Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kurang Pasokan
Dari kebutuhan fillet ikan patin dalam negri yang diperkirakan mencapai 700 ton
per bulan, saat iki hanya dapat dipasok sebanyak 200 ton per bulan saja dari tujuh
produsen fillet ikan patin di Indonesia. Ke depan, produsen fillet patin didorong
untuk meningkatkan produksinya.
Target kami adalah memenuhi pasar lokal dulu. Ekspor akan kami upayakan
setelah pasar lokal terpenuhi, ujar dia di sela pembukaan festival perikanan
Nusantara di Jakarta, Sabtu, (25/8).
Dia menjelaskan, sejak tahun lalu, KKP telah menghentikan izin impor fillet patin.
Jika di pasaran ditemukan fillet patin impor berarti produk selundupan.
Selain mendorong produksi di hilir, KKP memacu produksi budidaya ikan patin.
Sebab, untuk memproduksi 200 ton fillet patin dibutuhkan 600 ton ikan patin hidup.
Ini memerlukan pasokan ikan patin dalam jumlah besar. Selain dagingnya
dimanfaatkan untuk fillet, bagian yang lain dapat dimanfaatkan, seperti kepala
untuk gulai atau sup. Sekarang yang sedang kami pelajari adalah minyak dan
kulitnya, jelas Saut.
Saat ini, fillet patin baru untuk memenuhi kebutuhan hotel dan katering. Ke depan,
jika produksinya meningkat, pasar fillet patin ditargetkan makin meluas.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama mengatakan,
upaya pemerintah mendorong konsumsi ikan perlu dibarengi dengan menjaga
kualitas agar tidak tercemar bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri. Saat ini,
lanjut dia, tren dunia sedang beralih dari konsumsi daging merah (daging sapi) ke
daging putih (ikan).
(sumber : suarapembaruan)
Ikan patin sangat bagus untuk dibudidayakan serta memiliki peluang ekonomi di
indonesia. Saat ini, pemenuhan atas permintaan ikan patin masih sangat kurang,
oleh karena itu usaha budidaya ikan patin sangat layak untuk dikembangkan. Ikan
patin seperti halnya ikan lele tidak memiliki sisik dan memiliki semacam duri yang
tajam di bagian siripnya keduanya tergolong dalam kelompok catfish. Ada yang
menyebut ikan patin dengan Lele Bangkok. Di beberapa daerah ikan patin memiliki
nama yang berbeda-beda antara lain ikan Jambal, ikan Juara, Lancang dan Sodarin.
Rasa daging ikan patin yang enak dan gurih konon memiliki rasa yang lebih
dibandingkan Ikan Lele. Ikan patin memiliki kandungan minyak dan lemak yang
cukup banyak di dalam dagingnya.
Teknik budidaya ikan patin relatif mudah, sehingga tidak perlu ragu jika berminat
menekuni budidaya ikan ini. Pada awalnya pemenuhan kebutuhan ikan patin hanya
mengandalkan penangkapan dari sungai, rawa dan danau sebagai habitat asli ikan
patin. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat, ikan patin
mulai dibudidayakan di kolam,keramba maupun bak dari semen. Permintaan ikan
patin yang terus meningkat memberikan peluang usaha bagi setiap orang untuk
menekuni usaha di bidang budidaya ikan patin ini. Dengan permintaan yang
demikian meningkat jelas tidak mungkin mengandalkan tangkapan alam, tetapi
perlu budidaya ikan patin secara lebih intesnsif.
5.
6.
Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin adalah jenis
tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air
yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk
memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai
maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.
Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak terlalu keruhdan tidak
tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus
diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan
penghambat pertumbuhan jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).
Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah
antara 26-28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif rendah
diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.
PH air berkisar antara: 6,5-7.
2. Pemberian Pakan
Faktor yang cukup menentukan dalam budi daya ikan patin adalah faktor pemberia
makanan. Faktor makanan yang berpengaruh terhadap keberhasilan budi daya ikan
patin adalah dari aspek kandungan gizinya, jumlah dan frekuensi pemberin
makanan. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore). Jumlah
makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari jumlah berat badan ikan
peliharaan. Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sesuai dengan kenaikan
berat badan ikan. Hal ini dapat diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor
ikan contoh yang diambil dari ikan yang dipelihara (sampel). Pakan yang diberikan
adalah Pelet dan bisa ditambahkan makanan alami lainnya seperti kerang, keong
emas,bekicot, ikan sisa, sisa dapur dan lain-lain. Makanan alami yang diperoleh dari
lingkungan selain mengandung protein tinggi juga menghemat biaya pemeliharaan.
sumber: dkp.kutaikartanegarakab.go.id
Ikan patin merupakan komoditas ikan air tawar budidaya yang sedang populer
untuk dibudidayakan saat ini. Banyak orang yang telah mencoba dan membuktikan
sendiri hasilnya.
Cara budidaya ikan Patin tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan dan sangat
besar, kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan:
1. Tidak di perhatikan setingan kolam.
2. Pemula/pemain baru yang terburu buru akan hasil yang besar tanpa
mempertimbangkan resiko.
3. Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya.
Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk
beradaptasi, settingan kolam ini meliputi persiapan lahan, pemupukan lahan,
persiapan awal tebar benih ikan Patin, penebaran benih.
Cara
1.
2.
3.
Cara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Persiapan Lahan
Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah
Pemupukan Lahan
Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi
tape
Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam
kolam
Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih
Untuk menampung benih ikan untuk di jual kembali sebaiknya lakukan seperti di
atas.
Modal:
No
150 x 6.000
Rp.
900.000
390.000
600.000
Rp.
25.000
Rp.
1.915.000
Rp.
150
2
Rp.
130.000
3
Rp.
200.000
4
Obat
Rp.
25.000
x
Jumlah modal
Keuntungan
Ikan Patin ini tidak kanibalisme ikan yang paling mudah untuk di budidayakan dan
pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal yang banyak,dan harga jualnya
pun mahal tapi memang ikan patin ini tidak seperti ikan lainya, ikan patin ini
memang agak lama panenya seperti guramih tapi inilah peluang usaha investasi
yang nyata dan terbukti hasilnya.sistem pemasaranya juga sangat mudah.