Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LENSA
Ritmayanti
(13030184046)
PENDAHULUAN
II.
KAJIAN PUSTAKA
Lensa adalah benda bening (tembus cahaya)
yang dibatasi dua bidang lengkung atau satu bidang
lengkung dan satu bidang datar. Dari definisi tersebut
dikenal lensa cembung dan lensa cekung. Seperti gambar
1 dibawah ini.
F1
F2
(persamaan gauss)
Keterangan :
S = jarak benda
S= jarak bayangan
f = jarak fokus
f1
f2
Gambar 2. Fokus lensa positif
f2
III.
METODELOGI PERCOBAAN
A. Rancangan Percobaan
f(+)
(+ )
negatif.
Pada lensa negatif bersifat menghamburkan
cahaya dan bayangan yang terbentuk adalah maya
(tidak dapat ditangkap oleh layar), sehingga
dibutuhkan bantuan lensa positif untuk mendapatkan
bayangan dari lensa negatif agar dapat ditangkap oleh
S(+)
X=S( - )
S(-)
d
S(+)
Lensa (O-3)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
C. Variabel-Variabel
Menentukan jarak fokus lensa positif :
Variabel manipulasi : jarak benda ke lensa (s)
Variabel kontrol
: letak lensa
Variabel respon
: jarak bayangan (s)
Langkah Percobaan
a. Menentukan jarak fokus lensa positif
Langkah pertama, meletakkan benda,
lensa positif, dan layar sesuai gambar (4),
kemudian geser-geser layar untuk mendapatkan
gambar bayangan yang paling jelas. Kemudian,
ukur jarak bayangan S pada layar terhadap
lensa. Ulangi langkah di atas dengan mengubah
jarak benda S.
b. Menentukan jarak fokus lensa negatif
Langkah pertama, letakkan benda, lensa
negatif, lensa positif, dan layar sedemikian
hingga tersusun seperti gambar (5). Kemudian,
geser-geser layar untuk mendapatkan gambar
bayangan yang jelas kemudian, ukur jarak
antara lensa positif dan negatif (d) dan jarak
bayangan pada lensa positif [s(+)] dan cata
hasilnya. Dalam hal ini nilai f(+) telah di peroleh
dari percobaan pertama. Ulangi langkah
tersebut dengan mengubah jarak benda
terhadap lensa negatif.
18,0
20,0
21,5
23,5
28,5
35,0
17,0
18,5
19,0
42,0
10,95
10,69
10,62
10,50
10,65
10,50
10,72
10,98
10,79
9,93
b. Lensa negatif
Dari percobaan lensa positif diperoleh
( f(+) 0,1) cm = 11,76 cm
28
23
21
19
17
15
29
27
25
13
TABEL II
N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
a.
(d0,1
) cm
10
(S(+)
0,1)
cm
(S(-)
0,1) cm
( S(-)
0,1) cm
(f(-)0,1)
cm
24,5
25,0
25,5
26,0
27,0
28,5
30,0
33,0
35,0
40,0
25
23
21
19
17
15
13
11
9
7
-2,05
-2,00
-1,95
-1,90
-1,81
-1,68
-1,55
-1,33
-1,20
-0,91
-1,89
-1,84
-1,78
-1,73
-1,64
-1,51
-1,38
-1,19
-1,02
-0,81
B. Analisis
a. Lensa positif
Berdasarkan data yang telah kami peroleh dengan
menggunakan hukum gauss yaitu
(S 0,1) cm
(S 0,1) cm
( f(+) 0,1) cm
b.
Lensa negatif
Berdasarkan data yang telah kami peroleh
dengan menggunakan hukum gauss yaitu
DISKUSI