Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN
2. Tercatat sebagai siswa SMK tahun pelajaran 2015/2016 Program jurusan Agribisnis
Produksi Tanaman
3. Tidak menjuarai LKS SMK tingkat provinsi
4. Setiap sekolah hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta
D. MATERI LOMBA
1. Lingkup Lomba
Kegiatan Lomba
Waktu
Tempat
1
2
Technical Meeting
Uji Praktik :
a. Seleksi Fisik Benih
60
45 menit
Arena Lomba
Arena Lomba
Kegiatan Praktik
45 menit
dilakukan secara
c. Prosesing benih
45 menit
simultan
45 menit
45 menit
f.
45 menit
Presentasi
15-20
15-20 x 8
Arena Lomba
psrt
Portofolio (5 x 8 psrt)
5
Total Waktu480
Arena Lomba
8 jam
N1
N2
N3
Skor Perolehan
Nilai Tes N1 s/d N3 = ----------------------- X Bobot.
Skor maksimal
Nilai Akhir
F. ASPEK-ASPEK PENILAIAN
Aspek yang dinilai untuk Uji Praktik adalah : Keterampilan dan Sikap dalam
pelaksanaan praktik produksi benih yang meliputi :
NO.
KOMPETENSI
SKOR
MAKSIMUM
SKOR
PEROLEHAN
15
15
.......
..
Prosesing benih
15
......
20
20
15
Jumlah
100
NO
1
2
ASPEK PENILAIAN
SKOR
SKOR
MAKSIMUM PEROLEHAN
Kualitas Makalah
Performance/Penampilan presenter (percaya
diri, etika bicara, kerapihan pakaian)
Penguasaan Materi Presentasi
Kompetensi Presentasi (kemampuan :
mengekspoloitasi potensi materi,
menyakinkan juri/audience, penguasaan
metodologi dan aspek-aspek kunci lainnya 56 M)
Pemberdayaan Alat Bantu/media/Audio
Visual Aid (AVA)
Jumlah
3
4
15
20
25
30
10
100
Aspek yang dinilai untuk Portofolio adalah : Keabsahan, kualitas Materi sajian
dan Rekomendasi dari lembaga Pembina teknis.
NO
ASPEK PENILAIAN
SKOR
SKOR
MAKSIMUM PEROLEHAN
30
materi sajian
ada unsure ke-unikan (uniqum)
2
50
20
100
G. TIM PENGUJI
NO
A
B
UNSUR
Eksternal dari Dinas Pertanian Kabupaten Sambas
Guru produktif yang ditunjuk
JUMLAH
1
1
Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai
para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka
pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-tugas.
Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III Selain para juara
maka seluruh peserta mendapat penghargaan dari panitia penyelenggara.
I. PANITIA LOMBA
Panitia lomba adalah :
1. Penanggung Jawab Bidang Lomba
:
2. Koordinator Bidang Lomba
: EKO SUSANTO,S.P
J. TEMPAT LOMBA
Tempat lomba SMK NEGERI 1 SEMPARUK
Pembimbing diharapkan :
1. Mendampingi peserta pada saat technical meeting.
2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.
4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.
5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.
6. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia dan atau juri (apabila
M. PENUTUP
ini
akan
I.
A.
PENDAHULUAN
KOMPONEN
1. Pengertian
DESKRIPSI
Lomba Kompetensi Siswa merupakan kegiatan pengujian (pembuktian)
kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan, Program Keahlian :
Agribisnis Produksi Tanaman; yang lebih menekankan pada spek
Pengujian Mutu Benih (mengacu makna/definisi benih dalam UU no 12,
tahun 1992; tentang Sistem Budidaya Tanaman), dengan menerapkan
3. Ruang Lingkup
4. Tema Lomba
Kegiatan
Lomba
Materi
Bobot
Nilai
Praktik
Uji Praktik :
6 (lima) kegiatan Praktik60 %
Keterangan
Kegiatan
teknis produksi
benih secara generative
dan vegetatif
Presentasi
Portofolio
Mendukung
komponen
knowledge / pengetahuan
kejuruan
Mengangkat : issue aktual
dan potensi daerah
Mendukung
komponen
skill/psicomotoric/praktik
dan wawasan kejuruan
100 %
Diskripsi Lomba
No
(bobot: 60 %)
Presentasi
(bobot: 30 %)
Keluasan materi sajian, dapat merupakan materi menyeluruh atau focus terhadap
salah satu atau sebagian materi tentang produksi benih tanaman pangan dan
hortikultura; sesuai kondisi actual dan unggulan potensi daerah.
