Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PERKEMBANGAN ANAK
KEANGGOTAAN DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI
I1011141062
Adinda Gupita
I1011141013
I1011141060
Destri Rakhmawati
I1011141034
Mirantika Audina
I1011141045
M. Deni Kurniawan
I1011141010
I1011141042
Oktavia Karim
I1011141051
I1011141059
Thevany
I1011141052
I1011141037
Supervisor
:
Kevin Chikrista
I1011141053
Pada gambar, ini adalah hasil radiografi tangan kanan (a) anak (b) remaja
(c) dewasa.
Dari gambar diatas dapat disimpulkan semakin tua maka komposisi atau densitas
tulang akan semakin bertambah. Tapi lain hal untuk nenek dan kakek ya itu dah
mengalami pengapuran.
bergeser
ke
arah
pengembangan
kapasitas
kinerja
kekuatan anaerobik,
kecepatan
fleksibilitas
keseimbangan
ditandai dengan garis yang lurus tanpa titik, sedangkan garis titik-titik untuk
perempuan.
Dalam tabel terdapat kategori Speed (kecepatan), Explosive Strength
(kekuatan ledak otot), Strength (kekuatan), Aerobic Endurance ( Ketahanan/
stamina). Di dalam gambar dapat kita lihat perkembangan dari setiap kriteria akan
dialami secara dini oleh perempuan tetapi akan berhenti secara dini pula. Lain
halnya dengan laki-laki, walaupun berkembangnya saat usia yang lebih tua
dibanding perempuan namun juga akan berkembang dengan waktu yang lebih
lama.
Teori Perkembangan Pada Anak
Awal
Keremajaan: 13
15 tahun
Akhir
Keremajaan: 1618 tahun
Kemampu
an motorik
(pergeraka
n)
Semakin baik
pada kemampuan
yang lebih sulit
(cth, menendang
bola ke gawang)
Mempelajari
beberapa
kemampuan yang
rumit (cth: lay-up
pada bola basket
atau memukul
lemparan bola
pada permainan
baseball)
Anak-anak
memiliki
pertumbuhan
pesat, tapi
badan menjadi
kurang fleksibel
Pubertas terjadi
pada waktu
yang berbedabeda
Terus bertumbuh
menjadi dewasa
Kemampuan
sudah mulai
mendekati level
dewasa
Penglihata
n
Tidak menjadi
lebih dewasa
sampai pada usia
6-7 tahun
Sulit untuk
mengikuti arah
Berkembang
sepenuhnya
(sebaik pada
penglihatan
orang dewasa)
Telah
sepenuhnya
berkembang
Telah
sepenuhnya
berkembang
dan kecepatan
dari objek yang
bergerak
Pembelaja
ran
Jangka waktu
perhatian
terhadap sesuatu
sangat singkat
Paling baik
belajar dengan
cara meniru
Kemampu
an untuk
fokus
selama
masa
usianya
Mempelajari
kemampuan
dasar
Permainan yang
menyenangkan
dan mencoba
sesuatu yang
berbeda itu lebih
diutamakan dari
pada persaingan
Berlari,
berguling,
melempar,
menangkap,
bermain sepeda
roda 3
Aktivitas
yang
disarankan
Permainan
baseball dan sepak
bola level awal,
berenang, lari,
nge-gym,skating,
olahraga raket,
mengendarai
sepeda, perang
seni tanpa kontak
Perhatiannya
lebih baik
Lebih baik dalam
mengingat
Jangka waktu
perhatiannya
lebih baik
Dapat
mengingat
permainan dan
strategi
Jangka waktu
perhatiannya
yang sudah baik
Memiliki
memori yang
bagus
Melatih
kemampuan dan
mempelajari
taktik dan strategi
permainan
Fokus pada
kekuatan
individu
Fokus pada
kekuatan
individu
Permainan sepak
bola, basket, ice
hockey lvel
awal?
Bocah yang
mulai
berkembang:
basketball, ice
hockey
Perempuan
yang sudah
berkembang
tahap akhir:
ngegym,
skating
Semua olahraga
tergantung
ketertarikan.
