Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Latar Belakang
Pembangunan pada umumnya, di samping mempunyai dampak positif juga akan
Lingkungan
(AMDAL)
Terpadu
sesuai
dengan
Kepmen
LH
No.
C. Permasalahan
DESKRIPSI KEGIATAN
1.
Fertilizer, Dusun Asean, Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh
Utara, Provinsi Aceh. Dengan luas tanah 68 ha.
2.
Luas Areal
Luas areal yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik es balok 100 x 150 m 2
(1.5ha). Luas rencana bangunan pabrik es balok yang akan di bangun 30 x 40 m 2 ( 0.12
ha).
3.
3.
Lama Waktu
yang terlibat maka akan semakin cepat pula proses pembangunan berlangsung.
5.
Jenis-jenis Aktifitas
a. Pra-oprasional (Pembangunan)
Aktivitas pada proses pembangunan (Pre-oprasional) meliputi : Persiapan lahan,
Perancangan proyek, Pengadaan sarana dan prasarana, dan Pembangunan bangunan utama
pabrik, dll.
b. Operasional
Sedangkan aktivitas pada proses oprasional meliputi : Mobilisasi Bahan Material dan
Peralatan-peralatan pendukung produksi, Penerimaan dan Mobilisasi Tenaga Kerja, dan
Transaksi Jual-Beli.
6.
Bahan Baku
Air PDAM, merupakan bahan baku cadangan pembuatan es. Air PDAM digunakan apabila
air sumur berkurang atau airnya tidak memenuhi persyaratan.
b.
Bahan Pembantu
Garam, berfungsi untuk mencapai proses pendinginan (sebagai mediator) karena air garam
dengan kadar kurang lebih 19 % terlarut paling sempurna dan tidak terjadi endapan pada
bak pendingin yang memiliki titik beku lebih rendah dibanding dengan air murni yang ada di
PRAKIRAAN DAMPAK
1.
Tahap Pra-Operasional
fisika kimia.
b. Komponen Sosial Ekonomi Budaya
Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
Sebagian besar masyarakat di wilayah proyek belum mengetahui adanya rencana
pembangunan usaha atau kegaiatan pembanguana Pabrik Es Balok yang akan dilaksanakan
di wilayaah tersebut. Walaupun demikian sebagian masyarakat setuju dengan pembangunan
Pabrik Es Balok di wilayah tersebut. Karena masyarakat di luar kompleks ini merasa senang
dan berharap dapat bekerja dalam pelaksanaan pembangunan rencana usaha atau kegiatan
tersebut, masyarakat juga dapat menerima pendatang yang akan bekerja dalam pelaksanaan
pembangunan Pabrik Es Balok di wilayah tersebut, karena dengan adanya pekerja dari luar
daerah akan menambah wawasan baru tentang upaya sosialisasi dalam hidup bermasyarakat.
Hal ini semua memberikan gambaran timbulnya sikap dan persepsi positif masyarakat
terhadap pembangunan Pabrik Es Balok di daerah tersebut.
c. Komponen Lingkungan, Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat
d. Komponen yang Akan Menerima Dampak
2.
Tahap Operasional
a) Komponen Lingkungan Geo Fisik Kimia
Penurunan Kualitas Air Kolam
Damapak penurunan kualitas air kolam pada tahap konstruksi dapat berupa dampak
langsung atau dampak turunan. Dampak langsung terjadi dari kemungkinan bauangan
limabah cair dari aktivitas kegiatan yang dilakukan di lokasi pelaksanaan pembanguanan
Pabrik Es Balok ke badan air kolam. Sedangkan damapak turunan yang terjadi dari
peningkatan laju erosi tanah dan sedimentasi ke perairan kolam disekitar lokasi rencana
pembanguan Pabrik Es Balok berikut sarana dan prasarana pendukung.
