a

Bagaimana mekanisme demam pada kasus?5 11

Obstruksi saluran kemih menyebabkan kemampuan urine untuk mengeluarkan urine
untuk mengeliminasi kuman dari saluran kemih menjdai terganggu. Keadaan ini
menyebabkan kuman dengan mudah berbiak dalam saluran kemih, menembus
mukosa saluran kemih dan masuk ke dalam sirkulasi darah, di dalam peredaran darah
bakteri gram negatif menghasilkan endotoksin yaitu komponen lipopolisakarida yang
terdapat pada lapisan sebelah luar bakteri. Lipopolisakarida ini akan menyebabkan
aktivasi sel-sel makrofag atau monosit sehingga menghasilkan beberapa sitokin
antara TNF-alfa, IL-1 yang akan merangsang area preoptik hipotalamus untuk
menghasilkan as. arakhidonat yang melalui jalur COX asam arakhidonat di ubah
menjadi prostaglandin ,prostaglandin akan mempengaruhi termostat di tubuh dan
terjadi lah demam.

b Mengapa demam, BAK merah, dan mual-mual baru timbul sejak 1 minggu yang lalu
sedangkan nyeri hilang timbul sudah terjadi dari satu bulan yang lalu? IFA
c

RR5
Interpretasi : tidak normal
Nilai normal: 16-24 kali/menit
RR meningkat sebagai kompensasi tubuh akibat meningkatnya suhu. Obstruksi
saluran kemih menyebabkan kemampuan urine untuk mengeluarkan urine untuk
mengeliminasi kuman dari saluran kemih menjdai terganggu. Keadaan ini
menyebabkan kuman dengan mudah berbiak dalam saluran kemih, menembus
mukosa saluran kemih dan masuk ke dalam sirkulasi darah, di dalam peredaran darah
bakteri gram negatif menghasilkan endotoksin yaitu komponen lipopolisakarida yang
terdapat pada lapisan sebelah luar bakteri. Lipopolisakarida ini akan menyebabkan
aktivasi sel-sel makrofag atau monosit sehingga menghasilkan beberapa sitokin
antara TNF-alfa, IL-1 yang akan merangsang area preoptik hipotalamus untuk
menghasilkan as. arakhidonat yang melalui jalur COX asam arakhidonat di ubah
menjadi prostaglandin ,prostaglandin selain mempengaruhi thermostat di tubuh, juga
dapat dapat menyebabkan bronkokonstriksi sehingga suplai oksigen ke tubuh akan
berkurang. Akibat kurangnya suplai oksigen tubuh akan merespon dengan meningkatkan
laju pernafasan agar oksigen tersuplai ke seluruh bagian tubuh.

d Auskultasi 11 5
Jadi saat terjadi nyeri kolik , akan mengirim impuls rangsangan melalui saraf afferent
melalui nervus vagus pada plexus celiac dan menuju system saraf pusat.jadi tubuh

akan merespon melalui saraf simpatis untuk mengurangi kontraksi nyeri kolik
tersebut juga dapat berdampak pada usus sehingga bising usus juga ikut menurun
e

USG ginjal 5 11
Karena adanya obstruksi akibat batu pada ureter mengakibatkan urin tidak bisa turun
dan akan mengalami reflux kembali ke ginjal. Akumulasi urin di ginjal menyebabkan
sedikit dilatasi pada pelvis ginjal dan akan tampak hidronefrosis.

Apa working diagnosis kasus ini ?

Ny.Ani, 48 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan utama nyeri pinggang kolik
renal kanan et cause batu proksimal ureter dengan dugaan komplikasi urosepsis

Etiologi ? 5 7
Beberapa faktor yang menjadi etiologi pembentukan batu, antara lain meliputi:
a. Hiperkalsiuria
Kelainan ini dapat menyebabkan hematuria tanpa ditemukan pembentukan batu. kejadian
hematuria diduga disebabkan kerusakan jaringan lokal yang dipengaruhi oleh ekskresi
kalsium dalam air kemih dengan atau tanpa faktor risiko lainnya, ditemukan pada setengah
dari pembentukan batu kalsium idiopatik.
b. Hiposituria
Suatu penurunan ekskresi inhibitor perbentukan kristal dalam air kemih, khususnya sitrat
merupakan suatu mekanisme lain untuk timbulnya batu ginjal.
c. Hiperurikosuria
Hiperurikosuria merupakan suatu peningkatan asam urat air kemih yang dapat memacu
pembentukan batu kalsium.
d. Penurunan jumlah air kemih
Keadaan ini biasanya disebabkan masukan cairan yang sedikit. selanjutnya dapat
menimbulkan pembentukan batu dengan peningkatan reaktan dan pengurangan aliran air
kemih.
e. Hiperoksaluria
Merupakan kenaikan ekskresi oksalat di atas normal. ekskresi oksalat air kemih normal di
bawah 45 mg/hari (0,5 mmol/hari).
f. ISK
Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme pemecah urea (Proteus mirabilis).
g. Dehidrasi
Kurangnya cairan tubuh yang menyebabkan produksi air seni sedikit dan pekat. Pada mereka
yang setiap hari bekerja di udara terbuka (petani, pekerja lapangan) atau di ruang mesin yang
panas, terutama yang kurang minum, akan cepat menimbulkan efek perubahan keasaman atau

kebasaan air seni. Masalahnya, di sini faktor penghambat pembentukan batu jadi berkurang
atau hilang sama sekali.