Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstrak. Pertanyaan dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan di DIY adalah mengapa upaya
menghapus kemiskinan yang didukung kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah dan dana
yang tersedia, tidak menghasilkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif-analisis dengan menganalisa data-data sekunder yang relevan.
Jenis penelitian ini adalah bersifat kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Pemerintah DIY
terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk miskin di daerahnya, tetapi karena
keterbatasan dan ketidakberdayaan penduduk miskin itu sendiri sangat sulit untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka, di samping keterbatasan fiskal daerah dalam menanggulangi kemiskinan
penduduk di DIY. Rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan antara lain bagaimana upaya
memberdayakan potensi ekonomi lokal yang ada, menciptakan lapangan kerja, membangun usahausaha produktif seperti usaha mikro dan kecil bagi masyarakat guna meningkatkan pendapatan
mereka, di samping mengkoordinasikan program pro-poor dengan pemerintah pusat merupakan
langkah yang harus ditempuh.
Kata kunci: kemiskinan, kebijakan pemerintah, Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract. In implementing policies to reduce poverty in Special Region of Yogyakarta within
allocation of money, there is no significant decreasing number of the poors until now although
central and Yogyakarta governments have already been running some policies. The Number is still
high compare to Indonesian poor overall. This research uses qualitative methods by analyzing and
interpretating relevant secunder data. The result of research says that the Yogyakarta government
should create new policy strategies such as increasing job creation, increasing and creating much
business opportunities for poors, other than aid money directly for the poors in the future.
Identifying and developing potential of local economic can hopefully increase income per capita of
the poors by empowering and assisting micro and small entrepreneurs in Special Region of
Yogyakarta. Government policies coordination can also help supporting to reduce poverty in
Special Region of Yogyakarta.
Keywords: Poverty, Government Policy, Special Region Of Yogyakarta
Kemiskinan (poverty) masih menjadi
salah satu permasalahan utama bagi negaranegara berkembang, termasuk Indonesia.
Indonesia merupakan salahsatu negara
berkembang yang memiliki jumlah penduduk
miskin yang cukup banyak dan perlu
dituntaskan serta dicari jalan keluarnya sampai
saat ini. Menurut Tim Nasional Percepatan dan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), pada
tahun 2010, tingkat kemiskinan di Indonesia
adalah 13,33 persen dari total penduduk
Indonesia, atau sekitar 31,02 juta orang.
Sedangkan berdasarkan data BPS, jumlah orang
16
17
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sept. 2013
29,13
28,55
11,96
11,70
Sumber: Buku Lampiran Pidato Presiden pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
16Agustus 2012 dan Buku Statistik Indonesia Tahun 2013, BPS Jakarta.
19
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Sumber: DIY Dalam Angka Tahun 2012, BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
20
21
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
23
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
24
METODE PENELITIAN
Metode
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif analisis
yaitu menggambarkan suatu permasalahan
kemiskinan
penduduk
DIY
dengan
mendekatkannya berdasarkan teori serta
pendekatan dari aspek kebijakan sesuai judul
tulisan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah
bersifat kualitatif. Data yang dikumpulkan
sebagian besar merupakan data sekunder baik
dari literatur aatu bibliografi maupun bahan dari
referensi lain yang relevan, merupakan sumber
informasi
penting
dalam
melakukan
pembahasan dan analisa terhadap permasalaan
yang dibahas. Hasil pembahasan dan analisa
kemudian dapat diambil simpulan dan/atau
saran yang diperlukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kebijakan
Kemiskinan
Nasional
Penanggulangan
25
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
18,29
19,21
20,06
21,04
22,13
23,31
24,57
32,92
38,10
41,41
45,63
51,79
57,03
63,69
4,31
5,03
4,43
4,88
5,17
5,32
5,40
26
di
perekonomian
rakyat
DIY,
seperti
pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) di DIY. Program ini harus
diwujudkan dalam langkah-langkah strategis
yang diarahkan langsung pada perluasan akses
masyarakat miskin kepada sumber daya
pembangunan dan menciptakan peluang bagi
masyarakat menengah ke bawah untuk
berpartisipasi dalam proses pembangunan,
sehingga mereka mampu mengatasi kondisi
keterbelakangannya. Selain itu penanggulangan
kemiskinan harus senantiasa didasarkan pada
penentuan garis kemiskinan yang tepat dan pada
pemahaman yang jelas mengenai sebab-sebab
timbulnya persoalan kemiskinan tersebut.
Hasil riset Ahcmad Fatony menjelaskan
bahwa kebijakan pengentasan kemiskinan
berbasis participatory poverty assessment di
DIY adalah efektif dilaksanakan, karena
pendekatan ini disadari sebagai pendekatan
yang
memadai
dalam
pemberdayaan
masyarakat
DIY.
Namun di
tingkat
implementasi,
dalam
perencanaan
dan
pelaksanaan pembangunan, masih kurang
melibatkan penduduk miskin DIY sebagai
subyek atas kegiatan untuk memecahkan
masalah mereka sendiri (self help). Pada
umumnya yang memperoleh manfaat dari
program kebijakan pengentasan kemiskinan
bukanlah orang-orang miskin, tetapi mereka
yang memiliki akses informasi dan dekat
dengan kekuasaan lokal.
