Você está na página 1de 2

HUBUNGAN GANGGUAN MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN

PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI BPS TRIWAYATI MANGUNREJO


Oleh:
Apriliani Adinda Safitri1, NurfitriaDaraLatuconsina2, Bd.PoppyFarantiaSaputri3
1) Mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan STIKes Widya Cipta Husada
2) Dosen Program Studi D-III Kebidanan STIKes Widya Cipta Husada
3) Dosen Program Studi D-III Kebidanan STIKes Widya Cipta Husada
email: dinda.april27@yahoo.com1, latuconsinadara31@gmail.com2, poppyfarantiasaputri@gmail.com3

ABSTRACT
Indonesia population growth isan important mattertodeal with by implementing family plan
(KB) which is intended to set the birth frequency and avoid pregnancy.Most women choose
contraceptives based on the influence and experience of otherpeople who used contraceptivesbefore,
Because contraceptive methods have advantages and disadvantages of each kind, since its use gives
different side effect. The side effect that will result from the contraceptives use.Sometimes causes the
Acceptor to suffer Anxiety.Hormonal contraceptives are once in 3 months injections most favorable .
The purpose of this study was to determine Relation Between Menstrual Disorders And Anxiety Level
On Acceptor of KB-DMPA Injection At BPS Triwayati Mangunrejo. Design research was cross
sectional approach. The samples used was as many as 44 people by using purposive sampling
technique sampling. The results of chi-square statistical test showed p = 0.000, which means there is a
significant relations between menstrual disorders to anxiety levels of DMPA injection acceptors.
Hence a midwife or other medical personnel need s to provide counseling on information about DMPA
injections and its side effects.The conclusion is that there is Relation Between Menstrual Disorders
And Anxiety Level On Acceptor of KB-DMPA Injection At BPS Triwayati Mangunrejo.
Keywords: Contraceptives, Menstrual Disorders, Anxiety Levels

ABSTRAK

Ledakan penduduk Indonesia adalah masalah terpenting yang harus dihadapi, dengan
terwujudnya program KB bertujuan untuk mengatur jarak atau mencegah kehamilan.Sebagian besar
wanita memilih alat kontrasepsi berdasarkan pengaruh dan pengalaman orang yang sudah memakai
KB sebelumnya, padahal metode kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan
mempunyai kesesuaian dan kecocokan yang berbeda setiap pemakaiannya. Efek samping yang akan
ditimbulkan dari pemakaian KB tersebut tidak jarang menyebabkan kecemasan bagi para akseptor.
Alat kontrasepsi hormonal KB suntik 3 bulan merupakan salah satu jenis alat kontrasepi yang paling
banyak diminati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan menstruasi
terhadap tingkat kecemasan pada akseptor KB DMPA Di BPS Triwayati Mangunrejo-Kepanjen.
Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak
44 orang dengan menggunakan tekhnik sampling purposive sampling. Hasil uji statistik chi-square
menunjukkan p=0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan menstruasi
terhadap tingkat kecemasan pada akseptor KB suntik DMPA. Terdapat banyak akseptor KB yang
memilih alat kontrasepsi dari pengalaman saudara atau teman tanpa mempertimbangkan efek samping
dari alat kontrasepsi yang mereka gunakan. Maka perlunya seorang bidan atau tenaga medis lainya
untuk memberikan konseling tentang informasi seputar KB suntik DMPA dan efek samping yang akan
timbul.Kesimpulanya ada hubungan antara gangguan menstruasi terhadap tingkat kecemasan pada
akseptor KB suntik DMPA di BPS Triwayati Mangunrejo.
Kata Kunci : Kontrasepsi,Gangguan Menstruasi, Tingkat Kecemasan

Você também pode gostar