Perubahan substrat dan kejernihan dapat mempengaruhi makhluk hidup baik
vegetasi, satwa yang ada di dasar maupun di permukaan perairan. Dengan terjadinya
perubahan substrat dasar zat hara yang terdapat dalam sedimen menjadi larut di dalam
perairan menyebabkan kandungan nitrat-N dan ortophospat-P meningkat, hal ini dapat
mengurangi kesuburan. Pengendapan lumpur yang menyebabkan pendangkalan di dasar
kolam, menyebabakan terganggunya ekosistem perairan, terutama sekali ekosistem
dan habitat biota perairan berupa plankton, benthos, nekton, dan ekosistem biota air
lainnya.
Peningkatan Kebisingan
Peningkatan kebisingan di sebabkan dari suara alat-alat produksi es pada pabrik.
Gangguan Lalu Lintas
Gangguan lalulintas biasanya di sebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk
areal pabrik.
Lingkungan
Pada tahap operasional menyebabkan pengurangan varietas tumbuhan karena adanya
3.
Tahap Pasca Operasional
a) Komponen Lingkungan Geo Fisik, Kimia, dan Biologi
Dampak Penurunan Kualitas Air Kolam
Dampak pada tahap pasca operasional disebabkan oleh pelaksanaan oprasional dan
pemeliharaan Pabrik Es Balok, oprasional mesin-mesin genset, sarana dan prasarana lainnya
yang terdapat di lokasi Pabrik yang memungkinkan terdapatnya rembesan limbah yang akan
memasuki badan air kolam. Hal tersebut dapat menimbulkan peningkatan minyak dan lemak,
kepadatan tersuspensi dan kekeruhan air yang akhirnya menyebabkan penurunan kualitas air
kolam sekitar lokasi Pabrik dan menyebar ke lingkungan sekitarnya.
kesejahteraan penduduk Kabupaten Aceh Utara. Peningkatan pendapatan daerah terjadi dari
kegiatan oprasional Pabrik berkewajiban membayar iuran, retribusi dan pungutan-pungutan
lain berupa pajak atau retribusi lainnya sesuai tarif dan ketentuan yang berlaku.
KESIMPULAN
Setelah menganalisis dan mengamati proyek pembangunan Pabrik Es Balok ini dapat
di simpulkan bahwa pembangunan ini tidak layak. Ketidak layakan pembangunan ini
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya : Letaknya yang tidak strategis, dan Saluran
pembuangan limbah. Karena limbah hasil produksi Pabrik Es Balok ini di alirkan ke kolam
yang terletak 30 m dari bangunan pabrik. Dan pada sekitar kolam tidak terdapat sungai.
Sehingga limbah hasil produksi yang di tampung pada kolam, lambat laun akan menyebaban
kolam tersebut menjadi penuh.
DAFTAR PUSTAKA
Fandeli, ch, 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar Dalam Pembangunan.
Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Anonimous, 1997. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
Fandell, Chafid. 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Prinsip Dasar Dalam
Pembangunan. Jakarta: Liberty Offset.
http://direg26.blogspot.com/2013/08/laporan-praktek-kerja-lapang-sistem.html?m=1
http://muhammadyusuffirdaus.wordpress.com/2012/03/19/sistem-refrigerasi/
petani garam menjadi jelek akibat bercampur dengan limbah proyek. Dan yang pasti,
"wilayah Romo Kalisari, Tambak Osowilangun dan Tambak Langun serta Asemrowo juga
terancam banjir rob. Karena itu, warga menuntut PT pelindo III segera mengehentikan
reklamasi dan memberikan kompensasi kepada warga yang terkena dampak pengerjaan
proyek
serta
melakukan
konservasi
hutan
mangrove,"
ungkapnya.
Warga juga berharap Pemprov Jatim mengkaji ulang proyek pembangunan Pelabuhan di
Teluk Lamong dan melakukan pengawasan ketat karena kawasan tersebut termasuk wilayah
pengendalian ketat agar lingkungan sekitar kawasan itu terjaga kelestariannya. "DPRD Jatim
dan Gubernur harus tegas dalam membela kepentingan masyarakat kecil. Kalau PT Pelindo
III melanggar aturan ya ditindak," jelas Subhan. Sementara itu, Pimpinan Proyek Pelindo,
Muhamad Hari Darmawan, akan menyampaikan aspirasi nelayan pada pimpinan Pelindo.
