2.

Strategi sosial media lain yang disediakan oleh Hootsuite

Analitik:
Analitik sosial media hootsuite memberikan gambaran analis kinerja dengan data
yang dapat mendukung kemajuan organisasi, contohnya pertumbuhan merk,
demografi sosial, metrik feedback serta orang-orang yang berpengaruh sosial. Tools
tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh organisasi dalam hal strategi
pemasaran, misalnya segmentasi pasar
Keamanan:
Keamanan berkaitan dengan reputasi dari organisasi. Hootsuite memberikan
proteksi terhadap profile dan keamanan dari segi penyesuaian panduan perundangundangan dan melindungi dari ancaman media sosial. Misalnya, akses jaringan
sosial tanpa kata sandi, mengontrol akses karyawan, mengontrol dan memastikan
bahwa pesan sosial organisasi telah mematuhi standar perundang-undangan.
Aplikasi:
Selain dapat mengelola beberapa media sosial dalam satu aplikasi. Hootsuite juga
memiliki beberapa aplikasi yang dapat lebih mendukung beberapa aktivitas
user.Contohnya Hootsuite Campaigns dimana user atau organisasi dapat
mengintegrasikan marketing sosial dengan sosial media yang saling terintegrasi.
3.

Faktor-Faktor apa saja yang mendukung kesuksesan LLSC?

Penggunaan sosial media yang tepat dengan strategi yang baik
Staff yang terlatih di masing-masing cabang LLSC
Menggunakan beberapa sosial media dan website yang terpercaya
Hubungan serta komunikasi yang baik dengan para sponsor/donatur dan
pendonor serta organisasi sosial lainnya, termasuk transaparan dalam
penggalangan dan penyaluran dana.
Penyelenggaraan event-event yang tepat sasaran
Manajemen dalam organisasi harus terorganisir dan terintergrasi di setiap
cabang

4. Bagaimana LLSC menilai kesuksesan kampanye sosialnya?

LLSC menggunakan monitoring tools yang disediakan oleh Hootsuite untuk melihat
kesuksesan kampanye sosialnya di sosial media yang digunakan. Monitoring tools
dalam sosial media memungkinkan pengguna untuk melihat traffic website (lintas
kunjungan) dan juga track conversation yang terjadi di situs sosial media, selain itu
monitoring tools membantu LLSC untuk mengetahui respon apa yang sosial berikan
terkait dengan kampanye sosial yang diadakan oleh LLSC. Dari proses monitoring
yang dilakukan tersebut, LLSC dapat melihat kesuksesan kampanye sosial media
tersebut dimana event tersebut memperoleh partisipan hingga 33.248, event
registration pada minggu pembukaan meningkat hingga 900% sejak tahunn2013,
serta year-over-year (YOY) traffic website pada minggu pembukaan meningkat
hingga 654%.

5.

Kebanyakan organisai nirlaba menggunakan sosial media untuk

meningkatkan dana yang diperoleh melalui penggalangan dana. Tapi cara
tersebut tidak berhasil.

Sosial media yang berkembang saat ini bisa dikatakan telah mengalami perubahan,
baik itu dari sisi tools yang disediakan, maupun dari sisi fitur. Hal tersebut jika
digunakan dan dimanfaatkan dengan baik dapat mendukung organisasi profit
maupun nonprofit untuk mendapatkan sponsor atau pendonor serta pelanggan.
Pencapaian yang kurang dalam menggunakan sosial media, dapat diakibatkan
karena kekeliruan dalam penggunaannya. Kekeliruan tersebut antara lain:

Tidak memiliki strategi. Hal ini terkait dengan strategi kampanye di media
sosial yang terkadang langsung pada menawarkan barang atau jasa.
Fokus pada kuantitas pengikut media sosial namun bukan pada kualitas
mereka. Followers yang banyak akan menjadi percuma jika mereka tidak
tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh organisasi.
Gagal membuat dan isi postingan menarik secara teratur. Hal ini
mengakibatkan followers mengabaikan postingan.
Tidak memiliki bread yang baik, yang dapat menggambarkan organisasi
secara keseluruhan.
Terlalu banyak membuat postigan terus menerus.
Penanganan semua secara manual. Hal ini memakan banyak waktu