Program perlindungan sosial di DIY yang
ada tidak mencukupi dalam menurunkan tingkat
risiko bagi keluarga miskin, walaupun
memberikan manfaat pada keluarga yang relatif
sedikit lebih mampu. Karena pada dasarnya
perlindungan sosial yang dilakukan bersifat
jangka pendek untuk mempertahankan daya beli
mereka dengan dana yang relatif kecil, seperti
bantuan kepada fakir miskin dan bantuan
langsung tunai (BLT). Kondisi ini dapat
diperbaiki dengan menyediakan program
perlindungan sosial yang lebih bermanfaat bagi
penduduk miskin, serta kelompok masyarakat
yang benar-benar sangat rentan terhadap
kemiskinan. Tim Nasional Percepatan dan
Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK) telah
27
TRANSPARANSI
2015
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Program
Program Keluarga Harapan (PKH)
Kelompok
Program 1
Sasaran
Rumah Tangga Miskin dan Sangat
Miskin
b.
Kelompok MasyarakatPerkotaan
c.
PNPM Peningkatan
Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP)
e. PNPM Pembangunan
Infrastruktur Ekonomi Wilayah
(PISEW)
f. PNPM Peningkatan Usaha
Agrobisnis Pertanian (PUAP)
g. PNPM Kelautan dan Perikanan
(KP)
d.
Kelompok
Program 2
28
h.
PNPM Pariwisata
i.
PNPM Generasi
j.
PNPM Neighbourhood
Development (ND)
Program Kredit Usaha Rakyat
(KUR)
Program KUBE dan UEP
k.
Kelompok
Program 3
Sumber: Tim Koordinasi Penganggulan Kemiskinan Daerah DIY, 2013 dan Penjelasan Pejabat dari Dinas
Sosial Provinsi DIY.
BLSM 2012
Raskin (Beras/
(Bantuan
Pangan)
Tunai)
Jamkesmas
(Asuransi
kesehatan)
BSM
(Pendidikan)
PKH (Bantuan
Tunai
Bersyarat)
Tunai
Tunai dan
bersyarat
Jenis
Transfer
Tunai
Beras
bersubsidi
Biaya
pelayanan
kesehatan
gratis
Sasaran
Miskin dan
hampir
miskin
Miskin dan
hampir miskin
Miskin dan
hampir miskin
Murid dan RT
Miskin
Rumah Tangga
Sangat Miskin
(RTSM)
Jumlah
Penerima
18,5 juta RT
17,5 juta RT
18,2 juta RT
4.560.501
Jumlah
Bantuan
Rp150.000
per bulan
14 kg beras
per bulan
Tidak terbatas
Rp561.759
per tahun
Rp1.287.000
per tahun
Lembaga
Pelaksana
Utama
Kemensos
Bulog dan
Kemendagri
Kemenkes
Kemendiknas,
Kemenag
Kemensos
Sumber: Tim Koordinasi Penganggulan Kemiskinan Daerah DIY, 2013 dan penjelasan dari Pejabat Dinas
Sosial Provinsi DIY.
29
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Kabupaten/Kota
Kab.Bantul
Kab.Gunung Kidul
Kab.Kulon Progo
Kab.Sleman
Kota Yogyakarta
Total Provinsi DIY (78
Kecamatan)
PNPM/BLM
24.475,00
48.500,00
30.275,00
17.875,00
5.475,00
APBN
23.251,25
46.075,00
28.761,25
16.981,25
5.201,25
APBD
1.223,75
2.425,00
1.513,75
893,75
273,75
126.600,00
120.270,00
6.330,00
Sumber: Daftar Lokasi PNPM Mandiri Provinsi DIY Tahun Anggaran 2013, Menkokesra
31
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
32
33
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Jurnal
Agus Purwanto, Ewan, Mengkaji Potensi
UKM untuk Pembuatan Kebijakan AntiKemiskinan di
Indonesia, dalam
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Volume 10, No.3, Maret 2007, Penerbit
Fisipol UGM Yogyakarta, ISSN
1410-4946.
A.Jajang W.Mahri, Kemiskinan di Indonesia,
dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi dan
Koperasi,
Volume 1, Nomor 1,
Januari 2006, Penerbit Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung-Jawa
Barat.
Asiah Hamzah, Kebijakan Penanggulangan
Kemiskinan
dan
Kelaparan
di
Indonesia, dalam Jurnal
AKK,
Volume 1 No.1 September 2012,
Penerbit FKM-Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Ketut Sudhana Astika, Budaya Kemiskinan di
Masyarakat:
Tinjauan
Kondisi
Kemsikinan dan
Kesadaran
Budaya Miskin, dalam Jurnal Ilmiah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Volume
1 Nomor 01, 2010,
Penerbit FISIP-Udayana Bali.
