Você está na página 1de 3

Catatan Pemancangan (Calendering)

Posted on June 25, 2010 | 17 Comments

4 Votes
( Benarkah dengan Penetrasi 3 cm sudah cukup?)

Ir. Rony Ardiansyah, MT, IP-U.


Praktisi HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia)
Pertanyaan:
Pengasuh Rubrik Keamanan Konstruksi. Dalam melaksanakan pemancangan tiang di lapangan
(Mini Pile), ada anggapan bila hasi penetrasi (Calendering/Finel Set) telah mencapai 3 cm per 10
pukulan terakhir, maka dianggap daya dukung tiang pancang sudah memenuhi syarat. Apakah
benar itu? Formula apa yang sering digunakan untuk menghitung dan bagaimana caranya
menghitung daya dukung tiang pancang beton Mini Pile?
Jawab:
Sebuah catatan yang detil dan akurat tentang pemancangan harus disimpan oleh Direksi
Pekerjaan dan Kontraktor harus membantu Direksi Pekerjaan dalam menyimpan catatan ini yang
meliputi berikut ini : jumlah tiang pancang, posisi, jenis, ukuran, panjang aktual, tanggal

pemancangan, panjang dalam pondasi telapak, penetrasi pada saat penumbukan terakhir, enerji
pukulan palu, panjang perpanjangan, panjang pemotongan dan panjang akhir yang dapat dibayar.
Tidak sesederhana seperti anggapan bahwa dengan Final Set 3 cm untuk 10 pukulan terakhir
dapat dianggap sudah memenuhi syarat. Karena kuat dukung tiang juga sangat tergantung pada
berat dan tinggi jatuh palu, kedalaman penetrasi, dimensi dan berat tiang yang dipancang dan
sebagainya.
Kapasitas daya dukung tiang pancang dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus dinamis
(Hiley). Kontraktor dapat mengajukan rumus lain untuk mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan.
dimana :

Pu : Kapasitas daya dukung batas (ton)


Pa : Kapasitas daya dukung yang diijinkan (ton)
ef : Efisiensi palu
ef = 1,00 untuk palu diesel
ef = 0,75 untuk palu yang dijatuhkan dengan tali dan gesekan katrol
W : Berat palu atau ram (ton)
Wp : Berat tiang pancang (ton)
n : Koefisien restitusi
n = 0,25 untuk tiang pancang beton
H : Tinggi jatuh palu (m)
H = 2 H untuk palu diesel (H = tinggi jatuh ram)
S : Penetrasi tiang pancang pada saat penumbukan terakhir, atau set (m)
C1 : Tekanan sementara yang diijinkan untuk kepala tiang dan pur (m)
C2 : Tekanan sementara yang diijinkan untuk deformasi elastis dari batang tiang pancang (m)

C3 : Tekanan sementara yang diijinkan untuk gempa pada lapangan (m)


N : Faktor Keamanan
Nilai C1 + C2 + C3 harus diukur selama pemancangan.

Você também pode gostar