masalah
Nyeri
Inflamasi peritoneum
dengan cairan asing,
muntah praoperasi,
pembatasan pasca
operasi
Kurang informasi
Resiko tinggi
kekurangan
cairan tubuh
Kurang
pengetahuan
tentang kondisi
prognosis dan
kebutuhan
pengobatan
IX.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan Distensi jaringan usus oleh inflamasi,
: Tn. A
Ruang
: Kenanga
No CM
: 756164
No
1
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri berhubungan
dengan
Distensi
Nama Mahasiswa
Tujuan
Nyeri
Intervensi
dengan
Kriteria
subyektif
Pasien
istirahat
cukup
Rasional
Implementasi
Evaluasi
mencatat
nyeri berkurang
nyeri
menjadi hebat
diaharapkan
kualitas
diharapkan
dapat
mengetahui tingkatan
: A.16-90038
S : klien mengatakan
nyeri
dapat
NPM
menurun
dan tampak
vital
peningkatan
nadi,
pernapasan
terhadap
suhu,
adanya
cepat
kualitas,
lokasi
O : Klien cukup
Waspadai
istirahat, klien
yang
nyeri
menjadi
nyeri
hebat
Dengan mengawasi- Mengawasi
tanda
tanda
diharapkan
mengetahui
penyebab nyeri
dan
vital
dapt
terhadap
kondisi
klien
adanya
pernapasan
dan dangkal
Dengan
mengkaji
terhadap
kekakuan
abdomen
kekakuan
distensi,
usus
penurunan
diharapakn
A : Masalah belum
teratasi
P : Implementasi
peningkatan suhu,
nadi,
mengetahui
dan
bising
dilanjutkan
dapat
- Kolaborasi: analgetic
mengetahui
kemampuan
usus
usus
klien
Dengan
Resiko
tinggi
Cairan
kekurangan
cairan
terpenuhi
tubuh behubungan
dengan
tubuh- Kaji
dengan
turgor
kulit
dan
membran mukosa,
kriteria hasil :
inflamasi- Membran
- Melaksanakan
pemberian
Kolaborasi
obat
analgetic
pemberian
diharapkan
dapat
analgetic
mengurangi nyeri
Ketorolac Inj 3x1
Dengan mengkaji
- Mengkaji
turgor
S : Klien mengatakan
turgor kulit
kulit
diharapkan dapat
membrane
diketahui status
Diharapkan dapat
klien
mulut sering
perawatan
kadang-kadang
mukosa
- Memonitor
muntah
O : Makan klien tidak
masukan
dan
haluaran
Dengan diketahui
jumlah bising usus
habis
A : Masalah belum
teratasi
P : Tindakan
- Mencatat
warna
urin/ konsentrasi
mengetahui kondisi
kebutuhan cairan
- Berikan
dan
- Mengauskultasi
bising
usus.
Mencatat
kelancaran flatus
diharapkan dapat
- Memberikan
dilanjutkan
jernih
pemasukan
bila
peroral
diet
mengetahui jalan
perawatan
makanan diusus
sering
Diharapkan tidak
terjadi lukan didaerah
mulut
sesuai
toleransi
- Memberikan
sejumlah
kecil
minuman
jernih
bila
- Berikan cairan IV dan
Elektrolit
mulut
pemasukan
Diharapkan
peroral
kebutuhan cairan
dan
dengan
dimulai
lanjutkan
diet
sesuai toleransi
- Memberikan cairan
IV
Diharapkan dapat
dan
Elektrolit
inf RL 20 gtt/menit
mempercepat
memenuhi kebutuhan
3
Kurang
Klien
dapat- Diskusikan
pengetahuan
mengetahui
kodiisi
tentang kondisi
mengganti
prognosis dan
pengobatannya
pembatasan mandi
kebutuhan
dengan kriteria:
pengobatan
Menyatakan
insisi,
perawatan
termasuk
balutan,
cairan klien
Dengan
- Mendiskusikan
insisi,
S : Klien dapat
mendiskusikan
perawatan
menjelaskan tentang
dengan klien
termasuk
penyakitnya dengan
diharapkan klien
mengganti
Bahasanya sendiri
mengetahui tentang
balutan,
kodisinya
pembatasan
bertanya tentang
berhubungan
pemahamannya
dengan kurangnya
tentang
informasi
-
proses
memerlukan
penyakit,
medik,
pengobatan
Berpartisipasi dalam
peningkatan
evaluasi
contoh
nyeri,
edema/eritema luka
Diharapkan klien
dapat mengontrol
sakitnya sendiri
mandi
- Identifikasi
penyakit
gejala
yang memerlukan
evaluasi
medik,
contoh
program
peningkatan nyeri,
pengobatan
edema/eritema
luka
A : Masalah teratasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien
: Tn. A
Diagnosa Medis
: Appendicitis
Ruang Rawat
: Kenanga
Tanggal
Diagnosa
Keperawatan
SOAP
06 Agustus 2016
Nyeri berhubungan
dengan
Distensi
S
:
Klien
mengatakan nyeri
didaerah
bekas
luka operasi
jaringan
usus
oleh
inflamasi,
adanya
insisi O : Klien terlihat
bedah
meringis
A : Masalah belum
teratasi
P
:
Tindakan
dianjutkan
06 Agustus 2016
Resiko tinggi
kekurangan cairan
tubuh behubungan
dengan inflamasi
peritoneum
dengan cairan
asing, muntah
praoperasi,
pembatasan pasca
operasi
S
:
Klien
mengatakan masih
terasa mual
O : Klien terlihat
tidak mau makan
A : Masalah belum
teratasi
P
:
Tindakan
dilanjutkan
Tandatangan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien
: Tn. A
Diagnosa Medis
: Apendicitis
Ruang Rawat
: Kenanga
Tanggal
07 Agustus 2016
Diagnosa
Keperawatan
SOAP
Tandatangan
Nyeri berhubungan
dengan
Distensi
S
:
Klien
mengatakan nyeri
luka
operasi
berkurang
jaringan
usus
oleh
inflamasi,
adanya
insisi O : Klien terlihat
bedah
bisa istirahat
A
:
teratasi
Masalah
P : Klien
pulang
07 Agustus 2016
Resiko tinggi
kekurangan cairan
tubuh behubungan
dengan inflamasi
peritoneum
dengan cairan
asing, muntah
praoperasi,
pembatasan pasca
operasi
boleh
S
:
Klien
mengatakan mulai
bisa makan
O : Klien terlihat
mulai mau makan
A
:
teratasi
Masalah
P : Klien
pulang
boleh