Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identifikasi
1) Nama KK
: Tn. A
: Tani
4) Pendidikan KK
: SD
5) Alamat
6) Komposisi Keluarga
No
1
2
3
Nama
Ny. D
Nn. S
An. D
Hub dengan
KK
Istri
Anak
Anak
Umur (Tahun)
L
P
35
22
16
Pendidikan
Pekerjaan
Tani
Tani
Sekolah
Ket.
Keterangan :
: Laki Laki
: Tinggal serumah
: Perempuan
: Entry Point
: Meninggal dunia
7) Tipe Keluaga
Tipe keluarga Tn. A yaitu nuclear family (keluarga inti), terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak yang tinggal dalam satu rumah.
8) Latar Belakang Budaya
Latar belakang Keluarga atau anggota keluarga adalah berasal dari suku Dayak
Ngaju. Bahasa yang digunakan sehari- hari adalah bahasa Dayak Ngaju,
bahasa kadorih dan kadang-kadang juga menggunakan bahasa Indonesia dengan
anak-anaknya.
Kebanyakan masyarakat di sekitar tempat tinggal Tn.A adalah bersuku Dayak
dan sebagian kecil dari suku Banjar.
Untuk aktifitas agama biasanya mengikuti kebaktian di Gereja yang dilaksanakan
setiap hari minggu. Keluarga Tn.A dapat berhubungan baik dengan masyarakat
sekitar lingkungan rumah dan bila ada kegiatan sosial sekitar rumah keluarga
Tn.A berusaha turut serta.
Untuk kebiasaan diet, sehari-hari keluarga Tn. A memakan nasi, laukpauk seperti ikan, tahu tempe, ayam dan daging, serta sayuran. Keluarga
Tn.A jarang sekali mengkonsumsi buah-buahan, terkecuali saat di daerah
tersebut sedang musim buah-buahan.
Tn. A mengatakan ia makan 2-3 kali sehari dengan nafsu makan baik. Kadangkadang saat berangkat kerja ke ladang Tn.A tidak sempat sarapan pagi. Tn.A
hanya membawa beras dari rumah kemudian di masak di ladang tempat ia
bertani. Tn.A tidak mempunyai alergi terhadap makanan apapun.
Ny. D mengatakan makan 2-3 kali sehari, kadang pagi-pagi tidak sempat
memasak karena harus berangkat ke ladang bersama Tn.A yang jauhnya 8 Km
hanya dengan berjalan kaki. Ny.D tidak ada alergi terhadap suatu makanan
apapun.
Kemudian untuk Nn. S makan 2 - 3 kali sehari dapat menghabiskan 1 porsi
besar, nafsu makan cukup baik dan tidak ada mengalami alergi terhadap suatu
makanan apapun. Pada An. D makan 2 - 3 kali sehari, jika makan dapat
menghabiskan 1 porsi besar. An.D tidak mempunyai riwayat alergi terhadap
makanan.
9) Identifikasi Agama
Keluarga Tn. A bersuku Dayak Ngaju dan menganut agama Kristen Protestan.
Keluarga Tn.A tidak begitu aktif dalam mengikuti kegiatan auat organisasi
keagamaan dan beribadah karena pengaruh pekerjaan. Karena untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan kebutuhan anak sekolah, tidak jarang keluarga
Tn.A harus tetap bekerja ke ladang meskipun pada hari minggu. Walaupun
demikian, keluarga Tn.A selalu berupaya untuk pergi ke gereja minimal 1 kali
dalam sebulan.
10) Status Kelas Sosial
Keluarga Tn.A termasuk dalam keluarga Sejahtera I, telah dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal, anmak menempuh pendidikan, interaksi
lingkungan baik, ibadah sesuai agama, makan 2-3 kali sehari, pakaian berbeda
tiap keperluan, lantai bukan tanah. Penghasilan keluarga dapat dari hasil
pekerjaan yang dilakukan Tn.A sebagai petani karet dan berkebun yang dalam
per bulannya penghasilan keluarga tidak menentu. Saat ini penghasilan keluarga
Tn. A Rp. 1.600.000,- dan penghasilan itu terasa masih sangat kurang untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya untuk anak sekolah.
11) Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga adalah makan bersama dan berbincangbincang
bersama-sama.
Anak-anak
biasanya
sering
bermain
ketempat
2)
3)
orang tua Ny.D masih hidup sehat, sekarang tinggal di Desa Lawang Kanji
bersama adik keduanya, dan tidak ada menderita penyakit keturunan.
c. Pengkajian Lingkungan
1)
Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah Tn.A adalah rumah milik pribadi, jenis rumah semi
permanen dengan ukuran rumah 5 x 17 meter, yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, 2 kamar tidur yang di pisah dengan dinding papan menjadi 2
ruangan, 1 ruang makan, 1 dapur tempat memasak dan cuci piring, kemudian
di bagian paling belakang terdapat 1 kamar mandi/WC dan cuci pakaian.