Hari menjelaskan, terkait masalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),
sebenarnya Pelindo sudah mengantonginya. Hanya saja, Amdal yang lama diperbarhui lagi,
selain itu, Hari mengaku ada nelayan yang aksesnya tertutup. "Kita juga kesulitan untuk
mencari akses, akhirnya akses nelayan tertutup," ujar Hari. Karena itu, pihaknya akan
mencari solusi agar nelayan bisa bekerja lagi.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, selama ini proyek teluk lamong memang sangat
mencurigakan. Saat Surabaya Pagi datang ke lokasi dua hari lalu, pintu masuk yang terletak
di sisi utara jalan Tambak Oso Wilangun itu sangat tertutup. Jika dilihat dari jalan raya, tidak
tampak adanya pembangunan proyek sebesar Rp 8 triliun. Sebab, pintu masuk hampir
seluruhnya ditutup pagar seng yang tinggi. Ditengah-tengah memang ada pintu masuk yang
ditutup portal dan selalu dijaga aparat berbaju hitam. Di sisi portal ada tulisan besar. Selain
karyawan dilarang masuk. Tak hanya itu, saking tertutupnya untuk umum, proyek tersebut
memasang dua lapis keamanan di pintu masuk sebelum menuju kantor utama. Di kantor yang
bertuliskan PT Pelindo dan PT Adhi Karya itu malah tampak sepi. Hanya ada tiga sampai
empat orang pegawai saja. Selebihnya, aktivitas lebih terlihat di sebelah utara kantor utama.
Tampak urugan pasir laut seluas mata memandang yang telah menutup laut teluk lamong
hingga sepanjang 2 kilometer dengan lebar sekitar 500 meter. Di sebelah timur, tampak
infrastruktur pembangunan jalan jembatan akses menuju dermaga teluk lamong yang
nantinya akan berada di tengah-tengah laut itu. Terpisah, Agus Salim anggota Komisi D
DPRD Jatim menegaskan bahwa Dewan Jatim sudah merekomendasikan supaya pekerjaan
proyek pelabuhan Teluk Lamong dihentikan sampai ada hasil Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS). Pihaknya juga menyangsikan obyektifitas hasil sementara kajian KLHS
yang dilakukan ITS sebab secara tiba-tiba direview ke Unibraw Malang. "Pergeseran titik
reklamasi itu jelas menyalahi ijin Amdal. Sekarang dampaknya mulai dirasakan para nelayan
karena hasil tangkapan mereka menurun drastis. Karena itu proyek reklamasi harus
dihentikan sampai ada hasil KLHS," tegas politisi asal FPG DPRD Jatim. n rko/bi
AMDAL
A. Judul : Proyek Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai Benoa
(Tol Bali Mandara)
B. Deskripsi Proyek
a.
ahli bangunan agar sesuai dengan harapan meneger perseroan tersebut. Dari segi fisik
bangunan dibuat dengan kokoh menggunakan beton dan baja untuk menopang bangunan
tersebut. Sampai dengan akhir desember 2012 progress konstruksi selalu terjaga memenuhi
target, bahkan sering ahead schedule. Namun Memasuki Januari 2013, curah Hujan dan
kecepatan Angin yang tinggi mulai menjadi penghambat, sehingga proyek mengalami
keterlambatan. dalam sehari bisa 2-3 li turun hujan dan sering menunda pengecoran, karena
tidak mungkin dilakukan pada saat hujan turun maupun angin. gangguan cuaca ini
diperkirakan masih terus berlangsung sampai Pertengan Maret 2013 ini. Akibat dari tidak ada
akses darat, semua proyek tergantung dengan jadwal air pasang surut. pada saat air pasang
menjadi menjadi kesempatan untuk memindahkan atau menggeser peralatan serta
mengangkut material ke laut. Jika air surut tidak banyak yang bisa dilakukan atau tidak bisa
mengangkut alat maupun material ke tengah laut, sementara rata-rata air pasang hanya sekitra
4-5 jam sehari.
