Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Prosedur analisis
1. Riview data laporan
Meliputi:
Riview neraca
Review lapoaran Rugi/Laba
Review trend linier
2. Menghitung
Meliputi:
Perhitungan ratio aktifitas
Perhitungan ratio profitabilitas
3. Membandingkan atau mengukur
Meliputi:
Perbandingan time series
4. Menginterpretasi
Meliputi:
Interpretasi ratio aktifitas dan profitabilitas
Interpretasi sumber dan penggunaan modal
Interpretasi laba kotor
Interpretasi titik impas
5. Solusi
Meliputi:
Penelaahan kinerja keuangan
REVIEW:
Desember 2013
Desember 2014
Naik Turun
Rp. 1.050.000,00
Rp. 9.600.000,00
Rp.11.700.000,00
Rp.22.350.000,00
Rp. 1.650.000,00
Rp.12.000.000,00
Rp.13.500.000,00
Rp.27.150.000,00
600.000
2.400.000
1.800.000
4.800.000
Rp.19.000.000,00
(RP. 1.000.000,00)
Rp.21.900.000,00
(Rp. 1.550.000,00)
2.900.000
550.000
Rp. 3.000.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.43.500.000,00
Rp. 3.000.000,00
Rp. 450.000,00
Rp.51.000.000,00
300.000
7.500.000
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.800.000
600.000
-1.700.000
-150.000
550.000
Intangible
Aktiva lainnya
Jumlah Aktiva
PASSIVA
4.350.000,00
1.050.000,00
2.750.000,00
450.000,00
8.600.000,00
6.150.000,00
1.650.000,00
1.050.000,00
300.000,00
9.150.000,00
Pasiva Lancar :
Hutang dagang
Upah dan bunga akan dibayar
Hutang pajak
Hutang lancar lainnya
Jumlah passiva lancar
Rp. 9.000.000,00
Rp. 9.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
Rp. 8.300.000,00
Rp 7.600.000,00
Rp.43.500.000,00
Rp.21.000.000,00
Rp. 7.800.000,00
Rp. 4.050.000,00
Rp.51.000.000,00
11.000.000
-500.000
-3.550.000
7.500.000
Desember 2013
Desember 2014
Naik Turun
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Bruto
Biaya Penjualan,administrasi dan
Rp.30.900.000,00
Rp.19.800.000,00
Rp.11.100.000,00
Rp. 9.000.000,00
Rp.36.450.000,00
Rp.22.800.000,00
Rp.13.650.000,00
Rp.10.500.000,00
5.550.000
3.000.000
2.550.000
1.500.000
umum
Keuntungan usaha
Pajak perseroan
Keuntungan neto setelah pajak
Rp. 2.100.000,00
Rp.
450.000,00
Rp. 1.650.000,00
Rp. 3.150.000,00
Rp. 1.050.000,00
Rp. 2.100.000,00
1.050.000
600.000
450.000
MENGHITUNG:
ANALISA RATIO
Tahun 2013
Tahun 2014
Analisa Ratio Aktivitas
Rp .19.800 .000,00
Rp .22.800 .000,00
Rp.13 .500 .000,00+ Rp .11.700 .000,00 Rp.13 .500 .000,00+ Rp .11.700 .000,00
2
2
=
=
Rp . 19.800.000,00
12.600 .000,00
1,57 kali
=
=
Rp .22.800 .000,00
12.600 .000,00
1,81 kali
ratarata persdiaan
2
x 360
harga pokok barang yang dijual
ratarata persdiaan
2
x 360
harga pokok barang yang dijual
Rp.13 .500 .000,00+ Rp .11.700 .000,00
2
x 360
Rp .22.800 .000,00
Rp .12 .600.000,00
Rp .19 .800.000,00
=
=
0,636 x 360
229 hari
x 360
Rp .12.600 .000,00
Rp .22.800 .000,00
=
=
0,55 x 360
198 hari
x 360
x 100%
x 100%
x 100%
Rp .13 .650.000,00
36.450 .000,00
0,3592 x 100%