Untuk memasak dan minum sehari-hari, sumber air yang digunakan keluarga
Tn.A adalah air PDAM, sedangkan untuk mandi dan mencuci keluarga Tn.A
menggunakan air sumur. Alat masak yang digunakan keluarga Tn.A adalah
tungku kayu, air yang dikonsumsi dimasak terlebih dahulu. Saluran
pembuangan air limbah (SPAL ) ada di bagian belakang rumah dan keluar
melalui parit kecil berdiameter 60 cm yang langsung mengalir ke sungai
belakang rumah yang berjarak 40 meter.
Lantai dan dinding rumah berbahan papan, bagian depan rumah terdapat 1
pintu depan, 2 jendela depan dan samping berjulah 6, dan 1 pintu belakang.
Pengaturan tempat tidur cukup rapi, batas antara kamar tidur orang tua dan
anak terbuat dari papan. Kamar mandi/WC cukup terawat, tersedia sikat lantai
dan sabun disekitarnya. Lantai kamar mandi terbuat dari beton dan dinding
terbuat dari bahan papan.
Rumah dalam keadaan cukup bersih dan tidak ada serangga, rayap, kecoa dan
tikus. Untuk sampah biasanya dibuang di belakang rumah yang kemudian di
bakar.
Jalan
1
2
16 m
Keterangan :
1 : Beranda depan
2 : Ruang tamu
7
8
9
: Dapur
: Kamar mandi/WC
: Sumur
3 : Ruang keluarga
4 : Ruang tidur
6
5 : Ruang tidur
6 : Ruang makan
5m
rumah dan kemudian di bakar. Tetangga keluarga Tn.A mayoritas dari suku
dayak ngaju hanya sebagian kecil saja dari banjar. Daerah tempat tinggal
keluarga Tn.A juga dekat dengan fasilitas ekonomi seperti warung, lembaga
kesehatan seperti puskesmas, lembaga pendidikan seperti sekolah. Ny. D juga
mengatakan lingkungan tempat tinggalnya cukup aman dan jarang sekali
terjadi kejahatan.
3) Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.A menetap di Tumbang Miri sejak tahun 1998. Sebelumnya
Tn.A dan Ny.D masih ikut orang tuanya masing-masing, setelah menikah
mereka ikut rumah mertua Tn.A di desa Batu Nyiwuh selama 6 tahun,
kemudian baru pindah ke Desa Tumbang Miri.
4) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Interaksi keluarga dengan masyarakat sekitar terjalin baik, bila ada kegiatan
di sekitar tempat tinggal keluarga Tn.A berusaha untuk menghadirinya,
seperti ada acara kematian atau pernikahan.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Tn.A mengatakan selama berumah tangga tidak pernah mempunyai masalah
yang besar dan sulit untuk dipecahkan namun jika ada masalah mereka
akan membahasnya dengan pikiran yang positif.
d. Struktur Keluarga
1)
2)
Struktur Peran
Tn. A sebagai seorang kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah dan Ny.
D membantu suaminya mencari nafkah dan mengurus rumah tangga. Tn.A
kesehariannya bekerja sebagai petani karet dan berkebun di Desa Tumbang
Miri. Anak pertama Tn.A sudah lulus SMA tapi tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi, kesehariannya yaitu membatu orang tuanya di ladang,
kadang-kadang ia juga sambil jualan sayur keliling yang dipanen dari ladang.
Anak kedua Tn.A sekarang masih menjalani pendidikan di SMA-N 1 Kahayan
Hulu Utara kelas X.
4)
Nilai / Norma
Keluarga Tn. A tidak mempunyai kebiasaan atau adat istiadat yang
bertentangan dengan masyarakat sekitar.
e. Fungsi Keluarga
1)
Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn.A menanamkan sifat saling menghargai satu sama lain dan
saling mendukung sehingga anggota keluarga merasa nyaman.
2)
Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi dalam keluarga : Ny.D mengatakan semua anggota keluarga
dapat berinteraksi dengan baik. Dalam keluarga diajarkan untuk selalu disiplin,
mematuhi norma budaya yang berlaku pada masyarakat sekitar di dalam
kehidupan sehari-hari.
