Auditor bisa membantu sejauh mana

Auditor berfungsi bukan untuk menghapus peraturan. Peraturan yang ada biasaya
ditentukan melalui mekanisme politik, sebagai ekspetasi kepentiingan politik wewenang
auditor hanya mempertanyakan manfaat dari tujuan kebijakan yang dibuat. Tetapi auditor
tidak dapat melupakan aspek biaya, ekonomi dan pisikologi yang ada pada regulasi.
Auditor dapat membantu pemerinta dalam merancang sebuah regulasi yang lebih
proposional. Regulasi harus mempertimbangkan sasaran dan fleksibel karena begitu banyak
permasalahan yang ada. Auditor selaku pemeriksa harus mengetahui dengan baik seluruh
peraturan yang dibuat oleh pemerintah, agar dapat menilai dengan objektif. Selain itu auditor
dapat menanggapi peraturan yang dibuat oleh pemerintah apakah berdampak positif kepada
organisasi dan masyarakat. Terdapat dua hal utama yang perlu diperhatikan oleh auditor:
1. Vested interests: terdapat hubungan kompleks antara pemerintah dan swasata. Pihakpihak mana yang memperoleh manfaat dari regulasi tersebut. Hal ini sangat penting
bagi auditor untuk memahami regulasi.
2. The ratchet affect of zero tolerance: regulasi dibuat untuk menurunkan tingkat risiko
akibat ketidakpastian.
Auditor dapat memberikan penilaian dan masukan untuk memperbaiki regulasi yang buruk.
Lima elemen sebagai dasar membuat regulasi yang baik meliputi:
1. Transparansi prinsip keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil
oleh pemerintah, sehingga masayarakat dapat memahami segala permasalaha dan
bagaimana regulasi tersebut dapat menyelesaikan masalah tersebut.
2. Akuntabilitas regulasi sebaiknya dapat pertanggungjawaban oleh pemerintah kepada
masyarakat. Masyarakat dapat mempertanyakan dan memberikan masukan kepada
pemerintah.
3. Proporsionalitas regulasi hadir ketika dibutuhkan.
4. Konsisten regulasi hanya menyelesaikan satu permasalahan dengan berbagai alasan
penyebab.
5. Target regulasi harus memiliki target/tujuan yang relevan.
Pemahaman auditor atas kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah amatlah
penting. Sehingga auditor dapat menilai kinerja pemerintah dalam menghasilkan regulasi
yang efektif dan efisien. Tujuannya untuk memahami kesulitan pemerintah dalam
mengurangi regulasi dan membuat sebuah prinsip peraturan yang kuat, auditor juga dapat

membantu otoritas politik/lembaga legislatif dalam mensahkan peraturan yang tepat. Fungsi
lain yang dapat diemban oleh auditor yaitu selaku pihak pendukung pemerintah dengan
mengawasi alur regulasi, dan menghapus regulasi yang menyulitkan.

Ketergantugan Masyaraat Terhadap Aturan Dan Peraturan Membuat Sulit Untuk

Diketahui
Bantuan auditor untuk menilai regulasi yang ada dipemerintah sangatlah membantu.
Pertolongan dari auditor ini berguna untuk memangkas regulasi-regulasi yang tidak efisien
dan kurang bermanfaat dalam pemerintahan. Kita harus mengingat meskipun orang banyak
menyayangkan. Pemerintah selaku regulator dan perumus kebijakan sebaiknya memiliki
prinsip-prinsip keadilan dalam menentukan sebuah aturan. Memahami segala risiko yang
muncul dan menganlisis dengan baik agar kebijakan yang dibuat tidak merugikan
masyarakat. Regulasi dibuat bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi prosedur pelayanan
masyarakat. Masyarakat sebagai pihak yang akan merasakan langsung dampak dari regulasi
pemerintah hendaknya bersikap bijaksana dan percaya bahwa apa yang dilakukan oleh
pemerintah sebagai wujud perlindungan atas ketidakpastian lingkungan. Auditor bertugas
sebagai pengawas dan penilai kebijakan pemerintah.