Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
AGAMA ISLAM 2
SMESTER 2
IBADAH
:
IBADAH
IBADAH
Pengertian:
BATASAN IBADAH
Batasan Ibadah:
Amal Baik
Diperintahkan dalam nash (Quran atau Hadits)
Mengikuti perintah Allah dan atau Rasul
Niat ikhlash karena Allah;
mencari Ridha Allah,
ingin mendapatkan surga Allah;
ingin dijauhkan dari neraka, dan yang sejenisnya.
Syarat Ibadah:
Dalam bidang ibadah mahdhah dilakukan sesuai
tuntunan nash
atau Rasulullah.
Menciptakan keadilan
Menciptakan kemaslahatan
menjauhkan kemudaratan
Dll.
FIKIH
IBADAH
jenazah,
Zakat,
Puasa,
Itikaf,
Haji,
Sumpah,
Nadzar,
makanan dan
minuman,
buruan dan
sembelihan,
Jihad,
Qurban,
Akikah,
dan Khitan.
PEMBAGIAN IBADAH
I. Segi Pelaksanaan:
1. Ibadah Jasmaniah, Ruhiah: shalat dan puasa
2. Ibadah Ruhiah, Maliah: zakat
3. Ibadah Jasmaniah, Ruhiah, & Maliah: haji
II.
Segi Kepentingan:
THAHARAH:
URGENSI DAN
BATASANNYA
ALLAH MAHASUCI
MANUSIA
KOTOR
THAHARAH
DALAM TINJAUAN FIKIH
Najis
Hadas
Air
Umumul Balwa
Istinja
Sunnah Fitrah
Wudhu
Mandi
Faqid al-Thahurain
Siwak
Tayammum
Haid.
Nifas
Istihadhah
DEFINISI
Menurut syarak : suci dari hadas dan najis
Cara Menghilangkan Hadas:
wudlu,
mandi
tayamum,
Cara Menghilang Najis:
Menghilangkan najis di badan, tempat, dan pakaian hingga
hilang bau, warna dan rasanya
AIR:
BATASAN
KESUCIAN DAN
KENAJISANNYA
PEMBAGIAN
AIR
MENYUCIKAN
SUCI
NAJIS
Mutlak
Musyammas
Musta'mal
Mutanajjis
PEMBAGIAN NAJIS
Mughallazhah
Mutawassithah
- Hukmiyyah
- Ainiyyah
Mukhaffufah
AIR NAJIS
atau disentuh
Mencuci tangan.
Mencuci barang suci: buah, pakain suci,
peralatan makan, dll.
Mencuci/menyiram
Mengorek
Mengusap
Mengeringkan
Mengerik
AIR MUSTAMAL
BATASAN
MUSTAMAL
AIR PANAS
MUKHAFFAFAH
MUTAWASSITHAH
Kencing
anak lakilaki yg blm
makan
selain ASI
Madziy
(Khilafiah)
Wadyi
Khilafiah)
Kencing
orang
dewasa dan
bayi wanita,
bangkai,
darah,
nanah,
kotoran
manusia,
Menyiramnya/
memercikkan
air
Dicuci hingga
hilang unsur
bau, warna,
dan rasanya.
HADAS
MUGHALLAZHAH
JILATAN ANJING
Jilatan
anjing
Bersentuh
-an dg
anjing
atau babi
(khilafiah)
7 siraman,
salah satu atau
yg pertama dg
tanah/debu
KUBRA/HADAS
AKBAR
1. Keluar Sperma
2. Berhubungan
kelamin
3. Berhenti haid
4. Berhenti Nifas
5. Orang mati
6. Melahirkan
7. Masuk Islam
(Khilafiah)
MANDI/
TAYAMMUM
SUGHRA/HAD
AS ASHGHAR
WUDHU/
TAYAMMUM
HUKMIYAH
HADAS
NAJIS/ALKHUBUTS
TAHARAH
KUBRA/HADAS
AKBAR
TEMPAT
BADAN
HADAS
SUGRA
DAN
KUBRA
THAHARAH
SUGHRA/HA
DAS
ASHGHAR
TAYAMUM
PAKAIAN
MANDI
WUDHU
NAJIS/NAJASAT:
Pengertian, Jenis,
dan Cara
Menyucikannya
HEWAN HARAM
TINJA
MADZIY
WADIY
Liur.
