Você está na página 1de 2

ALASAN-ALASAN SYARI YANG

MEMBOLEHKAN SEORANG ISTRI


MINTA CERAI DARI SUAMINYA
Posted on Februari 13, 2013 | 4 Komentar

Masalah 292: ALASAN-ALASAN SYARI YANG MEMBOLEHKAN SEORANG


ISTRI MINTA CERAI (KHULU) DARI SUAMINYA
Dijawab oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz
Tanya:


Assalamualaikum, mohon penjelasannya, alasan apa yg membolehkan seorg istri agar
bs cerai dr suaminya ? Syukron
Jawab:


Bismillah. Di dalam agama Islam, pada dasarnya seorang istri dilarang minta cerai
(khulu) dari suaminya kecuali jika didasari dengan alasan2 yg dibenarkan syariat
Islam. Diantara alasan2 yg syari tsb adalah sbb:
1. Suami murtad (keluar dr agama Islam n masuk ke agama lain).
2. Suami berbuat kekufuran atau kemusyrikan kpd Allah dengan berbagai macam n
bentuknya. Dan telah ditegakkan hujjah atau disampaikan nasehat kepadanya agar
bertaubat darinya tapi tidak mendengar n menerima.
3. Suami melarang n menghalangi istri utk melaksanakan kewajiban2 agama, spt

kewajiban sholat 5 waktu, kewajiban zakat, memakai hijab syarI yg menutupi


auratnya, menuntut ilmu syarI yg hukumnya fardhu ain, dsb.
4. Suami memerintahkan n memaksa istri berbuat dosa n maksiat kpd Allah.
5. Suami Berakidah n bermanhaj sesat n menyesatkan dari agama Allah yg lurus n
haq. Spt ia menganut paham Syiah, Ahmadiyah, ingkar sunnah, dsb.
6. Suami bersikap kasar n keras, serta tidak sayang kpd istri, n akhlaknya buruk.
7. Suami menolak n berpaling dari agama Islam, tidak mau mempelajarinya, n tidak
taat n tunduk terhadap aturan2nya.
8. Suami tidak mampu memberikan nafkah wajib bagi istri, baik nafkah lahir maupun
bathin. Atau suami tidak fertiL, sehingga tdk bisa memberikan keturunan.
9. Istri merasa benci n sdh tidak nyaman hidup brsama suaminya, bukan karena
agama n akhlak suami yg baik, tapi karena khawatir tidak bisa memenuhi hakhaknya.
10. Dan alasan2 Lainnya yg syari.
Dengan adanya salah satu alasan dari alasan2 ini, maka sang istri boleh minta cerai
(khulu) dari suaminya. Tentunya hal ini dilakukan setelah memberikan nasehat
kpdanya secara langsung maupun dengan minta bantuan orang lain yg dianggap
mampu menasehatinya n menyingkap kerancuan n kesesatannya. N jg stlh
mempertimbangkan antara sisi Maslahat (kebaikan) n mafsadat (kerusakan).
Adapun minta cerai tanpa alasan syari maka hukumnya haram n trmasuk dosa besar.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
:
:

.
Dari Tsauban radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: Wanita mana saja yg minta cerai (khulu) dari suaminya tanpa alasan yg
benar (syari) , maka diharamkan baginya mencium bau harum Surga..
(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah no.2055. Dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh AlAlbani rahimahullah di dlm Shohih Sunan Ibnu Majah).
Demikian jawaban yg dpt kami sampaikan. Smg mudah dipahami n mnjdi tambahan
ilmu yg bermanfaat bagi kita semua. Wallahu alam bish-showab. Wabillahi atTaufiq.

Você também pode gostar