0,3745 x 100%
35,92
37,45
x 100%
Rp . 1.650.000,00
Rp . 30.900.000,00
Rp .2 .100.000,00
Rp .36 .450 .000,00
penjualan
total aktiva
penjualan
total aktiva
Return on asset/ROI
Rp . 1.650.000,00
Rp .43 .500.000,00
Rp .2.100 .000,00
Rp .51.000 .000,00
e. ROE
ROE
Rp .1 .650.000,00
Rp .10 .000.000,00
Rp .2.100 .000,00
Rp .21.000 .000,00
Rp .9 .000.000,00
= Rp .10 .000.000,00
Rp .9 .000.000,00
= Rp .21.000 .000,00
= 0,9 atau 9 %
MEMBANDINGKAN
Analisa Ratio Aktivitas
Objek
Tingkat
Perputaran
Perhitungan
2013
2014
Naik/Turun
1,57x
1,81x
Naik
198,95
hari
Turun
2,86
3,38
Naik
125,83
106,67
Turun
2013
2014
Naik/Turun
Laba Kotor
Penjualan
35,92%
37,45%
Naik
5,34%
5,76%
Naik
penjualan
total aktiva
71,03%
71,47%
Naik
Persediaan
Umur Ratarata
Persediaan
Tingkat
Perputaran
Piutang
Umur Ratarata Piutang
Gross profit
Margin
Net Profit
Margin
Total Assets
Turnover
Perhitungan
ROI
3,79%
4,12%
Naik
ROE
16,50%
10,00%
Turun
INTERPRETASI
Objek
Profitabilitas :
Gross Profit Margin
Keterangan
Naik
Analisis
Pada perhitung ini pengalami
kenaikan sebesar 1,53%.
Akbat dari penjualan yang
naik yang semula
Rp.30.900.000,00
menjadi Rp.36.450.000,00
Naik
mengalami kenaikan
Pada perhitungan ini
mengalami kenaikan sebesar
0,42%, karena laba bersih
sudah pajak naik dari yang
semula Rp.
1.650.000,00menjadi
Rp. 2.100.000,00
walau dalam
Naik
Turnover
Naik
sedangkan total
Turun
ada.
Aktivitas :
Inventory Turnover
Naik
Umur Rata-rata
Turun
Persediaan
Naik
mengalami kenaikan.
Perhitungan ini mengalami
kenaikan sebesar 0,52 kali
Piutang
,dikarenakan volume
Penjualan yang menurun
yang ikut mengalami
Umur Rata-rata
Piutang
Turun
kenaikan
Pada perhitungan ini
mengalami penurunan
sebesar 20 Hari dikarenakan
rata-rata piutang yang tetap,
sedangkan volume penjualan
meningkat
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas
Piutang dagang
Persediaan
barang
Jumlah Aktiva Lancar
Pasiva Lancar :
Hutang dagang
Upah dan bunga
akan dibayar
Hutang pajak
Hutang lancar
Desember 2013
Desember 2014
Naik
Rp. 1.050.000,00
Rp. 9.600.000,00
Rp.11.700.000,00
Rp.22.350.000,00
Rp. 1.650.000,00
Rp.12.000.000,00
Rp.13.500.000,00
Rp.27.150.000,00
600.000
2.400.000
1.800.000
4.800.000
Rp. 4.350.000,00
Rp. 1.050.000,00
Rp. 6.150.000,00
Rp. 1.650.000,00
Rp. 2.750.000,00
Rp. 450.000,00
Rp. 1.050.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 8.600.000,00
Rp. 9.150.000,00
Turun
1.800.000
600.000
2.400.000
1.700.000
150.000
1.850.000
7.200.000
1.850.000
lainnya
Jumlah passiva lancar
Jumlah
Modal Kerja Naik
Jumlah
5.350.000
7.200.000
7.200.000
Rp. -3.550.000
Depresiasi
Rp. 550.000
Aktiva Lainnya
Rp. 300.000
----------------- +
Rp. -3.050.000
2)
Modal Saham
3)
Perbedaan kurs
Rp. 11.000.000
RP. -500.000
----------------- +
Rp.7.800.000
Rp. 1.800,000
2) Hutang Dagang
Rp. 1.800.000
3) Pembayaran Gaji
Rp.
