Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.
Sebaiknya tetap tidurkan bayi Anda dalam posisi terlentang karena hal itu
efektif mencegah resiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom
kematian mendadak pada bayi. Menurut penelitian SIDS banyak terjadi pada bayi
yang suka tidur tengkurap, kemungkinan kematian disebabkan karena bayi
tersedak atau tercekik saluran nafasnya sehingga napasnya berhenti. Bayi boleh
tidur tengkurap asalkan tetap dalam pengawasan Anda (misalnya pada siang hari)
dan pastikan disekitar bayi Anda jangan sampai ada yang mengganggu atau
menghalangi jalan pernafasannya.
2.
Bayi yang berusia kurang dari 3 bulan, biasanya posisi tidurnya hanya dalam
keadaan terlentang saja, karena memang kemampuan motoriknya masih
terbatas. Anda bisa mengubah posisinya tidur bayi Anda dengan memiringkan ke
kanan atau kiri dan ditengkurapkan. Sekali lagi, bayi boleh tidur tengkurap asalkan
tetap diawasi oleh Anda untuk mencegah tersedak atau tercekiknya saluran
pernafasan bayi.
3.
Pada waktu bermain, sering-seringlah membaringkan bayi Anda dalam
keadaan tengkurap dan bertumpu pada perutnya atau biasanya disebut tummy
time. Posisi ini sangat baik untuk perkembangan bayi karena selain sebagai
terapi untuk mencegah peyang pada kepala bayi, posisi ini juga membuat otot
lengan, leher, pundak, dan dada bayi Anda semakin kuat.
Tapi biasanya bayi kurang nyaman karena mereka masih belum memiliki
kekuatan untuk menahan kepala mereka. Buatlah tummy time yang
menyenangkan untuk bayi Anda dengan meletakkan bayi di atas dada (posisi
Anda dalam keadaan terlentang) atau Anda ikut memposisikan diri dalam
keadaan tengkurap bermain dengan mainannya bersama-sama.
4.
Bayi yang sering tertidur dalam gendongan juga diduga dapat memiliki kepala
yang peyang. Sebaiknya sering-seringah mengubah posisi gendongan Anda,
jangan biarkan bayi tertidur pada posisi yang sama terlalu lama. Renggangkan
juga ikatan gendongan bayi anda agar tidak terlalu kencang mengikat.
5.
Bila Anda melihat bahwa salah satu sisi kepala bayi Anda tidak rata atau
peyang, coba rangsang dan latih bayi Anda untuk mengubah posisi tubuhnya (dari
sisi kepala yang peyang) ke arah Anda. Gunakan mainan lucu dengan warna dan
suara yang menarik perhatiannya. Gerakkan secara perlahan ke arah Anda dan
biarkan si kecil memutar kepalanya dan merubah posisi tubuhnya.
6.
Berikan bayi Anda pandangan baru dengan mengubah posisi tempat tidurnya
supaya dia dapat melihat dari sisi yang berbeda-beda. Misalnya dengan
meletakkan posisi tempat tidur bayi Anda pada tempat yang berlawanan dengan
arah pintu. Sehingga saat Anda datang, bayi Anda akan memutar kepalanya untuk
melihat ke arah Anda datang.
7.
Singkirkan mainan yang tidak diperlukan dari tempat tidur bayi Anda,
sehingga dia bisa bebas berpindah posisi atau tidak terbatas dengan posisi
terlentang saja.
8.
Ketika menyusui bayi Anda, selalu membiasakan ganti-ganti posisi menyusui
di kanan dan kiri, misalnya tidak hanya di sebelah kiri saja hanya karena ini arah
favoritnya. Kebiasaan bayi harus dirubah dan akan berubah dengan dibiasakan
juga.
9.
Sebaiknya hindari bayi untuk tertidur di kursi mobil khusus bayinya (ketika
tidak berada di dalam kendaraan) dan kursi goyangnya karena diperkirakan akan
memperburuk masalah.
10.
Apabila perubahan posisi tidur bayi dan cara-cara di atas tidak berhasil, anda
dapat mencoba menggunakan metode pengobatan bayi mengenakan helm
khusus (cranial remoulding orthosis ) yang dapat memperbaiki bentuk kepalanya
yang abnormal. Selama bertahun-tahun helm ini terbukti dapat mengobati kasuskasus kelainan bentuk kepala. Pengobatan umumnya membutuhkan waktu antara
3 sampai 4 bulan, tetapi bervariasi tergantung pada usia bayi dan keparahan dari
asimetri tengkorak kepalanya.