Você está na página 1de 2

BIOGRAFI

ARI BERNARDUS LASSO

Ari Bernardus Lasso atau lebih dikenal dengan nama Ari Lasso lahir di Madiun, Jawa
Timur, 17 Januari 1973, merupakan Anak dari pasangan Bartholomeus B. Lasso dan Sri
Noerhida. Saat remaja Ari sekolah di SMA 2 Surabaya, bersama kawannya Juniarso yang
menjadi drummer pertama Dewa 19 dan Piyu yang kelak menjadi gitaris PADI, membentuk
sebuah band bernama Outsider Band. Sejak pertemuannya dengan personel Down Beat yang
terdiri Dhani, Erwin dan Andra, ia merasa cocok sehingga mulai bermain musik bareng.
Pertemanan mereka kemudian berlanjut dengan pembentukan band Dewa 19.
Melalui perjuangan panjang, akhirnya Dewa 19 berhasil masuk ke dapur rekaman. Album
debut Dewa 19, Kangen, kemudian berhasil menjadi album terlaris versi BASF (1993). Berlanjut
makin hari Dewa 19 makin populer, sehingga nama Ari Lasso pun makin meroket.
Tetapi tampaknya Ari belum siap menjadi penyanyi terkenal sehingga terjerumus dalam
narkoba. Keterlibatannya dengan narkoba sejak album ketiga akhirnya tidak bisa ditolerir Dhani
dan personel Dewa 19 lainnya. Puncaknya perpecahan dengan dipecatnya Erwin, Wong Aksan
dan akhirnya Ari dari Dewa 19. Ari yang kemudian telah sadar kebiasaan mengonsumsi narkoba
merugikannya sehingga berusaha meninggalkannya. Ia pun berhasil namun, sudah patah arang
dengan Dewa 19 sehingga memutuskan berkarier solo.
Setelah resmi keluar dari Dewa, Ari mulai menggarap album solonya. Ari muncul
kembali ke dunia hiburan, tampil duet bersama Melly Goeslaw, yang kemudian sukses besar di
pasaran. Tahun 2001 Ari mengeluarkan album solo pertamanya Sendiri Dulu, yang juga sukses
besar dengan tembang andalannya Misteri Ilahi. Di album ini ia dibantu oleh Bebi Romeo,
Erwin Prasetya, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, dan Andi Rianto.

Hubungannya dengan Dhani yang sempat tegang pun cair. Malah Dhani rela
menyumbangkan dua lagunya Rahasia Perempuan dan Jika Aku Bukanlah Aku ke dalam album
solo kedua Ari yang bertajuk Keseimbangan, yang berbuah respon baik dari penikmat musik
Indonesia. Tahun 2003 ia kembali merilis album keduanya Keseimbangan. Pada album ini ia
menggandeng musisi-musisi hebat seperti Ahmad Dhani, Piyu (Padi), Andra (Dewa), Bebi
Romeo,Ricky FM, Marshal (Dr.PM).
Tahun 2004 ia merilis album ketiganya Kulihat, Kudengar, Kurasa, dimana salah satu
lagunya menjadi sound track film layar lebar dengan judul sama, Mengejar Matahari. Ari
mengeluarkan album keempatnya dengan tajuk "Selalu Ada" pada tahun 2006. Di album ini, lagu
Cinta Terakhir menjadi andalannya. Di tahun 2007, Ari merilis album "The Best of" dengan salah
satu lagunya, Aku dan Dirimu, di mana Ari duet bersama Bunga Citra Lestari.

Você também pode gostar