Rp. -1.700.000
600.000
Rp. 150,000
------------------ +
Rp.2.450,000
--------------- -
Rp. 5.350.000
Dari laporan diatas maka PT JAYA MULYA mendapatkan kenaikan modal kerja
pada tahun 2014 sebesar Rp. 5.350.000 dimana sumbernya berasal dari hasil operasi dan
modal saham.
Laporan modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah yang
diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sector atau pos tidak lancar (non
current account). Tetapi penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti dengan berubahnya
atau turunnya jumlah modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan misalnya penggunaan
aktiva lancar untuk melunasi atau membayar hutang lancar.
Manajemen modal kerja yang sehat memperhatikan 2 masalah keputusan yang
mendasar pada perusahaan :
aktiva lancar
Penentuan kombinasi yang tepat antara pembelanjaan utang lancar dan utang
jangka panjang untuk mendukung investasi dalam modal kerja.
Penjualan
(jutaan)
Rp.15.500.000
Rp.18.550.000
Rp. 20.100.000
Rp. 25.000.000
Rp. 30.900.000
Rp. 36.450.000
Moving Average 3
tahun
Selisih
Rp. 18.050.000
Rp. 21.216.666
Rp. 25.333.333
Rp. 30.783.333
Rp. 6.950.000
Rp. 9.683.334
Rp. 11.116.667
Rp. 27.750.000
Rp.3.200
Rp.1.700
Rp.1.500
Berikut ini bujet laba kotor PT JAYA MULYA unutk beberapa produk secara
total :
Jenis produk
A
B
C
Laba kotor
keseluruhan
Rp. 4.500.000
Rp. 6.000.000
Rp. 7.500.000
Jenis produk
Total penjualan
A
B
C
Jumlah
Rp. 11.000.000
Rp. 13.000.000
Rp. 16.000.000
Rp. 40.000.000
Harga pokok
penjualan
Rp. 6.500.000
Rp. 7.000.000
Rp. 8.500.000
Rp. 22.000.000
Laba kotor
keseluruhan
Rp. 4.500.000
Rp. 6.000.000
Rp. 7.500.000
Rp. 18.000.000
Berikut ini adalah bujet laba kotor PT JAYA MULYA untuk beberapa produk
secara total :
Jenis produk
A
B
C
Laba kotor
keseluruhan
Rp.5.500.000
Rp.7.420.000
Rp.8.550.000
Total penjualan
A
B
C
Jumlah
Rp.11.000.000
Rp.14.310.000
Rp.17.100.000
Rp.42.410.000
Harga pokok
penjualan
Rp. 5.500.000
Rp. 6.890.000
Rp. 8.550.000
Rp.20.940.000
Laba kotor
keseluruhan
Rp. 5.500.000
Rp. 7.420.000
Rp. 8.550.000
Rp. 21.470.000
Dari hasil realisasi penjualan ini dapat dilihat perbedaaan dengan anggaran yang
telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut :
PT JAYA MULYA
Laporan Perubahan Dalam Penjualan, HPP, dan Laba Kotor
Tahun 2013 dan 2014
Tahun
Target
Realisasi
Kenaikan
Penjualan
Rp. 40.000.000
Rp. 42.410.000
Rp. 2.410.000
HPP
Rp. 22.000.000
Rp. 20.940.000
Rp. 1.060.000
Laba kotor
Rp. 18.000.000
Rp. 21.470.000
Rp. 3.470.000
2. Biaya variabel
Biaya upah dan bunga akan dibayar
Kapasitas produk
: 16.500 unit
: Rp 2.566
: Rp. 21.900.000
: (Rp. 1.500.000)
: Rp. 10.500.000
Rp. 30.900.000
Rp.