Syawie, M., Kemiskinan dan Kesenjangan
Sosial, dalam Jurnal SosisoKonsepsia,
Penerbit Volume
16/No.3,
September-Desember 2011, Penerbit
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kesejahteraan
Sosial
(P3KS),
Kementerian Sosal RI, Jakarta, 2011.
Laporan
Prayitno, Ujianto Singgih. 2010. Kebijakan
Pembangunan yang Berpihak pada
Masyarakat Miskin: Studi Pembangunan
Masyarakat
terhadap
Program
Pengentasan Kemiskinan Perkotaan di
Kota Batam. Laporan Penelitian. Jakarta:
Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan
Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI.
Berita Resmi Statistik, No.BPS Provinsi DI
Yogyakarta.
34
Peraturan Perundang-Undangan
Keputusan
Gubernur
Daerah
Istimewa
Yogyakarta Nomor 90/KEP/2013 tentang
penetapan rumah tangga sasaran (rts) dan
jumlah bantuan keuangan khusus kepada
kabupaten/kota tahun 2013.
Peraturan
Gubernur
Daerah
Istimewa
Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2013
Tentang Pedoman Penyaluran Bantuan
Keuangan Dalam Upaya Pengentasan
Kemiskinan Tahun Anggaran 2013
Artikel dalam Website
Daftar Lokasi PNPM Mandiri Provinsi DIY
Tahun
2013.
(http://datakesra.menkokesra.go.id/,
diakses 11 Maret 2014).
Indikator Kemiskinan, Memahami Masalah
Kemiskinan
di
Indonesia.
(http://www.81tn.com/indikatorkemiskinan-memahami-masalahkemiskinan-di-indonesia, diakses 12
November 2013).
Jumlah Penduduk Miskin DIY Turun Tipis.
(www.krjogya.com, diakses 15 Januari
2014).
Kemiskinan: Telaah dan Beberapa Strategi
Penanggulangan.
(http://www.scribd.com/doc/
93376514/Kemiskinan-Telaah-DanBeberapa-Strategi-Penanggulangannya,
diakses 11 November 2013).
Mengurangi
Kemiskinan.
(http://siteresources.worldbank.org/INTIN
DONESIA/Resources
/Publication/reducingpoverty.pdf, diakses
11 November 2013).
Meta Data Subdit Statistik Kerawanan Sosial.
(http://www.bps.go.id/menutab.php?tabel
=1&id_ subyek=23, diakses 13 Januari
2014).
New Poverty Frontier in Indonesia: Reduction
slows,
Inequality
rises,
dalam
www.worldbank.org,
diakses
27
Nopember 2014.
Program Keluarga Harapan (PKH) Untuk DIY
Diluncurkan.
(http://indonesia.go.id/en/index.php?
option=com_content&task=view&id=127
2&Itemid=701, diakses 24 Januari 2013).
The Life and Work of Ragnar Nurkse.
(www.ttu.ee/public/s/Instituudid/nurkse.p
df.,diakses 15 Januari 2014).
Tingkat Kemiskinan di DIY Tertinggi SeJawa.
(http://www.republika.co.id/berita/nasion
al/jawa-tengah-diynasional/13/01/02/mfzoyv-tingkatkemiskinan-di-diy-tertinggi-sejawa,
diakses 2 Oktober 2013).
Penanggulangan Kemiskinan di Desa, oleh
Institute for Research and Empowerment
(IRE), dalam www.ireyogya.org,
Angka Kemiskinan di DIY Masih Tinggi,
oleh
SAPA-Indonesia,
dalam
www.sapa.or.id,
Target dan Capaian Persentase Penduduk
Miskin dalam,
http://datakesra.kemenkopmk.go.id/sites/default
/files/kemiskinan_file/TARGET%20PEND%20
MISKIN.pdf, diakses 17 Desember 2014.
Program Pengentasan Kemiskinan di
Gunungkidul Gagal , dalam
http://jogja.tribunnews.com/2014/03/26/progra
m-pengentasan-kemiskinan-di-gunungkidulgagal, diakses 17 Desember 2014.
Dokumen
Kementerian Keuangan RI. Nota Keuangan
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2011. Jakarta:
Kementerian Keuangan RI, 2011.
-------------------------. Nota Keuangan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran
2012. Jakarta:
Kementerian Keuangan RI, 2012.
-------------------------. Nota Keuangan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran
2013. Jakarta:
Kementerian Keuangan RI, 2013.
-------------------------. Nota Keuangan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran
2014. Jakarta:
Kementerian Keuangan RI, 2014.
Kementerian Sekretariat Negara RI. Lampiran
Pidato Presiden RI pada Sidang Bersama
DPR RI dan DPD RI tanggal 16 Agustus
2011.
-------------------------.
Lampiran
Pidato
Presiden RI pada Sidang Bersama DPR
RI dan DPD RI tanggal 16 Agustus
2012.
-------------------------.
Lampiran
Pidato
Presiden RI pada Sidang Bersama DPR
RI dan DPD RI tanggal 16 Agustus
2013.
35
TRANSPARANSI
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
36