Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KOMUNIKASI EFEKTIF
PENGERTIAN
Yang dimaksudkan dengan komunikasi efektif menurut Steward L Tubbs dan
Sylvia Moss meliputi:
a. Pengertian: adalah penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang
mempengaruhi sikap orang lain, untuk dapat mempengaruhi orang lain maka
diperlukan suatu pendekatan psikologis berupa emotional appeals, ini bisa
dilakukan apabila dalam komunikasi melakukan pendekatan psikologis.
d. Hubungan sosial
yang
hubungan sosial yang terbina dengan baik. Pada konteks berserikat dan
berasosiasi (inclusion) maka diperlukan komunikasi untuk bisa meneguhkan
hubungan antar anggota kelompok. Pada konteks ingin menguasai dan dikuasai
(control). Sementara itu pada konteks affection yaitu ingin dicintai dan mencintai
perlu mutlak komunikasi agar kebutuhan tersebut dapat terungkapkan.
e. Tindakan: mempengaruhi orang lain dapat berhasil apabila orang tersebut
melakukan tindakan nyata seperti apa yang di inginkan dan ini merupakan
indikator terkahir selain empat item terurai
di atas.
akumulasi
ini
dari
proses
komunikasi
dan
Tindakan merupakan
memerlukan
pengetahuan
Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan
bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan
salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik pada
lawan
merupakan
cermin
kepribadian
individual.
Ekspresi
wajah
Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana
sesuai dengan struktur tubuh mereka nampak lebih menarik. Penampilan fisik
seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak pasti pada proses
komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin banyak diantara kita tak terlalu
memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran untuk sebuah efektif.
Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan memperbaiki
kemampun komunikasi kita.
HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
Pada pelaksanaan komunikasi efektif terdapat hukum komunikasi efektif (the 5
inevitable laws of efffective communication) yang harus dipenuhi. Hukum tersebut
dikembangkan dan dirangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari
komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih.
Karena sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana
kita meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan,
maupun respon positif dari orang lain. Hukum tersebut adalah:
Respect.
Sikap menghargai
sampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama
dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Prinsipnya manusia ingin dihargai
dan dianggap penting. Bahkan menurut Dale Carnegie dalam bukunya How to
Win Friends and Influence People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu
prinsip dasar dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan
penghargaan yang jujur dan tulus. Seorang ahli psikologi, William James, juga
mengatakan bahwa Prinsip paling dalam pada sifat
dasar
manusia adalah
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam
memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti
terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Secara
khusus Covey menaruh kemampuan untuk mendengarkan sebagai salah satu dari
7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih
Inilah
yang
disebutnya
dengan Komunikasi
Empatik.
Dengan
memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun
keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama
atau sinergi dengan orang lain. Rasa empati akan memampukan kita untuk dapat
menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan
penerima pesan (receiver) menerimanya.
Audible.
Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik.
Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu
menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita
sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal
hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat
diterima oleh penerima pesan.
Clarity.
Adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi
interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Clarity dapat pula berarti
keterbukaan
dan
transparansi.
Dalam berkomunikasi
kita
perlu
Artinya adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan
hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari
oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Pada intinya antara lain: sikap yang
penuh melayani (Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengar
dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain,
berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh
pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.