1.650.000
biaya
-
biaya tetap
Kapasitas produk
= Rp. 30.900.000
16500
= Rp 1.872 / unit
Rp. 42.339.000
Rp. 1.650.000
Marginal income
Rp. 40.689.000
Rp. 30.900.000
Laba
Rp. 9.789.000
Rp. 30.900.000
Rp. 2.566 Rp. 100
= 12530,414 unit
Cara lain dapat dilakukan untuk membuktikan kedua hasil tersebut dengan :
BEP = unit BEP x harga jual unit
Jumlah
unit
penjualan
8500
9500
10500
11500
12530,414
13500
14500
15500
16500
Jumlah
rupiah
penjualan
21811000
24377000
26943000
29509000
32153041
34641000
37207000
39773000
42339000
Biaya
Tetap
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
Biaya
Variabel
850000
950000
1050000
1150000
1253041
1350000
1450000
1550000
1650000
Total
Biaya
31750000
31850000
31950000
32050000
32153041
32250000
32350000
32450000
32550000
Laba
(Rugi)
-9939000
-7473000
-5007000
-2541000
0
2391000
4857000
7323000
9789000
32550000
Penjualan
Biaya Variabel
32.153.041
30.900.000
Total Biaya
Titik Impas
Biaya Tetap
16500000
SOLUSI
Dalam masalah perusahaan Jaya Mulya dari konsep analisis kinerja keuangan
dengan berdasar kepada teknik:
a. Teknik analisis perbandingan keuangan melalui analisiatio aktifitas dan
profitabilitas
b. Teknik analisis sumber dan penggunaan modal kerja
c. Teknik analisis perubahan laba kotor
d. Teknik analisis titik impas atau break even point
Dapat diketahui bahwa secara garis besar perusahaan jaya memiliki tingkatkinerja
keuangan yang sehat hal ini di karenakan dalam:
a. perbandingan keuangan melalui analisiatio aktifitas dan
profitabilitasperusahaan jaya mulya secara aktifitasnya berjalan lancar
dengan tingkat profit yang stabil
b. sumber dan penggunaan modal kerja dari laporan tersebut PT JAYA MULYA
mendapatkan kenaikan modal kerja pada tahun 2014 sebesar Rp. 5.350.000
dimana sumbernya berasal dari hasil operasi dan modal saham.
Laporan modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah
yang diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sector atau pos tidak
lancar (non current account). Tetapi penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti
dengan berubahnya atau turunnya jumlah modal kerja yang dimiliki oleh
perusahaan misalnya penggunaan aktiva lancar untuk melunasi atau membayar
hutang lancar.
Manajemen modal kerja yang sehat memperhatikan 2 masalah keputusan
yang mendasar pada perusahaan :
aktiva lancar
Penentuan kombinasi yang tepat antara pembelanjaan utang lancar dan utang
jangka panjang untuk mendukung investasi dalam modal kerja.
Penjualan
Rp. 40.000.000
Rp. 42.410.000
Rp. 2.410.000
HPP
Rp. 22.000.000
Rp. 20.940.000
Rp. 1.060.000
Laba kotor
Rp. 18.000.000
Rp. 21.470.000
Rp. 3.470.000
perusahaan jaya mulya berada dalam keadaan yang stabil dengan tingkat
laba yang mengalami peningkatan dan tingkat biaya yang dapat terpenuhi
oleh penjualan yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Jumlah
unit
penjualan
8500
9500
10500
11500
12530,414
13500
14500
15500
16500
Jumlah
rupiah
penjualan
21811000
24377000
26943000
29509000
32153041
34641000
37207000
39773000
42339000
Biaya
Tetap
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
30900000
Biaya
Variabel
850000
950000
1050000
1150000
1253041
1350000
1450000
1550000
1650000
Total
Biaya
31750000
31850000
31950000
32050000
32153041
32250000
32350000
32450000
32550000
Laba
(Rugi)
-9939000
-7473000
-5007000
-2541000
0
2391000
4857000
7323000
9789000