Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kewajiban
ZAKAT? *
PENDAHULUAN
dalam
harta
itu
sehingga
dia
bebas
DEFINISI HUTANG
menjadi
tanggungan
setelah
orang
kewajiban
yang
zakat
menghampirinya.1
2. Hutang tidak menghalangi kewajiban zakat bila hutang
tersebut tidak mengurangi harta dari nishab.2
PERBEDAAN PENDAPAT
menghalangi
kewajiban
zakat
secara
riwayat
paling
shahih
di
kalangan
Hanabilah4.
Penulis
kitab
Kasysyaful
Qanna',
2/13,
mengatakan
Misalnya,
dia
mempunyai
seratus
ekor
puluh
yang
tersisa
karena
angkanya
masih
Apabila seseorang mempunyai seribu dirham dan dia juga
menanggung hutang seribu dirham maka tidak wajib
zakat atasnya.
6
Ibnu Qudamah
Rasulullah
Qudamah
dengan
Hadits
menyebut
ini
disampaikan
sanad
dari
Ibnu
Malikiyah
Al-Mughni 4/264.
menyebutkannya
dalam
adh-Dhu'afa,
3/318.
Demikian
juga
dengan
Ibnul
Jauzi
maka
hendaknya
dia
membayar
hutangnya
Diriwayatkan
oleh
Malik
dalam
al-Muwaththa
no.
596
dan
Aku diperintahkan untuk mengambil zakat dari orangorang kaya dari kalian dan memberikannya kepada
orang-orang fakir dari kalian.10
Orang
yang
membayar
berhutang
hutangnya
memerlukan
harta
untuk
sebagaimana
orang
fakir
Tidak
ada
sedekah
kecuali
berasal
dari
kekayaan
(kecukupan).11
Bahkan, orang yang berhutang bisa saja disebut fakir
sehingga dia berhak menerima zakat karena dia termasuk
gharim.
10
11
4. Lemahnya
memikul
hutang
orang
yang
berhutang
(debitor)
juga
karena
penghutangnya
pemilik
piutang
(debitor)
(kreditor)
sama-sama
dan
membayar
12
13
14
ungkapan
rasa
syukur
dari
orang
kaya,
dari
kebutuhan
pemilik
uang
demi
menurup
pendapat
yang
lebih
terkenal
di
kalangan
ini
berargumentasi
dengan
beberapa
dalil,
diantaranya:
1. Keumuman Nash-nash syariat yang mewajibkan zakat
pada harta, seperti firman Allah
15
16
17
mendengar
lagi
Maha
mengetahui.
(QS.
At-
Taubah/9:103)
2. Tidak ada dalil dari al-Quran, sunnah dan ijma' yang
menetapkan
bahwa
hutang
bisa
menggugurkan
menghalangi
atau
menggugurkan
18
19
Lihat al-Isyraf ala Nukat Masail al-Khilaf 1/407 dan Hasyiyah alAdawi 1/473.
20
dan
hewan
ternak.
Sedangkan
yang
yang
berpegang
dengan
pendapat
ini
saja
mereka
mengecualikan
21
22
harta-harta
yang
hutang
tidak
berpengaruh
dalam
23
24
25
TARJIH
hutang
menghalangi
kewajiban
zakat
pada
Hanafiyah,
Malikiyah,
Syafi'iyah
dan
Lihat Badai ash-Shanai 2/12, at-Taj wal Iklil 3/199, al-Hawi 3/309
dan asy-Syarhul kabir 6/336.
27
kerja
dan
hewan
untuk
menggarap
sawah
atau
yang
berhutang
tersebut
tidak
memiliki
Hanafiyah,
madzhab
Malikiyah,
sebuah
28
29
yang
memandang
bahwa
jenis
harta
menghalangi
menyebabkan
kewajiban
terhapusnya
zakat,
kewajiban
akan
zakat
dari
belikan-red)
atau
di
bidang
investasi
memiliki
satu
pabrik
yang
hasilnya
bisa
menghabiskan
tersebut.
Berdasarkan
seluruh
hasil
pendapat
dua
ini,
dia
pabrik
tidak
orang
kaya
yang
gemar
mengulur-ulur
pembayaran hutang.
Bila dia tergolong orang mampu namun gemar mengulurulur pembayaran hutangnya, maka hutang tersebut tidak
menghalangi atau tidak menggugurkan kewajiban zakat
atasnya. Inilah kandungan perkataan Utsman yang
memberikan dua pilihan: membayar hutang kepada