Você está na página 1de 1

ANALISIS ARUS PERAIRAN SELAT MALAKA

Pada grafik vektor yang diambil dari data arus di selat malaka
pada bulan november. Pada grafik dapat dilihat bahwa arah arus lebih
dominan mengarah ke arah selatan atau tenggara. Hal ini disebabkan
karena pada bulan november, indonesia sedang mengalami musim
barat dimana angin bertiup dari asia ke australia. Hal tersebut
menyebabkan massa air yang banyak dibawa angin ke arah tenggara.
Sehingga angin mengarahkan arus di permukaan ke arah tenggara. Hal
ini dapat dilihat dari grafik pada kedalaman 7 meter, kedalaman 15
meter dan kedalaman 23 meter dimana arah arus mengarah ke arah
tenggara atau selatan. Namun pada grafik dapat dilihat bahwa pada
disekitaran menit ke-150 sebagian arah arus mengarah ke arah utara.
Hal ini disebabkan karena adanya proses upwelling yang terjadi pada
di sekitar selat malaka.
Pada grafik dapat dilihat bahwa kecepatan arus relatif sedang.
Hal ini disebabkan karena arus di Selat Malaka aliran yang terkuat
terjadi pada periode dari januari hingga April. Pada grafik juga dapat
dilihat bahwa pada kecepatan pada kedalaman 7 meter dan kedalaman
15 meter pada menit 0 100 menunjukkan kecepatan arus yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kedalaman 23 meter. Namun pada menit
ke 100 180 kecepatan arus pada kedalaman 23 meter relatif lebih
tinggi bila dibandingkan dengan kecepatan arus pada kedalaman 7
meter dan 15 meter. hal ini disebabkan karena terjadinya upwelling
pada selat malaka menyebabkan salinitas perairan yang tinggi
mengalami kenaikan ke atas permukaan sedangkan salinitas yang
rendah ke arah bawah. Hal ini menyebabkan salinitas yang tinggi akan
mengalir menuju ke daerah yang bersalinitas rendah. Sehingga pada
menit ke 100 180 kecepatan arus lebih besar di kedalaman 23 meter
dibandingkan dengan kedalaman 7 meter dan 15 meter.

Você também pode gostar