Darah
Tinja
kencing
BERASAL DARI
BINATANG
HEWAN
HALAL
BABI
BANGKAI DAN YG
DIKECUALIKAN
Darah
Potongan daging hewan
hidup
Hewan yg tdk berdarah
Ikan dan belalang
Kulit yg tlh disamak
Tanduk, tulang dan bulu
NAJIS
MUKHAFFAFAH
NAJIS
MUGHALLAZHAH
JILATAN
ANJING
Kencing
anak lakilaki yg blm
makan
selain ASI
madziy
madziy
Menyiramnya
Alas
sandal/sepa
tu
Menggosokkann
ya ke tanah
Ujung
pakaian
Mengusapnya setelah
disucikan
ISTINJA
Menghilangkan semua najis yang keluar dari
dua alat pembuangan manusia (qubul dan
dubur) menggunakan air dan atau batu, atau
yang sejenisnya
SUNNAH ISTINJA
1. Menggunakan air, batu, atau tissue yang dapat meresap
2. Memakai 3 buah batu/tissue
3. Menggunakan tangan kiri
4. Tidak membuka pakaian
5. Bila menggunakan air, hendaknya bekas istinjak disiram dg
sabun, debu, atau sejenisnya.
6. Bagi laki-laki, hendak memulai istinjak dari qubul, sedangkan
bagi wanita tidak dianjurkan.
HAID
Darah yg keluar dari rahim sewaktu sehat,
bukan disebabkan melahirkan atau sakit,
pada waktu tertentu.
Lamanya Haid
Maksimal : (Khilafiah)
10 hari; 15 hari
Minimal : 1; 3 hari
Kebiasaan: 6; 7 hari
NIFAS
Darah yg keluar dari kemaluan pasca melahirkan
Batasan Maksimal:
60 hari; 40 hari
Kebiasaan:
40 hari
WUDHU
WUDHU
FARDHU WUDHU
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Menyapu kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai dg kedua mata kaki
6. Tertib
SUNNAH WUDHU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
MAKRUH WUDHU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ADAB BERWUDHU
1. Menghadap Kiblat
2. Bila wudhu sambil duduk, hendaknya di tempat yg tinggi
3. Menghindarkan diri dari bercakap ketika wudhu, kecuali
terpaksa
4. Menghindarkan diri dari minta tolong pd org lain dlm
pelaksanaannya
5. Menggerakkan cincin bagi pemakainya
6. Berkumur & memasukkan air ke hidung dg tangan kanan
7. Berwudhu sebelum masuk waktu shalat
8. Memasukkan jari manis ke telinga
9. Mengusap siku dg telapak tangan
HUKUM BERWUDHU:
I. WAJIB
Bagi yg ingin: 1. Shalat wajib, shalat sunnah,
shalat Janazah & sujud tilawah
2. Menyentuh Al-Qur'an (Khilafiyah)
harus wudhu, boleh tdk wudhu
3. Thawaf
II. SUNNAH:
1. Setiap akan mendirikan shalat, ketika belum batal
wudhu
2. Menyentuh buku-buku Islam, seperti: Buku Tafsir,
Buku Hadits
3. Ketika akan dan bangun tidur
4. Sebelum mandi janabah, dan ketika dlm keadaan
junub hendak beraktifitas, seperti: makan, minum,
dll
5. Sedang dalam keadaan marah
6. Akan membaca ayat al-Quran
7. Akan Adzan, Iqamah, menyampaikan khutbah,
wukuf di 'Arafah & Sa'i
8. Setelah memandikan & memikul jenazah
III. MAKRUH
Mengulangi wudhu sebelum wudhu yg pertama
digunakan utk ibadah
IV. HARAM:
Menggunakan air "gashab"
YG MEMBATALKAN WUDHU
1. Keluar sesuatu dari qubul & dubur, seperti:
Buang air kecil, buang air besar, kentut, dll
2. Tidur hingga hilang kesadarannya
3. Hilang akal, seperti: ayan, pingsan, mabuk, dll
4. Menyentuh kemaluan (qubul atau dubur),
tanpa pelapis
5. Bersentuhan kulit antara laki & perempuan yg
bukan mahram (khilafiyah)
HIKMAH WUDHU
LARANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
.
Shalat,
wajib maupun sunnah, termasuk sujud tilawah dan
menurut sebagian ulama termasuk sujud syukur.
Puasa, wajib maupun sunnah.
Membaca al-Quran.
Menyentuh al-Quran
Masuk atau tinggal di masjid.
Thawaf, fardhu maupun sunnah.
