Você está na página 1de 2

Analisis Produk Kacang Dua Kelinci

Dua Kelinci Merupakan Brand asal Surabaya yang telah ada sejak
tahun 1972, hanya saja penetrasi pasar dengan label Dua Kelinci baru
dimulai tahun 1985. Dua kelinci mengunggulkan kemajuan teknologi
dalam proses produksinya lewat fasilitas laboratorium Mikrobiologi,
Kimia Pangan, Limbah, Organoleptik yang dibantu dengan tenagatenaga ahli di bidangnya. Selain itu, Dua Kelinci juga dibantu oleh
Divisi

Riset

dan

Pengembangan

mengembangkan

produk-produk

guna
demi

menyempurnakan
memenuhi

dan

permintaan

konsumen dalam negeri dan menembus pasaran internasional.


Inovasi Varian
Banyak

diindonesia

terdapat

dua

brand

besar

yang

memasarkan produk kacang yaitu Kacang Garuda dan Kacang Dua


Kelinci, salah satu daya saing yang wajib dimiliki oleh pemain di pasar
kacang adalah kemampuan dalam inovasi varian kacang tersebut Dua
Kelinci memiliki banyak sekali varian kacangnya, mulai dari kacang
tepung, kacang garing, kacang kulit, kacang polong, kacang bersalut
dan lainnya. Kita tahu produk kacang memang tidak hanya cukup lagi
sebatas pencapaian rasa yang gurih namun mesti memiliki ciri yang
khas agar minat masyarakat dalam membeli semakin tinggi.
Inovasi Marketing
Produk kacang ini memang identik sebagai cemilan yang
dimakan

ketika

menonton

bola,

meski

kacang

juga

banyak

dikonsumsi ketika sedang bersantai atau berkumpul sesama teman


sejawat, hal ini membuat kacang dua kelinci sempat melakukan
inovasi marketing dengan menjadi sponsor event sepak bola dunia
yaitu piala dunia 2014, selain itu kacang dua kelinci juga menjadi
sponsor untuk regional indonesia untuk salah satu klub raksasa
spanyol yaitu Real Madrir. Inovasi unik juga dilakukan oleh produsen
kacang baik garuda maupun dua kelinci yaitu menawarkan produk
kacang varian tepung yaitu dengan membuat iklan bahwa kacang
tepung dapat menjadi bahan pelengkap makanan baik itu untuk

pelengkap lauk pada nasi, maupun makanan lainnya seperti bakso,


mie ayam dan lainnya. Hal seperti ini tentu dilakukan untuk
menunjang penjualan dan upaya yang inovatif dalam menjaga produk
kacang agar tidak sampai pada siklus kejenuhan atau penurunan.

Você também pode gostar