3)
Fungsi
Perawatan
Kesehatan,
Keyakinan-
keluarga
terutama
anak-anaknya
dan
menyekolahkan
4)
g. Pemeriksaan Fisik
1)
Mata
Hidung
simetris,
tidak
ada
pengeluaran sekret/peradangan
10
Telinga
simetris,
bersih,
tidak
ada
sekret, peradangan
Leher
tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid maupun
simetris,
bunyi
napas
vesikuler
pada seluruh
lapang paru.
Abdomen
Ektremitas
Alat kelamin
Anus
Tanda-tanda vital :
TD = 150/100 mmHg
RR= 20 x/menit
o
Suhu = 36,2 C
Keluhan
N = 88 x/menit
BB = 65 Kg
2)
Mata
11
Hidung
simetris,
tidak
ada
pengeluaran sekret/peradangan
Telinga
simetris,
bersih,
tidak
ada
sekret, peradangan
tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid maupun
simetris,
bunyi
napas
vesikuler
pada seluruh
lapang paru.
Abdomen
Ektremitas
Alat kelamin
Anus
Suhu = 36,1 C
Keluhan
N = 78 x/menit
BB = 55 Kg
3)
Mata
Hidung
simetris,
tidak
ada
12
pengeluaran sekret/peradangan
Mulut
simetris,
bersih,
tidak
ada
tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid maupun
simetris,
bunyi
napas
vesikuler
pada seluruh
lapang paru.
Abdomen
Ektremitas
Alat kelamin
Anus
Suhu = 36,7 C
Keluhan
N = 80 x/menit
BB = 50 Kg
4)
Mata
Hidung
simetris,
tidak
ada
pengeluaran sekret/peradangan
13
Telinga
simetris,
bersih,
tidak
ada
sekret, peradangan
tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid maupun
simetris,
bunyi
napas
vesikuler
pada seluruh
lapang paru.
Abdomen
Ektremitas
Alat kelamin
Anus
:
:
Suhu = 36,6 C
Keluhan
N = 80 x/menit
BB = 45 Kg
14
ANTONIO PERDIAS
2.
No
1.
Analisa Data
Masalah
Data
Keperawatan
Kurang
pengetahuan
Tn. A mengatakan merasa sakit kepala, tekuk terasa penatalaksanaa
n hipertensi
tegang, penglihatan kabur.
Data Subjektif :
2.
N : 88 x / menit
R : 20 x / menit
Data Subjektif :
Kurangnya
informasi yang
Tn. A mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit
di
dapat
mengenai
hipertensi.
hipertensi
Data Objektif :
Klien tampak diam dan termenung jika ditanya tentang
penyakit hipertensi.
Klien bertanya-tanya tentang penyakit hipertensi dan
15
perawatannya.
Resiko
3.
terjadi
Data Subjektif :
komplikasi
penyakit
hipertensi.
hipertensi
B. Daftar Masalah
1. Kurang pengetahuan penatalaksanaan hipertensi pada Tn. A
2. kurangnya informasi yang didapat mengenai hipertensi pada Tn.A
3. Risiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi pada Tn.A
16
C.
Hitungan
Skor
3/3 x 1
Pembenaran
Tn. A mengalami sakit
kepala,
tengkuk
terasa
Kemungkinan
masalah
dapat diubah :
Sebagian
1/2 x 2
petugas kesehatan.
Keluarga kurang
Potensial masalah :
Cukup
2/3 x 1
2/3
berat,
harus
pada
begitu
Menonjolnya masalah :
Masalah
menanyakan
2/2 x 1
segera ditangani.
Jumlah
3 2/3
17
Hitungan
Ancaman kesehatan
2
Kemungkinan
2/3 x 1
Skor
2/3
Pembenaran
Tn. A mengatakan
tidak
masalah
dapat di ubah :
Sebagian
1/2 x 2
penyakit
tampak
hipertensi.
Klien
bertanya-tanya
dicegah :
Tinggi
4
1/3 x 1
1/3
berat
harus
membeli
obat
diwarung,
Tn. A mengatakan sudah ada
Menonjolnya masalah :
Masalah
hanya
2/2 x 1
segera ditangani
timbulnya
penyakit
18
No
Kriteria
1 Sifat masalah :
2
Hitungan
Skor
Pembenaran
Tn. A mengatakan tidak mengerti
3/3 x 1
dapat di ubah :
Mudah
2/2 x 2
penyakit
hipertensi.
Klien
Potensial
perawatannya.
Tn.
A
mengatakan
masalah
dapat dicegah :
4
penyakitnya
kambuh,
jika
klien
Tinggi
Menonjolnya masalah :
3/3 x 1
2/2 x 1
penanganan
segera ditangani
untuk
yang
dilakukan
timbulnya
penyakit
19