Bersetubuh
Bermesraan dengan isteri antara pusat dan lutut.
MANDI
MANDI
SEBAB MANDI WAJIB:
1. Keluar Sperma
2. Berhubungan kelamin
3. Berhenti haid
4. Berhenti Nifas
5. Orang mati
6. Melahirkan
7. Masuk Islam (Khilafiah)
MANDI SUNNAH
SUNNAH MANDI
Memulainya membasuh:
- dua tangan,
- kemaluan,
- menghilangkan najis di badan jika ada.
Berwudlu
Membasuh dg teliti pada bagian tubuh yg sulit
dibasuh
Memulai menyiram kepala disertai menyelai
rambut dg tangan, diteruskan menyiram seluruh
anggota tubuh, dimulai dari yg kanan
SUNNAH
FITRAH
menggunting kumis,
berkumur,
istinsyq,
siwak,
membersihkan hidung
membersihkan kepala,
menggunting kuku,
membersihkan bulu ketiak,
membersihkan bulu kemaluan,
istinja` (membersihkan dubur dan qubul
dengan air).
TAYAMMUM
SEBAB YG MEMBOLEHKAN
TAYAMMUM
1. Tidak memperoleh air
2. Karena sakit, yg jika terkena air akan
membahayakan sakitnya
3. Udara yg sangat dingin, jika memakai air akan
membahayakan kesehatannya
4. Untuk memperoleh air, akan mendapatkan
bahaya
5. Untuk mendapatkan air, waktu akan habis
RUKUN TAYAMMUM
1.
2.
3.
4.
Niat
Mengusap muka
Mengusap kedua tangan
Tertib
YG MEMBATALKAN TAYAMMUM
1. Semua yg membatalkan wudhu
2. Mendapatkan air, bagi orang yg
bertayammum karena ketiadaannya
ADZAN
Pemberitahuan/panggilan (bahasa)
Pemberitahuan waktu shalat dg
menggunakan lafazh/ kalimat tertentu
(istilah)
Hukumnya
Sunnah Muakkadah (Jumhur)
SYARAT-SYARAT ADZAN
Dikumandangkan setelah waktu
shalat tiba, dg bahasa Arab, dan
dilakukan seorg diri.
Muadzin harus Muslim yg sudah
mumayyiz.
Kalimatnya berurutan dan tidak
diselingi dg kalimat lain.
KEUTAMAAN MUADZIN
SHALAT
SHALAT
Pengertian
Doa (bahasa)
Wajib 'Ain
Menurut:
KEUTAMAAN SHALAT
1.Haidh
2.Nifas
3.Kafir 'asli'
4.Gila (kesepakatan ulama)
RUKUN SHALAT
1.
2.
3.
4.
Niat
Takbiratul Ihram
ma`mum masbuq
5. Ruku' & thuma`ninah
6. Sujud & thuma`ninah
Baligh
& Berakal
Senyum:
2 Pendapat
- batal
- tdk batal
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
SUNNAH SHALAT
1. Mengangkat dua tangan ketika takbiratul ihram, akan
ruku', bangkit dari ruku' & bangkit dari sujud utk berdiri
2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri (di atas
dada/di atas pusar/di bawah pusar
3. Membaca do'a iftitah
4. Membaca isti'adzah sblm membaca al-Fatihah pd raka'at
pertama (Jumhur)
5. Pandangan mata ke tempat sujud
6. Membaca Amin setelah surat al-Fatihah dg:
a. Jahr (keras) pada shalat Jahr
b. Sir (pelan) pada shalat Sir.
GERAKAN SERTA
BACAAN SHALAT
WAJIB
SHALAT JUMAT
KHUTBAH YG BERTALIAN
DG SHALAT
Khutbah Jumat
Khutbah Idul Fitri
Idul Adha
Istisqa`
Gerhana : Kusuf = Gerhana Matahari
Khusuf = Gerhana Bulan
SHALAT JUMAT
SHALAT JUM'AH
Hukum Menunaikannya
Laki-laki = Fardhu Ain
Wanita = Wajib Mukhayyar (memilih:
Zhuhur atau Jumat).
Syarat Wajib
SHALAT JUMAT
Muslim.
Merdeka
Berakal
Mukim di daerah yg ada diselenggarakan shalat Jumat
Kuasa mendatangi tempat shalat Jumat dan bebas dari
segala macam uzur yg membolehkan
meninggalkannya:
YG DISUNNAHKAN
PADA SHALAT &
HARI JUMAT
Mandi.
