Você está na página 1de 7

MODUL PERKULIAHAN

Etika Bisnis dan


Profesi
Teori-Teori Etika

Fakultas

Program Studi

FEB

S1.Akuntansi

Tatap Muka

02

Kode MK

Disusun Oleh
Dr.Dewi A.Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE, M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom, M.Ak

Abstract

Kompetensi

Setiap peserta didik


Menguasai teori etika
Pada umumnya di dunia bisnis

Dosen dapat mengarahkan teori


Etika dan prinsip dari etika pada
Umumnya serta hukum dari etika

Serta kelebihan dan kekurangannya

Egoism
Perbedaan selfish dengan self interest
Self interest :Mengerjakan sesuatu yang diyakini benar,yang paling memberi manfaat,dan
contohnya berupaya sehat
Selfishness :
Memenuhi kepentingan sendiri dengan mengorbankan kepentingan orang lain
Egoism teori : menyatakan bahwa seseorang harus bertindak untuk kepentingannya
sendiri yang terbaik, dengan beberapa pendapat para ahli sebagai berikut :
Thomas Hobbes : motivasi sesorang bertindak adalah untuk kepentingannya
sendiri
Adam Smith juga meyakini bahwa

self interest merupakan motivator utama

manusia berperilaku ( bagaimana dengan Ibu Theresa?)


Bagaimana teori ini diterapkan pada pekerjaan akuntan?

Kelemahan Egoism teori


1. egoism mudah mengarah ke selfishness.
2. Egoism bertentangan dengan banyak aktivitas manusia,
3. bertentangan dengan banyak aktivitas bisnis
4. Masing masing orang kepentingannya bisa bertentangan

Utilitarian (konsekuensialis) Pelopor: Jeremy Bentham (1748-1832)


Suatu tindakan dianggap benar jika memberikan manfaat terbesar bagi semua orang
Untuk memastikan apa yang harus dilakukan:
kebijakan alternatif apa saja yang dapat kita lakukan
Dampak keuntungan dan biaya bagi semua orang bagaimana? ( langsung dan tidak
langsung)
Alternatif yang memberikan utilitas yang paling besar wajib dipilih

13

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pendapat Tokoh Utilitarian


John Stuart Mill (1806-1873) klasik :
Pilihan tindakan yang paling baik adalah yang menghasilkan kebahagiaan melebihi
ketidakbahagiaan yang diukur dari jumlah orang yang terlibat didalamnya dan
kebahagiaan yang berlangsung lebih lama daripada ketidakbahagiaan
( Maksimalisasi akibat yang baik)

Pendekatan Utilitarian
Dapat

menjelaskan

mengapa

(berbohong,membunuh,berzinah
:berbohongtidak

saling

kita
)

menganggap

secara

percayatidak

aktivitas

moral

bisa

kerja

dianggap
sama

tertentu
salah,mis

mengganggu

kesejahteraan manusia
Kaum utilitarian tradisional menyangkal bahwa semua tindakan dapat dianggap
benar atau salah( Robin Hood? )
Sejalan

dengan

bahasan

tentang

perilaku

dan

atau

tindakan

moral

mempertimbangkan dampak keuntungan /kerugian kepada umat manusia

Pendekatan Utilitarian dengan pengaruhnya dalam bidang ekonomi/akuntansi :


Perilaku ekonomi :Manusia selalu berusaha memaksimalkan utilitas mereka dan
utilitas komoditas diukur dengan harga2 yang bersedia dibayar oleh orang2 tersebut
Capital budgeting : membandingkan cost dan benefit suatu usulan investasi
Effisiensi

tindakan efisien adalah tindakan yang mampu

menghasilkan

keuntungan terbesar dengan biaya terkecil


Konsep materialitas?

Kelemahan utilitarian
1. Kelemahan utama dari teori utilitarian adalah distribution problem .
Ungkapan the greatest good for the greatest number of people

bisa

ambigu,
2. predicting the future, mempertimbangkan dampak/konsekwensi dari suatu
tindakan berkaitan dengan peramalan hal yang belum terjadi sulit dilakukan
bisa menghalalkan segala cara.

13

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Tokoh Modern Deontologi Peter Drucker


a. Sebuah perusahaan dapat dinilai berkualitas positif sepanjang perusahaan itu
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat
b. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat
c. Harus terdapat keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dengan
kepentingan Stakeholders

Deontology
1. Dari bahasa latin : deontos = what must be done, dengan tokohnya : Immanual
Kant
2. Aliran filsafat yang menilai tindakan itu baik atau buruk dari sudut standar moral
tindakan itu sendiri, dan bukan dari akibatnya
3. Intinya: suatu tindakan itu baik kalau tindakan itu sesuai dengan norma, aturan,
prosedur, dan kewajiban