Material yang perlu dipindahkan itu diantaranya 33,814 batang tiang pancang untuk
ditanam pada kurang lebih 13,600 titik. supaya transportasi material berjalan lancar ketika air
surut yang hanya sedalam 1 meter itu, sedangkan tebal kapal ponton 2 meter, solusinya
dilakukan pengurukan yang bersifat sementara setebal 2 meter dengan tanah urug yang
disesuaikan dengan jenis tanah eksisting, yaitu tanah berkapur supaya tidak merusak habitat
yang ada dan tidak merusak lingkungan. sehingga transportasi material bisa dilakukan lewat
darat. Urugan tanah itu nantinya akan digali lagi setelah pekerjaan selesai dan dikembalikan
seperti kondisi sebelumnya. kecuali paket 2 yang tidak memiliki pengurukan karena 100 %
berada ditengah laut.
Untuk mengejar keterlambatan agar tidak semakin besar diperlukan upaya ekstra
keras, PT. Jasa marga Bali Tol telah beberapa kali mengundang Direksi Kontraktor untuk
berkordinasi dan membangun komitmen agar proyek ini bisa selesai sesuai jadwal. untuk
mencapai itu diperlukan dukungan ekstra dari direksi kontraktor seperti penambahan jam
kerja, Penambahan Alat, Material,pekerja, dan sumber daya lainnya termasuk keuangan.
4. Tahap Pasca Operasi
Jalan Tol di atas perairan ini mulai beroperasi pada Juli 2013, dan akan menjadi jalan tol
berstandar Internasional yang indah dan modern. pada ruas jalan tol ini akan diberlakukan EToll Card, sehingga masyrakat akan memperoleh pelayanan transaksi yang lancar. E-Tool
Card yang merupakan Kartu Toll Prabayar itu dapat diisi ulang dibeberapa Outlet
Minimarket. dengan selesai jalan tol ini, diharapkan aktivitas usaha serta mobilitas barang
dan jasa di segi tiga emas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa akan semakin lancar dan mampu
merangsang pertumbuhan ekonomu, Sosial, dan Budaya.
Demikianlah sekilas informasi dari Proyek Konstruksi Jalan Tol Pertama Di Indonesia yang
di bangun di Atas Laut.
C. Deskripsi Rona Lingkungan Awal
Sebagai sebuah proyek Jalan tol pertama di Bali, Jalan tol ini sangat spesial dan
diklaim akan menjadi jalan tol terindah di Indonesia. Jalan tol yang memiliki total panjang
jalan 8,12 km ini merupakan jalan tol pertama yang melintas di atas permukaan laut. Jalan tol
ini memang dirancang sedemikian rupa, sehingga bisa melintasi teluk Benoa. Selain melintas
di atas permukaan laut, ada bagian jalan tol yang juga berada di jalur bawah permukaan
tanah. Tujuan dibangunnya proyek jalan tol ini adalah untuk mengatasi kemacetan di Pulau
Bali yang semakin padat. Dengan lahirnya jalan tol terindah ini diharapkan wisatawan jadi
lebih nyaman dan cepat dalam mencapai tempat wisata yang diinginkan. Uniknya lagi, jalan
tol ini tak hanya dikhususkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, karena sepeda motor
juga diberi jatah untuk bisa melewati jalan tol.
a) Abiotik
Awalnya sebelum dibangun jalan Tol Bali Mandara di sekitar Kawasan Benoa adalah
sebuah lahan hutan bakau dan merupakan sebuah perairan laut.
b) Biotik
Dahulu di Teluk Benoa terdapat bentangan hutan mangrove sepanjang puluhan
kilometer. Kawasan Tahura Ngurah Rai juga ada di wilayah teluk ini. Salah satu fungsi
kawasan Teluk Benoa adalah sebagai pelindung kawasan Bali selatan dari bencana
tsunami dan abrasi Bali selatan rawan tsunami, ada lempeng tektonik selatan Bali. Mangrove
Teluk Benoa bermanfaat lindungi Bali selatan terutama Denpasar & Badung. Teluk Benoa
juga muara dari sejumlah sungai besar seperti Tukad Badung dan Tukad Mati. Tukad
merupakan sebutan sungai dalam bahasa Bali.
c) Culture/ Kebudayaan
Adat dan kebudayaan di Bali sangat erat kaitannya dengan agama dan kehidupan
religius masyarakatnya. Tanjung Benoa Bali, letaknya berdekatan dengan kawasan pariwisata
Nusa Dua Bali. Pantai Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang unik, sehingga membawa
berkah bagi masyarakat sekitar, yang sebelumnya mata pencahariannya sebagai nelayan.