Pada awal kehidupan, khususnya pada masa bayi dan anak usia dini,
aktivitas fisik memiliki peran penting dalam perkembangan fisik,
psikososial dan mental anak.
AKTIVITAS FISIK
Aktivitas anak dan remaja terdiri dari bermain aktif, olahraga, exercise,
organized activity (balet, callistenics/ senam misalnya.) Berjalan dan
bersepeda untuk transportasi.
Pada awal kehidupan, khususnya pada masa bayi dan anak usia dini,
aktivitas fisik memiliki peran penting dalam perkembangan fisik,
psikososial dan mental anak.
memberikan
kesempatan
otot,
fungsi
saraf
pusat
dan
kapasitas
metabolisme
Tahap ketiga, kasar dan kurang teratur dalam bermain, terlihat paling jelas
dalam pembangunan pertengahan masa anak-anak => fungsi dominasi dan
keterampilan pertempuran.
Dari usia enam sampai sepuluh tahun, bermain olahraga menurun menjadi
13 persen dari aktivitas anak.
Pada sembilan sampai sepuluh tahun, berjalan, berjalan cepat, permainan
dan olahraga, dan bersepeda lebih dinikmati.
Laki-laki lebih menikmati gulat, bergulat, menendang dan jatuh, dapat
dilihat pada 4 persen dari anak usia empat tahun, 7-8 persen dari enam sampai
sepuluh tahun usia, 10 persen dari 7-11 tahun usia, 4 persen dari 11-13 tahun usia
dan 2 persen dari anak laki-laki di empat belas.
Sebuah titik awal yang penting adalah untuk menyadari 'periode kritis'
selama bertahun-tahun tumbuh, waktu ketika timbulnya resiko, komplikasi
atau overweight dan obesitas kian meningkat:
bayi, anak usia dini dan remaja digambarkan dengan masa pertumbuhan
yang cepat dan perkembangan serta adanya masa transisi.
Aktivitas fisik secara teratur dan perkembangan motorik yang normal
Nah jadi dari aktivitas fisik yang dilakuin anak-anak itu memberikan
mereka pengalaman yang berkaitan dengan sensorik mereka, mekanisme
visual, taktil (sentuhan atau rabaan), sama reseptor dari vestibular nya dan
kinestetik.
Menikmati bermain dengan orang lain dan mengis ketika berhenti bermain
b. Gerakan
Mendorong kakinya ketika kaki tersebut diletakan pada sebuah area yang
keras
c. Penglihatan
Melihat wajah secara langsung
Mengikuti benda yang bergerak
Mengenal objek-objek yang tidak asing di kejauhan
Mulai menggunakan tangan dan mata dalam koordinasi
d. Pendengaran dan bicara
Mulai mengoceh
Menanggapi ekspresi orang lain yang emosi dan lebih sering terhap
munculnya kesenangan
b. Kognitif
c. Bahasa
d. Gerakan
e. Penglihatan
Lebih suka ibu dan / atau pengasuh biasa dari pada orang lain
b. Kognitif
Meniru gerakan
c. Bahasa
Merespon "tidak"
d. Pergerakan
Memegang dengan menjepit dengan ibu jari dan telunjuk ( lihat KPSP ya
hahaha)
a. Sosial
Meniru perilaku orang lain, terutama orang dewasa dan anak-anak yang
lebih tua
b. Emosi
c. Kognitif
Mencari benda bahkan ketika tersembunyi di bawah dua atau tiga sampul
d. Bahasa
Menunjuk objek atau gambar ketika itu diberi nama untuk dirinya.
e. Pergerakan
Berjalan sendiri
Berdiri berjinjit
Menendang bola
Mencoret-coret sendiri
Menggunakan satu tangan lebih sering daripada yang lain (bisa kiri atau
kanan)
Lebih mandiri
b. Emosi
Memandang diri sebagai manusia utuh dalam linkup tubuh, pikiran, dan
perasaan
c. Kognitif
d. Bahasa
e. Pergerakan
Melempar bola
b. Emosional
c. Kognitif
d. Bahasa
e. Pergerakan
Berayun, memanjat