Komponen / parameter penilaian :
a. Kualitas makalah
b. Penampilan peserta dalam berpresentasi
c. Penguasaan Materi Presentasi
d. Kompetensi presentasi (meliputi kemampuan : eksploitasi potensi materi sajian
terhadap aspek-aspek kunci 5W + 1H, pertanggung jawaban hasil percobaan
(analisis hasil/pembahasan, simpulan & saran tindak lanjut)
e. Pemberdayaan alat bantu presentasi (media/Audio Visual Aid {AVA})
No
Portofolio
(bobot: 10%)
(dapat berupa : photo atau sketsa dilengkapi narasi, tulisan ilmiah, kliping, dll)
Komponen/parameter penilaian:
a. Keabsahan portofolio sebagai: bukti fisik dan atau pendukung kemampuan
psikomotorik (praktik) actual/up to date, ada unsure ke-unikan
b. Kualitas tampilan (tata letak, komposisi warna, ukuran dan komunikatif
c. Rekomendasi/pengakuan dari lembaga Pembina teknis yang relevan dengan
materi sajian
II.
No
1
MATERI
/
BUTIR-BUTIR PENILAIAN
KOMPETENSI
SELEKSI
FISIKPencatatan butir pekerjaan yang diminta oleh customer
BENIH;
Pengamatan dan identifikasi ciri-ciri morfologis benih
Mengidentifikasi JenisPencatatan data hasil pengamatan pada format identifikasi
Benih
Deskripsi & penamaan komoditas benih hasil identifikasi
ROUGUING;
Pencatatan butir pekerjaan yang diminta oleh customer
Mengidentifikasi
Pengamatan dan identifikasi ciri-ciri morfologis kecambah
Morphologi KecambahPencatatan data hasil pengamatan pada format identifikasi
Penamaan identitas tanaman dan tipe perkecambahan
PENGAMBILAN
Penentuan metode pengambilan contoh benih, dan perlakuan
CONTOH KERJA :
benih contoh kirim menjadi benih contoh kerja (pembuatan
Mengambil
benih skenario)
contoh kirim, danPerlakuan benih contoh kirim menjadi benih contoh kerja
Memperlakukan BenihPenimbangan dan pencatatan berat benih contoh kerja
Contoh Kerja
Pewadahan benih contoh kerja
Pelabelan
UJI
VIABILITASMenyiapkan alat dan bahan dengan benar
BENIH
secaraPerlakuan awal benih pasca pelembaban, sebelum pembelahan
BIOCHEMIS
Memotong/membelah benih dengan benar
secara biochemis
Membuat laporan dan rekomendasi hasil uji viabilitas benih
KERANGKA MAKALAH
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB. I.
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
Latar Belakang
Tujuan
Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
BAB.IV. PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
A.
B.
SUMBER REFERENSI
Anonim. 2007. ISTA Rules. Zurich, Switzerland
2007. Pedoman Sertifikasi Benih Hortikultura, Keputusan Direktur
Jenderal Hortikultura Nomor: 31.A/HK.050/6/2007
2006. ISO 17025 2005. Persyaratan Umum Keterampilan
Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. Badan
Standarisasi Nasional, Jakarta.
.. 2004. ISTA Handbook on Seed Smpling. The International Rules for
Seed Testing Association. Zurich, Swittzerland
2004. Pedoman Umum Laboratorium Pengujian Benih, Balai
Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura,
Jakarta.
2003, Penerapan SNI 19-17025-2000 Laboratorium Penguji Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Balai Pengembangan Mutu
Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Jakarta.
Justice, O.L. dan Bass, L.N. 1990. Prinsip dan Praktik Penyimpanan Benih
(transl) Rajawali Press, Jakarta
Kartasapoetra, A.G. 1992. Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntutan
Praktikum. Bina Aksara, Jakarta.
Mugnisyah, W.Q. dan A. setiawan. 1991. Produksi Benih. Bumi Aksara, Jakarta
Mugnisyah, W.Q. at. All. 1994. Panduan Praktikum dan
Penelitian Bidang Ilmu dan teknologi Benih. Raja Grafindo
Persada. Jakarta
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih (edisi revisi). Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sumpena, Uum., 2005. Benih Sayuran. Penebar swadaya, Jakarta