Berpakaian putih/baik.
Memotong kuku dll.
Memakai wewangian
Datang lebih awal dari Imam
Diam sewaktu khutbah
Memperbanyak membaca shalawat
Memperbanyak dzikir
Shalat Sunnah sebelum Jumat
4 Rakaat sebelum Jumat (khilafiah)
2/4/6 Rakaat sesudah Khutbah
MAKMUM MASBUK
DLM SHALAT JUMAT
Tidak mendengar khutbah:
SHALAT JAMAAH
Hukum Menunaikannya:
MELURUSKAN SHAF
SHALAT SUNNAH
PEMBAGIAN SHALAT
Qabliyah
Sunnah Ratibah
Badiyah
Sunnah Gahiru Ratibah
Witir
Tahajjud
Dhuha
Taraweh
Gerhana,
Id.
Gerhana
Istisqa
Istikharah
Hajat
Tasbih
dan lain-lain
GAIRU MUAKKADAH
2 Sblm Zhuhur
2 Bada Zhuhur
2 atau 4 S blm Ashar
2 Sblm Isyak
Witir
Tahajjud
Dhuha
Taraweh
Gerhana
Id
SEGI PELAKSANAANYA
BERJAMAAH:
- Idul Fitri
- Gerhana
- Tarawih
- Istisqa
SENDIRI-SENDIRI
SUJUD:
SUJUD SAHWI
Hukumnya:
SUJUD TILAWAH
Sujud yang dilakukan karena membaca
atau mendengar ayat sajdah
Hukum mengerjakannya
Takbir, Salam
SUJUD SYUKUR
Hukum Mengerjakannya
Sunnah (Jumhur)
Cara mengerjakannya:
Dikerjakan di luar shalat
Caranya:
Qadha.
Mengerjakan shalat setelah waktunya habis.
Iadah
Mengulangi mengerjakan shalat yg telah dikerjakan sebelumnya, karena
adanya sebab tertentu.
Cara Menunaikannya
Sama dg shalat Ada`
CARA MENGQADHA
SEJUMLAH SHALAT
Shalat yang belum ditunaikan karena
lupa, tertidur, dan lainnya maka wajib
ditunaikan.
Wajib menunaikan sejumlah shalat yang
belum ditunaikan, sesuai urutan waktu
shalat yg diqadha (Jumhur Ulama)
Berdiri dg bersandar
Duduk
Tidur miring
Tidur terlentang
Isyarat dlm hati
Qashar
SEBAB
DIBOLEHANNYA
MENJAMA
SHALAT
Musafir
Hujan dan yg sejenisnya.
Di Arafah dan Muzdalifa (pada waktu
haji)
Sebab Lain yg diperselisisihkan oleh
para Ulama:
Sakit
Karena gelap
Ada uzur atau dalam kesibukan
tertentu.
Istihadhah
URUTAN MENJAMA
PERAWATAN JENAZAH
Memandikan
Mengafani
Menyalatkan
Menguburkan
Syuhada:
Anak Kecil
Lahir Hidup
Lahir Mati
Jenazah Kafir:
Mengafani
Menguburkan
SHALAT JENAZAH
Hukum Menunaikannya
Fardhu Kifayah (bagi laki-laki)
Bagi Perempuan:
PERAWATAN JENAZAH
Hukumnya: Fardhu Kifayah:
Memandikan
Mengafani
Menyalatkan
menguburkan
SHALAT JENAZAH
MENGAFANI JENAZAH
Hukumnya:
Fardhu Kifayah
Jenazah Anak-anak
1 kain putih; boleh dg 3 lembar, yg wajib hanya 1 lembar.
PRIORITAS YG BERHAK
MEMANDIKAN SERTA
JenazahMENGAFANI
Laki-laki:
JENAZAH
Laki-laki yg diwasiatkan
Bapak,
Kakek,
Keluarga terdekat dan mahram dari pihak laki-laki
boleh juga isteri
Jenazah Wanita
Wanita yg diwasiatkan
Ibu,
Nenek,
Keluarga terdekat dari pihak wanita,
Boleh juga suaminya.
SYARAT WAJIB
SHALAT JENAZAH
Muslim
Baligh
Berakal
Suci
SYARAT
SYAH
MUSHALLI
Islam.
Berakal
Tamyiz
Suci dari hadas dan najis badan,
pakaian dan tempatnya.
