Analisis Kelayakan Ecowisata Desa Temajok, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
Menggunakan Metode SWOT
Latar Belakang Provinsi Kalimantan Barat terletak dibagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2o08 LU serta 3005 LS serta di antara 108o0 BT dan 114o10 BT pada peta bumi. Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini maka, daerah Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 0o) tepatnya di atas Kota Pontianak. Karena pengaruh letak ini pula, maka Kalimantan Barat adalah salah satu daerah tropik dengan suhu udara cukup tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi (Prov Kalbar, 2016). Provinsi Kalimantan Barat terbagi menjadi 12 Kabupaten dan 2 Kota Madya, dan memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, terbukti dengan adanya 2 taman nasional di Kalimantan Barat. Kekayaan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, yang terdiri atas sumber daya alam hewani, sumber daya alam nabati beserta ekosistemnya ataupun gejala keunikan alam dan atau keindahan alam lainnya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Potensi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya tersebut perlu dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat melalui upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, sehingga tercapai keseimbangan antara perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari. Salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang berpotensi besar untuk dijadikan kawasan ecowisata adalah Desa Temajok, Kabupaten Sambas. Dalam rangka pengembangan daerah pariwisata di Kalimantan Barat, alam rangka mewujudkan pengembangan pemanfaatan jasa wisata alam secara lestari di kawasan Kepulauan Lemukutan , diperlukan upaya strategis yang terprogram dan terstruktur. Untuk itulah kemudian diperlukan adanya rencana pengembangan pariwisata alam yang merupakan pedoman dan arahan dalam pengembangan pariwisata alam di kawasan yang antara lain memuat tentang rencana pengembangan pariwisata yang berupa analisis SWOT. Analisis SWOT dalam menganalisa pengembangan destinasi wisata inilah yang akan di bahas dalam tulisan ini. Diharapkan dengan analisa SWOT bisa memberikan masukan dan rencana strategis bagi pengembangan kawasan wisata Kepulauan Lemukutan.