Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengumpulan :
15 Desember 2015
Oleh :
Arizka Frans Bahari
(125061100111040)
(125061101111005)
A. Definisi Komposit
Komposit merupakan perpaduan dari dua material atau lebih
yang memiliki fasa yang berbeda menjadi suatu material baru yang
memiliki sifat lebih baik dari keduanya. Jika perpaduan ini terjadi
dalam skala makroskopis maka disebut sebagai komposit. Namun,
jika perpaduan ini terjadi secara mikoroskopis (molecular level)
maka disebut sebagai alloy atau paduan.
Dalam
kekakuan
bidang
rekayasa,
merupakan
di
mana
persyaratan
kekuatan
utama,
mekanik
istilah
dan
komposit
(penguatan).
Komposit
dikembangkan
dari
gagasan
sifat
yang
berbeda
digabungkan.
Umumnya,
filamen
dan
struktural.
- Kelebihan MMC :
1. Kelebihan MMC: Transfer tegangan dan regangan yang
bagus.
2. Memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi.
3. Tidak menyerap kelembaban.
4. Tidak mudah terbakar.
5. Memiliki kekuatan tekan dan geser yang baik.
- Kekurangan MMC :
1. Biayanya mahal.
2. Standarisasi material dan proses yang sedikit.
tangguh,
bahkan
hampir
sama
dengan
B. Definisi Biokomposit
Biokomposit atau green composite didefinisikan sebagai material
komposit yang tersusun dari biofiber atau serat alami yang dapat
terdegradasi sebagai penguatnya dan polimer yang tidak dapat
terdegradasi (non-biodegradable) atau yang dapat terdegradasi
(biogradable) sebagai matriksnya. Serat alami yang digunakan
terdiri dari:
1. Serat nabati : merupakan serat yang paling banyak digunakan,
karena
jumlahnya
di
alam
berlimpah
dan
tidak
mahal.
Contohnya adalah katun, rami, goni dan serat selulosa lain yang
berasal dari tumbuhan.
2. Serat hewani : merupakan jenis yang kurang banyak digunakan
tetapi memiliki potensi. Serat hewani yang sering digunakan
adalah sutra, dan wool.
Oleh
karena
dibandingkan
biokomposit
dengan
material
memiliki
lainnya,
banyak
maka
keunggulan
pada
saat
ini
konsumsi
dioksida sequesterization,
energi
dan
berkurang,
biodegradasi.
Serat
karbon
alami
komposit
yang
kompetitif
dengan
komposit
sintetik
umumnya
yaitu
dengan
teknik
ekstrusi
yang
diikuti
D. Metode Fabrikasi
Big blue stem grass fiber (BBSGF) yang digunakan sebagai
penguat pada biokomposit thermoplastik dibuat dengan metode
ekstrusi yang diikuti dengan injection molding. Material yang
digunakan antara lain :
1. Big blue steam grass fiber (BBSGF) dengan panjang 3-6 mm.
2. High density polyethylene powder.
3. Polyethylene
grafted
maleic
anhydride (PE-g-MA)
(EPOLENE
G2608).
Sebelum pemrosesan, big blue stem grass fiber dan PE-g-MA
dikeringkan pada suhu 80 oC pada kondisi vakum selama 16 jam.
HDPE dicampurkan dengan coupling agent(EPOLENE G2608) dengan
rasio 47/3 kemudian dimasukkan ke ZSK-30 Werner dan Pfleiderer
Twin-screw Extruder (L/D=30) dengan suhu barrel sekitar 190 oC
dan kecepatan rotasi screw 100 RPM. Laju pengumpanan matriks
dan grass fiber 23 g/min untuk setiap pemberiannya dengan rasio
50
wt%
50
wt%.
Kemudian
proses
selanjutnya.
Pada
tahapan
selanjutnya,
dilakukan
proses injection
ratio
17:1.
Pada
proses
ini
suhu barrel sekitar 190 oC dan suhu cetakan yang digunakan sekitar
30 oC.
Adapun
detail
mengenai
proses
pada injection
apabila
diperlukan.
Kemudian
E. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Brouwer, W. D. 2000. Natural Fiber Composites: Where Flax Compete with
glass?. London : SAMPE Journal.
Zulfia, Anne. 2010. Biocomposite and Nature Fiber Composite. Jakarta :
Universitas Indonesia.