Você está na página 1de 1

analisis usahatani cabai dengan sistem tanam konvensional dengan luasan 2000 m2 dan

jarak tanam 5 x 5 m, maka sebagai berikut :


No
1.
2.
3

Uraian Modal
Bibit
Pupuk Organik
Pupuk Anorganik NP 16-16

Upah Kerja @60.000


Total

Jumlah (Rp)
Rp. 450.000,Rp.360.000,Rp.440.000,Rp.3.600.000
Rp. 4.850.000,-

Pendapatan
Hasil panen 1,8 ton per 2000 m2, hasil 1 kg adalah Rp. 20.000,Maka hasil yang diperoleh

= 1800 kg x Rp. 20.000,= Rp. 36.000.000,-

Keuntungan = Pendapatan Biaya Pengeluaran (Modal)


= Rp. 36.000.000 Rp. 4.850.000
= Rp. 31.150.000,Bila satu musim tanam adalah 1,5 bulan, berarti dalam 1 bulan keuntungannya
= Rp. 31.115.000,- : 1,5 bulan
= Rp. 20.766.666,Analisis
Retrun and Cost Ratio (R/C ratio)

= Pendapatan
Total Biaya
= Rp. 36.000.000,- = 7,42
Rp. 4.850.000,-

Analisis usahatani cabai menghasilkan produksi total sebanyak 1800 kg per 2000 m2
dan harga Rp 20.000 per kilogram, maka penerimaan total usahatani adalah Rp 36.000.000,-.
Penerimaan total usahatani tersebut dapat menutup biaya produksinya yaitu sebesar Rp.
4.850.000,-. Jadi pendapatan usahatani adalah Rp. 31.150.000,-. Perhitungan R/C Ratio yang
lebih besar dari satu yaitu 7,42 maka usahatani tersebut layak untuk dikembangkan. Biaya
produksi yang dikeluarkan cukup efisien, sehingga biaya produksi dapat ditutup oleh
penerimaan yang lebih besar daripada biaya produksi usahataninya. Usahatani yang
dikembangkan tersebut mampu memberikan profit bagi para petani di Daerah Kecamatan
Dau.

Você também pode gostar