Menutup aurat
menghadap kiblat
Niat
Syarat-syarat lain kecuali waktu
BERBAGAI WEWANGIAN
Yg dishalati
Muslim/Muslimah
Sudah dikafani
CARA
SHALAT
JENAZAH
Doa Mayat I
Catatan:
Jika mayat wanita kata ganti hu diganti dg h ,
Jika jenazah dua orang = diganti huma.
Jika lebih dari dua = semua wanita = hunna
Semua laki-laki atau campur - hum
Makmum:
SUNNAH
SHALAT
JENAZAH
YG PALING BERHAK
MENJADI IMAM
Khilafiah
SHALAT GHAIB
Shalat jenazah, jenazahnya tidak berada di tempat
dilangsungkannya shalat.
Hukum Menunaikannya
Khilafiah:
Cara mengerjakannya
Jenazah Anak-anak
SHALAT-SHALAT
SUNNAH
SHALAT DHUHA
Dikerjakan pada waktu Dhuha, semenjak matahari naik
sampai waktu istiwa`
Hukumnya:
Bilangan Rakaat
Minimal = 2 rakaat
Maksimal = 8 rakaat (perbuatan Nabi)
12 rakaat (anjuran Nabi)
SHALAT LAIL
Semua shalat sunnat yg dikerjakan di malam
hari, mulai dari sesudah selesai shalat Isya
(berikut rawatib sesudahnya) hingga menjelang
terbit fajar.
Jenis-jenisnya:
Shalat Tahajjud
Shalat malam
Shalat Witir
Taraweh
Bilangan Rakaat
Shalat Lail
Minimal = 1 rakaat
Afdhal = 11 atau 13 rakaat
SHALAT TARAWEH
Penamaan:
Hukum Menunaikannya
Sunnah Muakkadah
Bilangan rakaat
SHALAT WITIR
Shalat malam, dikerjakan dg bilangan rakaat ganjil.
HUKUM MENUNAIKANNYA
Sunnah (Jumhur)
Wajib/fardhu (Abu Hanifah)
Waktunya:
WITIR SEBAGAI
AKHIR SHALAT
MALAM
&
SHALAT LAGI
SESUDAH WITIR
2 pendapat:
Boleh, dg cara = menggenapkan
jumlah rakaat witir.
Boleh, dg cara = Menggenapkan
dulu; menambah satu rakaat.
.
QUNUT WITIR
Sunnah (sebagian ulama)
Pelaksanaannya
Khilafiah:
QUNUT NAZILAH
Qunut yg dikerjakan karena terjadi bencana atau peristiwa
buruk menimpa kaum muslimin.
Hukum Menunaikannya:
Sunnah (Ittifaq Ulama)
Pelaksanaannya:
Setiap shalat wajib
SHALAT TASBIH
Cara Melaksanakannya
Pada setiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan surat
Membaca tasbih
Syarat Pelaksanannya:
SHALAT SAFAR
Shalat yg dikerjakan karena akan atau telah kembali
melakukan perjalanan
Hukum Melaksanakannya
Ketika akan melakukam perjalanan (berdasarkan hadits dhaif=
dipersoalkan).
Setelah kembali dari perjalanan (berdasarkan hadits shahih)
Hukum Melakukannya
Khilafiah:
Fardhu Kifayah (sebagian Hanabilah dan Syafiiyah).
Fardhu Ain (Hanafi).
Sunnah Muakkadah (Malik dan sebagian Madzhab Syafii)
SHALAT ID
Idul Fitri:
Idul Adha
WAKTU SHALAT ID
Ketentuan Shalat Id
Tanpa adzan, iqamah, dan nida.
Shalat sebelum khutbah
Tidak ada shalat sunnah sebelum dan sunnah shalat Id.
Dikerjakan 2 rakaat
Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan doa iftitah
ditambah 7 kali takbir; pada rakaat kedua ditambah takbir 5
kali, di antara takbir membaca tasbih
Urutannya:
KHUTBAH ID
Bagi Imam
Tetap mendirikan Jumat, agar orang yg ke Jumat
tetap mempunyai imam yg memimpin shalat Jumat
SHALAT
SHALAT ISTISQA`
ISTISQA`
SHALAT ISTISQA`
SHALAT
GERHANA
SHALAT GERHANA
Shalat 2 rakaat
dianjurkan pada saat terjadi gerhana (matahari
atau bulan)
Hal-hal yg disunnahkan saat terjadi Gerhana
Dzikir kepada Allah
Doa
Takbir
Istighfar dan shadaqah
Taqarrub
Dsb`