Etika Situasi menurut Immanuel Kant

Setiap situasi (kondisi) adalah unik, sehingga kita tidak mungkin memberlakukan
satu norma moral untuk semua situasi

Prinsipnya:
Suatu tindakan adalah secara moral baik jika dapat dijadikan ATURAN UMUM dan
semua orang bertindak sama dalam situasi itu

Aturan Umum

norma umum, seperti jangan membunuh, jangan mencuri,

jangan menipu, dll. Intinya: tidak merugikan orang lain

Jadi anda harus selalu bertindak menurut kaidah yang sekaligus anda kehendaki
dapat diberlakukan secara umum (Categorial Imperative Theory)

Tokoh Modern Deontologi Peter Drucker


1. Sebuah perusahaan dapat dinilai berkualitas positif sepanjang perusahaan itu
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat
2. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat
3. Harus terdapat keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dengan
kepentingan Stakeholders
13

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Prinsip moral alternatif : Etika kebaikan (virtue ethic)


Sebuah

tindakan secara moral benar jika

dalam

pelaksanaannya

pelaku

menerapkan menunjukkan atau mengembangkan karakter moral yang baik dan secara
moral

salah

jika

dalam

pelaksanaannya

pelaku

menerapkan

,menunjukkan

dan

mengembangkan karakter moral yang buruk,dengan contohnya : - sumbangan membuat


orang malas,berbohong = tidak jujur,bagaimana dengan berbohong untuk kebaikan ?

Tingakat
kesadaran

Teori etika

Paradigma
Perusahaan

Sasaran Perusahaan

Kesadaran Hewani

Teori egoism
Teori Hak

Pradigma
Kepemilikan
Paradigma
Pemegang Saham

Memperoleh
kekayaan
keuntungan optimal
bagi pengelola yang
sekaligus merangkap
sebagai
pemilik
perusahaan
Pengelola
( manajemen ) sudah
terpisah dari para
pemegang saham
( pemilik perusahaan)
Sasaran perusahaan
adalah memperoleh
keuntungan optimal
bagi para pemegang
saham

Kesadaran
Manusiawi

13

Teori utilitarianisme
Teori keadilan
( fairness theory
Teori kewajiban
( deontologi )

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Paradigm ekuitas
( equity paradigm )
Paradigma
Perusahaan
(enterprise
paradigm )

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Sasaran pengelolaan
perusahaan
untuk
meningkatkan
kekayaan
dan
keuntungan
para
investor ( pemegang
saham dan kreditur ).
Sasaran pengelolaan
perusahaan adalah
untuk kesejahteraan
seluruh masyarakat (
semua
pemangku
kepentingan/
stakeholders ).

Kesadaran
transdental

Teori teonom

perusahaan
tercerahkan
(enlightened
company ).

Tujuan pengelolaan
perusahaan adalah
sebagai bagian dari
ibadah kepada tuhan
melalui pengabdian
yang
tulus
untuk
kemakmuran
bersama
dan
menjaga kelestarian
alam.

Prinsip Prinsip Etika Profesi


Tuntutan professional sangat erat hubungannya denga suatu kode etik untuk masing
masing profesi. Kode etik itu berkaitan denga prinsip etika tertentu yang berlaku untuk suatu
profesi. Empat Prinsip Etika :
1. Prinsip tanggung jawab. Tanggungjawab adalah suatu prinsip pokok bagi kaum
proifesional . Ia akan menjalankan pekerjaaannya denga penuh tanggungjawab
dengan hasil yang sempurna.
2. Prinsip keadilan . Prinsip yang ,menuntut orang yang professional dalam
menjalankan profesinya dengan tidak merugikan hak hak orang yang dilayani
dan tidak dibolehkan melakukan disriminasi terhadap siapapun , termasuk
terhadap orang tidak membayar atas profesinya.
3. Prinsip Otonomi. Mereka dibeikan kebebasan sepenuhnya dalam menjalakan
profesinya, dan tidak dapat dipengaruhi orang pihak luar manapun dalam
menjalankan profesinya tersebut.
4. Prinsip Integritas Moral. Memiliki komitmen pribadi untuk menjaga

keluhuran

profesinya, nama baiknya, dan juga kepentingan orang lainnya atau masyarakat,
dan tidak akan merusak nam baiknya serta citra profesinya sebagai professional.

13

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
1. Brooks,Leonard J & Dunn,Paul

: Business & Professional Ethicc for

Directors,

Executives & Accountant, South Western college Publishing, 2011


2. Duska,Ronald F, and Duska,Brenda S (2011), Accounting Ethics, Blackwell
Publishing
3.

13

Velasquez, G. Manuel, Business Ethics concept and Cases , Sixth edition, 2006

Etika Bisnis dan Profesi


Dr.Dewi A Faisol Ak,ME
Islamiah Kamil SE,M.Ak
Fransisca Hanita R S.Kom,M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Você também pode gostar