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali, penduduk asli di kawasan Tanjung Benoa,
berubah mata pencahariaanya ke bidang pariwisata.
d) Kesmas (Kesehatan Masyarakat)
Kesehatan masyarakat yang terjadi ketikalingkungan awal masih terjaga
kelestariannya, masyarakat tidak banyak mengeluh mengenai kondisi kesehatan mengingat
wilayahnya masih asri dan belum tercemar oleh aktivitas manusia.
D. Identifikasi Dampak Potensial
a.
Komponen Geo-Fisik-Kimia
Pada tahap konstruksi rencana proyek pembangunan Jalan Tol Bali Mandara ini diperkirakan
terdapat kegiatan yang dapat berpengaruh/ memberikan dampak terhadap perubahan
komponen lingkungan fisika dan kimia misalnya tercemarnya air laut akibat pengurugan
dengan tanah kapur yang mengakibatkan penurunan kualitas air laut. Jenis dampak yang
timbul akibat kegiatan ini adalah kualitas udara berupa peningkatan kadar debu, oksigen
sulfur, nitrogen dan hidrokarbon di udara. Dampak lain yang muncul adalah kesehatan
dengan indikator tingkat gangguan kesehatan pekerja dan penduduk di dekitarnya akibat
debu serta gas buangan alat berat dan kendaraan proyek, serta berubahnya bentuk atau
keadaan sosial masyarakat sekitar Jalan Tol Bali Mandara dalam mengetahui dampak dan
kondisi dari pembangunan Jalan Tol Bali Mandara.
F. Dampak Tentang Hipotetif
1. Geo Fisik Kimia
-
2.
3.
4.
Biologi
Penurunan popolasi flora dan fauna
Kerusakan hutan mangrove dan organisme laut
Sosial
Peningkatan kepadatan penduduk
Perubahan mata pencarian penduduk
Kesmas
Polusi Udara
G. Isu Pokok
Pembangunan proyek Jalan Tol Bali Mandara memiliki fokus utama dampak yang
paling dominan dengan pembangunan proyek ini mencangkup komponen komponen
abiotik, biotik, sosial dan kesmas di mana dampak penting yang di timbulkan yaitu :
1. Penurunan Kualitas Air Laut
Dampak terhadap perubahan komponen lingkungan fisika dan kimia misalnya tercemarnya
air laut akibat pengurugan dengan tanah kapur yang mengakibatkan penurunan kualitas air
laut. Jenis dampak yang timbul akibat kegiatan ini adalah kualitas udara berupa peningkatan
kadar debu, oksigen sulfur, nitrogen dan hidrokarbon di udara. Dampak lain yang muncul
adalah kesehatan dengan indicator tingkat gangguan kesehatan pekerja dan penduduk di
dekitarnya akibat debu serta gas buangan alat berat dan kendaraan proyek.
2. Kerusakan pada Kawasan Hutan Mangrove
Pada tahap konstruksi proyek pembangunan Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai Benoa
diperkirakan terdapat kegiatan yang dapat berpengaruh/memberikan dampak terhadap
perubahan komponen biologi misalnya dengan dibangunnya jalan tol tersebut pasti akan
memberikan pengaruh bagi kelestaian hutan mangrove di sekitar kawasan Benoa serta
organisme di sekitar kawasan seperti ikan serta penurunan komposisi biota perairan.
3. Perubahan Mata Pencaharian Penduduk
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali, penduduk asli di kawasan Tanjung Benoa,
berubah mata pencahariaanya ke bidang pariwisata.
4. Polusi Udara
Polusi udara yang dihasilkan pada saat proyek ini dibangun karena menggunakan banyak
kendaraan dan alat berat akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar akan mengganggu
kesehatan masyarakat khususnya pada pernafasan.